Anda di halaman 1dari 8

Nama –nama kelompok 2 :

1. Arief Ndu Ufi


2. Bernadus Bulan
3. Debriati Snae
4. Ermi Ali S. Dasi
5. Erna Kaho Hinga
6. Esra Ongli Toys
7. Evarista Bariman
8. Yutriani P. Tadja

Prodi gizi
pengertian utilitas
Utilitas adalah tingkat kepuasan yang diperoleh
seorang individu dari mengkonsumsi suatu barang atau
melakukan suatu aktivitas.
Dalam ekonomi, utilitas adalah jumlah dari
kesenangan atau kepuasan relatif (gratifikasi) yang dicapai.
Dengan jumlah ini, seseorang bisa menentukan meningkat
atau menurunnya utilitas, dan kemudian menjelaskan
kebiasaan ekonomis dalam koridor dari usaha untuk
meningkatkan kepuasan seseorang.
Maksimisasi kepuasan konsumen

Terdapat dua pendekatan dalam teori perilaku


konsumen , yaitu:
1. Pendekatan utiliti (nilaiguna) kardinal atau Marginal
Utility : bertitik tolak pada anggapan bahwa kepuasan
(utiliti) setiap konsumen dapat diukur dengan uang atau
dengan satuan lain ( utiliti yang bersifat kardinal) seperti
kita mengukur volume air, panjang jalan, atau berat
sekarung beras.
2. Pendekatan utiliti ordinal atau kurve kepuasan sama
(Indifference Curve) : bertitik tolak pada anggapan bahwa
tingkat kepuasan konsumen dapat dikatakan lebih tinggi
atau lebih rendah tanpa mengatakan berapa lebih tinggi
atau lebih rendah ( utiliti yang bersifat ordinal).
Next ...
Konsumen di dalam mengkonsumsi barang-barang untuk
mencapai tingkat kepuasan yang maksimum dibatasi oleh
jumlah penghasilan konsumen yang bersangkutan. Dengan
demikian persoalan yang dihadapi konsumen adalah
menentukan berapa banyak masing-masing barang harus
dikonsumsi atau dibeli dengan penghasilannya, sehingga
diperoleh tingkat kepuasan yang maksimum.
Pengambilan keputusan konsumen

Pengambilan keputusan konsumen


merupakan sebuah proses yang terdiri dari beberapa
tahap, yaitu pengenalan kebutuhan, pencarian
informasi, evaluasi alternatif sebelum pembelian,
pembelian, konsumsi, dan evaluasi alternatif sesudah
pembelian.
Ada lima tahapan pengambilan keputusa, antara lain :
1. Pengenalan Kebutuhan: Proses pembelian oleh konsumen
diawali sejak pembeli mengenali kebutuhan atau masalah.
2. Pencarian Informasi: Setelah konsumen yang terangsang
kebutuhannya, konsumen akan terdorong untuk mencari informasi
yang lebih banyak.
3. Evaluasi Alternatif: Evaluasi umunya mencerminkan keyakinan
dan sikap yang mempengaruhi perilaku pembelian mereka.
4. Keputusan Pembelian: Dalam suatu kasus pembelian, konsumen
bisa mengambil beberapa sub keputusan, meliputi merk, pemasok,
jumlah, waktu pelaksanaan dan metode pembayaran.
5. Perilaku Paskapembelian: Setelah pembelian dilakukan,
konsumen akan selalu siaga terhadap informasi yang mendukung
keputusannya.
Macam – Macam pandangan pengambilan keputusan
konsumen :

1. pandangan ekonomi
2. Pandangan pasif
3. Pandangan kognitif
4. Pandangan emosional
Sekian
&
terima kasih

Anda mungkin juga menyukai