Anda di halaman 1dari 14

EKONOMI PANGAN DAN GIZI

KELOMPOK 6

SUSANA EPIVANIA WANDA


Sr. SOFIA NAIKTEAS
TAMARA DJARANJOERA
WIHELMINA KOTEN
VIVI S KURNIA
YULVI SUNBANU
YOHANA F MAWAR
Pengertian Survei Sosial Ekonomi Nasional

 Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) adalah survei rumah tangga mengenai
berbagai karakteristik sosial-ekonomi penduduk, terutama yang erat kaitannya dengan
pengukuran tingkat kesejahteraan masyarakat

 Pengumpulan data dengan metode survei memiliki banyak keuntungan yaitu:

 Menghemat biaya dalam pengumpulan data

 Pengumpulan dan penyajian data lebih cepat

 Cakupan variabel lebih luas

 Akurasi lebih baik


Tujuan susenas

mengumpulkan data sosial kependudukan yang relatif sangat luas, antara


lain menyangkut bidang pendidikan, kesehatan/gizi, perumahan, sosial
ekonomi lainnya, kegiatan sosial budaya, konsumsi lainnya/pengeluaran dan
pendapatan rumah tangga dan pendapat masyarakat mengenai
kesejahteraan rumah tangganya
Pengertian & Kegunaan Neraca Bahan
Makanan

 merupakan tabel yang memuat informasi tentang situasi pengadaan/


penyediaan pangan (food supply), dan penggunaan pangan (food utilization),
hingga ketersediaan pangan untuk dikonsumsi penduduk pada suatu wilayah
(negara/propinsi /Kabupaten) dalam suatu kurun waktu tertentu.
 Tabel NBM dapat digunakan untuk :
 Melakukan evaluasi terhadap pengadaan dan penggunaan pangan
 Memberikan informasi tentang produksi, pengadaan serta semua perubahan-
perubahan yang terjadi,
 Alat perencanaan di bidang produksi atau pengadaan pangan dan gizi
 Merumuskan kebijakan pangan dan gizi.
Konsep Dan Definisi Dalam NBM

 Jenis bahan makanan


Bahan makanan yang dicantumkan dalam kolom NBM adalah semua jenis bahan makanan
baik nabati maupun hewani yang umum tersedia untuk dikonsumsi oleh masyarakat.
Pengelompokkan bahan makanan tersebut adalah sebagai berikut : padi-padian, makanan
berpati, gula, buah/biji berminyak, buah-buahan, sayuran, daging, telur, susu, ikan serta
kelompok minyak dan lemak.
 Produksi
Produksi adalah jumlah keseluruhan hasil masing-masing bahan makanan yang dihasilkan
dari sektor pertanian (tanaman pangan, perkebunan, perikanan dan peternakan), baik yang
belum mengalami proses pengolahan maupun yang sudah mengalami proses pengolahan.
Next ....

 Stok Dan Perubahan Stok


Stok dan perubahan stok adalah perubahan jumlah bahan makanan yang berada dilumbung
atau di gudang-gudang yang dikuasai oleh pemerintah (Dolog), yang merupakan selisih antara
stok akhir tahun dengan stok awal tahun.
 Impor
Adalah sejumlah bahan makanan yang didatangkan ke suatu wilayah, baik yang berasal dari
luar negeri maupun dari wilayah lain.
 Ekspor
Ekspor adalah sejumlah bahan makanan yang dikeluarkan dari dalam wilayah, baik yang
dikirim ke luar negeri maupun ke wilayah lain.
Next ....

 Pemakaian Di Kabupaten
Pemakaian di Kabupaten adalah sejumlah bahan makanan yang digunakan di daerah
Kabupaten Lamongan dan dialokasikan untuk pakan ternak, bibit/benih, diolah untuk industri
makanan dan industri non-makanan, yang tercecer, dan yang tersedia untuk dimakan.
 Ketersediaan Per Kapita
Ketersediaan Per Kapita adalah sejumlah bahan makanan yang tersedia untuk dikonsumsi
setiap penduduk suatu wilayah dalam suatu kurun waktu tertentu, baik dalam bentuk natural
maupun dalam bentuk unsur gizinya.
Syarat-syarat Penyusunan NBM

 Jenis Bahan Makanan


Jenis bahan makanan yang dimaksud disini adalah jenis bahan makanan yang lazim atau
umum dikonsumsi oleh masyarakat suatu negara/daerah yang data produksinya tersedia
secara kontinyu dan resmi.
 Data Penduduk
Data penduduk yang digunakan adalah data penduduk tahun yang bersangkutan yang
bersumber dari BPS yang diperoleh dari angka proyeksi penduduk berdasarkan Sensus
Penduduk, Survei Penduduk Antar Sensus dan Pendaftaran Pemilih dan Pendataan Penduduk
Berkelanjutan (P4B).
Next ....

 Besaran Dan Angka Konversi


Besaran dan angka konversi yang digunakan adalah besaran dan angka konversi yang
ditetapkan oleh Tim NBM Nasional yang didasarkan pada hasil kajian dan pendekatan ilmiah.
 Komposisi Gizi Bahan Makanan
Komposisi gizi bahan makanan yang digunakan adalah komposisi gizi bahan makanan yang
bersumber dari buku Daftar Komposisi Bahan Makanan (DKBM), Publikasi Puslitbang Gizi
Departemen Kesehatan dan dari sumber lain yang resmi yaitu : “Food Composition Table For
Use In East Asia”, dan “Food Composition Table For International Use”, Publikasi FAO.
Contoh Gambar Neraca Bahan
Makanan
Pengertian Konsumsi Pangan dan
pola konsumsi pangan
 Pangan merupakan kebutuhan mendasar bagi hidup manusia.
 Pangan yang dikonsumsi beragam jenis dengan berbagai cara pengolahanya.
 Konsumsi pangan merupakan faktor utama untuk memenuhi kebutuhan gizi
yang selanjutnya bertindak menyediakan energy bagi tubuh, mengatur proses
metabolisme, memperbaiki jaringan tubuh serta untuk pertumbuhan (Harper
etal.1986)
 Pola konsumsi pangan adalah susunan makanan yang mencakup jenis
dan jumlah bahan makanan rata
rata perorang perhari yang umum dikonsumsi/dimakan penduduk dalam
jangka waktu tertentu.
Pola Konsumsi Pangan Nasional

 menurut Haltas 2011, faktor faktor yang mempengaruhi pola konsumsi


diantaranya
 Tingkat pendapatan masyarakat
 Selera konsumen
 Harga barang
 Tigkat pendidikan masyarakat
 Jumlah keluarga
 Lingkungan
Pola Konsumsi Pangan Regional

 tingkat Konsumsi Makanan Pokok


Yang dimaksud pangan pokok adalah pangan sumber karbohidrat yang
terdiri dari beras, jagung, dan umbi-umbian
 Pola Konsumsi Pangan Pokok
Perubahan ketersediaan pangan suatu daerah, pada umumnya akan
berpengaruh terhadap konsumsi pangan pokok. Oleh sebab itu perubahan
konsumsi pangan pokok ini sering digunakan sebagai indikator kerawanan
konsumsi pangan.
Terima kasih...........

Anda mungkin juga menyukai