Teknik Mesin
ITNY
VISKOSITAS
VISKOSITAS DINAMIS VISKO KINEMATIK
UNIT : Ns/m2, mNs/m2, UNIT : cSt
cp (centipoise) ( centi Stoke )
d
1.mNs / m 1x10
2 3
5
10 dyne.s k
10 4 cm 2
1x10 2 dyne.s / cm 2
: Massa jenis ( g/cm3 )
1.cp (1.centipoise )
Contoh
Air, temperature 20 oC, d 1x10 2 dyne.s.cm 2
k
mempunyai viskositas 1.g .cm 3
dinamik 1 cp. Berapa
viskositas 1x10 2.g .cm.s 2 .s.cm 2
kinematiknya ? bila 1.g .cm 3
massa jenis air = 1 1
s
2 2
g/cm3 1x10 2
10 cm 2
/s
cm
1 cSt
Kekentalan merupakan kemampuan untuk menahan aliran pada suatu cairan. Contohnya, cairan yang kental
cenderung akan susah untuk mengalir sedangkan cairan yang encer akan cenderung untuk mudah mengalir.
Pada oli pelumas, tingkat kekentalan ini dibuat berbeda-beda tergantung pada penggunaannya. Ada
tingkatan yang kental dan ada tingkatan yang encer.
Pada kemasan botol oli akan tertulis SAE 10W – 30, SAE 10W – 40 , SAE 15W – 40, SAE 20W – 40, SAE 20W –
50, SAE 30, SAE 90 dan sebagainya.
Oli yang tidak mempunyai range kekentalan contohnya SAE 30 dan SAE 90 merupakan oli single grade,
sedangkan oli yang memiliki range kekentalan contohnya SAE 10W – 30, SAE 10W – 40 dan sebagainya
merupakan oli multi grade.
Oli pelumas multi grade ini dapat digunakan tanpa pengaruh perubahan suhu. Huruf W pada oli ini
menunjukkan ukuran kekentalan oli pada suhu -20o C sehingga pada negara yang memiliki empat iklim maka
oli multi grade ini dapat digunakan pada semua iklim.
Sebagai contoh oli dengan SAE 10W – 30 maka maksudnya adalah oli tersebut akan bernilai SAE 10 pada
suhu -20o C dan oli tersebut akan bernilai SAE 30 pada suhu 100o C.
API
API atau kependekkan dari American Petroleum Institute merupakan sebuah angka yang menunjukkan
tingkat kualitas dari oli pelumas.
Spesifikasi API ini juga tertulis dikemasan botol oli pelumas, dan biasanya jika kode ini diperhatikan maka kita
akan menemui dua huruf sesudah tulisan API misalnya SA dan CA. Untuk huruf pertama menunjukkan
klasifikasi penggunaan oli, jika huruf S maka oli pelumas digunakan untuk melumasi mesin bensin sedangkan
jika huruf pertamanya C digunakan untuk mesin diesel.
SB Digunakan untuk mesin operasi ringan yang mengandung sedikit jumlah anti oxident
SD Digunakan untuk mesin operasi dengan temperatur tinggi dan di dalamnya mengandung
detergent dispersent, anti oxident, resisting agent, dan lain-lain
SE Digunakan untuk mesin sedang dan di dalamnya mengandung lebih banyak detergent
dispersent, anti oxident, resisting agent, dan lain-lain
SF Tingkat olinya tinggi dan menggunakan pemaikaian resistance dan daya tahan paling
baik
Klasifikasi oli untuk mesin diesel
GROUP SPECIFICATION
Full fluid
film
lubrication
Friction and wear
behaviour and
the attainable life Mixed
of a rolling lubrication
bearing depend
on the lubricating
condition.
Boundary
lubrication
Lubrication
Roller deformation
h0 Lubricant film
Raceway deformation
Hair Thickness of
75 µm
the Lubrication film
1 µm
Roller
Water Water
Outer Ring
Lubrication
2.,5
2
LRel.
1.5
0.5
0
0.001 0.01 0.03 0.1 1 10 100
water content in %
Lubrication
• If
low stresses are involved,
(speed, temperature, loads)
re-lubrication is not
necessary.
Grease lubrication - Basics (3)
Deep Groove Ball Bearings single row 0,9...1,1 Cylindrical Roller Bearings single row 3...3,5 *)
double row 1,5 double row 3,5
Angular Contact Ball B. single row 1,6 full complement 25
double row 2
Cylindrical Roller Thrust Bearings 90
Spindle Bearings a = 15° 0,75
Needle Roller Bearings 3,5
a = 25° 0,9
Four-Point Bearings 1,6 Tapered Roller Bearings 4
1
Klüber Asonic
HQ 72-102
L30
0, 1
Klüber Asonic
reduction- GHY 72
Faktor f3
Shell Alvania
0,01 R3
Chevron
SRI 2
0,001
80 100 120 140 160 180 200
Temperature in °C
Re-lubrication interval (2)
Interval X
per hour 0,00004
Weekly 0,002
Monthly 0,003
Yearly 0,004
Quantity: m1 = D x B x X [g]
Grease specification
depends on:
• Load
• Temperature
• Speed
• Vibration
• Sealing Properties
Arcanol - Rolling bearing tested grease
Low temp High temp Low friction, High loads, Vibratory
high speeds low speeds stressing
Multitop ++ O + + +
Multi2 + O O O O
Multi3 + O O O +
Load220 O O - ++ + ++ extremely
Load400 - O - ++ + suitable
+ very suitable
Load1000 O O -- ++ +
O suitable
Temp90 ++ + O O O
- less suitable
Temp110 ++ ++ + O O
-- not suitable
Temp120 + ++ - ++ O
Temp200 ++ ++ -- + -
Speed2,6 ++ O ++ -- -
Vib3 + + - + ++
Bio2 + + O O O
Food2 + - O O O
Oil lubrication - Basics (1)
Oil lubrication is
recommended if
•adjacent machine
components are supplied
with oil as well
•heat must be dissipated
by the lubricant.
Oil lubrication - Basics (2)
Oil specification
depends on:
• Load
• Temperature
• Speed
Oil lubrication - Oil change
General recommendations:
A grease deposit is
formed by means of a
baffle plate. Thus a major
amount of grease is near
the bearing but not inside
it. At high temperatures,
the grease deposited
separates oil which
lubricates the bearing
adequately and over a
long period.
Example of grease lubrication
A baffle plate
prevents the
grease from
escaping from
bearings with
grease pumping
or conveying
effect or with a
vertical axis.
Example of grease lubrication
Oil circulation
with ring oiler
Example of oil lubrication
Oil circulating
lubrication for
Bearing types with
pumping effect.
Example of oil lubrication