Anda di halaman 1dari 71

Om Swastyastu,

PENINGKATAN KOMPETENSI GURU AGAMA HINDU


MELALUI PENGEMBANGAN
PENILAIAN KINERJA BERKELANJUTAN (PKB)

Disajikan pada Kegiatan Pembinaan Profesi Guru


Agama Hindu Provinsi Sulawesi Tengah

KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN AGAMA PROVINSI SULAWESI TENGAH


Palu, 2019
PEMBINAAN DAN
PENGEMBANGAN
GURU

GURU
PROFESIONAL,
BERMARTABAT
DAN SEJAHTERA
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
AMANAT KONSTITUSI
tentang hakekat & tujuan pendidikan

PEMBUKAAN UUD 1945:


melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah indonesia,
mencerdaskan kehidupan bangsa, memajukan kesejahteraan umum dan
ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan,
perdamaian abadi, dan keadilan sosial”.

Pasal 28 ayat (1) UUD’45:


Setiap orang berhak mengembangkan diri melalui pemenuhan
kebutuhan dasarnya, berhak mendapatkan pendidikan dan
manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan
budaya demi meningkatkan kualitas hidupnya demi
kesejahteraan umat manusia.

Pasal 31 UUD’45:
Setiap warga negara berhak mendapat Pendidikan bukan hanya merupakan
pendidikan pilar terpenting dalam upaya
mencerdaskan bangsa, tetapi juga
merupakan syarat mutlak bagi
peningkatan kesejahteraan masyarakat
yang berkeadilan
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
Untuk dapat melaksanakan
proses pendidikan
sebagaimana diamanatkan
oleh UUD 1945, maka di
diperlukan:

?
Guru
profesional

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik


Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
Berdasarkan 1
PERMENNEGPAN & RB No. 16/2009

• Guru harus berlatang belakang pendidikan S1/D4 dan


Pendidikan Profesi Guru (Sertifikat Profesi)
• CPNS guru harus mengikuti Program Induksi dan Pendidikan
Pelatihan Pra-Jabatan
• Empat jabatan fungsional guru (Pertama, Muda, Madya,
Utama),
• Beban mengajar guru 24 jam – 40 jam tatap muka per minggu
atau membimbing 150 - 250 konseli per tahun
• Instansi pembina Jabatan Fungsional Guru adalah Kementerian
Pendidikan Nasional
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
lanjutan
PERMENNEG PAN & RB No. 16/2009 2

• Penilaian kinerja guru dilakukan setiap tahun (Formatif dan


Sumatif)
• Nilai kinerja guru dikonversikan ke dalam angka kredit yang
harus dicapai (125%, 100%, 75%, 50%, 25%)
• Peningkatan karir guru ditetapkan melalui penilaian angka
kredit oleh Tim Penilai
• Jumlah angka kredit yang diperlukan untuk kenaikan jabatan
terdiri dari;
o Unsur utama (Pendidikan, PK GURU, dan PKB), ≥ 90%
o dan unsur penunjang, ≤10%
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
S1/DIV PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN
KEPENDIDIKAN / NON
KEPENDIDIKAN PROFESI GURU
GURU PROFESIONAL
1. Kesra
PENDIDIKAN 2. Harlindung
3. Tunjangan Profesi
PROFESI GURU
(PPG)

PK Guru - PKB -
formatif
GURU CPNS
+ +
(80 %)
PK Guru
sumatif
PROGRAM PRA
INDUKSI JABATAN KECUKUPAN
(1 -2 TAHUN) ANGKA KREDIT

PENGEMBANGAN KARIR
GURU PNS (100 %)
GURU PERTAMA (IIIA)
PK Guru = Penilaian Kinerja Guru
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
PKB = Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan
PENILAIAN
KINERJA
GURU

(PK GURU)
KERANGKA PENILAIAN KINERJA GURU DAN
PENGEMBANGAN KEPROFESIAN BERKELANJUTAN

Refleksi Penilaian Profil


Rencana
dan Formatif Kinerja –
penilaian Awal 14 Kompe-
PKB per- PKB
diri Tahun tensi tahun

Berhak
Peningkatan untuk
kinerja Tahap promosi
Informal dan
Tahap Formal Berhak
(kebutuhan Penilaian Nilai untuk
guru) Sumatif Kinerja naik
PKB Akhir & Angka pangkat
Pengembangan Tahun Kredit
Kinerja
(Kebutuhan Sanksi
sekolah) Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
PENILAIAN KINERJA GURU

Penilaian kinerja guru merupakan penilaian dari tiap butir kegiatan tugas
utama guru dalam rangka pembinaan karier kepangkatan dan jabatannya
(Permennegpan & RB No.16/2009

Dilakukan setiap tahun di sekolah oleh kepala sekolah atau guru senior yang
ditunjuk oleh kepala sekolah, atau pengawas untuk menilai kepala sekolah
(telah memahami proses PK GURU)

Penilaian kinerja guru dilakukan 2 kali dalam setahun (formatif dan sumatif)
menggunakan instrumen yang didasarkan kepada:
* 14 kompetensi bagi guru kelas dan/atau mata pelejaran
* 17 kompetensi bagi guru BK/konselor
* pelaksanaan tugas tambahan yang relevan dengan
fungsi sekolah/madrasah (Kepsek, Wakasek, dsb)
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
TUJUAN PK-GURU

 PKG menjamin bahwa guru melaksanakan


pekerjaannya secara profesional
 PKG menjamin bahwa layanan pendidikan yang
diberikan oleh guru adalah berkualitas

Pusat Pengembangan Profesi


Pendidik
HASIL PK Guru

 Merupakan bahan evaluasi diri bagi guru untuk


mengembangkan potensi dan karirnya
 Sebagai acuan bagi sekolah untuk merencanakan
Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)
 Merupakan dasar untuk memberikan nilai prestasi kerja
guru dalam rangka pengembangan karir guru sesuai
Permennegpan & RB No.16/2009

Pusat Pengembangan Profesi


Pendidik
PELAKSANAAN PKGuru
DI SEKOLAH

 Penilaian dilakukan oleh kepala sekolah atau wakil


kepala sekolah atau guru senior yang kompeten
(ditunjuk oleh kepala sekolah) yang telah mengikuti
pelatihan penilaian dan memperoleh sertifikat
(legalitas)
 Penilaian dilakukan 2 kali dalam satu tahun
(penilaian formatif pada awal tahun dan penilaian
sumatif pada akhir tahun) Pusat Pengembangan Profesi
Pendidik
PELAKSANAAN PK Guru
DI SEKOLAH

 Hasil penilaian formatif digunakan sebagai dasar


penyusunan profil kompetensi dan perencanaan
program PKB tahunan bagi guru
 Hasil penilaian sumatif digunakan untuk
memberikan nilai prestasi kerja guru (menghitung
perolehan angka kredit guru pada tahun tersebut)

Pusat Pengembangan Profesi


Pendidik
KOMPONEN PK GURU

Pedagogi Pedagogi
7 kompetensi 3 kompetensi
Kepribadian Kepribadian
3 kompetensi 4 kompetensi
Sosial Sosial
2 kompetensi 3 kompetensi
Profesional Profesional
2 kompetensi 7 kompetensi
14 kompetensi 17 kompetensi
Guru Kelas/Mata Pelajaran Guru BK/Konselor
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
KOMPETENSI PEDAGOGI
(Pembelajaran)

1. Mengenal karakteristik anak didik


2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip
pembelajaran yang mendidik
3. Pengembangan kurikulum
4. Kegiatan pembelajaran yang mendidik
5. Memahami dan mengembangkan potensi
6. Komunikasi dengan peserta didik
7. Penilaian dan evaluasi
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
KOMPETENSI KEPRIBADIAN
(Pembelajaran)

8. Bertindak sesuai dengan norma agama,


hukum, sosial, dan kebudayaan nasional
Indonesia
9. Menunjukkan pribadi yang dewasa dan
teladan
10. Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi,
rasa bangga menjadi guru

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik


KOMPETENSI SOSIAL
(Pembelajaran)

11. Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta


tidak diskriminatif
12. Komunikasi dengan sesama guru, tenaga
pendidikan, orang tua peserta didik, dan
masyarakat

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik


KOMPETENSI PROFESIONAL
(Pembelajaran)

13. Penguasaan materi struktur konsep dan


pola pikir keilmuan yang mendukung mata
pelajaran yang diampu
14. Mengembangkan keprofesian melalui
tindakan reflektif

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik


KOMPONEN PK GURU TUGAS TAMBAHAN
• Kepribadian dan Sosial 1
• Kepemimpinan
Kepala • Pengembangan Sekolah/Madrasah
Sekolah • Pengelolaan Sumber Daya
• Kewirausahaan
• Supervisi
• Kepribadian dan Sosial
Wakil • Kepemimpinan
Kepala • Pengembangan Sekolah/Madrasah
Sekolah • Kewirausahaan
• Bidang Tugas
• Kepribadian
• Pengelolaan Lingkungan dan P3
Kepala • Sosial
laboratori- • Pengorganisasian Guru/Laboran/Teknisi
um/Bengkel • Pengelolaan dan Administrasi
• Pengelolaan Pemantauan dan Evaluasi
• Pengembangan dan Inovasi
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
KOMPONEN PK GURU TUGAS TAMBAHAN
• Merencanakan program perpustakaan 2
• Melaksanakan program perpustakaan
• Mengevaluasi program perpustakaan
• Kembangkan koleksi perpustakaan
• Mengorganisasi layanan jasa informasi perpustakaan
Kepala
• Menerapkan teknologi informasi dan komunikasi
Perpustakan
• Mempromosikan perpustakaan & literasi informasi
• Mengembangkan kegiatan perpustakaan sebagai
sumber belajar kependidikan
• Memiliki integritas dan etos kerja
• Mengembangkan profesionalitas kepustakawanan
• Kepribadian
• Sosial
• Perencanaan
Kepala
• Pengelolaan Pembelajaran
Program
• Pengelolaan Sumber Daya Manusia
Keahlian
• Pengelolaan Sarama Prasarana
• Pengelolaan Keuangan
• Ealuasi dan Pelaporan
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
TAHAP PENILAIAN
1. Persiapan penilaian
2. Pelaksanaan penilaian
• Pengamatan
• Pemantauan
3. Analisis catatan hasil pengamatan dan pemantauan
untuk dibandingkan terhadap indikator
4. Penetapan skor untuk setiap indikator dalam setiap
kompetensi
5. Penetapan nilai kompetensinya

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik


PENGUMPULAN FAKTA
PROSES PK GURU
 PENGAMATAN

PENILAI MEMAHAMI:
Pedoman PK Guru
Instrumen PK Guru
Indikator kompetensi keg. sebelum keg. selama keg. setelah
pengamatan pengamatan di pengamatan
atau luar kelas
(fakta dari: studi dokumen, diskusi, proses
pembelajaran/pembimbingan, wawancara kolega,
siswa, orang tua)
Laporan hasil
PK Guru  PEMANTAUAN

guru dan
penilai
setuju
 pemberian skor 0,1,2
indikator kinerja CATATAN HASIL:
Nilai PK Guru  pemberian nilai 1,2,3, Pengamatan dan/atau/
pemantauan
(14 kompetensi) dan 4 per-kompetensi
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
PERANGKAT PK GURU
• P e d o m a n P K G U R U mengatur tentang tata cara penilaian dan
norma-norma yang harus ditaati oleh penilai, guru yang dinilai, serta
1 unsur lain yang terlibat dalam proses penilaian

• I n s t r u m e n p e n i l a i a n k i n e r j a yang relevan dengan tugas


guru (Pembelajaran, Pembimbingan, dan Tugas Tambahan yang
relevan dengan fungsi sekolah/madrasah). Instrumen terdiri dari:
• (1) Lembar cara menilai, pernyataan kompetensi, & indikator
2 • (2) Format laporan dan evaluasi per kompetensi.
• (3) Format rekap hasil PK GURU
• (4) Format penghitungan angka kredit PK GURU

• Format laporan kendali kinerja guru. Hasil PK Guru untuk masing-


masing individu guru (guru pembelajaran, pendampingan, maupun
guru yang diberi tugas tambahan yang relevan dengan fungsi sekolah)
3 yang dinilai kemudian direkap dalam format laporan kendali kinerja
guru
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
PERTEMUAN SEBELUM PENGAMATAN

• Pertemuan dilakukan di tempat khusus yang


hanya dihadiri oleh guru penilai dan guru yang
dinilai
• Penilai mengumpulkan dokumen pendukung dan
mencatat hasil analisisnya
• Penyepakatan kurun waktu penilaian
• Diskusi tentang berbagai hal yang tidak mungkin
dilakukan pada saat pengamatan
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
SELAMA PENGAMATAN DALAM KELAS

• Pengamatan dilakukan pada saat guru yang


dinilai melaksanakan PBM di dalam kelas (2 jam
pelajaran)
• Penilai mencatat semua kegiatan yang dilakukan
guru dalam proses pembelajaran
• Pencatatan dilakukan dalam format laporan dan
evaluasi per kompetensi

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik


PERTEMUAN SESUDAH PENGAMATAN

• Penilai mengklarifikasi beberapa aspek yang


masih diragukan atau belum diperoleh datanya
selama pengamatan
• Pertemuan dilakukan di ruang khusus dan hanya
dihadiri oleh penilai dan guru yang dinilai

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik


PERNYATAAN KOMPETENSI UNTUK GURU KELAS DAN GURU MATA PELAJARAN

Kompetensi 4: Kegiatan Pembelajaran yang Mendidik


Pernyataan kompetensi:
Guru menyusun dan melaksanakan rancangan pembelajaran yang mendidik secara
lengkap. Guru melaksanakan kegiatan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan
peserta didik. Guru menyusun dan menggunakan berbagai mata pembelajaran dan
sumber belajar sesuai dengan karakteristik peserta didik. Jika relevan, guru
memanfaatkan teknologi informasi komunikasi (TIK) untuk kepentingan pembelajaran.

INDIKATOR
1. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran sesuai dengan
rancangan yang telah disusun secara lengkap dan pelaksanaan
aktivitas tersebut mengindikasikan bahwa guru mengerti tentang
tujuannya.
2. Guru melaksanakan aktivitas pembelajaran yang bertujuan untuk
membantu proses belajar peserta didik, bukan untuk menguji
sehingga membuat peserta didik merasa tertekan.
3. Guru mengkomunikasikan informasi baru (misalnya materi
tambahan) sesuai dengan usia dan tingkat kemampuan belajar
peserta didik.
4. dsb.
Cara menilai kompetensi untuk Guru Kelas dan Guru
Mata Pelajaran
Kompetensi Cara menilai
Pedagogik
1. Menguasasi teori belajar dan prinsip- Pengamatan
prinsip pembelajaran yang mendidik
2. dsb dsb
Kepribadian
8. Bertindak sesuai dengan norma agama, Pengamatan &
hukum, sosial, dan kebudayaan nasional Pemantauan
9. dsb dsb
Sosial
Profesional
1. dsb Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
dsb
Laporan dan Evaluasi untuk Kompetensi : ....................................................................
(Jika ada, lampirkan dokumen/bukti tambahan)
Nama Guru :.................................................................................................................
Nama Penilai : (1).................................................(2)....................................................

Tanggal :
Dokumen dan :
bahan lain yang
diperiksa
Kegiatan/aktivitas guru dan peserta didik selama pengamatan dan
pemantauan:

Tindak lanjut yang diperlukan:

dst Pusat Pengembangan Profesi Pendidik


Penilaian Kompetensi : Mengenal karakteristik peserta didik (Kompetensi 1)
Indikator Skor
1. Guru dapat mengidentifikasi karakteristik belajar setiap peserta didik di 0 1 2
kelasnya.
2. Guru memastikan bahwa semua peserta didik mendapatkan 0 1 2
kesempatan yang sama untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan
pembelajaran.
3. Guru dapat mengatur kelas untuk memberikan kesempatan belajar yang 0 1 2
sama pada semua peserta didik dengan kelainan fisik dan kemampuan
belajar yang berbeda.
4. Guru mencoba mengetahui penyebab penyimpangan perilaku peserta 0 1 2
didik untuk mencegah agar perilaku tersebut tidak merugikan peserta
didik lainnya.
5. Guru membantu mengembangkan potensi dan mengatasi kekurangan 0 1 2
peserta didik.
6. Guru memperhatikan peserta didik dengan kelemahan fisik tertentu agar 0 1 2
dapat mengikuti aktivitas pembelajaran, sehingga peserta didik tersebut
tidak termarginalkan (tersisihkan, diolok-olok, minder, dsb.).
Total skor yang diperoleh 1+2+2+0+0+2=7
Skor Maksimum Kompetensi =banyaknya indikator x skor tertinggi 6 x 2 = 12
Prosentase skor kompetensi = total skor yang diperoleh dibagi dengan Skor 7/12 x 100% = 58.33%
Maksimum Kompetensi dikalikan dengan 100%
Konversi Nilai Kompetensi (0 % < X ≤ 25 % = 1; 25 % <X ≤ 50 % = 2; 58.33% berada pada range
50 % < X ≤ 75 % = 3; dan 75 % < X ≤ 100 % = 4) 50 % < X ≤ 75 %, jadi
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik kompetensi 1 ini nilainya 3
NO KOMPETENSI NILAI *)
A. Pedagogik
1. Menguasai karakteristik peserta didik 3
2. Menguasai teori belajar dan prinsip-prinsip pembelajaran yang mendidik 2
3. Pengembangan kurikulum 2
4. Kegiatan pembelajaran yang mendidik 4
5. Pengembangan potensi peserta didik 3
6. Komunikasi dengan peserta didik 2
7. Penilaian dan evaluasi 3
B. Kepribadian
Bertindak sesuai dengan norma agama, hukum, sosial dan kebudayaan
8. 3
nasional
9. Menunjukkan pribadi yang dewasa dan teladan 2
10. Etos kerja, tanggung jawab yang tinggi, rasa bangga menjadi guru 1
C. Sosial
11. Bersikap inklusif, bertindak obyektif, serta tidak diskriminatif 4
Komunikasi dengan sesama guru, tenaga kependidikan, orang tua, peserta
12. 3
didik, dan masyarakat
D. Profesional
Penguasaan materi, struktur, konsep dan pola pikir keilmuan yang
13. 4
mendukung mata pelajaran yang diampu
14. Mengembangkan keprofesionalan melalui tindakan yang reflektif 2
Jumlah (Hasil penilaian kinerja guru)
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik 38
KONVERSI NILAI KINERJA
Nilai PKG Nilai PKG
Permennegpan & RB No.16/2009
Pembelajaran BK/Konselor

Amat
51  56 62  68 91  100 125%
baik
42  50 52  61 76  90 Baik 100%

34  41 41  51 61  75 Cukup 75%

28  33 34  40 51  60 Sedang 50%

≤27 ≤33 ≤50 Kurang 25%

dari jumlah angka kredit yang dibutuhkan per tahun


Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
FORMAT PENGHITUNGAN ANGKA KREDIT PK GURU

Konversi nilai PK GURU (Pembelajaran) ke dalam skala 0 – 100 sesuai


Permenneg PAN & RM No. 16 Tahun 2009 dengan menggunakan rumus;
Nilai PK GURU 68
Nilai PK GURU (100)   100
Nilai PK GURU tertinggi

Berdasarkan hasil konversi ke dalam skala nilai sesuai dengan peraturan


tersebut, selanjutnya ditetapkan sebutan dan prosentase angka kreditnya Cukup

Perolehan angka kredit (pembelajaran) yang dihitung berdasarkan rumus


Angka Kredit per tahun = (AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) x NPK
4 7,125
{38×(24/24)×75%}/4

………………………………….., ………………..
Guru yang dinilai Penilai Kepala Sekolah
(…………………………) (……………………………) (………………………………)
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
Simulasi
perolehan angka kredit
JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU
(Permenneg PAN & RB No.16/2009, pasal 17)
AKK AKPKB AKP
Guru Penata Muda, IIIa 100
50 3 pd, 0 pi/n 5
Pertama Penata Muda Tingkat I, IIIb 150
50 3 pd, 4 pi/n 5
Guru Penata, IIIc 200
100 3 pd, 6 pi/n 10
Muda Penata Tingkat I, IIId 300
100 4 pd, 8 pi/n 10
Pembina, IVa 400
150 4 pd, 12 pi/n 15
Guru Pembina Tingkat I, IVb 550
Madya 150 4 pd, 12pi/n 15
Pembina Utama Muda, IVc 700
150 5 pd, 14pi/n 15
Guru Pembina Utama Madya, IVd 850
200 5 pd, 20 pi/n 20
Utama Pembina Utama, IVe 1050

Kebutuhan Angka Kredit Komulatif (AKK) , PKB (AKPKB), dan Unsur


Penunjjang (AKP) untuk kenaikan pangkat
Pusat Pengembangan Profesidan jabatan
Pendidik
JENJANG JABATAN FUNGSIONAL GURU
(Permenegpan No.16/2009 pasal 12)

Guru Penata Muda, III/a 100


50
Pertama Penata Muda Tingkat I, III/b 150 Kebutuhan angka
50 kredit untuk
Guru Penata, III/c 200 kenaikan pangkat
100 dan jabatan
Muda Penata Tingkat I, III/d 300
100
Pembina, IV/a 400
150
Guru Pembina Tingkat I, IV/b 550
Madya 150
Pembina Utama Muda, IV/c 700
150
Guru Pembina Utama Madya, IV/d 850
200
Utama Pembina Utama, IV/e 1050
KEBUTUHAN ANGKA KREDIT
(Guru Pertama III/b ke Guru Muda III/c)

Pendidikan
Penilaian
Kegiatan Pembelajaran 38 kinerja
Unsur dan Tugas Tambahan
utama 45 Publikasi/
≥90% 4
50 PKB
karya inovatif
Compulsory
Pengembangan
diri 3
Unsur
penunjang
5
≤10%
ANGKA KREDIT AKHIR TAHUN
dari Penilaian Kinerja

Bagi Guru Pertama Gol III/b dengan predikat:

Amat baik {38×(24/24)×125%}/4 11,675

Baik {38×(24/24)×100%}/4 9,50

38 Cukup {38×(24/24)×75%}/4 7,125

Sedang {38×(24/24)×50%}/4 4,75

Kurang {38×(24/24)×25%}/4 2,375


Simulasi
(untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c)

Bila guru berkinerja “amat baik”


a. Angka kredit pembelajaran dalam 3 tahun
= 3 x 11,675 = 34,9

b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 3 tahun = 4

c. Angka kredit pengembangan diri dalam 3 tahun = 3

d. Angka kredit dari unsur penunjang dalam 3 tahun = 5

Total angka kredit dalam 3 tahun


= 34,9 + 4 + 3 + 5 = 46,9
Simulasi
(untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c)

Bila guru berkinerja “baik”


a. Angka kredit pembelajaran dalam 4 tahun
= 4 x 9,50 = 38

b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 4 tahun = 4

c. Angka kredit pengembangan diri dalam 4 tahun = 3

d. Angka kredit dari unsur penunjang dalam 4 tahun = 5

Total angka kredit dalam 4 tahun


= 38 + 4 + 3 + 5 = 50
Simulasi
(untuk kenaikan pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c)

Bila guru berkinerja “cukup”


a. Angka kredit pembelajaran dalam 4 tahun
= 4 x 7,125 = 28.5

b. Angka kredit dari publikasi/karya inovatif dalam 4 tahun = 4

c. Angka kredit pengembangan diri dalam 4 tahun = 3

d. Angka kredit dari unsur penunjang dalam 4 tahun = 5

Total angka kredit 4 tahun = 28,5 + 4 + 3 + 5 = 40,5

Untuk dapat naik pangkat dalam 4 tahun, guru memerlukan angka kredit PKB
tidak hanya 7, tetapi 16,5
Hal ini nampaknya sangat berat bagi guru
KEBUTUHAN ANGKA KREDIT
(III A ke III B)

Pendidikan
Kegiatan Penilaian
Unsur Pembelajaran/- 42 Kinerja
utama 45 Pembimbingan &
Tugas Tambahan
≥90%
50 Pengembangan
Keprofesian 3 Compulsory
Berkelanjutan
Unsur
penunjang Angka-angka tersebut
5 Optional adalah angka kredit
≤10% yang diperlukan
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
GURU DENGAN TUGAS TAMBAHAN
(Kasek, Wakasek. Ka. Lab, Ka. Perpus, Ka. Bengkel)

• Angka kredit kinerja pembelajaran


Hasil konversi kinerja pembelajaran ke angka kredit
menurut skala Permenegpan & RB 16/2009

=X

• Angka kredit kinerja tugas tambahan


(dinilai dengan instrumen khusus)

=Y
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
ANGKA KREDIT
(guru dengan tugas tambahan)

• Kepala sekolah = 25% X + 75% Y


• Wakil kepala sekolah = 50% X + 50% Y
• Kepala laboratorium = 50% X + 50% Y
• Kepala perpustakaan = 50% X + 50% Y
• Kepala bengkel = 50% X + 50% Y
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
Simulasi Guru tugas Ka. Laboratorium
( pangkat Guru Muda dari III/b ke III/c butuh 50 AK )

Drs. Eko memiliki jabatan Guru Pertama


pangkatgolongan ruang III/b TMT 1 April 2014. diberi
tugas tambahan sebagai kepala laboratorium IPA.
• mengajar mata pelajaran IPA sebanyak 16 jam
pelajaran per minggu
• Untuk naik pangkat III/b ke III/c, Drs. Eko
membutuhkan angka kredit 50
• Pada Desember 2014 hasil penilaian kinerja
sebagai guru (pembelajaran) adalah 45
• Nilai kinerja sebagai kepala laboratorium mendapat
total nilai rata-rata 19.
Perhitungan angka kredit subunsur tugas
pembelajaran
Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009 adalah:
• 45/56 x 100 = 80,36 (angka 56 = 14 komp. kali 4 skor maks.)
• Hasil PK Guru sub-unsur pembelajaran 80,36 masuk dalam
rentang 76 - 90 kategori “Baik (100%)” (lihat tabel: !!!!!).
• Angka Kredit per tahun mengajar:
(AKK – AKPKB – AKP) x (JM/JWM) x NPK
4
• = [{50 - (3 + 4) - 5 } x 12/12 x 100%] = 9,5
4

48
Perhitungan angka kredit subunsur tugas
kepala laboratorium
Konversikan perolehan nilai sesuai dengan
Permennegpan dan RB No.16 Tahun 2009 adalah:
• 19/28 x 100 = 67,86. (angka 28 = 7 x 4 )
• Nilai kinerja : 67,86 masuk dalam rentang 61 - 75
dengan kategori “Cukup (75%)” (lihat tabel)
• Angka kredit per tahun Kalab. adalah:
= (AKK-AKPKB-AKP) x NPK
4
= {50-(3+4)-5} x 75% =7,125
4 49
• Kepala laboratorium = 50% X + 50% Y
• Jumlah angka kredit yang diperoleh Drs. Eko
untuk tahun 2014 sebagai guru (pembelajaran)
dan kepala laboratorium adalah:
50% (9,5) + 50% (7,125) =
4,75 + 3,5625 = 8,3125
• Jika selama 4 (empat) tahun terus menerus
Drs. Eko mempunyai nilai kinerja yang sama,
maka sebagai guru dengan kepala
laboratorium adalah:
4 x 8,3125 = 33,25 50
SISTEM PELAPORAN

• Hasil evaluasi diri berupa skor


kompetensi dan sub kompetensi , dan
saran rencana pengembangan diri
guru.
• hasil pengamatan asesor berupa skor
kompetensi dan perencanaan
peningkatan
• Pelaporan
• hasil pengamatan kualitatif asesor dan
skor kompetensi dalam bentuk bukti-
bukti tertulis

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik


TAMPILAN LAPORAN E-KINERJA GURU

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik


S A N K S I
(pelanggaran terhadap Permenneg PAN 7 RB No.16/2009

1. Guru yang tidak dapat memenuhi kewajibannya tugas


utama, beban mengajar (24 – 40 jam tatap muka atau
membimbing 150 – 250 konseli), dan tidak mendapat
pengecualian dari Menteri Pendidikan Nasional dihilangkan
haknya untuk mendapat tunjangan profesi, tunjangan
fungsional, dan maslahat tambahan.

2. Guru yang terbukti memperoleh penetapan angka kredit


(PAK) dengan cara melawan hukum diberhentikan sebagai
Guru dan wajib mengembalikan seluruh tunjangan profesi,
tunjangan fungsional, dan penghargaan sebagai Guru yang
pernah diterima setelah yang bersangkutan memperoleh dan
mempergunakan penetapan angka kredit (PAK) tersebut.

3. Pengaturan sanksi lebih lanjut diatur dalam Peraturan


Menteri PendidikanPusat
Nasional.
Pengembangan Profesi Pendidik
Menyusun Pedoman dan instrumen PKB, mensyeleksi
Tingkat Pusat Kemendiknas dan melatih instruktur tim inti PKG tingkat pusat,
melakukan pemantauan dan evaluasi.

Melaksanakan pemetaan data profil keinerja guru,


pendampingan, pembimbingan , dan konsultasi
Tingkat Dinas Pendidikan pelaksanaan kegiatan, pemantauan dan evaluasi,
Provinsi Provinsi dan LPMP pelaporan untuk menjamin pelaksanaan PKB yg
berkualitas
Mengelola PKB tingkat Kabupaten/Kota untuk
Tingkat Dinas Pendidikan menjamin PKG dilaksanakan secara efektif, efisien,
Kab/Kota Kabupaten/Kota objektif, adil, akuntabel, dsb, serta membantu &
memonitor pelaksanaan PKB di sekolah dan Gugus

Merencanakan, melaksanakan dan melaporkan


Tingkat KKG/MGMP pelaksanaan kegiatan PKB di gugus serta membantu
Kecamatan kecamatan/gugus dan memobimbing pelaksanaan PKB di sekolah.

Tingkat Sekolah atau Merencanakan, melaksanakan dan melaporkan


Sekolah Madrasah pelaksanaan kegiatan PKB di sekolah

Menjamin bahwa guru menerima dukungan untuk


Koordinator meningkatkan kompetensi dan/atau keprofesiannya
PKB sesuai dengan profil kinerjanya di tingkat sekolah
maupun
Pusat Pengembangan kabupaten/kota
Profesi Pendidik
PENGEMBANGAN KEPROFESIAN
BERKELANJUTAN
PENGERTIAN PKB
PKB merupakan pembaruan secara
sadar akan pengetahuan dan
peningkatan kompetensi guru
sepanjang kehidupan kerjanya.

PKB dilaksanakan dalam upaya


mewujudkan guru yang profesional,
bermatabat dan sejahtera; sehingga
guru dapat berpartisifasi aktif untuk
membentuk insan Indonesia yang
bertakwa kepada Tuhan YME, unggul
dalam ilmu pengetahuan dan teknologi,
memiliki jiwa estetis, etis, berbudi
pekerti luhur, dan berkepribadian
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
TUJUAN PKB
PKB bagi guru memiliki tujuan umum untuk meningkatkan kualitas layanan
pendidikan di sekolah/madrasah dalam rangka meningkatkan mutu
pendidikan. Sedangkan tujuan khusus PKB adalah sebagai berikut:
1. Memfasiltasi guru untuk mencapai standar kompetensi profesi yang
telah ditetapkan.
2. Memfasilitasi guru untuk terus memutakhirkan kompetensi yang
mereka miliki sekarang dengan apa yang menjadi tuntutan ke depan
berkaitan dengan profesinya.
3. Memotivasi guru-guru untuk tetap memiliki komitmen melaksanakan
tugas pokok dan fungsinya sebagai tenaga profesional.
4. Mengangkat citra, harkat, martabat profesi guru, rasa hormat dan
kebanggaan kepada penyandang profesi guru.

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik


PRIORITAS KEGIATAN PKB
1. Kompetensi yang diidentifikasikan di bawah standar
berdasarkan penilaian formatif.
2. Kompetensi yang diidentifikasikan oleh guru perlu
ditingkatkan.
3. Pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi yang
diperlukan oleh guru untuk pengembangan karir.
4. Pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi yang
diperlukan oleh guru untuk melaksanakan tugas-tugas
baru, misalnya sebagai kepala sekolah.
5. Pengetahuan, keterampilan, materi yang dibutuhkan
berdasarkan Laporan Evaluasi Diri Sekolah dan/atau
Rencana Tahunan Pengembangan Sekolah.
6. Pengetahuan, keterampilan, dan kompetensi khusus yang
diminati oleh guru.
Proses PKB

PKB

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik


KOMPONEN PKB
(Pasal 11 ayat c, Permenneg PAN dan RB Nomor 16 Tahun 2009)

PKB
MACAM DAN JENIS KEGIATAN PKB
Macam PKB Jenis Kegiatan
1 Pengembangan a) Diklat fungsional
Diri (PD) b) Kegiatan kolektif guru
2 Publikasi Ilmiah a) Presentasi pada forum ilmiah
(PI) b) Publikasi ilmiah atas hasil penelitian
atau gagasan ilmu di bidang pendidikan
formal
c) Publikasi buku pelajaran, buku
pengayaan, dan pedoman guru
3 Karya Inovatif (KI) a) Menemukan teknologi tepat guna
b) Menemukan/menciptakan karya seni
c) Membuat/memodifikasi alat
pelajaran/peraga/praktikum
d) Mengikuti pengembangan penyusunan
standar . pedoman., soal dan
sejenisnya
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
MEKANISME PELAKSANAAN PKB
Guru
Koordinator PKB
mengevaluasi diri Guru melalui
dan Guru
menjelang akhir proses Penilaian
membuat
tahun ajaran, Kinerja
perencanan PKB
Format-1

Guru menerima
Guru menjalankan rencana final Guru menyetujui
program PKB kegiatan PKB, rencana kegiatan
sepanjang tahun Format-2 PKB, Format-2

Koordinator PKB Guru menerima


Guru melakukan
melaksanakan perkiraan angka
refleksi kegiatan
monev. kegiatan kredit dari
PKB Format-3
PKB kegiatan PKB
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
Bagi Guru dengan
nilai PK Guru di
bawah standar Informal
kompetensi, maka
pelaksanaan PKBnya
diorientasi-kan untuk
mencapai standar
tersebut, dengan
mekanisme khusus
berbeda dengan PKB
reguler yang
Formal
mencakup tahapan

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik


• Pada tahap ini, guru yang bersangkutan bersama
koordinator PKB atau Kepala sekolah,
menganalisis hasil penilaian kinerjanya dan
menetapkan solusi untuk mengatasinya.
• Guru kemudian diberikan kesempatan selama 4 –
6 minggu sebelum pelaksanaan observasi ulang
ke-satu untuk meningkatkan kompetensinya
Informal secara individu melalui belajar mandiri atau
bersama kelompok.
• Semua hal yang dilakukan guru selama tahap ini
harus sesuai dengan recana kegiatan guru yang
telah diketahui oleh koordinator PKB.

• Jika guru tidak/belum menunjukkan peningkatan


kompetensi pada penilaian/pelaksanaan observasi
kemajuan ke-satu setelah mengikuti tahap
informal, koordinator PKB dapat menentukan
Formal proses peningkatan selanjutnya yang harus
dilakukan oleh guru yang dinilai.

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik


Format 1: Hasil evaluasi diri terhadap kompetensi guru, untuk perencanaan kegiatan PKB

Nama Sekolah: Nomor Standar Sekolah:


Kecamatan: Kabupaten/Kota: Provinsi:
Nama Guru: Tahun Ajaran:
Nama Koordinator PKB : Tanggal:

1. Usaha yang saya lakukan untuk mengembangkan


kompetensi saya selama 1 tahun terakhir:
a. Pengembangan Diri
b. Pengembangan Karya Ilmiah
c. Pengembangan Karya Innovatif

2. Hasil/dampak dari usaha tersebut


3. Keberhasilan saya dalam melaksanakan tugas saya
selama 1 tahun terakhir (ditinjau dari Siswa dan Guru
sendiri)
4. Kendala yang saya hadapi dalam melaksanakan tugas
saya selama 1 tahun terakhir (berkaitan dengan
penguasaan kompetensi)
*Gunakan format suplemen yang tersedia
5. Pengembangan kompetensi yang masih saya butuhkan
dan rencanakan 1 tahun y.a.d. (dilakukan sendiri
dan/atau dilakukan dengan orang lain di sekolah dan/atau
KKG/MGMP, dsb)
6. Bantuan lain yang saya perlukan untuk mengatasi
kendala tersebut
Tanda tangan Guru: Tanda tangan Koordinator PKB:

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik


Format Suplemen
Nama Guru : ………………………………………………………….
Koordinator PKB : …………………………………………………………..

Nilai Kebutuhan PKB


Persetujuan Peniian
(d) Kemajuan Nilai
Kompetensi Kepala
No Formatif Target (f) Sumatif
(a) Pengemb- Publikasi Karya Sekolah
(b) (c) (g)
angan Diri Ilmiah Inovatif (e)
1 2
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik


Format 2: Rencana Final Kegiatan PKB tingkat sekolah
(Diisi oleh Koordinator PKB tingkat sekolah)

Nama Sekolah: Nomor Standar Sekolah:


Kecamatan: Kabupaten/Kota: Provinsi:
Tahun Ajaran: Tanggal:
(1)
Rencana kegiatan PKB (2)
Kebutuhan
(1.e) yang belum
(1.b) dilakukan oleh pihak di luar dapat dipenuhi
Nama (1.a) dilakukan (1.c) sekolah/KKG/MGMP (diajukan/di-
(1.d)
Nama Koord dilakukan dengan dilakukan koordinasikan
dilakukan di
guru inator oleh guru guru lain di oleh oleh Dinas
KKG/MGMP (1.e.1) (1.e.2)
PKB sendiri sekolah sekolah Pddk untuk
yang sama Kegiatan Pelaksana dipertimbang-
kan)

PD PI KI PD PI KI PD PI KI PD PI KI PD PI KI PD PI KI PD PI KI
1
2
3
Nama dan Nama dan tanda Nama dan tanda
tanda tangan tangan Ketua tangan Koordinator
KepSek Komite Sekolah PKB tingkat sekolah

Catatan: Kolom 1.a; 1.b; 1.c; 1.d; 1.e.1 dan 2 diisi dengan tanda check (), sedangkan
kolom 1.e.2 diisi dengan angka 1=LPMP; 2=P4TK; 3=Asosiasi Profesi; 4=LPTK dan
5=Service provider lainnya.
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
Format 3: Format Refleksi Guru (Diisi bersama oleh Guru dan Koordinator PKB
sesudah pelaksanaan PKB)
Nama Sekolah: Nomor Standar Sekolah:
Kecamatan: Kabupaten/Kota: Provinsi:
Nama Guru: Tahun Ajaran:
Nama Koordinator PKB : Tanggal:
BAGIAN A : DIISI OLEH KOORDINATOR PKB
1. Apakah kegiatan yang dilakukan adalah sesuai dengan rencana kegiatan PKB?
Kalau tidak, apa sebabnya?
2. Portofolio kegiatan PKB ada/tidak, lengkap/tidak?
3. Apakah guru sudah berusaha semaksimal mungkin untuk mengembangkan diri
selama 1 tahun terakhir?
4. PKB yang masih dibutuhkan menurut guru dan/atau berdasarkan data dari sumber
lain
BAGIAN B : DIISI BERSAMA OLEH GURU DAN KOORDINATOR PKB
5. Dampak positif kegiatan PKB terhadap kompetensi guru
6. Dampak positif kegiatan PKB terhadap peningkatkan kemampuan guru untuk
menghasilkan karya ilmiah dan karya inovatif
7. Dampak Kegiatan PKB terhadap peningkatan kinerja Guru
8. Dampak Kegiatan PKB terhadap peningkatan kinerja Sekolah
9. Kegiatan PKB dapat menunjang peningkatan kualitas Siswa
BAGIAN C : DIISI OLEH KOORDITOR PKB
10. Apakah guru sudah siap untuk mengajukan permohonan untuk kenaikan pangkat?
Sudah/Belum
11. Penjelasan terhadap jawaban C.1
Tanda tangan Guru Tanda tangan Koordinator PKB
Pusat Pengembangan Profesi Pendidik
PELAKSANAAN PKB Contoh: Program Induksi,
mentoring, pembinaan,
observasi pembelajaran,
kemitraan pembelajaran,
berbagi pengalaman,
Pengembangan sekolah
secara menyeluruh (WSD=
whole school development)

Contoh: Jaringan lintas


sekolah (seperti KKG/MGMP,
KKM, KKKS/MKKS, KKPS,
MKPS, atau jaringan virtual.
DALAM
SEKOLAH
Contoh: PPPP-TK, LPMP,
LPTK, Asosiasi Profesi, dan
PKB Provider lainnya.

Pusat Pengembangan Profesi Pendidik


UNSUR UTAMA UNSUR PENUNJANG
(Minimum 90%) (Maximum 10%)

PENGEMBANGAN KARYA ILMIAH PENILAIAN Ijazah tidak sesuai,


DIRI dan/atau INOVATIF KINERJA tanda jasa, dsb

PKB

ANGKA KREDIT
YANG DIPERLUKAN UNTUK PENGEMBANGAN KARIR

GURU PERTAMA GURU MUDA GURU MADYA GURU UTAMA


GOL. IIIA - IIIB GOL. IIIC - IIID GOL. IVA - IVC, GOL. IVD - IVE

KHUSUS:
IIIA ke IIIB dipersyaratkan Pengembangan Diri dan tidak
perlu Karya Ilmiah/Karya Innovatif. Karya Ilmiah dimulai
dari IIIB Sedangkan untuk kenaikan Pangkat/Jabatan dari
IVC ke IVD diharuskan
PusatPresentasi Ilmiah
Pengembangan Profesi Pendidik
one man is working hard, but is not making progress and the other is working
smart, and is getting results

Anda mungkin juga menyukai