Anda di halaman 1dari 43

KUIS

-KERTAS SELEMBAR KOSONG


-TULIS NAMA
-TULIS NIM
-SIMPAN BUKU DAN TAS DI
BAWAH KURSI
-BERDOA
-BERUSAHA
-PASRAH
-GOOD LUCK!!! \(^_^)/
KUIS
1. SEBUTKAN TIGA
ASPEK MANFAAT
ASI BAGI IBU
DAN KELUARGA!

2 MENIT
KUIS
2. JELASKAN
MENGAPA
MENYUSUI SECARA
EKSLUSIF DAPAT
MENJARANGKAN
KEHAMILAN?

4 MENIT
KUIS
3. JELASKAN MENGAPA
ASI DAPAT
MENURUNKAN ANGKA
KESAKITAN DAN
KEMATIAN ANAK?

3 MENIT
KUIS
4. JELASKAN
MENGAPA BIDAN
HARUS
MENGAJARKAN
PADA IBU CARA
MERAWAT
PAYUDARA SEJAK
DINI?

3 MENIT
KUIS
5. JELASKAN TIGA
MANFAAT RAWAT
GABUNG!

4 MENIT
CARA MENYUSUI
YANG BENAR
MUSYARRAFAH MUSTAFA, SKM
CARA MENYUSUI YANG BENAR

Menyusui merupakan salah satu hal yang paling


alamiah dimana seorang ibu memberikan
nutrisi kepada buah hatinya yang masih bayi.
Meskipun demikian, menyusui tidak semudah
apa yang kita lihat dan memerlukan latihan
terutama bagi para ibu muda yang baru
pertama kali melahirkan seorang anak. Untuk
belajar bagaimana cara memegang dan
menyangga bayi, seorang ibu menyusui harus
berada pada posisi yang nyaman,
membutuhkan waktu, koordinasi serta
kesabaran.
CARA MENYUSUI YANG BENAR

Tujuan

Menyusui dengan tekhnik


yang benar dapat merangsang
produksi ASI dan memperkuat
refleks menghisap bayi sampai
bayi merasa puas.
Cuci tangan dengan air
bersih yg mengalir
sebelum menyusui
bayi
LANGKAH-LANGKAH MENYUSUI YANG
BENAR :

 Sebelum menyusui, ASI dikeluarkan


sedikit kemudian dioleskan pada putting
susu dan areola sekitarnya. Cara ini
mempunyai manfaat sebagai desinfektan
dan menjaga kelembaban putting susu.
 Bayi diletakkan menghadap perut
ibu/payudara.
 Ibu duduk atau berbaring santai.
 Mulai memposisikan bayi, yakni kepala,
bokong, tangan dan perut.
 Telinga dan lengan bayi terletak pada satu garis
lurus.
 Ibu menatap bayi dengan kasih sayang.
 Payudara dipegang dengan ibu jari di atas dan
jari yang lain menopang dibawah membentuk
huruf C.
Jangan menekan putting susu dan areolanya saja.
 Bayi diberi rangsangan untuk membuka mulut

(rooting reflex) dengan cara: menyentuh pipi


dengan putting susu atau menyentuh sisi mulut
bayi.
 Setelah bayi membuka mulut, dengan cepat kepala bayi
di dekatkan ke payudara ibu dengan putting serta areola
dimasukkan ke mulut bayi.
 Usahakan sebagian besar areola dapat masuk kedalam
mulut bayi, sehingga putting susu berada di bawah
langit-langit dan lidah bayi akan menekan ASI keluar dari
tempat penampungan ASI yang terletak di bawah areola.
 Setelah bayi mulai menghisap, payudara tidak perlu
dipegang atau disangga lagi.
 Ada beberapa posisi yang tepat bagi ibu
menyusui yang bisa dicoba, masing-
masing tentu saja mempunyai
kelebihannya masing-masing dan bisa
dicoba sesuai dengan keadaan bayi dan
juga Anda.  Berikut ini adalah beberapa
jenis
posisi yang benar saat ibu menyusui
yang tentunya bisa memberikan
kenyamanan bagi ibu menyusui dan juga
Posisi yang benar saat ibu
menyusui antara lain :

1. The cradle (Posisi Mendekap)


2. The cross cradle hold (Posisi Mendekap
Silang)
3. The football hold (Posisi Pencengkram/
Sepakbola)
4. Saddle hold (Posisi Duduk)
5. The lying position (Posisi Berbaring)
6. Laid-back breastfeeding position (Posisi
IMD)
1. The cradle (Posisi Mendekap)

Posisi mendekap adalah posisi yang sangat


baik bagi bayi yang baru saja lahir.
Caranya, pastikan punggung ibu benar-
benar mendukung posisi ini dan jaga
bayi di bagian perut ibu hingga kulit bayi
bersentuhan dengan kulit ibu. Biarkan
tubuh bayi menghadap kearah ibu
kemudian letakkan kepalanya pada siku
ibu.
1. The cradle (Posisi Mendekap)
2. The cross cradle hold (Posisi
Mendekap Silang)

Posisi ini adalah dimana satu lengan


mendukung tubuh bayi dan yang lainnya
mendukung kepala. Posisi ini hampir
mirip dengan posisi dudukan, akan
tetapi ibu akan memiliki kontrol yang
lebih besar untuk kepala bayi. Posisi ibu
menyusui ini bagus bagi
bayi lahir prematur atau ibu menyusui
dengan puting payudara yang kecil.
2. The cross cradle hold
(Posisi Mendekap Silang)
3. The football hold (Posisi
Pencengkram/ Sepakbola)

Untuk posisi menyusui yang satu ini caranya


adalah bayi berada di samping ibu dengan
kaki bayi berada di belakang ibu dan posisi
bayi terselip di bawah lengan Anda. Posisi ini
seolah-olah Anda sedang memegang bola
kaki. Posisi menyusui seperti ini sangat baik
bagi ibu menyusui yang melahirkan dengan
cara operasi caesar atau bagi ibu menyusui
yang memiliki payudara besar. Pada posisi
ini, ibu menyusui membutuhkan bantal untuk
membantu menopang bayi.
3. The football hold (Posisi
Pencengkram/ Sepakbola)
The football hold (Posisi
Pencengkram/ Sepakbola)
pada bayi kembar
4. Saddle hold (Posisi Duduk)

Posisi ibu menyusui ini merupakan cara


yang menyenangkan dimana ibu
menyusui dalam keadaan duduk. Posisi
ini juga sangat baik jika bayi ibu sedang
mengalami pilek atau sakit telinga.
Caranya, bayi duduk pada posisi tegak
dan kaki mengangkangi Anda sendiri.
4. Saddle hold (Posisi Duduk)
5. The lying position (Posisi
Berbaring)

Menyusui dengan posisi berbaring akan


memberikan ibu lebih banyak kesempatan
untuk bersantai sambil menyusui dan juga
tidur lebih banyak pada malam hari.
Karena dengan posisi seperti ini, ibu
menyusui masih bisa tetap tidur saat bayi
sedang menyusu. Dukung punggung dan
juga kepala bayi dengan bantal. Pastikan
perut bayi menyentuh tubuh Anda.
5. The lying position (Posisi
Berbaring)
6. Laid-back breastfeeding position

 Posisi Laid-back breastfeeding ini disebut


juga Biological Nurturing. Di Indonesia
kadang disebut juga posisi IMD (Inisiasi
Menyusu Dini). Posisi ini bisa digunakan
terutama di awal-awal kelahiran atau
saat Mama ada masalah dengan
pelekatan. Gravitasi membuat badan
bayi menempel erat dengan badan
Mama.
6. Laid-back breastfeeding position
Cara Pengamatan Teknik Menyusui
yang Benar

 Bayi tampak tenang.


 Badan bayi menempel pada perut ibu.
 Mulut bayi terbuka lebar.
 Dagu bayi menempel pada payudara ibu.
 Sebagian besar areola masuk ke dalam mulut bayi,
areola bagian bawah lebih banyak yang masuk.
 Bayi nampak menghisap kuat dengan irama
perlahan.
 Putting susu ibu tidak terasa nyeri.
 Telinga dan lengan bayi terletak pada satu garis
lurus.
 Kepala agak menengadah.
Posisi ibu menyusui yang
salah
Posisi bayi menyusu yang
salah
Tekhnik melepas isapan
bayi :
Setelah meyusui pada satu payudara sampai
terasa kosong, sebaiknya mengganti denagn
payudara yang lain. Cara melepas isapan
bayi :
1. Jari kelingking ibu dimasukkan kemulut bayi
melalui sudut mulut atau,
2.  Dagu bayi ditekan kebawah.
Setelah selesai menyusui, ASI dikeluarkan
sedikit kemudian dioleskan pada puting susu
dan aerola sekitarnya, biarkan kering dengan
sendirinya.
Tekhnik melepas isapan
bayi :
Lama dan frekwensi
menyusui
 Sebaiknya bayi disusui secara sesuai keinginan
bayi (on demand), karena bayi akan
menentukan sendiri kebutuhannya.
 Bayi yang sehat dapat mengosongkan satu
payudara sekitar 5-7 menit dan ASI dalam
lambung akan kosong dalam 2 jam.
 Menyusui yang dijadwalkan akan berakibat
kurang baik, karena isapan bayi sangat
berpengaruh pada rangsangan produksi
berikutnya.
 Menyusui malam hari juga akan memacu
produksi ASI.
 Selama masa menyusui sebaiknya ibu
menggunakan BH (kutang) yang dapat
menyangga payudara, tetapi tidak
terlalu ketat.
Tekhnik Menyendawakan
bayi
Bertujuan mengeluarkan udara dari lambung
supaya bayi tidak muntah (gumoh) setelah
menyusui. Dengan cara : Bayi digendong
tegak dengan bersandar pada bahu ibu
kemudian punggungnya ditepuk perlahan-
lahan atau, Bayi tidur tengkurap dipangkuan
ibu, kemudian punggungnya ditepuk
perlahan-lahan.
Tekhnik menyendawakan bayi
setelah menyusu agar tidak
terjadi gumoh/muntah
LOVE U MOM

Anda mungkin juga menyukai