KEHAMILAN
TANDA – TANDA HAMIL
Trimester II
Ibu mulai lebih bisa menerima keberadaan janin dalam rahimnya karena gerakan janin mulai
terasa lebih kuat.
Lebih memperhatikan kondisi janin dan dirinya sendiri terutama mengenai kesehatan.
Trimester III
Muncul perasaan takut campur gembira karena mendekati persalinan
Kekhawatiran akan kondisi kesehatan dan fisik janin.
Khawatir akan tugas setelah menjadi ibu.
PEMERIKSAAN KEHAMILAN
Pemeriksaan kehamilan dilakukan paling sedikit 4x selama kehamilan.
Pemeriksaan pertama pada usia kandungan sebelum 3 bulan.
Hasil yang diharapkan : terdeteksinya factor resiko pada ibu hamil.
Pemeriksaan Kedua pada usia kandungan 4 - 6 bulan.
Hasil yang diharapkan : adanya penambahan BB dan terdeteksinya keadaan
komplikasi/penyulit ibu hamil.
Pemeriksaan Ketiga pada usia kehamilan 7 – 9 bulan.
Hasil yang diharapkan : diperolehnya perlindungan lengkap ibu hamil melalui
pemberian tablet tambah darah dan imunisasi TT.
Pemeriksaan Keempat pada usia kehamilan 7 – 9 bulan.
Hasil yang diharapkan : menetapkan rencana persalinan, mengenal tanda-
tanda persalinan, memastikan adanya kelainan letak dan presentasi serta
rencana metode KB pasca persalinan yang akan dipilih.
Pelayanan Kesehatan pada ibu hamil
1. Pengukuran TINGGI BADAN cukup satu kali.
2. TIMBANG BERAT BADAN setiap kali periksa.
3. Pengukuran TEKANAN DARAH.
4. Pengukuran lingkar lengan atas (LILA).
5. Pengukuran TINGGI RAHIM.
6. Penentuan PRESENTASI JANIN DAN DENYUT JANTUNG
JANIN.
7. Penentuan status imunisasi TETANUS TOKSOID (TT).
8. Pemberian TABLET TAMBAH DARAH.
9. TES LABORATORIUM.
10. Konseling atau penjelasan (TEMU WICARA).
11. TATA LAKSANA atau mendapatkan pengobatan.
MENJAGA IBU HAMIL TETAP SEHAT
1. Kebutuhan gizi ibu hamil
2. Istirahat cukup
3. Menjaga kebersihan diri dan lingkungan
4. Boleh
melakukan hubungan seksual
selama hamil.
5. Aktivitas fisik
Hal-Hal yang perlu dihindari oleh ibu
selama hamil