EVALUASI PEMBELAJARAN DI SD
PRESENTASI KELOMPOK2
NAMA DOSEN: EDY SUNARYA, M.PD.
KEGIATAN BELAJAR 2
MENGEMBANGKAN TES
A. TES OBJEKTIF
1. BENAR - SALAH (TRUE – FALSE ITEM)
2. MENJODOHKAN (MATCHING EXERCISE)
3. PILIHAN GANDA (MULTIPLE CHOICE)
B. TES URAIAN
1. URAIAN TERBATAS
2. URAIAN TERBUKA
KEGIATAN BELAJAR 1
KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN TES
TES OBJEKTIF
Dapat digunakan untuk mengukur semua jenjang proses berpikir tetapi lebih tepat
digunakan untuk mengukur proses berpikir ingatan, pemahaman, dan penerapan.
Sering digunakan pada saat penerimaan siswa baru, tes sumatif dan ujian
nasional.
TES URAIAN
Dapat digunakan untuk mengukur semua jenjang proses berpikir tetapi lebih
tepat digunakan untuk mengukur proses berpikir analisis, sintesis, dan
evaluasi.
Jenis Tes
A. Tes Objektif
1. Benar – salah
2. Menjodohkan
3. Pilihan ganda
B. Tes Uraian
1. Uraian terbatas
2. Uraian terbuka
TES OBJEKTIF
Perintah : Lingkari huruf B jika pernyataan di bawah ini benar dan S jika salah
.
Jodohkanlah setiap pernyataan yang ada pada kolom pertama dengan satu
jawaban yang ada pada kolom kedua dengan cara menuliskan huruf pilihan di
depan nomor kolom pertama.
1. Tulislah tes uraian berdasarkan perencanaan tes yang telah anda buat.
2. Gunakan tes uraian untuk mengukur hasil belajar yang sukar atau tidak
tepat jika diukur dengan tes objektif.
3. Kembangkan butir soal dari suatu kasus.
4. Gunakan tes uraian terbatas, dengan keuntungan :
a. memperkecil salah penafsiran terhadap maksud pertanyaan.
b. sampel materi yang dapat ditanyakan dalam satu waktu ujian akan lebih
banyak.
c. lebih mudah memeriksa jawaban siswa karena jawaban sudah terarah.
d. guru dapat memberikan skor yang lebih objektif dan konsisten.
5. Usahakan pertanyaan yang diberikan mengungkap pendapat siswa.
6. Rumuskan pertanyaan dengan jelas dan tegas.
7. Rancanglah pertanyaan yang dapat dikerjakan oleh siswa dalam satu
waktu ujian yang telah ditentukan.
8. Hindari penggunaan pertanyaan pilihan.
9. Tuliskan skor maksimal yang dapat diperoleh.
Bagaimana memeriksa hasil tes uraian ?
Penggunaan metode holistik dilakukan dengan dua tahap, pertama, pemeriksa meme
riksa secara keseluruhan jawaban siswa. Kedua, pemeriksa mengulang kembali pem
eriksaan untuk lebih me
yakinkan jawaban.