Anda di halaman 1dari 11

MINGGU KE- 3

ISLAM HOLISTIK
SUB POKOK BAHASAN
• Karakteristik Ajaran Islam
• Fungsi Ajaran Islam
• Kerangka Dasar Ajaran Islam
• Keterpaduan antara Akidah Syari’ah dan
Akhlak
• Din al-Islam (1)
 Hakikat ad-din
Di dalam kamus al-Munjid, salah satu arti din adalah aturan,
sedangkan di dalam kamus al-Muhith kata din berarti perjalanan dan
peribadatan. Jadi kata din bermakna aturan atau tatanan hidup atau
petunjuk perjalanan hidup manusia dalam berbagai aspek kehidupan
termasuk dalam peribadatan atau ritual.
Menurut Emile Durkheim, esensi din (agama) adalah kepercayaan
dan pengalaman yang bersifat sakral, sedangkan menurut John R.
Bernet, esensi agama adalah tata aturan yang memiliki kekuatan
yang lebih tinggi daripada kekuatan yang dimiliki oleh manusia. Kalau
begitu esensi agama sebenarnya adalah aturan yang memiliki
kekuatan luar biasa yang bisa mengatasi kekuatan manusia.
Jika dikatakan din al-Islam, maknanya adalah tatanan hidup menurut
Islam yang dibuat oleh Allah swt yang memiliki kekuatan luar biasa di
atas kekuatan manusia.
Din al-Islam (2)
 ”Din” berasal dari kata ”dana-yadinu-dinan” :
tatanan, sistem, tatacara hidup.
 ”Islam” jika berasal dari kata ”aslama” : tunduk,
patuh dan berserah diri.
 Secara terminologi Din al-Islam adalah tatacara
hidup yang diturunkan Allah Swt. kepada manusia
melalui Rasul-rasul-Nya. Sejak Nabi Adam sampai
Nabi Muhammad Saw. (QS. Al-Baqarah, 2; 136).
Din al-Islam (3)
 Din al-Islam sebagai tatanan hidup meliputi
seluruh aspek hidup dan kehidupan, dari
masalah ritual sampai kepada masalah
mu’amalah.
 Secara umum din terbagi dua:
1. Din al-Islam (din al-haq) » kelompok muslim /
huda
2. Din ghair al-Islam (din al-bathil) » kelompok kafir
/ dhallin (QS. al-A’raf, 7; 30 dan Muhammad, 47;
1-3)
Fungsi Din al-Islam
• Agama memiliki banyak fungsi, baik fungsi
representatif (pencegahan) maupun fungsi kurratif
(pengobatan). Uraiannya sbb :
• Hifzdu al-jasad : menjaga keselamatan jasad.
• Hifzdu an-nafs : menjaga keselamatan psikhis.
• Hifdzu al-mal : menjaga keselamatan harta.
• Hifdzu al-nasal : Menjaga keturunan.
• Hufzdu al-aql : Menjaga akal.
• Hifdzu al-din : yakni menjaga keaslian agama.
• Hifdzu al-ummah : yakni menjaga dan menyelamatkan umat.
• Hifdzu al-alam : yakni menjaga dan menyelamatkan alam.
SIFAT DAN FUNGSI AJARAN ISLAM

SIFAT AJARAN ISLAM : AZAS BERISLAM FUNGSI ISLAM :

Sesuai fitrah. Bi al-‘ilm, ialah berdasarkan ilmu Hifdzu al-Aql


La haraj (tidak memberatkan) bukan berdasarkan mayoritas, Hifdzu al-Jasad
Syumul (lengkap) figur, atau tradisi nenek moyang Hifdzu al-nasal
Hifdzu al-Maal
Hifdzu al-din

PENDEKATAN DALAM
TIPOLOGI TOKOH ISLAM : PENDEKATAN DALAM STUDI MENGAMALKAN ISLAM :
ISLAM :
Sufistik
Law approach
Sinkretis Holistik Love approach
Tekstualis Parsial
Kontekstual
Liberal
• Kerangka Dasar Ajaran Islam (1)
 Ada 3 unsur utama kerangka dasar ajaran Islam
yakni akidah, syariah dan akhlak.
1. Akidah atau keimanan: yaitu hal-hal yang
berkaitan dengan keyakinan atau aspek credial.
2. Syariah atau aspek norma: yaitu ajaran yang
mengatur prilaku seorang pemeluk agama Islam.
3. Akhlak atau aspek behavioral: gambaran tentang
prilaku yang seyogyanya dimiliki seorang muslim.
Kerangka Dasar Ajaran Islam (2)
Iman kepada Allah
Rubbubiyah Iman kepada Malaikat
Iman kepada Kitab
Akidah Mulkiyah Iman kepada Rasul
Iman kepada hari Akhir
Uluhiyah Iman kpd Qadha & Qadar

Bersuci
Shalat
Ibadah
Puasa
(Mahdhah)
Zakat
Din al- Haji
Islam Syariah
Sistem Keluarga
Sistem Ekonomi
Muamalah Sistem Politik
(Ghairu Mahdah) Sistem waris
Hukum Perdata
Hukum Pidana
Ipteks Islami

Hablumminallah

Akhlak Hablumminannas

Hablumminal’alam
• Keterpaduan antara Akidah, Syariah dan
Akhlak
 Hubungan antara akidah, syariah dan akhlak.
Akidah, syariah dan akhlak adalah tiga hal
yang tidak bisa dipisahkan dari pribadi
seorang muslim. Akidah adalah dasar
keyakinan yang mendorong penerimaan
syariat Islam secara utuh. Jika syariat telah
dilaksanakan berdasarkan akidah, akan lahir
bentuk-bentuk tingkah laku yang baik (akhlak).
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai