Anda di halaman 1dari 16

KONSEP DAN PRINSIP

KEWIRAUSAHAAN

KELOMPOK 9

SHINTA AUGITA ASRI PUTRI


TOBI FERNANDO
YAYANG YULIA SARI
YOGA FEBRIANTO
ILHAM SURYA HAKIM
Pengertian kewirausahaan dan
wirausaha
• Kewirausahaan adalah suatu sikap atau rasa
kemauan untuk membuat sesuatu yang
bermanfaat untuk dirinya atau orang lain. Dalam
hal ini dibutuhkan sumber daya yang ada, seperti
materi, pengetahuan, waktu dan kreativitas.
• wirausaha adalah orang yang melakukan usaha
secara mandiri dengan semua sumber daya yang
dia miliki
KONSEP DASAR KEWIRAUSAHAAN

Sebelum seseorang memulai atau menciptakan suatu usaha,


haruslah memiliki konsep dasar tentang kewirausahaan agar usaha
yang dirintis berjalan lancar dan dapat mengatasi probematika yang
ada. Konsep dasar kewirausahaan adalah titik awal dalam memulai
suatu usaha dan juga menentukan berhasil tidaknya usaha yang
dirintis
7 KONSEP DASAR KEWIRAUSAHAAN
1. Disiplin Ilmu Kewirausahaan
Ilmu kewirausahaan merupakan suatu disiplin ilmu yang
mempelajari tentang nilai, kemampuan (ability), dan perilaku seseorang
dalam menghadapi tantangan hidup untuk memperoleh peluang dengan
berbagai resiko yang mungkin dihadapinya.
2. Objek Studi Kewirausahaan
Objek studi kewirausahaan adalah nilai-nilai dan kemampuan
(ability) seseorang yang diwujudkan dalam bentuk perilaku. Menurut
Soemahamidjaja (1997:14-15), kemampuan seseorang yang menjadi objek
kewirausahaan meliputi:
a. Kemampuan merumuskan tujuan hidup/usaha.
b. Kemampuan memotovasi diri untuk melahirkan suatu tekad
kemauan yang menyala-nyala.
c. Kemampuan untuk berisiniatif.
d. Kemampuan berinovasi, yang melahirkan kreativitas (daya cipta)
setelah dibiasakan berulang-ulang akan melahirkan motivasi.
3. Hakikat kewirausahaan
Pada hakikatnya kewirausahaan adalah sifat ciri dan watak seseorang
yang memiliki kemauan dalam mewujudkan gagasan kreatif ke dalam
dunia nyata secara kreatif.

4. Karakteristik dan nilai-nilai hakiki kewirausahaan


A. Karakteristik kewirausahaan
a) Syukur.
b) Jujur.
c) Semangat bekerja.
d) Toleransi.
e) Berzakat dan berinfaq.
B. Nilai-nilai hakiki kewirausahaan
Masing-masing karakteristik kewirausahaan memiliki makna
tersendiri yang disebut nilai. Ada empat nilai dengan orientasi
dan ciri-ciri masing-masing sebagai berikut:
a)Wirausaha yang berorientasi kemajuan untuk memperoleh
materi, ciri-cirnya pengambilan resiko, terbuka terhadap
teknologi, dan mengutamakan materi.
b)Wirausaha yang berorientasi pada kemajuan tetapi bukan
untuk mengejar materi. Wirausaha ini hanya ingin
mewujudkan rasa tanggung jawab, pelayanan, sikap positif,
dan kreativitas.
c) Wirausaha yang berorientasi pada materi, dengan berpatokan
pada kebiasaan yang sudah ada, misalnya dalam perhitungan
usaha dengan kira-kira, sering menghadap ke arah tertentu
(aliran fengshui) supaya berhasil.
d)Wirausaha yang berorientasi pada non-materi, dengan
bekerja berdasarkan kebiasaan, wirausaha model ini biasanya
tergantung pada pengalaman, berhitung dengan
menggunakan mistik, paham etnosentris, dan taat pada tata
cara leluhur.
• 5. Berpikir Kreatif dalam Kewirausahaan.
Menurut Zimmerer tujuh langkah proses kreatif yaitu dengan:
a)Persiapan (preparation), yaitu menyangkut kesiapan kita untuk
berpikir kreatif.
b)Penyelidikan (investigation) dalam penyelidikan diperlukan
individu yang dapat mengembangkan pemahaman yang
mendalam tentang masalah atau keputusan.
c)Transformasi (transformation), yaitu menyangkut kesamaan
dan perbedaan pandangan diantara informasi yang terkumpul.
d)Penetasan (incubation), yaitu ketika ada pemecahan spontan
yang menyebabkan adanya titi terang yang terus-menerus.
e)Penerangan (illimination), yaitu ketika ada pemecahan spontan
yang menyebabkan adanya titik terang yang terus-menerus.
f)Pengujian (verivication), yaitu menyangkut ketepatan ide-ide
seakurat mungkin dan semanfaat mungkin.
g)Implementasi (implementation), yaitu mentransformasikan
ide-ide ke dalam praktek bisnis.
6. Sikap dan Tingkah laku Wirausaha
Menurut Harsojo (1978:5), ada beberapa sikap wirausaha yang menggambarkan:
a. Sikap terbuka bagi pembaharuan dan perubahan.
b. Menyakini kemampuan sendiri.
c. Berorientasi pada masa kini dan masa depan.
d. Menyakini kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi.
e. Kesanggupan membentuk pendapat secara demokratis.

Menurut Dusselman (1989:16), seseorang yang memiliki jiwa kewirausahaan


ditandai oleh pola tingkah laku sebagai berikut:
a. Inovasi, yaitu usaha untuk menciptakan, menemukan, dan menerima ide-ide
baru.

b. Keberanian untuk menghadapi resiko, yaitu usaha untuk menimbang dan


menerima risiko dalam pengambilan keputusan dan dalam menghadapi
ketidakpastian.

c.Kemampuan menajerial, yaitu usaha-usaha yang dilakukan untuk melaksanakan


fungsi-fungsi manajemen, meliputi: usaha perencanaan, usaha untuk
mengkoordinir, usaha untuk menjaga kelancaran usaha, usaha mengawasi
mengevaluasi usaha.

d.Kemepimpinan, yaitu usaha memotivasi, melaksanakan, dan mengarahkan tujuan


usaha.
7. Motif Berprestasi Kewirausahaan
a. Memiliki komitmen dan tanggungjawab yang tinggi terhadap karir.
b. Bersemangat terhadap masukkan dari berbagai pihak.
c. Memiliki orientasi kedepan.
d.Memiliki motivasi yang kuat untuk menjadi superior.
e. Motif berprestasi adalah suatu nilai sosial yang menekankan pada hasrat.
PRINSIP-PRINSIP WIRAUSAHA

Ada 13 prinsip dalam berwirausaha menurut pendapat Dhidiek. D.


Machyudin dan khafidhul ulum jika digabungkan yaitu:
1. Jangan takut gagal
Dalam berusaha,tidak ada gunanya berteori kalau tidak terjun ke
lapangan,sehingga mengalami (berpengalaman),dan sekali lagi seorang
wirausaha jangan takut gagal, sebab kegagalan adalah kesuksesan yang
tertunda.

2. Semangat
Dari nasehat Harvey mckey hal yang menjadi penghargaan terbesar
bagi wirausahaan bukanlah tujuannya, melainkan lebih kepada proses dan
atau perjalanannya. Dari sarana ini, maka bersemangatlah dalam usaha
anda, pasti kedepannya akan berhasil.

3. Kreatif dan inovatif


Kreativitas dan inovasi adalah hal utama bagi seorang wirausaha.
Seorang wirausaha tidak boleh berhenti berkreasi dan berinovasi dalam
segala hal .
Berfikir kreatif merupakan sebuah proses yang dapat dikembangkan dan
ditingkatkan. Namun setiap orang memiliki kemampuan kretif berbeda.
Menurut Munandar, bahwa kratifitas dapat terwujud dimana saja dan
oleh siapa saja tidak tergantung usia, jenis kelamin, keadaan sosial
ekonomi, atau tingkat pendidikan tertentu. Kreatifitas dimiliiki oleh semua
orang dan dapat ditingkatkan, oleh sebab itu harus dipupuk dan
4.Bertindak dengan penuh perhitungan dalam mengambil resiko .
sebelum memutuskan sesuatu, terutama dalam bisnis yang tingkat resikonya
tinggi.
Sering kali menjadi pertimbangan utama dalam berusaha terutama dalam
pengambilan keputusan bukan hanya pada seberapa besar manfaat atau
keuntungan yang akan di peroleh, tetapi pada seberapa besar kemungkinan kita
mampu menanggung resiko dan seberapa kita mampu menanggung kerugian
atas konsekuensi dari sebuah keputusan.

5. Sabar, ulet dan tekun.


Prinsip lain yang tidak kalah penting dalam berusaha dalah kesabaran dan
ketekunan meskipun harus menghadapi berbagai bentuk permasalahan,
percobaan dan kendala, bahkan diremekan oleh orang lain. Dengan kesabaran
biasanya akan memahami dengan baik bagaimana mengatasi permasalahan
yang timbul, sehingga mampu memecahkan dan menghadpinya dengan baik
dan optimal.
6. Harus optimis.
Dengan optimis, kita akan semangkin yakin bahwa yang kita kerjakan akan berhasil dengan
baik.

7. Ambisius.
Demikian juga prinsip ambisius, seorang wirausahawan harus berambisi, apapun jenis usaha
yang akan dikelola.

8. Pantang menyerah / jangan putus asa.


Dalam kondisi mendukung maupun kurang mendukung atau bahkan usaha kita mengalami
kemunduran, tetapi tidak boleh putus asa. Orang yang tidak mudah putus asa akan lebih
dikagumi oleh orang-orang sekitarnya.

9. Peka terhadap pasar atau baca peluang pasar.


Prinsip peka terhadap pasar atau dapat membaca peluang pasar adalah prinsip mutlak yang
harus dilakukan oleh wirausahawan, baik pasar ditingkat local, regional, maupun
internasional.

Peluang pasar sekecil apapun harus di identifikasi dengan baik sehingga dapat mengambil
peluang pasar tersebut dengan baik.
10. Berbisnis dengan standar etika
Prinsip bahwa setiap pebisnis harus senantiasa memegang standar
etika yang berlaku secara universal.

11.Mandiri
Prinsip kemandirian harus menjadi panduan dalam berwirausaha.
Mandiri dalam banyak hal adalah kunci penting agar kita dapat
menghindari ketergantungan dari pihak-pihak lain atas usaha kita.

12.Jujur.
Jujur adalah prinsip dasar yang harus di nomor satukan dalam
berusaha.

13.Peduli lingkungan
Pengusaha harus peduli juga terhadap lingkungan sekitarnya, turut
menjaga kelastarian lingkungan dimana tempat usahanya berada.
Peranan wirausaha dalam membangun ekonomi
masyarakat

1. Salah satu jalan keluar untuk memecahkan masalah


ketenagakerjaan(mengurangi pengangguran)
2. Turut membangun perekonomian dengan tidak membebani
pemerintah dan masyarakat
3. Meningkatkan pendapatan masyarakat
4. Meningkatkan produktivitas faktor-faktor produksi
5. Mengurangi kesenjangan ekonomi di masyarakat
6. Menumbuhkan daya kreasi bangsa
7.Menumbuhkan kemandirian masyarakat dalam bidang ekonomi
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai