Anda di halaman 1dari 43

Ilmu Anatomi Dasar

Oleh:
dr. Diah Permata 1
Sari
Tujuan Pembelajaran
• Mahasiswa mampu menjelaskan dasar
ilmu anatomi
– Pembagian anatomi tubuh manusia
– Istilah yang lazim dipakai dalam deskripsi
anatomi
• Aksis dan bidang penting
• Posisi Anatomi
• Arah pergerakan
– Struktur sel dan jaringan
2
Definisi
•Definisi Anatomi
Ana dan tome : memisahkan atau memotong

Anatomi : ilmu yang mempelajari tentang


struktur tubuh dan hubungan bagian-bagiannya
satu sama lain

3
Anatomi
• Syarat mutlak yang harus dipelajari jika
bekerja di bidang kesehatan
• Penuntun utama dari segala ilmu yang
mempelajari tehnik pengobatan dan
pertolongan, serta penyelamatan jiwa,
penanganan bedah rekonstruksi, pemahaman
tentang kerja fisiologi Organ tubuh manusia

4
Tedapat Dua Tinjauan Dasar
Ilmu Anatomi Manusia :
1. Anatomi Umum : mempelajari semua struktur
tubuh , topografi serta proyeksi organ serta bagian
tubuh manusia
2. Anatomi Sistematik ( Systematic Anatomycum ) :
mempelajari struktur yang menyusun setiap Regio
( bagian) tubuh manusia mulai Regio capitis,
cervical, thorax, extremitas , abdomen, Pelvis,
femur, cruris , genital dll beserta hubungan antar
organ-organ tsb terhadap organ di region sekitarnya.

5
Posisi anatomi
• Semua deskripsi anatomis disesuaikan dengan
standar posisi anatomi. hal ini dibuat agar
tidak terjadi kesalahpahaman arti dari masing-
masing pendapat.
• Syarat posisi anatomi:
– Berdiri dengan tegak, dengan kepala, kedua mata,
dan jari kaki menghadap ke depan.
– Kedua tangan di sisi tubuh dengan telapak tangan
terbuka ke depan.
– Kedua kaki merapat dan mengarah ke depan

6
Anatomi Umum
Cranium
collum

Thorax

abdomen
Extremitas
superior
Pelvic

Extremitas inferior

7
A. Aksis dan Bidang – Bidang Penting
dalam Anatomi

Dasar Permasalahan dalam memetakan susunan anatomi manusia


adalah dimana Struktur tubuh manusia   tidak semuanya  simetri.
 Sehingga  disusunlah  suatu tehnik pemetaan 3 Dimensi yang dapat
mendeskripsikan koordinat anatomi  tubuh & organ  manusia    

8
A. Aksis dan Bidang – Bidang Penting
dalam Anatomi

a. Bidang sagital, sumbu sagital dan longitudinal


b. Bidang tranversal (horisontal) , sumbu tranversal dan sagital
c. Bidang frontal ( koronal/antero-posterior), sumbu longitudinal dan transversal
9
Topografi : tubuh manusia pada posisi
anatomi dibagi oleh garis imaginer
menjadi beberapa bidang antara lain :
1. Bidang Sagital ( Vertical )
Bidang vertikal yg melalui pertengahan tubuh, yg
membagi tubuh menjadi separo sinistra dan dextra
2. Bidang Transversal ( Horizontal )
Bidang yg tegak lurus bidang medio sagital dan
membagi tubuh menjadi dua bagian superior dan
inferior
3. Bidang Frontal ( Coronal )
Bidang yg tegak lurus bidang medio sagital dan
membagi tubuh menjadi dua bagian anterior dan
posterior
10
1

1. Linea mediana anterior &


4
posterior : garis yang
ditarik tegak lurus dari tengah
corpus vertebralis
2 2. Linea sternalis : garis yang
3 ditarik tegak lurus pada caput
os clavicula
3. Linea parasternalis :     garis
yang ditarik tegak
lurus melalui collum clavicula
4. Linea medio clavicularis :
garis yang ditarik tegak
lurus melalui garis tengah
clavicula
11
2
1. Linea axillaris anterior &
posterior garis yang ditarik
3 1 tegak lurus melaui acromion

2. Linea paravertebralis : garis


yang ditarik tegak lurus
di sebelah luar dari Linea
mediana posterior

3. Linea Scapularis :  garis yang


ditarik tegak lurus
melalui angulus Scapula dan
garis tengah spina scapularis

12
Deskripsi Arah dalam Anatomi
1. Anterior : terletak didepan
2. Cranial : kearah kepala
3. Posterior : terletak di belakangnya
4. Palmar : sisi telapak tangan / kearah palma manus
5. Plantar : sisi telapak kaki/kearah planta pedis
6. Superior : mendekati Kepala ( = Cranial )
7. Inferior : mendekati Kaki
8. Medial : sisi dekat dari garis imaginer
9. Lateral : sisi Jauh dari grs imaginer
10. Proximal : kearah titik perlekatan anggota badan
11. Distal : sisi jauh kepada sendi diatasnya
12. Superfiscialis : sisi yang lebih dekat kearah permukaan tubuh
13. Perifer : arah menuju permukaan tubuh
14. Externa : Sisi yang lebih jauh dari pusat rongga tubuh/organ
15. Interna : sisi yang lebih dekat dari rongga tubuh/organ
16. Caudal : kearah bokong
17. Ventral : kearah abdomen
13
Pembagian Regio Tubuh Manusia
Secara garis besar tubuh manusia terbagi dalam 7 regio
yaitu :

1. Regio Capitis, Capitis ( = kepala ) terdiri dari


beberapa Subs- Regio a.l :
a. Anterior ( Facei ) :
~ Regio frontalis (1)
~ Regio Orbitalis, infraorbitalis,Nasalis (2,4,3)
~ Regio Zygomaticum, Buccalis (8,7)
~ Regio Oralis (5)
~ Regio Mentalis (6)
b. Lateralis :
~ Regio Temporalis, Parietalis (9,10)
c. Posterior :
~ Occipitalis (11)
14
2. Regio Colli  terdiri dari beberapa subs regio

a. Regio Cervicalis Anterior :


1. Submentale
2. Submandibulare
3. Caroticum
12
4. Omotracheale  3
4 b
b. Regio Sternocleidomastoideus
c. Regio Cervicalis Lateralis :
1. Cervicalis Lateralis
2. Omoclaviculare ( Fossa Supraclaviculare )

d. Regio cervicalis Posterior


1 d

2 15
3. Regio Thorax terdiri atas beberapa subsregio. a.l :

a. Anterior :
1. Regio Pectoralis  2 1
2. Regio Parasternalis 
3
3. Regio Mammaria 
4
4. Regio Inframammaria 
b. Lateralis :
~ Regio Axillaris  1
c. Posterior : 3
1. Regio Supra scapularis 
2. Regio Infra scapularis  4
2
3. Regio Scapularis 
4. Regio Vertebralis pars Thoracica

16
4. Regio Abdomen terdiri dari beberapa subs region a.l. :
Anterior
a. Anterior :
1. Regio Hypochondriaca Dextra & Sinistra  2
1
2. Regio Epigastricum  4 3
3. Regio abdominalis lateralis
4. Regio Umbilicalis 
b. Posterior :
1.  Regio Lumbalis Dextra & Sinistra 
Posterior :
2. Regio Vertebralis Pars Abdominalis 

2
1

17
5. Regio Pelvic terdiri atas beberapa subsregio a.l :

a. Anterior :
3
1. Regio Hypogastricum 1

2. Regio Pubogenitale  2

3. Regio Inguinale 
b. Posterior :
1. Regio Glutealis 
2. Regio Sacralis  2

3. Regio Analis  1
3

18
6. Regio Extremitas Superior   anterior posterior
    terdiri atas beberapa subsegio a.l : b a
b
a. Regio Clavipectoralis
b. Regio Deltoideus
c. Regio Brachii Anterior c d
d. Regio Brachii posterior
e. Regio Brachii Medialis f
f
f. Regio Cubitalis Anterior & Posterior
h
g. Regio Antebrachii anterior g
h. Regio Antebrachii posterior gh
j. Regio Palmaris & Dorsum Manus

j j

19
7.Regio Extremitas Inferior 
terdiri ats beberapa subs region a.l :
a . Regio Femoralis Anterior  & Posterior
b. Regio Genu Anterior & Posterior a a
c. Regio Cruris :
~ Regio Tibialis Anterior & Posterior b
~ Regio Pes ( Pedis ) : b
- Reg. Malleolaris Lateral & Medial c c
- Reg. Calcaneus 
- Reg. Drsum Pedis 
- Reg. Plantaris Pedis .

20
Arah gerakan
A. Axis Rotasio pada bidang sagital akan
menghasilkan gerakkan :
1. Anteversio ( Flexio ) : gerakan extremitas tubuh flexi
kearah anterior (suatu gerak sendi yang memperkecil
sudut sendi di antara dua tulang atau lebih. Gerak ini terjadi
di sekitar sumbu transversal. Gerk fleksi menggerakkan
sendi dari posisi netral ke posisi apapun pada arah yang
sama dengan gerak natural sendi. Atau, jika Anda telah pada
posisi ekstensi, gerak fleksi mengembalikan sendi ke posisi
netral)
2. Retroversio (Extensio ) : gerakan extremitas tubuh flexi
kearah posterior (gerak kebalikan dari fleksi. Ekstensi
adalah gerak meluruskan di sekitar sumbu transversal ketika
sendi bergerak dari posisi fleksi kembali ke posisi anatomis
netral pada bidang sagital.)

21
22
Arah gerakan
3. Hiper-ekstensi adalah gerakan melampaui posisi netral
atau lebih dari nol derajat. Hiper dalam konteks ini bukan
berarti berlebihan, atau lebih besar dari normal, atau terlalu
banyak tapi sekadar di lebih dari netral atau nol.

4. Dorsifleksi – gerak fleksi pada sendi pergelangan kaki ke


arah atas, membawa kaki mendekati tungkai bawah.
5. Plantar fleksi – gerak fleksi pada sendi pergelangan kaki
ke arah bawah telapak kaki, membawa kaki menjauhi
tungkai bawah.

23
Arah gerakan
A. Axis Rotasio pada bidang frontal akan
menghasilkan gerakkan :
1. Abduksi – gerak ke samping, menjauhi tubuh pada posisi
anatomis.
2. Hiper-abduksi – gerak abduksi melampaui sudut optimal
yang memungkinkan
3. Adduksi – kebalikan dari abduksi, mengarah kembali ke
posisi anatomis.
4. Hiper-adduksi – gerak adduksi melebihi garis tengah
tubuh.

24
Arah gerakan
5. Elevasi – gerak bahu kearah telinga, seperti ketika
mengangkat bahu untuk mengatakan, “Saya tidak tahu.”
6. Depresi – kebalikan elevasi, kembali ke posisi anatomis.
7. Feksi Lateral – menekuk leher atau batang tubuh ke
samping.

8. Inversi – gerak memutar kaki sehingga sisi medial telapak


kaki terangkat ke dalam. Kombinasi supinasi dan adduksi.
9. Eversi – gerak memutar kaki sehingga sisi lateral telapak
kaki terangkat ke luar. Kombinasi pronasi dan abduksi

25
Arah gerakan
A. Axis Rotasio pada bidang Transversal akan
menghasilkan gerakkan :
1. Abduksi horizontal – suatu gerak unik pada bidang transversal.
Misalnya, berdiri dengan lengan lurus terentang ke samping, lurus
setinggi bahu dan sejajar lantai. Pindahkan lengan ke arah depan
tubuh, sepanjang garis bahu dan sejajar lantai.
2. Adduksi horizontal – kebalikan abduksi horisontal. Misalnya,
berdiri dengan kedua lengan terjulur ke depan tubuh, sejajar lantai.
Pindahkan lengan ke samping tubuh, sepanjang garis bahu, sejajar
lantai

26
Arah gerakan
3. Protaksi – abduksi skapula (tulang belikat) menuju garis tengah
tubuh.
4. Retraksi – adduksi skapula kembali ke posisi anatomis netral.

5. Rotasi – gerak berputar pada sendi tulang belakang.


1. Rotasi lateral – gerak memutar menjauhi garis tengah tubuh.
2. Rotasi medial – kebalikan rotasi lateral, gerak berputar ke arah
garis tengah tubuh.

27
Arah gerakan
6. Pronasi – rotasi ke arah dalam untuk pergelangan tangan. Pada
gerak ini, ibu jari dari posisi anatomis diputar ke arah tubuh.
7. Supinasi – kebalikan dari pronasi, kembali ke posisi anatomis.

8. Sirkumduksi (Circumduction) – gerak membentuk kerucut.

28
29
30
B. Axis rotasio pada bidang longitudinal
menghasilkan gerakan :
1. Rotasio eksterna : gerakan extremitas tubuh
berputar kea rah lateral ( keluar ) tubuh
2. Rotasio interna : gerakan extremitas tubuh
berputar kearah medial ( kedalam ) tubuh
C. Axis rotasio pada bidang transversal
menghasilkan gerakan :
1. Ekstensio : gerakan extremitas tubuh
membentuk sudut 180 0 (meluruskan sendi )
2. Fleksi : gerakan extremitas tubuh membentuk
sudut 90 ( membengkokkan sendi )

31
32
33
STRUKTUR SEL & JARINGAN

Sel adalah unit anatomi terkecil dari makhluk hidup, & sel 
yg sejenis jk berkelompok akan membentuk jaringan 
yang sejenis pula . 34
Jenis Sel & Jaringan
Tergantung dari Lokasi & fungsi sel serta jaringan
yang akan dibutuhkan tubuh, a.l. :
• Sistim Locomotor  :Tulang terdapat sel-sel
osteoblast, osteoclast, chondroblast, chondrosit.
Sedang pada otot terdapat sel myoblast dan myosit
serta sel-sel penyusun jaringan ikat
• Darah & Sistim pembuluh darah : terdapat sel-sel
endothelial, sel yg berperan dalam system 
hematopoetik, sel yang berperan dalam proses
pembekuan darah dan system kekebalan tubuh.
• Sistim Organ : terdapat sel-sel mucosa pembentuk
enzim dan kadang hormone dan beberapa sel fagosit
dalam bentuk khusus seperti sel-sel langhans, sel
kupfer.
35
lanjutan
• Jaringan Limfoid : sel-sel sinusoid
• Jaringan Penyambung
• Jaringan Saraf : Pusat & Perifer terdir atas
sel-sel neuron dan sel berbentuk khusus di
berbagai lapisan di substansia alba dan
grissea.
• Jaringan Reproduksi : terdapat sel-sel
oogonium, oosit di Ovarium dan sel-sel
spermatogonium I-II, spermatosit didalam
testis

36
Morfologi Organela & Fungsi
Terdiri dari 2 komponen utama :
A. Sitoplasma , didalam sitoplasma terdapat organel sel
meliputi :
• Membran Sitoplasma (plasmolemma ) : tersusun dari
lapisan fosfolipoprotein, berfungsi :
– Memisahkan sitoplasma dengan lingk. Ekstrasel
– Memberi bentuk sel
– Sebagai saringan untuk mengatur pertukaran bahan-bahan keluar
masuk sel
• Sitoplasma adalah suatu ruangan berisi organela a.l :
– bersifat permanen seperti cairan sitoplasma, organela 
– bersifat sementara seperti pigmen, lipid, karbohidrat, protein
– Komponen lain seperti sentriol, mikrotubulus  & mikrofilamen
37
lanjutan
• Reticulum endoplasma terdiri atas dua bentuk yang
berbeda fungsi yaitu :
1. Rough Endoplasmic Reticulum ( RER)
– kasar karena banyak terdapat granul ribosom yg berfungsi
sebagai tempat sintesa protein
2. Smooth Endoplasmic Reticulum ( SER )
– halus karena tidak mengandung ribosom dan berfungsi
menghasil kan hormon dan enzim
• Mitochondria berfungsi :
– tempat respirasi sel
– tempat mengubah enersi kimia menjadi energi yang paling
mudah digunakan oleh sel
– tempat pembentukan Adenosin Tri Phosphat ( ATP )

38
39
lanjutan
• Badan golgi berfungsi sebagai : Tempat penyimpanan
hasil produksi dari Reticulum endoplasma
• Lisosom merupakan granula yang berisi enzim inaktif
yang berasal dari badan golgi yang akan diangkut
keluar sel
• Sentriol sebagai pusat /poros pengendali jika terjadi
mitosis dam meiosis sel
• Vacuola sebagai pembawa hasil produksi hormone
dan enzim untu dibawa mendekat ke membrane sel
dan akhirnya pecah mengeluarkan isi nya masuk ke
darah

40
Nukleus terdiri dari
• Kromatin, merupakan benang-benang
kromosom pembawa DNA ( gen )
• Nucleolus, terdiri dari benang RNA
sebelum di transfer dalam reticulum
endoplasma
• Nucleoplasma , merupakan cairan
dalam inti sel
41
Danke 

42
Tugas
• Pelajari anatomi sistem muskuloskeletal
– Skeletal
– Sendi
– Otot
– Fasia
– Hubungan sistem muskuloskeletal
reproduksi wanita

43

Anda mungkin juga menyukai