1. ANATASYA YOLANDA 161211205 2. AULIA GEZA PUTRI KENTALA 161211206 3. DELIA YULIANTI 161211253 4. FADILLAOKTAVIA 161211211 5. LENI MARLINA 161211213 6. NADIA LISNA PUTRI 161211217 7. NURAFNI LATIVA 161211220 8. MOHAMAD FAJRI 161211258 9. OKTAVIANI TRI LESTARI 161211221 10.RITA ANGRAINI 161211232 11.WICHEN ELMAR YULIN 161211239 12.WINDA ASMITA 161211240 13.YOLA FALERIA MAIPUTRI 161211242 14.YUNISA 161211246 TEORI PENDEKATAN SOSIAL DALAM KESEHATAN Gaya Hidup
Gaya hidup adalah perilaku seseorang yang
ditunjukkan dalam aktivitas, minat dan opini khususnya yang berkaitan dengan citra diri untuk merefleksikan status sosialnya. Gaya hidup merupakan frame of reference yang dipakai sesorang dalam bertingkah laku dan konsekuensinya akan membentuk pola perilaku tertentu Kesehatan Sehat adalah suatu keadaan yang tidak hanya terbebas dari penyakit akan tetapi juga meliputi seluruh aspek kehidupan manusia yang meliputi aspek fisik, emosi, sosial dan spiritual.
Definisi WHO tentang sehat mempunyai
karakteristik berikut yang dapat meningkatkan konsep sehat yang positif (Edelman dan Mandle. 1994): 1. Memandang sehat dengan mengidentifikasi lingkungan internal dan eksternal 2. Penghargaan terhadap pentingnya peran individu dalam hidup 3. Memperhatikan individu sebagai sebuah sistem yang menyeluruh. Pola Hidup sehat
Pola hidup sehat adalah suatu gaya hidup
dengan memperhatikan faktor-faktor tertentu yang memengaruhi kesehatan, antara lain makanan dan olahraga. Selain itu, gaya hidup seseorang juga mempengaruhi tingkat kesehatannya. Misalnya, seorang perokok atau sering minum-minuman keras, tentu saja itu bukan pola hidup sehat. Teori motivasi Teori perilaku untuk individu proteksi
Teori sosial Teori
kognitif perilaku interpersonal Teori Perilaku Individu Perilaku baru terjadi apabila ada sesuatu yang diperlukan untuk menimbulkan reaksi, yang disebut rangsangan. Berarti rangsangan tertentu akan menghasilkan perilaku tertentu. Perilaku individu tidak timbul dengan sendirinya, tetapi sebagai akibat adanya rangsangan (stimulus) baik dari dalam dirinya sendiri (internal) maupun dari luar individu (eksternal). Pada hakekatnya perilaku individu mencakup perilaku yang tampak covert behaviour dan perilaku yang tidak tampak inert behavior atau covert behavior. Perilaku yang tampak adalah perilaku yang dapat diketahui oleh orang lain tanpa menggunakan alat bantu, sedangkan perilaku yang tidak tampak adalah perilaku yang hanya dapat dimengerti dengan menggunakan alat atau metode tertentu. Teori Sosial Kognitif
Asumsi dasar dari Social cognitive theory adalah perilaku terjadi
karena proses kognitif dan interaksinya dengan orang lain serta lingkungan disekitarnya. Menurut Piaget, perkembangan kognitif mempunyai empat aspek: •Kematangan, sebagai hasil perkembangan susunan saraf •Pengalaman, yaitu berhubungan timbal balik antara organisme dengan dunianya •Interaksi sosial, yaitu pengaruh-pengaruh yang diperoleh dalam hubungannya dengan lingkungan sosial •Ekulibrasi, yaitu adanya kemampuan atau sistem mengatur dalam diri organisme agar dia selalu mamu mempertahankan keseimbangan dan penyesuaian diri terhadap lingkungannya. Teori Perilaku Interpersonal
Triandis (1980) mengembangkan teori perilaku
interpersonal. Teori ini mengusulkan bahwa minat perilaku ditentukan oleh perasaan yang dimiliki manusia terhadap perilaku, apa yang mereka pikirkan tentang yang seharusnya dilakukan,dan konsekuensi ekpektasian dari perilaku kemudian akan dipengaruhi oleh kebiasaan dan juga kondisi pemfasilitasi. Teori Motivasi untuk Proteksi
Teori Motivasi Perlindungan mengusulkan bahwa
kita melindungi diri kita sendiri didasarkan pada empat faktor: 1.keseriusan dengan peristiwa yang mengancam 2. kemungkinan dirasakan kejadian 3. Kerentanan, efektivitas perilaku pencegahan yang disarankan 4. Dan juga yang dirasakan self efficacy. SEKIAN DAN TERIMA KASIH