Anda di halaman 1dari 8

Aspek Medikolegal

Kekerasan Seksual
Definisi
• Pelecehan seksual
• Pelecehan seksual adalah segala macam bentuk perilaku yang berkonotasi
seksual yang dilakukan secara sepihak dan tidak diinginkan oleh orang yang
menjadi sasaran.
• Pelaku pelecehan seksual bisa teman, pacar, atasan di tempat kerja, dokter,
dukun, dan lain-lain.
• Perkosaan
• Suatu kejahatan seksual yang ditandai dengan adanya persetubuhan yang
dilakukan oleh laki-laki terhadap wanita yang bukan merupakan istri dari
pelaku, disertai dengan pemaksaan yang berupa kekerasan atau ancaman
akan kekerasan.
Hal-hal Yang Perlu Diperhatikan Sebelum Pemeriksaan

• Memiliki permintaan tertulis dari penyidik


• Informed Consent
• Pemeriksaan sebaiknya dilakukan secepat mungkin
Pemeriksaan
• Anamnesis
• Umur.
• Status perkawinan.
• Haid : siklus, terakhir.
• Penyakit kelamin dan kandungan.
• Penyakit lain seperti ayan dll.
• Pernah bersetubuh? Waktu persetubuhan terakhir? Menggunakan kondom ?
• Waktu kejadian.
• Tempat kejadian.
• Apakah korban melawan ?
• Apakah korban pingsan ?
• Apakah terjadi penetrasi
• Apakah terjadi ejakulasi ?
• Periksa Pakaian
• Robekan lama / baru / memanjang / melintang ?
• Kancing putus.
• Bercak darah, sperma, lumpur dll.
• Pakaian dalam rapih atau tidak ?
• Benda-benda yang menempel sebagai trace evidence.
• Pemeriksaan Badan (Umum)
• Rambut / wajah rapi atau kusut.
• Emosi tenang atau gelisah.
• Tanda bekas pingsan, alkohol, narkotik. Ambil contoh darah.
• Tanda kekerasan : Mulut, leher, pergelangan tangan, lengan, paha
• Trace evidence yang menempel pada tubuh.
• Perkembangan seks sekunder.
• Tinggi dan berat badan.
• Pemeriksaan rutin lainnya.
• Pemeriksaan Badan (Genitalia)
• Eritema (kemerahan) vestibulum atau jaringan sekitar anus(dapat akibat zat
iritan, infeksi atau iritan)
• Adesi labia ( mungkin akibat iritasi atau rabaan)
• Friabilitas (retak) daerah posterior fourchette (akibat iritasi, infeksi atau
karena traksi labia mayor pada pemeriksaan)
• Penebalan selaput dara (mungkin akibat estrogen, terlipatnya tepi selaput,
bengkak karena infeksi ataun trauma)
• Kulit genital semu (mungkin jumbai kulit atau kulit bukan genital mungkin
condyloma acuminata yang didapat bukan dari seksual)
• Pendataran lipat anus (akibat relaksasi sfingter eksterna)
• Kongesti vena atau pooling vena (biasanya akibat posisi anak, juga ditemuka
pada konstipasi)
• Perdarahan pervaginam (mungkin berasal dari sumber lain, seperti uretra,
atau mungkin akibat infeksi vagina, benda asing atau trauma yang aksidental
• Pemeriksaan Labor
• Pemeriksaan darah
• Pemeriksaan cairan mani (semen)
• Pemeriksaan kehamilan
• Pemeriksaan VDRL
• Pemerikaan serologis Hepatitis
• Pemeriksaan Gonorrhea
• Pemeriksaan HIV
• Pemeriksaan rambut, air liur, dan pemeriksaan pria tersangka.

Anda mungkin juga menyukai