Anda di halaman 1dari 46

Mendeskripsikan Proses

Fertilisasi, Kehamilan, dan


Persalinan
Kelompok 3
Nama :
1. Angelina Susanto
2. Ayu Lestari
3. Fitri Sari
4. Juannita Gricella
5. Masrah
6. Merry Angelina
7. Ni Kadek Atmiyanti
8. Risma Malaka
9. Sulamit Jeshua
10. Tri Monika
Proses Fertilisasi
Proses Fertilisas
1. Spermatozoa akan bergerak dengan bantuan bagian ekornya.
2. Pergerakan tersebut dapat mencapai 12 cm per jam di
sepanjang tuba fallopi (saluran oviduk).
3. Pergerakan spermatozoa dibantu juga oleh pergerakan
dinding rahim dan dinding tuba falopi.
4. Mulut rahim juga mengeluarkan cairan atau lendir encer agar
spermatozoa dapat berenang dengan lancar dalam rahim
menuju saluran telur untuk menemui dan membuahi sel telur.
5. Kejadian ini dapat digambarkan seperti seseorang yang
berenang di sungai yang searah dengan arus sungai itu,
sehingga perenang akan lebih cepat tiba di tempat tujuan.
6. Di depan sudah dijelaskan bahwa prostaglandin yang
terdapat di dalam semen dapat merangsang pergerakan
dinding rahim
7. Untuk dapat membuahi sel telur, jumlah spermatozoa
tidak boleh kurang dari 20 juta.
8.Dari jumlah tersebut hanya satu yang akan membuahi
sel telur, dan yang lain akan mati dan terserap oleh
tubuh.
9. Ibarat perlombaan, hanya satu yang akan menjadi
pemenang, dan itulah yang akan membuahi sel telur.
10. Sesaat sebelum terjadinya fertilisasi, sperma
melepaskan enzim pencerna yang bernama
hialuronidase yang bertujuan untuk melubangi protein
penyelubung telur.
11. Setelah dinding sel telur berlubang, maka sel sperma
masuk ke dalam sel telur.
12. Bagian yang masuk adalah kepala dan bagian
tengah, sedangkan ekor dari sel sperma terputus dan
tertinggal.
13. Akhirnya, terjadilah pembuahan itu.
Proses Kehamilan
Minggu 1 :
• Proses pembentukan antara sperma
dan telur yang memberikan
informasi kepada tubuh bahwa telah
ada calon bayi dalam rahim. Saat ini
janin sudah memiliki segala bekal
genetik, sebuah kombinasi unik
berupa 46 jenis kromosom manusia.
Selama masa ini, yang diperlukan
hanyalah nutrisi (melalui ibu) dan
oksigen. Sel-sel telur yang berada
didalam rahim, berbentuk seperti
lingkaran sinar yg mengelilingi
matahari. Sel ini akan bertemu
dengan sel-sel sperma dan
memulakan proses pembuahan.
• 5 juta sel sperma sekaligus berenang menuju
tujuan akhir mereka iaitu menuju sel telur
yang bersembunyi pada saluran sel telur.
Walaupun sel sperma ini sangat banyak, tetapi
pada akhirnya hanya 1 sel sahaja yang berjaya
menembusi telur.
• Pada saat ini kepala
sel sperma telah
hampir masuk. Kita
dapat melihat
bahagian tengah dan
belakang sel sperma
yang tidak henti-
hentinya berusaha
secara tekun
menerobos dinding
telur.
Minggu ke-2 :
• Pembuahan terjadi pada akhir minggu kedua. Sel
telur yang telah dibuahi membelah dua 30 jam
setelah dibuahi. Sambil terus membelah, sel telur
bergerak di dalam lubang falopio menuju rahim.
Setelah membelah menjadi 32, sel telur
disebut morula.Sel-sel mulai berkembang dan
terbahagi kira-kira dua kali sehari sehingga pada
hari yang ke-12 jumlahnya bertambah dan
membantu blastocyst terpaut pada endometrium
Minggu 3:
• Sampai usia kehamilan
3 minggu, Anda
mungkin belum sedar
jika sedang
mengandung. Sel telur
yang telah membelah
menjadi ratusan akan
menempel pada
dinding rahim disebut
blastosit. Ukurannya
sangat kecil,
berdiameter 0,1-0,2
mm.
Minggu ke-4 :
• Kini, bayi berbentuk
embrio. Embrio
memproduksi hormon
kehamilan (Chorionic
Gonadotropin – HCG),
sehingga apabila Anda
melakukan test kehamilan,
hasilnya positif. Janin
mulai membentuk struktur
manusia. Saat ini telah
terjadi pembentukan otak
dan tulang belakang serta
jantung dan aorta (urat
besar yang membawa
darah ke jantung).
Minggu ke-5 :
• Terbentuk 3 lapisan iaitu ectoderm, mesoderm dan endoderm.
Ectoderm adalah lapisan yang paling atas yang akan
membentuk sistem saraf pada janin tersebut yang seterusnya
membentuk otak, tulang belakang, kulit serta rambut. Lapisan
Mesoderm berada pada lapisan tengah yang akan membentuk
organ jantung, buah pinggang, tulang dan organ reproduktif.
Lapisan Endoderm iaitu lapisan paling dalam yang akan
membentuk usus, hati, pankreas dan pundi kencing.
Minggu ke-6 :
• Ukuran embrio rata-rata 2-4 mm yang diukur dari
puncak kepala hingga punggung. Tuba saraf sepanjang
punggung bayi telah menutup. Meski Anda belum bisa
mendengar, jantung bayi mulai berdetak pada minggu
ini. Sistem pencernaan dan pernafasan mulai dibentuk,
pucuk-pucuk kecil yang akan berkembang menjadi
lengan kaki pun mulai nampak.
Minggu ke-7 :
• Akhir minggu ketujuh,
panjangnya sekitar 5-13
mm dan beratnya 0,8
gram, kira-kira sebesar biji
kacang hijau. Pucuk
lengan mulai membelah
menjadi bagian bahu dan
tangan yang mungil.
Jantung telah dibahagi
menjadi bilik kanan dan
bilik kiri, begitu pula
dengan saluran udara
yang terdapat di dalam
paru-paru
Minggu ke 8 :
• Panjang kira-kira 14-20 mm.
Banyak perubahan yang terjadi
pada bayi Anda. Jika Anda boleh
melihat , hujung hidung dan
kelopak mata mulai berkembang,
begitu pula telinga. Brochi, saluran
yang menghubungkan paru-paru
dengan tenggorokan, mulai
bercabang. Lengan semakin
membesar dan ia memiliki siku.
Semua ini terjadi hanya dalam 6
minggu setelah pembuahan. Bayi
sudah mulai terbentuk diantaranya
pembentukan lubang hidung, bibir,
mulut serta lidah. Matanya juga
sudah kelihatan berada dibawah
membran kulit yang tipis. Anggota
tangan serta kaki juga terbentuk
walaupun belum sempurna
Minggu ke-9 :
• Telinga bagian luar mulai terbentuk, kaki dan
tangan terus berkembang berikut jari kaki dan
tangan mulai tampak. Ia mulai bergerak
walaupun Anda tak merasakannya. Dengan
Doppler, Anda boleh mendengar detak
jantungnya. Minggu ini, panjangnya sekitar 22-30
mm dan beratnya sekitar 4 gram.
Minggu ke-10 :
• Semua organ penting yang telah terbentuk
mulai bekerjasama. Pertumbuhan otak
meningkat dengan cepat, hampir 250.000 sel
saraf baru diproduksi setiap minit. Ia mulai
nampak seperti manusia kecil dengan panjang
32-43 mm dan berat 7 gram.
Minggu ke-11 :
• Panjang tubuhnya mencapai
sekitar 6,5 cm. Baik rambut,
kuku jari tangan dan kakinya
mulai tumbuh. Sesekali di usia
ini janin sudah menguap.
Gerakan demi gerakan kaki dan
tangan, termasuk gerakan
menggeliat, meluruskan tubuh
dan menundukkan kepala,
sudah boleh dirasakan ibu.
Bahkan, janin kini sudah boleh
mengubah posisinya dengan
berputar, memanjang,
bergelung, atau malah keadaan
bayi yang sebigini akan
mengakibatkan si ibu kerap
terasa sakit akan tetapi sedikit
sebanyak memberi rasa sensasi
kebahagiaan tersendiri.
Minggu ke-12 :
• Bentuk wajah bayi lengkap,
ada dagu dan hidung kecil.
Jari-jari tangan dan kaki yang
mungil terpisah penuh. Usus
bayi telah berada di dalam
rongga perut. Akibat
meningkatnya volume darah
ibu, detak jantung janin boleh
jadi meningkat. Panjangnya
sekitar 63 mm dan beratnya
14 gram. Mulai proses
penyempurnaan seluruh organ
tubuh. Bayi membesar
beberapa millimeter setiap
hari. Jari kaki dan tangan
mulai terbentuk termasuk
telinga dan kelopak mata.
Minggu ke-13 :
• Pada akhir trimester pertama, plasenta berkembang
untuk menyediakan oksigen , nutrisi dan pembuangan
sampah bayi. Kelopak mata bayi merapat untuk
melindungi mata yang sedang berkembang. Janin
mencapai panjang 76 mm dan beratnya 19 gram.
Kepala bayi membesar dengan lebih cepat daripada
yang lain. Badannya juga semakin membesar untuk
mengejar pembesaran kepala.
Minggu ke-14 :
• Tiga bulan setelah pembuahan, panjangnya 80-110 mm
dan beratnya 25 gram. Lehernya semakin panjang dan
kuat. Lanugo, rambut halus yang tumbuh di seluruh
tubuh dan melindungi kulit mulai tumbuh pada minggu
ini. Kelenjar prostat bayi laki-laki berkembang dan
ovarium turun dari rongga perut menuju panggul.
Detak jantung bayi mulai menguat tetapi kulit bayi
belum tebal karena belum ada lapisan lemak
• Minggu ke-15 :
• Tulang dan sumsum tulang
di dalam sistem kerangka
terus berkembang. Jika bayi
anda perempuan, ovarium
mulai menghasilkan jutaan
sel telur pada minggu ini.
Kulit bayi masih sangat tipis
sehingga pembuluh
darahnya kelihatan. Akhir
minggu ini, beratnya 49
gram dan panjang 113 mm.
Bayi sudah mampu
menggenggam tangannya
dan mengisap ibu jari.
Kelopak matanya masih
tertutup.
Minggu ke-16 :
• Bayi telah terbentuk sepenuhnya dan
memerlukan nutrisi melalui plasenta. Bayi
telah mempunyai tulang yang kuat dan mulai
boleh mendengar suara. Dalam proses
pembentukan ini sistem peredaran darah
adalah yang pertama terbentuk dan berfungsi.
Janin mulai bergerak ! Tetapi tak perlu kuatir
jika anda tak merasakannya. Semakin banyak
kalsium yang disimpan dalam tulang bayi
seiring dengan perkembangan kerangka. Bayi
Anda berukuran 116 mm dan beratnya 80
gram.
Minggu ke-17 :
• Dengan panjang 12 cm dan
berat 100 gram, bayi masih
sangat kecil. Lapisan lemak
cokelat mulai berkembang,
untuk menjaga suhu tubuh
bayi setelah lahir. Tahukah
anda ? Saat dilahirkan, berat
lemak mencapai tiga
perempat dari jumlah
keselurhan berat
badannya. Rambut, kening,
bulu mata bayi mulai tumbuh
dan garis kulit pada ujung jari
mulai terbentuk. Sidik jari
sudah mulai terbentuk.
Minggu ke-18 :
• Pada minggu ini, anda boleh dan digalakkan untuk berbual bicara
dengan bayi. Bernyanyi dan bersenandung juga digalakkan. Bagi
muslim adalah lebih afdal diperdengarkan dengan ayat-ayat suci
Al-Quran. Ini kerana janin sudah boleh mendengar pada minggu
ini. Ia pun boleh terkejut bila mendengar suara keras. Mata bayi
pun berkembang. Ia akan mengetahui adanya cahaya jika Anda
menempelkan senter/scanner yang menyala di perut. Panjangnya
sudah 14 cm dan beratnya 140 gram. Bayi sudah boleh melihat
cahaya yang masuk melalui dinding rahim ibu. Hormon Estrogen
dan Progesteron semakin meningkat.
Minggu ke-19 :
• Tubuh bayi diselimuti vernix caseosa, semacam
lapisan lilin yang melindungi kulit dari luka. Otak
bayi telah mencapai jutaan saraf motorik kerana
ia mampu membuat gerakan sedar seperti
menghisap ibu jari. Beratnya 226 gram dengan
panjang hampir 16 cm.
Minggu ke-20 :
• Setengah perjalanan
telah dilalui. Kini,
beratnya mencapai 260
gram dan panjangnya 14-
16 cm. Dibawah lapisan
vernix, kulit bayi mulai
membuat lapisan dermis,
epidermis dan
subcutaneous. Kuku
tumbuh pada minggu ini.
Proses penyempurnaan
paru-paru dan sistem
pernafasan. Pigmen kulit
mulai terlihat
Minggu ke-21 :
• Usus bayi telah cukup berkembang sehingga
ia sudah mampu menyerap atau menelan
gula dari cairan lalu dilanjutkan melalui
sistem pencernaan manuju usus besar.
Gerakan bayi semakin pelan kerana beratnya
sudah 340 gram dan panjangnya 20 cm
Minggu ke-22 :
• Panca Indera yang akan
digunakan bayi untuk
belajar berkembang
setiap hari. Setiap
minggu, wajahnya
semakin mirip seperti
saat dilahirkan.
Perbandingan kepala
dan tubuh semakin
proporsional.
Minggu ke-23 :
• Meski lemak semakin bertambah di dalam tubuh bayi,
kulitnya masih kendur sehingga nampak kerepot. Ini
kerana produksi sel kulit lebih banyak dibandingkan
lemak. Ia memiliki kebiasaaan “berolahraga”,
menggerakkan otot jari-jari tangan dan kaki, lengan
dan kaki secara teratur. Beratnya hampir 450 gram
• Tangan dan kaki bayi telah terbentuk dengan
sempurna, jari juga terbentuk sempurna.
Minggu ke-24 :
• Paru-paru mulai
mengambil oksigen
meski bayi masih
menerima oksigen dari
plasenta. Untuk
persiapan hidup di luar
rahim, paru-paru bayi
mulai menghasilkan
surfaktan yang
menjaga kantung
udara tetap
mengembang . Kulit
bayi mulai menebal
Minggu ke-25 :
• Bayi cegukan, apakah Anda
merasakannya? Ini tandanya ia
sedang latihan bernafas. Ia
menghirup dan mengeluarkan air
ketuban. Jika air ketuban yang
tertelan terlalu banyak, ia akan
cegukan.
• Tulang bayi semakin mengeras dan
bayi menjadi bayi yang semakin
kuat. Saluran darah di paru-paru
bayi sudah semakin berkembang.
Garis disekitar mulut bayi sudah
mulai membentuk dan fungsi
menelan sudah semakin membaik.
Indera penciuman bayi sudah
semakin membaik karena di minggu
ini bagian hidung bayi (nostrils)
sudah mulai berfungsi. Berat bayi
sudah mencapai 650-670 gram
dengan tinggi badan 34-37 cm.
Minggu ke-26 :
• Bayi sudah boleh mengedipkan matanya selain itu retina
matanya telah mulai terbentuk. Aktiviti otaknya yang
berkaitan dengan pendengarannya dan pengelihatannya
sudah berfungsi, si ibu boleh memperdengarkan lagu yang
ringan dan mencuba untuk memberi cahaya lebih disekitar
perut, mungkin si ibu akan merasakan anggukan kepala si
kecil. Berat badan bayi sudah mencapai 750-780gram,
sedangkan tingginya 35-38 cm.
Minggu ke-27 :
• Minggu pertama trimester ketiga, paru-paru, hati dan
sistem kekebalan tubuh masih harus dimatangkan. Namun
jika ia dilahirkan, memiliki peluang 85% untuk bertahan.
Panca Indera perasa mulai terbentuk. Bayi juga sudah
pandai mengisap ibu jari dan menelan air ketuban yang
mengelilinginya. Berat umum bayi adalah 870-890 gram
dengan tinggi badan 36-38 cm.
Minggu ke-28 :
• Minggu ini beratnya 1100 gram
dan panjangnya 25 cm. Otak bayi
semakin berkembang dan
meluas. Lapisan lemak pun
semakin berkembang dan
rambutnya terus tumbuh lemak
dalam badan mulai bertambah.
Walaupun gerakan bayi sudah
mulai terbatas kerana beratnya
yang semakin bertambah,
namun matanya sudah mulai
berkedip bila melihat cahaya
melalui dinding perut ibunya.
Kepalanya sudah mengarah ke
bawah. Paru-parunya belum
sempurna, namun jika saat ini ia
terlahir ke dunia, si kecil
kemungkinan besar boleh dapat
bertahan hidup.
Minggu ke-29 :

• Kelenjar adrenalin bayi mulai menghasilkan


hormon seperti androgen dan estrogen. Hormon
ini akan menyetimulasi hormon prolaktin di
dalam tubuh ibu sehingga membuat kolostrum
(air susu yang pertama kali keluar saat menyusui).
Sensitiviti dari bayi semakin jelas, bayi sudah
boleh mengidentifikasi perubahan suara, cahaya,
rasa dan bau. Selain itu otak bayi sudah boleh
mengendalikan nafas dan mengatur suhu badan
dari bayi. Postur dari bayi sudah semakin
sempurna sebagai seorang manusia, berat
badannya 1100-1200 gram, dengan tinggi badan
37-39 cm.
Minggu ke-30 :
• Lemak dan berat badan bayi terus
bertambah sehingga bayi sekarang
sekitar 1400 gram dan panjangnya
27 cm. Kerana ia semakin besar,
gerakannya semakin terasa Mata
indah bayi sudah mulai bergerak
dari satu sisi ke sisi yang lain dan
dia sudah mulai belajar untuk
membuka dan menutup matanya.
Saat ini waktu yang terbaik bagi si
ibu untuk menggerak-gerakan
senter tersebut maka mata bayi
sudah boleh mengikuti ke arah
mana senter tersebut bersinar.
Cairan ketuban (amniotic fluid) di
rahim si ibu juga semakin
berkurang. Kini si kecil pun sudah
mulai memproduksi air mata.
Berat badan bayi 1510-1550 gram,
dengan tinggi 39-40 cm.
Minggu ke-31 :
• Plasenta masih memberikan nutrisi yang dibutuhkan
bayi. Aliran darah di plasenta memungkinkan bayi
menghasilkan air seni. Ia berkemih hampir sebanyak
500 ml sehari di dalam air ketuban Perkembangan
fisik bayi sudah mulai melambat pada fase ini, hanya
berat badan bayilah yang akan bertambah. Selain itu
lapisan lemak akan semakin bertambah dibawah
jaringan kulitnya. Tulang pada tubuh bayi sudah mulai
mengeras, berkembang dan mulai memadat dengan
zat-zat penting seperti kalsium, zat besi, fosfor.
Berkebalikan dengan perkembangan fisiknya, pada
fase ini perkembangan otaknyalah yang berkembang
dengan sangat pesat dengan menghasilkan berjuta sel.
Apabila diperdengarkan muzik, bayi akan bergerak.
Berat badan bayi 1550-1560 gram dengan tinggi 41-43
cm.
Minggu ke-32 :
• Jari tangan dan kaki telah tumbuh
sempurna, begitu pula dengan bulu
mata, alis dan rambut di kepala bayi
yang semakin jelas. Lanugo yang
menutupi tubuh bayi mulai gugur tetapi
sebahagian masih ada di bahu dan
punggung saat dilahirkan. Dengan berat
1800 gram dan panjang 29 cm,
kemampuan untuk bertahan hidup di
luar rahim sudah lebih baik apabila di
dilahirkan pada minggu ini. Kulit bayi
semakin merah, kelopak matanya juga
telah terbuka dan system pendengaran
telah terbentuk dengan sempurna. Kuku
dari jari mungil tangan dan kaki si kecil
sudah lengkap dan sempurna.
Rambutnya pun semakin banyak dan
semakin panjang. Bayi sudah mula
boleh bermimpi, .
Minggu ke-33 :
• Bayi telah memiliki bentuk wajah
yang menyerupai ayah dan
ibunya. Otak bayi semakin pesat
berkembang. Pada saat ini juga
otak bayi sudah mula
boleh berkoordinasi antara lain,
bayi sudah menghisap ibu
jarinya dan sudah boleh menelan.
Walaupun tulang-tulang bayi
sudah semakin mengeras tetapi
otot-otot bayi belum benar-benar
bersatu. Bayi sudah boleh
mengambil nafas dalam-dalam
walaupun nafasnya masih di
dalam air. Apabila bayinya laki-laki
maka testis bayi sudah mulai
turun dari perut menuju skrotum.
Berat badan bayi 1800-1900
gram, dengan tinggi badan sekitar
43-45 cm.
Minggu ke-34 :
• Bayi berada di pintu rahim. Bayi sudah dapat membuka
dan menutup mata apabila mengantuk dan tidur, bayi
juga sudah mulai mengedipkan matanya. Tubuh si
ibu sedang mengirimkan antibodi melalui darah si ibu ke
dalam darah bayi yang berfungsi sebagai sistem
kekebalan tubuhnya dan proses ini akan tetap terus
berlangsung bahkan lebih rinci pada saat bunda mulai
menyusui. Berat Badan bayi 2000-2010 gram, dengan
tinggi badan sekitar 45-46 cm.
Minggu ke-35 :
• Pendengaran bayi sudah berfungsi secara sempurna.
Lemak dari tubuh bayi sudah mulai memadat pada
bagian kaki dan tangannya, lapisan lemak ini berfungsi
untuk memberikan kehangatan pada tubuhnya. Bayi
sudah semakin membesar dan sudah mulai memenuhi
rahim si ibu. Apabila bayi laki-laki maka di bulan ini
testisnya telah sempurna. Berat badan bayi 2300-2350
gram, dengan tinggi badan sekitar 45-47 cm.
Minggu ke-36 :
• Kulit bayi sudah semakin halus
dan sudah menjadi kulit bayi.
Lapisan lemak sudah mulai
mengisi bagian lengan dan
betis dari bayi. Ginjal dari bayi
sudah bekerja dengan baik dan
livernya pun telah
memproduksi kotoran. Saat ini
paru-paru bayi sudah bekerja
baik bahkan sudah siap
bertemu dengan si ayah dan si
ibu. Berat badan bayi 2400-
2450 gram, dengan tinggi
badan 47-48 cm
Minggu ke-37 :
• Kepala bayi turun ke ruang pelvik.
Bentuk bayi semakin membulat dan
kulitnya menjadi merah jambu.
Rambutnya tumbuh dengan lebat
dan bertambah 5cm. Kuku
terbentuk dengan sempurna. Bayi
sudah boleh melihat adanya cahaya
diluar rahim. Bayi pada saat ini
sedang belajar untuk mengenal
aktiviti harian, selain itu bayi juga
sedang belajar untuk melakukan
pernafasan walaupun
pernafasannya masih dilakukan di
dalam air. Berat badan bayi di
minggu ini 2700-2800 gram, dengan
tinggi 48-49 cm
Minggu ke-38 hingga minggu ke-40 :
• Proses pembentukan telah berakhir dan
bayi siap dilahirkan.
Proses Melahirkan
Tahap Pembukaan
• In partu (partus mulai) ditandai
dengan lendir bercampur darah,
karena serviks mulai membuka
dan mendatar. Darah berasal dari
pecahnya pembuluh darah
kapiler sekitar karnalis servikalis
karena pergeseran ketika serviks
mendatar dan terbuka.
Tahap Pengeluaran Bayi
• Pada kala pengeluaran janin, rasa mulas
terkordinir, kuat, cepat dan lebih lama, kira-kira 2-
3 menit sekali. Kepala janin turun masuk ruang
panggul sehingga terjadilah tekanan pada otot-
otot dasar panggul yang secara reflektoris
menimbulkan rasa mengedan. Anda merasa
seperti mau buang air besar, dengan tanda anus
terbuka. Pada waku mengedan, kepala janin
mulai kelihatan, vulva (bagian luar v4gin4)
membuka dan perineum (daerah antara anus-
v4gin4) meregang. Dengan mengedan terpimpin,
akan lahirlah kepala diikuti oleh seluruh badan
janin.
• Ibu akan merasakan tekanan yang kuat di daerah perineum.
Daerah perineum bersifa elastis, tapi bila dokter/bidan
memperkirakan perlu dilakukan pengguntingan di daerah
perineum (episiotomi), maka tindakan ini akan dilakukan
dengan tujuan mencegah perobekan paksa daerah perineum
akibat tekanan
• Setelah leher rahim anda terbuka secara penuh dan bayi telah
turun cukup kebawah sampai panggul kemudian mendorong
otot dan saraf menuju panggul, anda mungkin mulai
merasakan keinginan untuk mendorong. Walaupun tahap
kedua proses melahirkan secara teknik baru dimulai ketika
leher rahim terbuka lebar, hal ini mungkin tidak akan terjadi
pada saat yang bersamaan dengan turunnya bayi. Sehingga,
beberapa wanita merasa ingin mendorong sebelum leher
rahim benar-benar terbuka, sementara wanita lainnya merasa
tidak ingin mendorong sampai leher rahim benar-benar
terbuka. Pada tahap mendorong, konstraksi berubah menjadi
yang memacu.

Anda mungkin juga menyukai