Anda di halaman 1dari 17

HERNIA

NAMA-NAMA KELOMPOK ix
MARLIN DALEN LEIHITU
ARIANCE PUAPAREN
A.PENGERTIAN HERNIA
Hernia adalah suatu penonjolan isi suatu rongga melalui
pembukaan yang abnormal atau kelemahannya suatu
area dari suatu dinding pada rongga dimana ia terisi
secara normal
B. Klasifikasi
a.Menurut lokalisasi
1.hernia inguinalis
2.Hernia diafragma
3.Hernia umbikal
4.Hernia femolaris
5.Hernia scrotalis
b.hernia insisi
menurut sifatnya
1.hernia reponibel
2.hernia ireponibel
3.hernia inkaserada /hernia stragulata
C.ETIOLOGI
a) .kongenital/cacat bawaan sejak kecil
b) .herediter (kelainan dalam keturunan)
c) .umur(hernia di jumpai pada semua umur)
d) .jenis kelamin,lebih banyak terjadi pada laki-laki di
bandingkan dengan wanita
e) .di dapat,seperti mengedan terlalu kuat,mengangkat
barang-barang yang berat
D.TANDA DAN GEJALA KLINIS
a) Adanya benjolan di daerah inguinal
b) Benjolan biasa mengecil atau menghilang
c) Benjolan akan muncul bila adanya peningkatan
tekanan intra abdominal
d) Rasa nyeri,mual muntah bila ada komplikasi
E.PATOFISIOLOGI
 Pada bayi yang sudah lahir, umumnya telah
mengalami abliterasi sehingga isi rongga perut tidak
dapat melalui knalis tersebut.
Bila proses terbuka terus (karena tidak mengalami
obliterasi), maka akan timbul hernia inguinalis
lateralis longenital.
 Pada orang tua kanalis tersebut telah menutup,
namun karena menciptakan lokus minoris resistensie
maka pada keadaan yang menyebabkan tekanan intra
abdominal meningkat.
F. KOMPLIKASI
1) Terjadi perlekatan antara isi hernia dengan kantong
hernia,sehingga isi herna tidak dapat dimasukan kembali.
2) Terjadi penekanan pada cincin hernia,akibatnya makin banyak
usus yang masuk.
3) Bila incarcerata dibiarkan,maka timbul edema sehingga terjadi
penekanan pembuluh darah dan terjadi nekrosis
4) Timbul edema bila terjadi obstruksi usus dan kemudian
menekan pembuluh darah dan kemudian timbul nekrosis
5) Bila terjadi penyumbatan dan perdarahan akan timbul perut
kembung,muntah dan obstipasi
6) Kerusakan pada pasokan darah,testis atau saraf jika pasien
laki-laki
LANJUTAN…………….
7).Pendarahan yang berlebihan/infeksi luka bedah
8).komplikasi lama merupakan atropi testis karena lesi
9).Bila isi perut terjepit dapat
terjadi:shock,Demam,Asidosis metabolik,Abses
G. PEMERIKSAAN PENUNJANG
a) Thumb test(dengan menekan anulus internus dan
klien mengejang) tidak didapatkan benjolan keluar.
b) Finger test( test invaginasi jari lewat skrotum ke
dalam inguinalis penderita mengejang) akan terasa
benjolan pada jari.
c) Zremant test(tangan kanan jari II menekan anulus
internus kanan,jari III menekan anulus ekternus
kanan,jari IV menekan fasa ovalis kanan,penderita
mengejang) adanya dorongan pada jari II
Konsep Asuhan Keperawatan
1. Pengkajian Data
a) Identitas
b) Keluhan Utama
c) Riwayat Penyakit Sekarang
d) Riwayat Penyakit Dahulu
e) Riwayat Penyakit Keluarga
f) Pengkajian Psiko-Sosial-Spiritual
g) Pemeriksaan Fisik
h) Pemeriksaan Diagnostik
i) Pemeriksaan Penunjang
2. Analisa Data
1.
 DS:
Pasien mengatakan nyeri di perut kanan bawah dan ada
benjolan di atas selangkangan.
 DO:
ada benjolan pada kemaluan
- S: 36, 4°C
- N: 84 x/mnt
- R: 20x/mnt
- TD: 120/70 mmHg
2.
 DS:
Pasien mengeluh nyeri bagian luka post-op dan pusing di kepala
 DO:
-lemah
-kesadaran CM
-pasien tampak meringis kesakitan
-berhati-hati saat bergerak.
-S: 36°C
-N: 80 x/mnt
-R: 24 x/mnt
-TD: 130/70 mmHg
-BAB tidak ada
-BAK ada kuning jernih
3. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri berhubungan dengan trauma jaringan
(usus terjepit).
A. Tujuan Dan Kriteria Hasil:
1. Tujuan: setelah dilakukan tindakan
keperawatan Nyeri berkurang/hilang (1-2 hari)
Kriteria Hasil: Pasien tampak rileks dan keluhan
nyeri berkurang/hilang
B. Intervensi:
1. Mengkaji tanda-tanda nyeri pasien.
2. Mengajarkan teknik relaksasi.
3. Memberi posisi semi fowler.
4. Memberi informasi yang akurat untuk mengurangi rasa sakit.
5. Kolaborasi dalam pemberian terapi.
C. Rasional:
1. Untuk menentukan rencana tindakan menghilangkan nyeri.
2. Membantu klien mengurangi rasa nyeri.
3. Mempermudah kontraksi dada.
4. Mengurangi cemas klien
2. Nyeri berhubungan dengan trauma jaringan post-op
(insisi bedah)
A. Tujuan Dan Kriteria Hasil:
Tujuan: setelah dilakukan tindakan
keperawatan Nyeri berkurang/hilang (1- 5 hari)
Kriteria Hasil: Keluhan nyeri berkurang, pasien rileks,
dan skala nyeri 0.
B. Intervensi:
1. Mengkaji pengalaman nyeri pasien
2. Tentukan tingkat nyeri yang dialami.
3. Memantau keluhan nyeri.
4. Mengjarkan tehnik relaksasi.
5. Menganjurkan mobilisasi dini.
6. Kolaborasi dalam pemberian terapi
C. Rasional:
1. Untuk menentukan rencana tindakan menghilangkan nyeri.
2. Membantu klien mengurangi rasa nyeri.
3. Mempermudah kontraksi dada.
4. Mengurangi cemas klien
By: Kelompok IX

TERIMA KASIH

dALINDA_17

Anda mungkin juga menyukai