Definisi
Ventrikel Septum Defek (VSD) adalah kelainan jantung berupa tidak
sempurnanya penutupan dinding pemisah antara kedua ventrikel,
sehingga darah dari ventrikel kiri ke kanan, dan sebaliknya (Junadi,
1982)
Terjadinya Ventrikel Septum Defek (VSD) adalah suatu keadaan
abnormal jantung berupa adanya pembukaan antara ventrikel kiri dan
ventrikel kanan (Rita & Suriadi, 2001)
Patofisiologi
kateterisasi jantung
EKG
Foto toraks
Cek darah lengkap
Uji masa protrombin (PT) dan masa trombboplastin parsial (PTT)
penatalaksanaan
1) Pada VSD kecil : di tunggu saja, kadang-kadang dapat menutup secara spontan.
Diperlukan operasi untuk mencegah endokarditis infektif
2) Pada VSD sedang : jika tidak ada gejala-gejala gagal jantung, dapat ditunggu
sampai umur 4-5 tahun karena kadang-kadang kelainan ini dapat mengecil. Bila
terjadi gagal jantung diobati dengan digitalis bila pertumbuhan normal, operasi dapat
di lakukan pada umur 4-6 tahun atau sampai berat badannya 12 kg
3) Pada VSD besar dengan hipertensi pulmonal yang belum permanen : biasanya pada
keadaan menderita gagal jantung sehingga dalam pengobatannya menggunakan
digitalis. Bila ada anemia diberi transfusi eritrosit terpampat selanjutnya dilanjutkan
terapi besi. Operasi dapat ditunda sambil menunggu penutupan spontan atau bila
ada gangguan dapat dilakukan setelah berumur 6 bulan
4) Pada VSD besardengan hipertensi pulmonal permanen: operasi paliatif atau operasi
koreksi total sudah tidak mungkin karena arteri pulmonalis mengalami
arteriosklerosis. Bila defek ditutup, ventrikel kanan akan diberi beban yang berat
sekali dan akan mengalami dekompensasi. Bila defek tidak ditutup, kelebihan
tekanan pada ventrikel kanan dapat disalurkan ke ventrikel kiri melalui defek.
KONSEP ASKEP
PENGKAJIAN
VSD
1. Riwayat keperawat : respon fisiologis terhadap defek (sianosis, aktifitas
terbatas)
2. Kaji adanya komplikasi
3. Riwayat kehamilan
4. Riwayat perkawinan
5. Pemeriksaan umum : keadaan umum, berat badan, ttv, jantung dan paru
6. Kaji aktivitas anak
7. Kaji adanya tanda-tanda gagal jantung : nafas cepat, sesak nafas,
retraksi, bunyi jantung tambahan (mur-mur), edema tungkai,
hepatomegaly
8. Kaji adanya tanda hypoxia kronis : clubbing finger
9. Kaji pola makan, pertambahan berat badan
DIAGNOSA KEPERAWATAN
Resiko gangguan pertukaran gas berhubungan
dengan tidak adekuatnya ventilasi
Perubahan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
berhubungan dengan kelelahan pada saat
makan dan meningkatnya kebutuhan anak
Gangguan pertumbuhan dan perkembangan
berhubungan dengan tidak adekuatnya suplai
oksigen dan zat nutrisi ke jaringan
Referensi :