Anda di halaman 1dari 24

ANALISIS SITUASI

 Peningkatan pembangunan di berbagai sektor (industri,


pertambangan, transportasi, dll)

 Kesehatan masyarakat tergantung pada kondisi lingkungannya.

 Banyaknya pencemaran lingkungan yang terjadi, adalah merupakan


masalah lingkungan yang sering menimbulkan dampak kes masy,
seperti pencemaran di teluk Jakarta, kasus petrowidada, kasus
petrochina (2006), pencemaran limbah industri tekstil di sungai
Bengawan Solo, dsb.
Lanjutan…..
 Kesehatan belum mendapat perhatian sesuai
dengan yang seharusnya, karena dampak
kegiatan pembangunan terhadap kesehatan
berupa efek tunda (elayed efect), sehingga tidak
langsung menggambarkan sebab akibat kecuali
yang bersifat akut.

 Masih dangkalnya kajian aspek kesehatan


masyarakat dalam AMDAL pada rencana
usaha/kegiatan  ADKL mrpkn komponen
bagian dari proses AMDAL
GAMBARAN DAMPAK KEGIATAN PADA
LINGKUNGAN
• EKONOMI
• SOSIAL
RENCANA • TENAGA KERJA
KEGIATAN
MANFAAT • PENDAPATAN
NEGARA
• PEMBANGUNAN
BERKELANJUTAN
• DLL.
LOKASI ANALISIS
MENDALAM
• PENGELOLAAN
• ANTISIPASI

PENCEMARAN
RISIKO
• KERUSAKAN LAHAN,
BIOTA dll.
• MASALAH KESEHATAN
• UU No. 36 th 2009 ttg Kesehatan
• UU No. 32 th 2009 ttg Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup
• UU No. 32 th 2004 ttg Otonomi Daerah
• PP No. 27 th 2012 ttg Izin Lingkungan
• KepMenLH No. 16 th 2012 ttg Pedoman Penyusunan
Dokumen Lingkungan Hidup
• Kepmenkes. No. 876 th 2001 ttg Pedoman teknis ADKL
PENGERTIAN ADKL
ADKL
Model pendekatan guna mengkaji dan atau menelaah
secara cermat dan mendalam untuk mengenal,
memahami dan memprediksi kondisi & karakteristik
lingkungan yg berpotensi thd timbulnya risiko
kesehatan dari suatu rencana usaha dan atau
kegiatan pembangunan (Kepmenkes No. 876/2001)

AMDAL
• Hasil studi mengenai dampak suatu kegiatan yang
direncanakan terhadap lingkungan hidup yang diperlukan bagi
proses pengambilan keputusan (PerMenLH.No. 16/2012, ayat 1)

“ Setiap rencana kegiatan yg diperkirakan menimbulkan dampak penting


terhadap lingkungan Wajib dilengkapi dengan dokumen AMDAL “
PRINSIP: PENDEKATAN ILIMIAH PROSES PERJALANAN AGENT
PENCEMAR/KONTAMINAN MULAI DARI SUMBER,
MEDIA LINGKUNGAN, BIOMARKER DAN DAMPAK
YANG DITIMBULKAN

PENERAPAN:
 KAJIAN KESEHATAN MASYARAKAT PADA
SUATU RENCANA KEGIATAN (AMDAL, UKL/UPL)
 KAJIAN KESEHATAN MASYARAKAT DALAM RANGKA
PENGUMPULAN BAHAN GUNA PEMBINAAN DAN
PENGAWASAN KESEHATAN LINGKUNGAN

MANFAAT:
MENGIDENTIFIKASI, MENANGGULANGI DAN MENGELOLA
FAKTOR RISIKO LINGKUNGAN YANG BERPOTENSI
TERHADAP MUNCULNYA DAMPAK PADA KESEHATAN
MASYARAKAT.
LINGKUP ADKL
 LAKUKAN TELAAHAN PADA DISKRIPSI KEGIATAN
YANG BERISIKO PADA KESEHATAN MASYARAKAT.

 LAKUKAN TELAAH PADA KONDISI LOKASI KEGIATAN


YANG BERISIKO PADA KESEHATAN MASYARAKAT.

 LAKUKAN TELAAH PADA KOMPONEN LINGKUNGAN


YANG TERKENA DAMPAK, SAMPAI ASPEK KESMASNYA
(S1, S2, S3 SAMPAI S4).

 KERANGKA ACUAN PADA ESENSINYA ADALAH


AMANAT PEMRAKARSA KEPADA PIHAK PENYUSUN AMDAL.
TELAAH SECARA RINCI APAKAH SEMUA PERMASALAHAN
KESEHATAN YANG DIDUGA KUAT AKAN MUNCUL SUDAH
TERAKOMODASI DI DALAM KA TSB.

 IDENTIFIKASI FAKTOR-FAKTOR KUNCI KEGIATAN (SEBELUM, SAAT


PELAKSANAAN, SETELAH PELAKSANAAN) YANG AKAN MENIMBULKAN
PERMASALAHAN KESEHATAN MASYARAKAT DI LOKASI KEGIATAN
INTINYA
 TELAAH SECARA MENDALAM HASIL
IDENTIFIKASI, PRAKIRAAN DAN HASIL
ANALISIS DAMPAK DENGAN DISIPILIN
KESEHATAN MASYARAKAT,

 TELAAH SECARA MENDALAM HASIL


EVALUASI DAMPAK PADA ASPEK
KESEHATAN MASYARAKAT DENGAN
MEMPERTIMBANGKAN ASPEK
EPIDEMIOLOGIS, AZAS KEPATUTAN
DENGAN SEJAUH MUNGKIN TIDAK
MEMIHAK.
PENDEKATAN ADKL

MEDIA DAMPAK
SUMBER BIOMARKER
LINGKUNGAN

MEKANISME: SEHAT, SAKIT,


BENTUK: FISIK, AIR, UDARA, INHALASI, MENINGGAL
KIMIA, MIKRO- TANAH & INGESTI,
BIOLOGI, RADIASI MAKANAN ABSORPSI,
KONTAK
LANGSUNG

S1 S2 S3 S4
a. Dalam konteks rencana usaha atau kegiatan :
1. Penapisan
2. Pelingkupan
3. Penyajian rona lingkungan awal
4. Analisis risiko
5. Rencana pengelolaan risiko
6. Implementasi dan pengambilan keputusan
7. Rencana pemantauan
8. Rencana pengelolaan A
D
K
L
b. Dalam konteks kegiatan
yg sudah/sedang berjalan :
Pemantauan atau pengelolaan
kegiatan :
1. Penyehatan
2. Pengamanan
3. Pengendalian
4. Investigasi
Telaah secara cermat dan mendalam thdp dampak penting
kualitas SDM, khususnya sensitifitas thd kesehatan
masyarakat
 Perubahan lingk  vector penyakit
 Rekriutmen SDM  Penularan penyakit
 peny. Akibat kerja
 Kecelakaan kerja
 Turunnya kualitas lingk akibat bahan toksik dan B3
 Bahaya kesehatan akut dan kronis
 Turunnya kualitas SDM krn perub daya dukung lingk.
Proses untuk membatasi permasalahan yang
harus ditelaah secara cermat dan mendalam
dengan mempertimbangkan aspek-aspek
tipologi kegiatan dan tipologi lingkungan
sehingga dapat ditetapkan ISSU POKOK

TAHAPAN PROSES PELINGKUPAN :


1. Identifikasi dampak potensial
2. Evaluasi dampak potensial
3. Pemusatan dampak penting hipotetik
1. Identifikasi dampak potensial
Melalui penilaian thd parameter lingk yg berdampak
langsung/tidak langsung thd kesmas
a. Perhatikan komp yg berhub dg cemaran :
- penyebaran di media lingkungan
- jalur pemajanan yg mungkin terjadi (di masa dpn)
- telaah data & informsi berdasarkan studi toksikologi
studi epidemilogi dan studi kesling.
- pengalaman negara lain untuk kasus sejenis.
b. Memperhatikan komp yg berhub dg perindukan vektor
- perubahan lahan yg menimbulkan genangan air
- perubahan vegetasi yg menghambat/menunjang
perkembangbiakan vektor.
- telaah data & informsi berdasarkan studi
toksikologi,studi epidemilogi dan studi kesling.
Lanjutan ……..

c. Memperhatikan komp yg berhub dg prilaku masy :


- Kebiasaan pemanfaatan air
- Kebiasaan penggunaan bahan repelent
- Kebiasaan penggunaan pestisida
- Kebiasaan yg berhub dg sanitasi
- Kebiasan yg berhub dg masalah kesehatan, dll.

2. Evaluasi dampak potensial


- Sebarapa luas kegiatan dpt menimbulkan perubahan
kualitas lingk yg memungkinan perkembangbiakan vektor
penyakit.
- Seberapa besar rekuitmen SDM sehingga memungkinkan
interaksi penduduk dan berpotensi menimbulkan penyakit
menular.
- Seberapa besar kegiatan menggunakan bahan toksik dan
berpotensi menimbulkan risiko kesehatan
Lanjutan ……..

3. Pemusatan dampak penting


- Mengelompokan dampak penting hipotetik ke
dlm issue pokok yg terkait dgn risiko kesehatan
- Memperhatikan keterkaitan antara rencana
kegiatan dg komp lingk yg mengalami
perubahan mendasar.
- Memperhatikan keterkaitan antara komponen
dampak penting yg telah dirumuskan secara
holistik baik waktu, tahapan kegiatan maupun
dampak komulatif yg terjadi.
1. Penentuan Rona Lingkungan :
- Menggambarkan aspek kesmas yg terkena dampak
lingk dari rencana usaha/kegiatan.
- Menggambarkan kondisi lingkungan masy.
- Menyajikan data aspek kesma yg mempunyai relevansi
dan keterkaitan dg dampak.
- Identifikasi demografi penduduk
- Identifikasi karakteristik epidemiologi penduduk
- Identifikasi prevalensi penyakit menular
- Identifikasi tingkat pencemaran
- Identifikasi status kesehatan penduduk
Lanjutan …..
- Identifikasi thd perilaku spesifik penduduk yang
berkaitan dg risiko kesehatan.
- Identifikasi faktor-faktor yang memiliki akses thd
pengadaan air minum, makanan dsb
- Melakukan kajian thd hasil studi yg berkaitan dg
dampak kesehatan
- Dsb.

2. Pengumpulan Data Rona Lingkungan


- Penetapan parameter utama dan penunjang
- Penentuan dampak turunannya pd kesehatan
- Menentuan population at risk
- Menentukan lokasi & jumlah sampel
Lanjutan ……
3. Metode Pengumpulan & Analisis Rona Lingkungan
- Bersifat kuantitatif maupun kualitatif
- Mempunyai keabsahan dan ketelitian yang tinggi
(representatif untuk uji laboratorium)
- Respondennya (populasi/sampel)
- Penilaiannya dampak kesehatan :
* Metode “Willingness to pay” (WTP)
Memperkirakan dampak kesehatan melalui perhitungan
kesediaaan masyarakat membayar untuk menghindari atau
menurunkan dampak
* Cost of illenss (COI)
Memperkirakan biaya langsung untuk pengobatan maupun
bukan utk pengobatan dan biaya tdk langsung sebagai akibat
hilangnya prokduktifitas
1. Analisis bahaya (Hazard identification)
2. Evaluasi “ Dose-Response “
3. Pengkuran Pemajanan
4. Penetapan risiko (Prakiraan dampak)
1. Menysusun rencana pengendalian pada sumber dampak
2. Menysusun rencan pengendalian risiko melalui
pendekatan patisipasi masyarakat dg fihak-fihak lain
3. Tentukan pengelolaan risiko pada setiap tingkatan
(pra s/d pasca kegiatan) berdasarkan parameter dan
peraturan pendukungnya
4. Menyususn rencana pemantauannya thdp pengelolaan risiko
1. Implementasi
- Tetapkan konfermasi dampak kesehatan dan rencana kegiatan/usaha
- Konfermasi kepedulian masyarakat terhadap dampak/risiko kesehatan
- Konfermasi kelemahan informasi lingkungan dan kesehatan
- Melakukan upaya untuk mengarahkan kepedulian kesehatan

2. Pengambilan keputusan katengori bahaya


- Bahaya kesehatan masyarakat yang urgen
- Bahaya kesehatan masyarakat biasa
- Bahaya kesehatan masyarakat yang belum bisa dipastikan
- Tidak tampak adanya bahaya kesehatan masyarakat
- Tidak ada bahaya kesehatan masyarakat
Untuk mencegah dan miminimalisasi timbulnya dampak kesehatan :

1. Lakukan pemenuhan kebuthuan dan infrastruktur dan pelayanan kes


2. Sedikan daerah penyangga dan fasilitas umum
3. Lakukan pengelolaan dampak yang dihasilkan dari suatu dampak
4. Lakukan pengendalian terhadap dampak yang bersifat komulatif
5. Lakukan pengelolaan tata ruang kota terhadap kesehatan mental dan
kesehatan lingkungan
6. Ciptakan kondisi lingkungan baru yang bebas banjir dan mencegah
pengendalian vektor
7. Pembatasan dengan peraturan-peraturan tentang kewaspadaan lahan
dimasa datang
8. Lakukan pengendalaian emisi
9. Lakukan pemilihan lokasi pembangunan dengan menghindari atau
mengurangi efek gangguan vektor yang ada mencegah perkembangan
perindukannya.
1. Menentukan arahan-arahan konkrtit untuk
dapat melakukan pemantauan dampak
kesehatan masyarakat secara tepat dan
efesien
2. Melakukan pemantauan linkungan yang
diarahkan pada jalur pemajanan yang berhasil
dikenalipada butir prakiraan dampak

Anda mungkin juga menyukai