Kelompok 6

Debora G. Tumundo 17101105083

Ellen Hotmian 17101105073
Stevani Supit 17101105059
Agata M. Kinanti 17101105071
Ni Putu Ratnasari 17101105076
Gabriella Tambunan 16101105108
Faradila Sufriadi 16101105078
Pengertian
 Absorpsi atau penyerapan zat aktif
adalah masuknya molekul-molekul obat
kedalamtubuh atau menuju ke
peredaran darah tubuh setelah melewati
sawar biologik (Aiache,et al .,1993).
Absorpsi obat adalah peran yang
terpenting untuk akhirnya menentukan
efektivitas obat(Joenoes, 2002).
OBAT Masuk ke
dalam
Mulut

ABSORBSI

METABOLI
SME

DISTRIBUS
I
Faktor yang mempengaruhi

BIOLOGIS/ HAKIKI/
HAYATI OBAT

MAKANAN
OBAT
LAIN

CARA
PEMBERIAN
1. Faktor Biologis / Hayati
Kecepatan Pengosongan lambung

Mortilitas Usus

pH Medium

Jumlah Pembuluh Darah setempat

 “Pengaruh Dari Obat
itu sendiri “

2. Hakiki / Obat “Semakin non polar

semakin mudah
diabsorpsi”
 “ Absorpsi dapat terganggu
3. Makanan dengan adanya makanan
dalam lambung “

• Kadang tak bisa diberikan dalam kondisi lambung

kosong karena dapat menriritasi lambung
• Cth : Asetosal

• Kecepatan Absorpsi akan berkurang bila diberikan

bersama dengan makanan
• Cth : Digoksin, pnenobarbital (obat sukar larut ) dan
Paracetamol

• Pemakaian antibiotik setelah makanan akan menurunkan

biovaibilitasnya.
• Cth : Tetrasiklin, pennicilin, rifampisin
 “ Karbon aktif
dapat menyerap
4. Obat Lain obat lain “
 Obat dengan Rute
pemberian intravena
5. Cara lebih cepat terabsoprsi
Pemberian dibandingkan Intra
muskular dan Oral.