Anda di halaman 1dari 33

SISTEM

PEREDARAN
DARAH PADA
2017.XX.XX
KELOMPOK 5 : MANUSIA
TAHUN AJARAN
2019/2020
1. ANASTASYA MARWANDA
2. FAZDRAH ASSYUARA
3. IMAM MAULANA
4. NABIILA SHAFFA
5. RAHMAWATI EKA DINI
01 DARAH
PENGERTIAN SISTEM
02 PEREDARAN DARAH
CONTENTS
03 JENIS SISTEM
PEREDARAH DARAH
FUNGSI PEREDARAN
04 DARAH
ALAT-ALAT
05 PEREDARAN
DARAH
GANGGUAN PADA
SISTEM
06 PEREDARAN
DARAH
01
DARAH
Istilah medis yang berkaitan
dengan darah diawali dengan kata
“hemo-“ atau “hemato-“ yang berasal dari
bahasa Yunani “haima” yang berarti
darah.
Darah adalah cairan berwarna
merah yang terdapat di dalam pembuluh
darah. Warna merah tersebut tidak selalu
tetap, tetapi berubah-ubah karena
pengaruh zat kandungannya, terutama
kadar oksigen dan karbondioksida.
Apabila kadar oksigen tinggi maka
warna daranya menjadi merah muda,
tetapi bila kadar karbondioksidanya tinggi
maka warna darahnya menjadi merah tua.
Volume darah pada manusia adalah 8%
berat badannya.
SUSUNAN DARAH

SEL-SEL DARAH
Sel-sel darah merupakan bagian
terbesar dari darah, yaitu sekitar 40 –50 %.
Darah tersusun dari 2 bagian, yaitu plasma
Eritrosit darah (55%) dan sel darah (45%).
Sel-sel darah terdiri atas tiga macam, yaitu:
 Sel darah merah ( eritrosit )
Ciri-cirinya:
•berukuran 7,5-7,7 μm
•bentuknya bikonkaf
•tidak berinti sel ( nukleus )
•tidak dapat bergerak bebas
•tidak dapat menembus dinding kapiler
•berwarna merah kekuning-kuningan
Pembentukan sel darah merah terjadi
pada endotelium sumsum tulang. Sel
darah merah berfungsi mentranspor
oksigen dan bersifat tetap di dalam
pembuluh darah.
Sel darah putih ( leukosit )
Ciri-cirinya:
•berukuran 10-12 μm
•mempunyai bentuk sangat bervariasi
•selnya mempunyai nukleus (inti sel)
•bergerak bebas secara ameboid
•menembus dinding kapiler yang disebut
diapedesis.
Sel darah putih dibuat di sumsum tulang
merah, limpa, kelenjar limpa, dan jaringan retikulo-
indotel. Leukosit mempunyai fungsi utama untuk
melawan kuman yang masuk kedalam tubuh, yaitu
dengan cara memakannya yang disebut fagositosis.
Leukosit granulosit dapat dibedakan
menjadi tiga macam yaitu:
•Netrofil: bersifat fagosit, plasmanya
bersifat netral, bentuk intinya
bermacam-macam seperti
batang, berinti banyak, berinti
bengkok, dan lain-lain.
•Basofil : plasmanya bersifat basah,
berbintik-bintik kebiruan, dan
bersifat fagosit.
•Eusinofil: bersifat fagosit, plasmanya
bersifat asam, berbintik bintik
kemerahan yang jumlahnya
akan meningkat bila terjadi
infeksi.
Leukosit agranulosit dapat dibedakan
menjadi dua macam, yaitu:
•Monosit: selnya berinti satu, besar
berbentuk bulat panjang, bisa
bergerak cepat, dan bersifat
fagosit
•Limfosit: berinti satu, selnya tidak
dapat bergerak bebas,
ukurannya ada yang sebesar
eritrosit. Sel ini berperan
besar dalam pembentukan
zat kebal (antibodi).
 Keping Darah ( trombosit )
Ciri-cirinya:
•berukuran lebih kecil (2-4μm) dari
eritrosit dan leukosit
•Sel darah pembeku tidak berinti
•bentuknya tidak teratur
•bila tersentuh benda yang
permukaannya kasar mudah pecah
Sel ini dibentuk di dalam
megakariosit sumsum merah tulang.
Trombosit sangat penting bagi proses
pembekuan darah. Pembekuan darah
merupakan rangkaian proses yang
terjadi pada jaringan tubuh, plasma
darah, dan trombosit.
Bagaimana proses pembekuan darah?
•Trombosit membentuk sumbatan
trombosit bereaksi ketika pembuluh darah rusak atau ada
luka. Mereka menempel pada dinding daerah yang luka dan
bersama-sama membentuk sumbatan.

•Pembentukan bekuan darah


Faktor-faktor pembekuan darah memberi sinyal terhadap
satu sama lain, untuk melakukan reaksi berantai yang cepat.
Gumpalan (bekuan) pun menjadi lebih kuat dan lebih tahan
lama.

Penghentian proses pembekuan darah


Setelah bekuan darah terbentuk dan perdarahan terkendali.
Protein-protein lain akan menghentikan faktor pembekuan,
agar gumpalan tidak berlanjut lebih jauh dari yang diperlukan.

Tubuh perlahan-lahan membuang sumbatan


Ketika jaringan kulit yang rusak sembuh, otomatis sumbatan
tidak diperlukan lagi. Helai fibrin pun hancur dan darah
mengambil kembali trombosit dan sel-sel bekuan darah.
Tanda-tanda dan gejala pembekuan darah

• Mudah memar.
• Perdarahan menstruasi berat.
• Sering mimisan.
• Berdarah terus-terusan dari luka kecil.
• Perdarahan yang merembes ke persendian.
Plasma darah
Plasma darah terdiri dari air yang didalamnya terlarut berbagai macam
zat, baik zat organik maupun zat anorganik dan zat yang berguna maupun
zat sisa yang tidak berguna sehingga jumlahnya lebih kurang 7-10%.
Zat yang terlarut dalam plasma darah dapat dikelompokkan menjadi
beberapa macam, yaitu:
• Zat makanan dan mineral, seperti glukosa, asam amino, asam lemak,
kolesterol, serta garam-garam mineral.
• Zat-zat yang diproduksi sel, seperti enzim, hormon, dan antibodi.
• Protein darah, yang tersusun atas beberapa asam amino, yaitu:
Albumin, yang sangat penting untuk menjaga tekanan osmotic darah
Fibrinogen, sangat penting untuk proses pembekuan darah
Globulin, untuk membentuk gemaglobulin, yaitu komponen zat kebal
yang sangat penting.
• Zat-zat metabolisme, seperti urea, asam urat, dan zat-zat sisa lainnya.
• Gas-gas pernapasan yang larut dalam plasma, seperti O2, CO2, dan N2
02
PENGERTIAN SISTEM
PEREDARAN DARAH
• Sistem Peredaran Darah atau yang
dalam dunia medis lebih dikenal dengan
Sistem Kardiovaskular merupakan suatu
sistem yang berguna untuk menyalurkan
berbagai zat penting, seperti nutrisi dan
oksigen, dari jantung ke seluruh tubuh.
• Sistem ini juga menolong stabilisasi suhu
dan pH tubuh (bagian dari homeostasis).
03
JENIS SISTEM
PEREDARAN DARAH
Berdasarkan pembuluh darahnya, peredaran darah makhluk hidup
dibedakan menjadi 2, yaitu :
1. Peredaran darah terbuka
2. Peredaran darah tertutup

• Peredaran darah terbuka adalah peredaran darah yang


tersebar ke seluruh tubuh keluar dari pembuluh darah.

• Peredaran darah tertutup adalah perputaran darah dari


jantung ke seluruh tubuh dan kembali lagi ke jantung dan selalu
berada di dalam pembuluh darah.

Sehingga perlu diketahui juga bahwa manusia sebagai makhluk hidup memiliki sistem peredaran darah tertutup karena
jika darah pada tubuh manusia tidak akan pernah keluar dari pembuluh darah vena, arteri atau kapiler. Darah yang
beredar dalam tubuh manusia membawa zat-zat penting seperti asam amino, oksigen, karbondioksida, elektrolit,
hormon, dan sebagainya ke sel-sel di seluruh tubuh, dan membawa zat-zat hasil sekresi ke sel-sel organ yang bertugas
membersihkannya seperti ginjal, liver, dan sebagainya
• Berdasarkan jarak perputarannya, peredaran
darah dibedakan menjadi 2, yaitu :
1. Peredaran darah kecil
2. Peredaran darah besar
• Peredaran darah kecil
( Sirkulasi Pulmonal/Paru-paru ) adalah
perputaran darah dari jantung ke paru-paru
dan kembali lagi ke jantung.
Bilik kanan–> arteri pulmonalis–> pulmo–>
vena pulmonalis–> serambi kiri
• Peredaran darah besar
( Sirkulasi Sistematik ) adalah perputaran
darah dari jantung ke seluruh tubuh dan
kembali lagi ke jantung.
bilik kiri–>aorta–>arteri–>kapiler–>vena atas
dan bawah–>serambi kanan.
03
FUNGSI
PEREDARAN DARAH
FUNGSI PEREDARAN DARAH :
1. Mengangkut sari-sari makanan yang berasal dari
usus ke seluruh bagian tubuh manusia.
2. Mengangkut oksigen yang berasal dari organ
pernapasan paru-paru dan mendistribusikannya ke
seluruh tubuh. Serta juga mengangkut karbon
dioksida dari seluruh tubuh menuju ke paru-paru.
3. Mengangkut hormon dari tempat produksinya
menuju ke bagian tubuh yang membutuhkannya.
4. Mengangkut zat-zat sisa hasil proses metabolisme
sel menuju ke organ ekskresi yaitu ginjal.
5. Menjaga kestabilan temperatur tubuh agar tetap
berada diantara 36 derajat celcius sampai 37
derajat celcius.
6. Darah juga berfungsi untuk membunuh kuman
yang masuk ke dalam tubuh kita.
04
ALAT-ALAT
PEREDARAN DARAH
PADA MANUSIA
1 PEMBULUH DARAH
Terdapat tiga macam pembuluh darah, yaitu:
Pembuluh Nadi (Arteri)
Arteri adalah pembuluh yang mengangkut darah dari jantung ke seluruh tubuh. Arteri dibedakan sebagai berikut.
•Pembuluh nadi besar (aorta)
•Pembuluh nadi paru-paru (arteri pulmonalis)

Pembuluh Balik (Vena)


Vena adalah pembuluh yang mengangkut darah dari seluruh tubuh menuju jantung.Vena dibedakan menjadi
sebagai berikut.
• Vena cava superior
• Vena cava inferior
• Vena pulmonalis

Pembuluh Kapiler
Pembuluh kapiler adalah pembuluh halus yang terdapat di berbagai organ tubuh. Dindingnya tipis dan pada
pembuluh inilah terjadi pertukaran O2 dan CO2.
2 JANTUNG
• Jantung adalah organ peredaran darah yang berfungsi
untuk memompa darah ke seluruh tubuh.
• Letak jantung didalam rongga dada dan diatas
diafragma.
• Berikut adalah bagian-bagaian jantung beserta
fungsinya.
 Dinding jantung
Dinding jantung merupakan bagian yang
membungkus ruangan jantung. Dinding ini terdiri
atas tiga lapis, yaitu:
1. Perikardium
2. Miokardium.
3. Endokardium
 Ruangan jantung
1. Aorta
Aorta adalah arteri terbesar dalam tubuh.Letaknya di bagian
atas jantung.

2. Katup Aorta
Katup aorta adalah katup yang memisahkan ventrikel kiri
dengan aorta.Perubahan tekanan darah pada kedua sisi katup
menyebabkan katup dapat terbuka dan tertutup.

3. Vena Kava Superior


Vena kava superior (vena cava) adalah vena besar dalam
tubuh.Letaknya juga di bagian atas jantung.

4. Arteri Pulmonalis
Arteri pulmonalis adalah arteri yang mengangkut darah dari
jantung ke paru-paru.
5. Atrium ( Serambi )
Atrium adalah bentuk jamak dari atria yang sama artinya dengan serambi. Terdapat dua atrium
yaitu atrium sinister (serambi kiri) dan atrium dexter (serambi kanan). Atrium dua ruangan teratas
dari empat ruang utama pada jantung.
• Fungsi atrium kiri ( sinister ) adalah adalah menerima darah dari paru-paru yang kaya oksigen dan
membawanya ke ventrikel kiri.
• Fungsi atrium kanan ( dexter ) adalah menerima darah dari seluruh tubuh yang kaya akan karbon
dioksida kemudian membawanya ke ventrikel kanan.
6. Vena pulmonalis
Vena pulmonalis adalah vena yang membawa darah kaya oksigen dari
paru-paru ke jantung tepatnya di atrium kiri.Ukurannya lebih kecil dari vena
cava dan terdiri dari vena pulmonalis kanan dan vena pulmonalis kiri.
Fungsi vena pulmonalis adalah untuk membawa darah kaya oksigen
kembali ke jantung untuk kemudian diedarkan ke seluruh tubuh.
7. Katup Trikuspidalis
Katup trikuspidalis atau katup trikuspid adalah katup
yang terdiri dari dari tiga daun katup. Katup ini dapat terbuka
jika sistole berkontraksi dan dapat menutup kembali.Fungsi
katup trikuspidalis adalah untuk memisahkan atrium kanan
dan ventrikel kanan dan membantu mengalirkan darah miskin
oksigen dari atrium kanan ke ventrikel kanan.

8. Katup Mitral ( Bikuspidalis )


Katup mitral atau bicuspid adalah katup yang
memisahkan atrium kiri dan ventrikel kiri.Katup ini dapat
terbuka saat darah kaya oksigen di atrium kiri hendak
mengalir ke ventrikel kiri.Fungsi katup mitral adalah untuk
mencegah darah yang telah berada di ventrikel kiri kembali
ke atrium kiri.
9. Ventrikel ( Bilik )
Ventrikel adalah dua ruang kosong dari empat ruang di
bagian bawah jantung.Ventrikel juga disebut bilik. Ada dua
macam ventrikel, yaitu ventrikel sinister (bilik kiri) dan
ventrikel dexter (bilik kanan).Fungsi ventrikel adalah untuk
menerima darah dari atrium kemudian membawanya keluar
dari jantung.
•Fungsi ventrikel kiri adalah menerima darah dari atrium kiri
dan membawanya ke seluruh tubuh.
•Fungsi ventrikel kanan adalah menerima darah dari atrium
kanan dan membawanya ke paru-paru

10. Vena Kava Inferior


Vena kava inferior atau vena cava inferior adalah vena
terbesar dalam tubuh manusia. Fungsi vena kava inferior adalah
membawah darah dari bagian bawah tubuh ke atrium kanan
jantung.
Cara Kerja Jantung

Serambi kiri relaksasi sehingga darah dari paru-paru yang kaya


akan oksigen masuk ke serambi kiri jantung melalui pembuluh
balik paru-paru (pulmonal).
Serambi kiri berkontraksi sehingga katup mitral terbuka dan
darah masuk ke bilik kiri.
Bilik kiri berkontraksi sehingga darah kaya oksigen terpompa ke
seluruh tubuh melalui aorta.
Setelah oksigen digunakan oleh sel untuk metabolisme, darah
mengambil karbon dioksida dari sel yang merupakan limbah
metabolisme dan membawanya ke jantung.
Serambi kanan berelaksasi sehingga darah dari seluruh tubuh
yang kaya karbon dioksida masuk ke serambi kanan jantung
melalui vena cava.
Serambi kanan berkontaksi sehingga katup pulmoner terbuka
dan darah masuk ke bilik kanan.
Bilik kanan berkontraksi sehingga darah kaya karbon dioksida
terpompa ke paru-paru melalui arteri pulmonalis untuk
melepas karbon dioksida dan mengambil oksigen.
Kembali ke nomor 1.
01
GANGGUAN PADA
SISTEM PEREDARAN
DARAH
Arteriosklerosis yaitu pengerasan pembuluh
nadi karena endapan lemak berbentuk plak (kerak)
yaitu jaringan ikat berserat dan sel-sel otot polos
yang di infiltrasi oleh lipid (lemak).
Pembentukan endapan lemak dalam arteri

PENYAKIT

Trombus yaitu
tersumbatnya pembuluh
darah karena benda yang
tidak bergerak .
Hemofili yaitu kelainan darah
yang menyebabkan darah sukar
membeku (diturunkan secara
hereditas)

PENYAKIT
Leukemia (kanker darah ) yaitu
peningkatan jumlah eritrosit secara
tidak terkendali
Erithroblastosis fetalis yaitu
rusaknya eritrosit bayi/janin akibat aglutinasi
dari antibodi yang berasal dari ibu.

PENYAKIT

Hipertensi
yaitu tekanan darah
tinggi akibat
arteriosklerosis.
THANKS

Anda mungkin juga menyukai