IGD
22-23 Agustus 2019
DM JAGA : SITI AMINAH
Riwayat kebiasaan :
-Sebagai ‘orang pintar’ yang mengobati orang dengan ramuan dari
daun dan air.
RPO : -
GCS E4V5M6 Keadaan umum tampak sakit sedang
Tanda Vital TD 110/70 mmHg N 107x/menit reguler, RR 24 x/menit reguler T 36,3 C suhu aksila
kuat angkat
Head & Neck Anemis (-/-), Slight Ikterik (+/+), sianosis (-), mata cowong (-), Pembesaran KGB (-), trakea
ditengah
Thoraks Paru dan Inspeksi : bentuk dada simetris, gerak Inspeksi : Ictus cordis tampak di ICS V 2 cm lateral
nafas simetris, sikatrik (-), retraksi (-), midclavicula line sinistra
Jantung Palpasi : Ictus cordis teraba di ICS V 2 cm lateral
ruam (-), ICS Melebar
midclavicula line sinistra
Palpasi : Gerak nafas simetris, fremitus Perkusi :
suara simetris • Batas jantung kanan : ICS II, III parasternal line dextra
Perkusi : sonor di seluruh lapang paru • Batas jantung kiri : ICS V 2 cm lateral midclavicula line
Auskultasi :Vesikuler (+/+), Suara napas sinistra
menurun pada basal paru. Rhonki (-/-), Auskultasi : S1S2 tunggal reg, murmur (-), gallop (-)
wheezing (-/-)
Abdomen Inspeksi : Bentuk cembung, umbilicus letak tengah, sikatrik (-), straie (-), tampak massa (-),
kemerahan (-), ruam (-), caput medusa (-), Spider nevi (-)
Auskultasi : Bising Usus positif, kesan normal
Perkusi:
• Redup diseluruh kuadran abdomen
• Asites (+)
Palpasi : distend, nyeri tekan (+/+)
• Hepar : sulit dievaluasi
• Limpa : Sulit dievaluasi
Ekstremitas Akral hangat, edema tungkai (+/+), CRT <2 detik, Palmar eritem (-)
Lain-lain
Lab Value Lab Value
HbsAg Reaktif
EKG :
Sinus Normal
HR 110x/menit
Axis Normal
Kesimpulan : Sinus Takikardi
Diagnosis IGD : Sirosis Hepatis + Hepatitis B + Hipoalbumin
Penatalaksanaan :
- IVFD RL 10 tpm
Co. Sp.PD:
- Tranfusi Albumin 20% 100 ml (3x)
-Inj. Furosemid 2x1 amp
- Spironolacton 2 x 100mg
- Cek INR diruangan
-Rencana Gastroscopy senin/selasa
Cue and Clue Temporary PL Permanent PL P Dx PTx PMx
KU : Perut membesar 1. Perut membesar 1. Sirosis Hepatis Cek DL evaluasi Co dr. Sp.PD: •Keluhan
RPS : 2. Bengkak kedua 2. Hepatitis B Cek INR -MRS •KU
Perut membesar 1 kaki USG Abdomen •TTV
- Tranfusi
bulan, bengkak kaki 3 3. Nyeri perut Foto Thorax •Pemfis
bulan, nyeri perut (+), 4. Sesak Gastroscopy
Albumin 20%
sesak (+), batuk 1 5. Batuk Fibroscan 100 ml (3x)
minggu, luka 6. Luka dikelamin -Inj. Furosemid
dikelamin (+) 7. Asites (+) 2x1 amp
8. Edema Tungkai (+) - Spironolacton
Pemfis 9. Anemia ringan 2 x 100mg
Abdomen: Distend (+), 10.Hipoalbumin
- Cek INR
nyeri tekan (+), asites 11. Hepatitis B
(+)
diruangan
Ekstremitas: -Rencana
Edema tungkai (+/+) Gastroscopy
senin/selasa
Lab:
Hb: 9,7 gr/dL
Bil T: 4,4
Bil D: 2,8
Bil I: 1,6
Alb : 1,7
SGOT : 63
HBsAg : Reaktif
Ny. A/ 43th/ Dispepsia + Hipertensi Urgensi + DMT2/
Pulang
KU : Nyeri perut
RPS : Pasien mengeluhkan nyeri perut sejak 1 bulan terakhir yang
dirasakan perih pada bagian ulu hati dan hilang timbul. Nyeri perut
terkadang timbul setelah makan terutama siang hari. Saat pasien
beraktivitas seperti berjalan biasanya nyeri perut berkurang.
Keluhan mual muntah juga dirasakan pasien. Muntah biasanya
berupa makanan yang dimakan sampai lendir yang kekuningan dan
biasanya setelah itu mulut terasa pahit.
Pasien merupakan penderita DM selama 10 tahun terakhir dan rutin
menggunakan OAD yaitu insulin. Rerata kadar gula pasien saat cek
gula sekitar 300 mg/dL. Sehari-hari pasien makan sebanyak 3 kali
sehari dan sebanyak 1 centong. Pasien juga rutin mengkonsumsi
jamuan kunyit. Riwayat BAK normal, BAB terkadang jarang sekitar 5
hari sampai 1 minggu kemudian baru bisa BAB. Pasien mengatakan
saat ini merasa pusing terutama ketika membuka mata. Keluhan
lain tidak ada.
Riwayat Penyakit Dahulu :
o DM 10 tahun
o Hipertensi 6 bulan
o Asma (-)
o Gastritis (-)
Riwayat kebiasaan :
-Rutin minum jamu kunyit
Head & Neck Anemis (-/-), Ikterik (-/-), sianosis (-), mata cowong (-), Pembesaran KGB (-), trakea ditengah
Thoraks Paru dan Inspeksi : bentuk dada simetris, gerak Inspeksi : Ictus cordis tampak di ICS V midclavicula line
nafas simetris, sikatrik (-), retraksi (-), sinistra
Jantung Palpasi : Ictus cordis teraba di ICS V midclavicula line
ruam (-), ICS Melebar
sinistra
Palpasi : Gerak nafas simetris, fremitus Perkusi :
suara simetris • Batas jantung kanan : ICS II, III parasternal line dextra
Perkusi : sonor di seluruh lapang paru • Batas jantung kiri : ICS V midclavicula line sinistra
Auskultasi :Vesikuler (+/+), Rhonki (-/-), Auskultasi : S1S2 tunggal reg, murmur (-), gallop (-)
wheezing (-/-)
Abdomen Inspeksi : Bentuk cembung, umbilicus letak tengah, sikatrik (-), straie (+), tampak massa (-),
kemerahan (-), ruam (-), caput medusa (-), Spider nevi (-)
Auskultasi : Bising Usus positif, kesan normal
Perkusi:
• Timpani seluruh kuadran abdomen
• Asites (-)
Palpasi : Shoufle, nyeri tekan epigastrium (+)
• Hepar : tidak teraba
• Limpa : tidak teraba
Ekstremitas Akral hangat, edema tungkai (-/-), CRT <2 detik, Palmar eritem (-)
Lain-lain GDS : 180 mmHg
EKG :
Sinus Normal
HR 80x/menit
Axis Normal
Kesimpulan : EKG normal
Diagnosis DM : Dispepsia + Hipertensi urgensi + DMT2
Penatalaksanaan :
- Drip OMZ dalam PBNS
- Inj. Metoclopramide 1 amp
- Amlodipin 10 mg
- Obat Pulang :
- Amlodipin 1x 10 mg
- Sukralfat syr 3x C 1
- Ranitidin 2x1 tab
- Betahistin 3x6 mg
Cue and Clue Temporary PL Permanent PL P Dx PTx PMx
KU : Nyeri Perut 1. Nyeri perut 1. Dispepsia Cek DL - Drip OMZ •Keluhan
RPS : 2. Mual muntah (+) 2. Hipertensi EKG dalam PBNS •KU
Nyeri perut 1 bulan, 3. Pusing Urgensi Gastroscopy •TTV
- Inj.
mual (+) muntah (+) 4. DM 3. DMT2
susah BAB (+) DM (+) 5. Hipertensi
Metoclopram
tidak terkontrol, HT ide 1 amp
(+), Pusing - Amlodipin 10
mg
Pemfis
TD : 210/ 110 mmHg Obat Pulang :-
Abdomen: Souffle (+),
nyeri tekan
-Amlodipin 1x
Epigastrium (+) 10 mg
-Sukralfat syr
3x C 1
-Ranitidin 2x1
tab
-Betahistin 3x6
mg
•Tn. J/ 28 th/ Obs. Febris + Susp. Myalgia/ WL
Riwayat kebiasaan :
-tidak bekerja dan dirumah saja
RPO : -
GCS E4V5M6 Keadaan umum tampak sakit ringan
Tanda Vital TD 110/70 mmHg N 89x/menit reguler, RR 18 x/menit reguler T 36,9 C suhu aksila
kuat angkat
Head & Neck Anemis (-/-), Ikterik (-/-), sianosis (-), mata cowong (-), Pembesaran KGB (-), trakea ditengah
Thoraks Paru dan Inspeksi : bentuk dada simetris, gerak Inspeksi : Ictus cordis tampak di ICS V midclavicula line
nafas simetris, sikatrik (-), retraksi (-), sinistra
Jantung Palpasi : Ictus cordis teraba di ICS V midclavicula line
ruam (-), ICS Melebar
sinistra
Palpasi : Gerak nafas simetris, fremitus Perkusi :
suara simetris • Batas jantung kanan : ICS II, III parasternal line dextra
Perkusi : sonor di seluruh lapang paru • Batas jantung kiri : ICS V midclavicula line sinistra
Auskultasi :Vesikuler (+/+), Rhonki (-/-), Auskultasi : S1S2 tunggal reg, murmur (-), gallop (-)
wheezing (-/-)
Abdomen Inspeksi : Bentuk cembung, umbilicus letak tengah, sikatrik (-), straie (-), tampak massa (-),
kemerahan (-), ruam (-), caput medusa (-), Spider nevi (-)
Auskultasi : Bising Usus positif, kesan normal
Perkusi:
• Timpani seluruh kuadran abdomen
• Asites (-)
Palpasi : Shoufle, nyeri tekan epigastrium (+)
• Hepar : tidak teraba
• Limpa : tidak teraba
Ekstremitas Akral hangat, edema tungkai (-/-), CRT <2 detik, eritem (-)
Pulsasi arteri dorsalis pedis d/s = Teraba dan kuat angkat.
Regio Genu bilateral + Cubiti bilateral = Edema (-), hiperemis (-), ROM terbatas, nyeri (+),
panas (-)
Lab Value Lab Value
HbsAg
Diagnosis DM : Obs. Febris + Susp. Myalgia
Penatalaksanaan :
- IVFD RL 20 tpm
- Inj. Ranitidin 2x1 amp
- Inj. Metoklopramide 3x1 amp
- Paracetamol 3x500mg
- MRS
Cue and Clue Temporary PL Permanent PL P Dx PTx PMx
KU : Nyeri kedua kaki 1. Demam 1. Obs. Febris Foto polos - IVFD RL 20 •Keluhan
RPS : 2. Mual (+) 2. Susp. Myalgia genue D/S tpm •KU
Nyeri kedua kaki, nyeri 3. Nyeri kedua kaki 3. Dispepsia •TTV
- Inj. Ranitidin
kedua tangan, Riwayat •Pemfis
trauma kaki kanan,
2x1 amp
mual (+), Demam 1 - Inj.
bulan yang lalu Metoklopram
ide 3x1 amp
Pemfis - Paracetamol
Abdomen: nyeri tekan 3x500mg
Epigastrium (+)
- MRS
Regio Genu bilateral +
Cubiti bilateral =
Edema (-), hiperemis (-
), ROM terbatas, nyeri
(+), panas (-)