Anda di halaman 1dari 13

 Belajar sosial, dikenal juga dengan belajar

observasional atau belajar vicarious atau


belajar dari model, yaitu: suatu proses
belajar yang muncul sebagai fungsi dari
pengamatan, penguasaan dan, dalam
kasus proses belajar imitasi, peniruan
perilaku orang lain.
 Teori ini dimuncul oleh Albert Bandura th.
1950-an tentang teori belajar sosal.
 Belajar Sosial ini belajar dengan cara
meniru dengan model-model yang
dipelajarinya.
 Teori belajar sosial dikenalkan oleh Albert
Bandura, yang mana konsep dari teori ini
menekankan pada komponen kognitif dari
pikiran, pemahaman dan evaluasi.
 Menurut Bandura, orang belajar melalui
pengalaman langsung atau pengamatan
(mencontoh model). Orang belajar dari apa
yang ia baca, dengar, dan lihat di media, dan
juga dari orang lain dan lingkungannya.
 Albert Bandura mengemukakan bahwa
seorang individu belajar banyak tentang
perilaku melalui peniruan / modeling.
 Proses belajar semacam ini disebut
"observational learning" atau pembelajaran
melalui pengamatan.
 Dalam observational learning terdapat empat tahap
belajar dari proses pengamatan atau dengan modeling.
a. Atensi, dalam tahapan ini seseorang harus memberikan
perhatian terhadap model dengan cermat
b. Retensi, tahapan ini adalah tahapan mengingat kembali
perilaku yang ditampilkan oleh model yang diamati maka
seseorang perlu memiliki ingatan yang bagus terhadap
perilaku model.
c. Reproduksi, dalam tahapan ini seseorang yang telah
memberikan perhatian untuk mengamati dengan cermat
dan mengingat kembali perilaku yang telah ditampilkan
oleh modelnya maka berikutnya adalah mencoba
menirukan atau mempraktekkan perilaku yang dilakukan
oleh model.
d. Motivasional, tahapan berikutnya adalah seseorang harus
memiliki motivasi untuk belajar dari model tersebut.
 Tokoh masyarakat adalah seseorang atau
sekelompok orang yang dipercaya dan
dihormati oleh masyarakat lingkungannya,
sehingga mereka memiliki kemampuan
untuk menggerakkan masyarakat ke arah
yang dikehendakinya.
 Tokoh masyarakat: ada yang formal dan
ada yang nonformal.
 Tokoh masyarakat yang formal, seperti: Bpk.
Lurah/Kepala Desa; Pamong, RW/RT.
 Tokoh masyarakat yang nonformal, seperti:
Bpk. Kiai; Guru; dan tokoh lainnya, yang
memiliki peran seperti di atas.
JENIS PERAN TOKOH MASYARAKAT:
FASILITATOR; MOTIVATOR; SOLUTION GIVER; LINKS
SYSTEM.
FUNGSI TOKOH MASYARAKAT:
 Menggali sumber daya untuk kelangsungan
kegiatan pembangunan di masyarakat
 Menaungi dan membina kegiatan-kegiatan
pembangunan di masyarakat
 Menggerakkan masyarakat untuk berperan aktif
dalam kegiatan
 Memberi dukungan dalam pengelolaan kegiatan
 Mengkoordinir gerakan masyarakat agar mau
memanfaatkan sarana dan prasarana
bersumberdaya masyarakat
 Memberi dukungan sarana dan prasarana
• TOKOH
Orang sudah MASYARAKAT
dikenal dan
dihormati

BELAJAR
• MAHASISWA
SOSIAL
NEW COMER
(Org baru yang
YANG BER-KKN
sdg dikenal dan RIA
menyenangkan)
PERILAKU YANG DIHARAPKAN SESUAI
DENGAN KEDUDUKANNYA
 Menjadi contoh di masyarakat,
 Dihormati dan di segani,
 Diikuti anjurannya,
 Diikuti nasehatnya, dan
 Diikuti perintahnya.
 Seseorang yang baru hadir di
lingkungannya
 Seseorang yang baru dikenal
 Seseorang yang menyenangkan
 Memiliki banyak ide yang baru
 Mengenalkan ide dengan “unik”
 Mereka (mhs.) ingin belajar bersama
dengan mereka (masyarakat)
 Bersedia “sharing of experiencies”
Perilaku

Individu
Lingkungan
(Masyarakat)
TOKOH
MASYARAKAT
MASYARAKAT

MASALAH
kemandirian

MAHASISWA

DIALOGIS
IMPLIKASI DALAM CONTOH
Asumsi BELAJAR SOSIAL
Belajar dg Bantu Masyarakat utk Peragaan perilaku yg
Mengamati cepat menguasai sesuai dengan
model/perilaku yg model/contoh yang
diharapkan diperkenalkan
Belajar dengan Ingatkan hasil belajar Sebagian anggota masy.
proses internal (bisa dengan peragaan yang belum bisa
dg bercermin) telah dicoba (belajar memperagakan (bantu
bermain peran) mereka shg mereka bisa)
Pengaruh timbal Dorong masy. untuk Jelaskan manfaat dari
balik antara lingk. , membuat pilihan-pilihan perilaku yang diikuti
masy. dan perilaku perilaku yg bermanfaat dalam model belajar
yang diharapkan (mengarah pd. pengal.). sosial tersebut
Perilaku yang sesuai Dorong masyarakat Melihat potensi masy. yg.
dengan Tujuan untuk memilih perilaku yg besar, tdk dimanfaatkan
produktif
engaturan Peri-laku oleh Ajari Masy. akan siasat2 Beri saran-saran yang
dirinya sendiri, (Sefl- utk berperilaku yang produktif dan bermanfaat
egulation of behavior) produktif
by Zaini Rohmad bagi masyarakat

Anda mungkin juga menyukai