Anda di halaman 1dari 11

Kasus No.

4
ST, Seorang wanita berusia 21 tahun datang ke apotek, mengeluhkan
nyeri pada lambung dan sudah mengonsumsi antasida namun tidak
terjadi perbaikan kondisi. Rekomendasi terapi yang dapat diberikan
pada pasien tersebut adalah?
Subjektif
Pasien : ST, wanita, usia 21 tahun
Diagnosa : Belum diketahui
Keluhan : Rasa nyeri pada lambung
Riwayat Pengobatan : Antasida
Objektif :-
Assesmet : -
Plan
• Tujuan Pengobatan : Menghilangkan rasa
nyeri pada lambung
• Untuk menentukan terapi tanyakan
informasi lebih lanjut ke pasien :
1. Apakah pasien menggunakan obat
NSAID ? NSAID yang aman adalah
golongan COX-2 Inhibitor yaitu
Celecoxib dosis 100 mg 2 x sehari
2. Jika tetap ada gejala meski NSAID sudah
di ganti/sudah di stop maka diberikan
Obat Antihistamin (26,6 mg Famotidine
dengan 800 mg Ibuprofen) untuk
golongan antihistamin efektif untuk
pasien dengan kontinyu pemberian
NSAID atau PPI : Omeprazole 20 mg /
40 mg sekali sehari (Untuk mengatasi
gangg. GI dari NSAID)
3. Jika gejala tetap setelah diberikan maka
lakukan endoscopy
Sumber : https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC5817415/
Sumber : https://arthritis
research.biomedcentral.com/articles/10.1186/ar4178
• Sumber : https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3891010/
• Jika tidak menggunakan Obat
NSAID maka apakah sebelumnya
menggunakan obat untuk terapi
H. Pylorii tidak, tetapi
menggunakan obat antasida
• Lakukan tes serologi, jika negatif
maka berikan obat golongan
antihistamin (Ranitidine 150 mg,
300 mg 2 x sehari lebih baik
dibanding omeprazole untuk
menurunkan asam lambung saat
bed time) atau PPI : lansoprazole
30 mg (efektif dan aman) atau
omeprazole 20 mg (untuk
pengobatan jangka pendek
moderate reflux oesophagitis)
• Jika hasil tes serologi positif maka
dapat diberikan terapi PPI-
Regimen dasar eradikasi HP :
proton pump inhibitor (PPI),
clarithromycin, and amoxicillin or
metronidazole (first line),
ranitidine-bismuth-based triple
therapy (ranitidine-bismuth
product plus 2 antimicrobials)
(second line) atau H2-blocker or
PPI, bismuth compound, and 2
antimicrobials) (second line)
• Sumber : https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/9834259
• Sumber :
https://www.tandfonline.com/doi/abs/10.3109/00365529309096076
?src=recsys
Sumber :
https://bmcgastroenterol.biomedcentral.com/articles/10.1186/s12876
-016-0491-7
• Sumber :
https://www.mdedge.com/familymedicine/article/65363/gastroenter
ology/what-most-effective-regimen-eradication-helicobacter

Anda mungkin juga menyukai