1. PENGERTIAN
Salah satu jenis metode penelitian yang
berusaha menggambarkan dan
menginterpretasi objek sesuai dengan apa
adanya.
– Menjawab pertanyaan : siapa, apa, kapan, di mana
dan bagaimana (who, what, when, where, how).
– Data yang disajikan berdasarkan fakta, akurat dan
sistematik
– namun tidak dapat menjelaskan penyebab (why),
tidak dapat menerangkan hubungan sebab akibat
(satu variabel mempengaruhi variabel lain)
2. TUJUAN
Untuk menggambarkan secara
sistematis fakta dan karakteristik
objek dan subjek yang diteliti secara
tepat.
PENELITIAN PENELITIAN NON-
DESKRIPTIF EKSPERIMAN
Membuat laporan
Pengolahan Data
penelitian
Studi
Perkembangan
(Developmenta
l Study)
Penelitian Studi
Laporan Dari Sosiometrik
PENELITIAN DESKRIPTIF
(Self-Report (Sociometric
research) study)
Studi
Kelanjutan
(Follow-up
study)
A. Penelitian Laporan Dari (Self-Report research)
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam penelitian ini
adalah
1. Penelitian dianjurkan menggunakan teknik observasi
secara langsung, yaitu individu yang diteliti dikunjungi
dan dilihat kegiatanya dalam situasi yang alami.
2. Peneliti juga dianjurkan menggunakan alat bantu lain
untuk memperoleh data, termasuk misalnya dengan
menggunakan perlengkapan lain seperti catatan,
kamera, dan rekaman.
3. Dalam menggunakan metode observasi dalam
melakukan wawancara, para peneliti harus dapat
menggunakan secara simultan untuk memperoleh
data yang maksimal.
2. Studi Perkembangan (Developmental Study)
Studi perkembangan atau devlopmental study
banyak dilakukan oleh peneliti di bidang
pendidikan atau bidang psikologi yang berkaitan
dengan tingkah laku, sasaran penelitian
perkembangan pada umumnya menyangkut
variabel tingkah laku secara individual maupun
dalam kelompok.
Studi perkembangan biasanya di lakukan dalam
periode longitudinal dengan waktu tertentu,
bertujuan guna menemukan perkembangan
demensi yang terjadi pada seorang respoden.
C. Studi Kelanjutan (Follow-up study)
Studi kelanjutan dilakukan oleh peneliti untuk
menentukan status responden setelah
beberapa periode waktu tertentu memproleh
perlakuan, misalnya rogram pendidikan.
Studi kelanjutan ini di lakukan untuk
melakukan evaluasi internal maupun evaluasi
eksteral, setelah subjek atau responden
menerima program di suatu lembaga
pendidikan.
Dalam penelitian studi kelanjutan biasanya peneliti
mengenal istilah antara output dan outcome.
Out (keluran) berkaitan dengan informasi hasil
akhir setelah suatu program yang diberikan kepada
subjek sasaran di selesaikan.
Sedangkan yang dimaksud dengan data yang di
ambil dari outcome (hasil) biasanya menyangkut
pengaruh suatu perlakuan, misalnya program
pendidikan kepada subjek yang di teliti setelah
mereka kembali ke tempat asal yaitu masyarakat.
D. Studi Sosiometrik (Sociometric study)