Persiapan Rujukan
Kelompok 2
Anggia Puspita
Astri Wahyuni
Debby Inda Rabbi
Intan Nurmalasari
Siti Yusmia Dewi
1 Komponen Tanda Bahaya
2 Komponen Stabilisasi
3 Komponen Konseling
4 Komponen Komunikasi
5 Komponen Pengantar
6 Komponen Transportasi
Pada komponen konseling, sebagai pendengar yang baik akan diperoleh beberapa
hal, yakni :
a) Informasi yang sebanyak banyaknya atau selengkapnya dari klien dan
keluarganya yang merupakan kekuatan untuk menentukan dan menetapkan
permasalahan atau diagnosa klien.
b) Menghindarkan petugas kesehatan dari kesalahan yang membuat kesan bahwa
sebagai petugas kurang mampu dan tidak profesional.
c) Memberikan kesan bahwa klien dan keluarga diperlakukan sebagai orang
penting yang diperhatikan dan kesan memberi rasa nyaman bagi mereka.
Teknik sederhana berkomunikasi efektif bagi petugas
a) Mengulangi dan mempertegas kalimat yang diucapkan klien dengan tujuan bahwa
kita mengerti dan memahami tentang klien.
b) Mengajukan pertanyaan untuk memberi dukungan dan dorongan terhadap klien.
asfiksia Memiliki pengetahuan dan keterampilan dasar dan lanjut resusitasi dan penggunaan
peralatan resusitasi dasar terutama penggunaan O2 dengan benar. Dokter, bidan,
perawat yang telah dilatih resusitasi neonatus
sepsis Mampu mendiagnosa serta melakukan penanganan awal untuk komplikasi sepsis
setelah distabilisasi
Komponen
Transportasi
Transportasi merupakan salah satu komponen penting dalam penanganan kasus rujukan.
Transportasi perlu disiapkan selama 24 jam mengingat waktu emas beberapa kasus sangat
singkat.
Guna ketersediaan transportasi 24 jam ada beberapa alternatif upaya yaitu dengan
pemanfaatan ambulans 24 jam baik di Puskesmas atau Rumah sakit.
– Peralatan dan obat yang perlu dibawa pada saat tenaga kesehatan
mengantar kasus maternal atau neonatal
– Peralatan dan obat ini harus selalu disediakan dan siap 24 jam di
tempat layanan khususnya di UGD, juga di Puskesmas PONED
maupun Puskesmas Perawatan serta Poskesdes/BPS. Hal ini akan
mendukung kecepatan penanganan rujukan kasus kegawatdaruratan
maternal dan neonatal (BBL)
No kasus Bidan di Desa/BPS Puskesmas Puskesmas poned