Anda di halaman 1dari 55

DIKLAT LATSAR CPNS

POLA BARU

Oleh :
TIM WIDYAISWARA
AKUNTABILITAS
PNS
DESKRIPSI SINGKAT
Mata diklat ini, secara substansi pembahasan akan
berfokus pd fasilitas pembentukan nilai-2 dasar
akuntabilitas. ttg : Nilai-2 dasar & konsep
akuntabilitas publik, konflik kepentingan dlm masy,
Netralitas PNS, Keadilan dlm Yanbik, Transparansi
dlm memberikan informasi & data yg dibutuhkan
publik serta sikap & prilaku yg konsisten. Sistem
penyajian scr Experietial learning, dimana
penekanannya pd proses internalisasi Nilai2 dasar,
kombinasi metode ceramah interaktif, diskusi, studi
kasus, simulasi, film pendek, & demontrasi. Psrt
akan dinilai Kemampuannya dlm
mengaktualisasikan N-2D Akuntabilitas guna
Pelaksanaan Tugas Jabatannya.

Alokasi waktu 9 JP & 18 JP ( Gol I,II & III).


7 KOMPETENSI
DASAR PSRT DIKLAT
MATERI POKOK

Konsep Akuntabilitas (9)


& SUB MATERI

Mekanisme Akuntabilitas (8)


POKOK

3 Akuntabilitas dlm Kontes. (10)


4 Menjadi PNS yg Akuntabel(12)
5 Penutup (2 )
Kegiatan Belajar 1.
KONSEP
AKUNTABILITAS

6
Apakah AKUNTABILITAS ?

KEWAJIBAN
PERTANGGUNG
JAWABAN YG HARUS
DICAPAI.

K. 7
Apakah RESPONSIBILITAS ?

KEWAJIBAN UNTUK
BERTANGGUNG JAWAB.

K.
8
4. NILAI-NILAI PUBLIK AMANAH
Mampu mengambil pilihan yg tepat & benar ketika
1 terjadi konflik kepentingan, antara kepentingan
publik dgn kepentingan sektor, kelompok, & pribadi
(Solusi)
Memiliki pemahaman & kesadaran untuk
2 menghindari & mencegah keterlibatan
PNS dalam politik praktis (Netralitas PNS)
Memperlakukan warga secara sama & adil
3 dalam penyelenggaraan pemerintahan &
pelayanan publik. (SOP /antrian)

4 Menunjukan sikap & perilaku yg konsisten & dpt


diandalkan sbgi penyelenggara pemerintahan
(sesuai aturan & Perbuatan,Disiplin waktu, Cara
berpakaian) 9
b. ASPEK- ASPEK
PENTING DLM
AKUNTABILITAS
(5)
1. Is. SEBUAH HUBUNGAN.
(Accountability is a relationship)
- yt. Hub. 2 pihak, antara individu / kelompok
/ institusi dgn Negara & Masyarakat.
- Pemberi kewenangan bertanggung jwb ttg :
arahan, bimbingan & alokasi SD ssui Tusinya
- Sisi lain Individu/kel Institusi bertanggung
jwb memenuhi semua kuwajibannya.

Hub. Yg terjadi is. Hub. Yg bertanggung jwb


antara kedua belah pihak. 11
2. BERORIENTASI PADA HASIL
(Accountability is results-oriented)
- Ekspektasinya is. Perilaku aparat pemerintah yg
bertanggung jawab, adil & Inovatif. ( Tugas &
Kewajibannya dlm bertindak & berupaya memberi
kontribusi utk mencapai hsl yg maksimal. (Atasan
minta maaf dg bawahan)

3 MEMBUTUHKAN ADANYA LAPORAN.


(Accountability requires reporting)
- Laporan Kinerja Is. Perwujudan dari Akuntabilitas.
Artinya; Mampu menjelaskan thdp tindakan & hasil yg
telah dicapai dg bukti Fisik yg tlh dilakukan.
- individu - Kontrak Kerja.
- Institusi - LAKIP . Rambu2nya Jelas
12
MEMERLUKAN KONSEKUENSI
4.
(is meaningless without consequences)

- Is. Kewajiban-2, menunjukkan


Tanggung jawab & Tanggung Jwb
menghasilk konsekwensi.

- Konsekwensi dapat berupa :


penghargaan atau Sanksi.
- (kasus Airesia, RS / Kesehatan,
reklamasi Pulau di jkt, Bupati Subag)
13
5 MEMPERBAIKI KINERJA .
(Accountability improves performance)

- 7 an Utama dr Akuntabilitas Is. Perbaikan Kinerja PNS


dlm memberikan pelayanan kpd Masyarakat.

- Pendekatan akt yg proaktif , dimaknai sbg Hub.&


proses yg direncanakan utk mencapai tujuan sejak
awal, penempatan SD tepat & evaluasi kinerja.

Jadi SETIAP PROSES akan diminta pertanggungjwbnya,


dievaluasi utk peningkatan kinerja. ( Conth. Nilai2 Akunt
dpt diterapkan )
-EX: -Kab Bandung  Bupati ...Kamil dg konsep Partisipasinya.
-Kab Banyuwangi  Potensi ekonomi dg Inovasi yg di
eksplor.
-Surabaya Walkot., Banteng Sulawesi  Ekspor Ikan Nilanya.
14
c. MENGAPA
AKUNTABILITAS
PENTING ? (3)
Utk menyediakan kontrol demokratis
1. (peran demokrasi) Semua diserahkan
Rakyat, menjadi Neg yg sangat terbuka 
cont : Media massa.
2 Utk mencegah korupsi & penyalahgunaan
kekuasaan -(peran konstitusional).
Berdasarkan data Neg Indonesia is Tergolong
Negara Terkorup.

3 Utk meningkatkan efisiensi dan efektivitas 


(peran belajar, proses ini tdk dpt Instan).
Ex: tdk mematikan lampu, air / LCD waktu tdk
digunakan lagi, / tdk memelihara fasilitas
kendaraan dinas dg baik dll. 16
d. TINGKATAN
DALAM
AKUNTABILITAS
JENIS AKUNTABILITAS
• VERTIKAL (vertical accountability)
Pertanggung jawaban pengelolaan
dana pada otoritas yg lebih tinggi.

• HORIZONTAL (horizontal ccountability)


Pertanggung jawaban kepada
masyarakat luas.
5. TINGKATAN AKUNTABILITAS

19
Kegiatan Belajar 2.
MEKANISME
AKUNTABILITAS, HARUS
MENGANDUNG :

BERBEDA – BEDA DR
SETIAP ANGGOTA
ORGANISASI

MEMBENTUK PRILAKU
YG BEBEDA PULA.

20
Mekanisme AKUNT hrs mengandung 4 demensi :

1. Akuntabilitas Kejujuran & Hukum is terkait dg


kepatuhan thd hukum & peraturan yg berlaku
2. Akuntabilitas Proses is apakah prosedur yg
digunakan dlm pelaksanaan tugas sudah baik
(cepat, responsif, murah & bebas KKN)
3. Akuntabilitas program is terkait dg apakah
tujuan tercapai ? Apa ada alternatif yg hasilnya
maksimal but biaya minimal
4. Akuntabilitas kebijakan is terkait pertanggung
jawaban dg kebijakan yg diambil
a. MEKANISME AKUNTABILITAS
BIROKRASI INDONESIA
(3 ALAT)
1. PERENCANAAN STRATEGIS (Strategic Plans).
- Wujudnya : RPJP, RPJM, RKP, RENSTRA,SKPD, SKP utk
setiap PNS
2. KONTRAK KERJA.
- Semua PNS tanpa terkecuali, mulai 1 Januari 2014
menerapkan Kontrak Kerja Pegawai. (Tahunan).
- Kontrak Kerja ini merupakan Kesepakatan antara pegawai
& atasan langsungnya. Ini merupakan implementasi PP
No. 46 tth 2011 ttg Penilaian Pretasi Kerja PNS.
3. LAPORAN KINERJA.
- Berupa LAKIP yg berisi perencanaan & Perjanjian
kinerja pada th ttt, pengukuran & analisis capaian
kinerja serta akuntabilitas keuangan.
23
b. BGMN MENCIPTAKAN
LINGKUNGAN KERJA YG
AKUNTABEL ?
Ada 9 sub ND dr Akuntabilitas
1. Kepemimpinan
- Peran pemimpin hrs dpt memberikn CONTOH yg baik pd
org lain.
- Adanya KOMITMEN yg tinggi dlm melakukan pekerjaan,
shg memberikan efek positif bagi pihak lain utk komitmen.

2. TRANSPARANSI  tujuan :
- Mendorong Komunikasi yg lebih besar & kerjasama
antar kelompok Internal & Ekternal.
- Memberik perlindungn thdp pengaruh yg tdk shrusnya.
- Meningkatkan akuntabilitas dlm keputusan-keputusan.
- Meningkatkan Kepercayan & keyakinan kpd pimpinan
secara keseluruhan.
3. INTEGRITAS
- Menjunjung tinggi & Mematuhi semua hukum yg
berlaku, UU, Kontrak, Kebijakan & peraturan yg berlaku.
- Dgn adanya Integritas institusi dpt memberikan
kepercayaan & keyakinan kpd publik &/ stakeholders.

4.TANGGUNG JAWAB (Responsibilitas) ada 2:


1. Responsibilitas Perorgan, Is. Adanya pengakuan thdp:
- Tindakan yg tlh diputuskan & tindakan yg tlh dilakukan.
- Etika dalam pengambilan keputusan.
- Adanya keterlibatan konstituen yg tpt dlm keputusan.
2. Responsibilitas Institusi.
- Adanya perlindungan pd publik & SD.
- Adanya pertimbangan yg lebih besar dlm pengambilan
keputusan.
- Adanya penempatan PNS & individu yg lebih baik
sesuai dg kompetensinya.
- adanya kepastian kebijakan & Prosedur yg ditetapkan
& Fungsinya utk perlindungan SD Organisasi

5. KEADILAN
- Is. Landasan utama dr akuntabilitas.
- Keadilan hrs dipelihara & dipromosikan oleh pimpinan
pd lingkungan organisasinya.
- Ketidak adilan harus dihindari krn akan menghancurk
kridibilitas dan kepercayaan organisasi.
6. KEPERCAYAAN
- Rasa keadilan akan membawa pd sebuah kepercayaan.
- Kepercayaan yg akan melahirkan akuntabilitas
- Dengan kata lain, Lingk Akuntabilitas tdk akan lahir dr
hal2 yg tdk dpt di percaya.

7. KESEIMBANGAN
- Keseimbangan antara Akuntabilitas & kewenangan serta
harapan & kapasitas diperlukan.
- Individu yg ada dilingkungn kerja harus dpt menggunak
kewenangan utk meningkatkan kinerja yg disertai dg
keseimbangn kapasitas SD & Keahlian (Skill) yg dimiliki.
8. KEJELASAN
- Salah satu elemen utk menciptakan & mempertahankan
Akuntabilitas.
- Mereka harus memiliki gambaran yg jelas ttg apa yg
menjadi tujuan & hasil yg diharapkan.
- Fokus Utamanya is mengetahui kewenangan , peran &
tanggung Jawab, misi organisasi kinerja yg diharapkan,
sistim pelaporn kinerja baik individu maupun organisasi.

9. KONSISTENSI
- Konsistensi menjamin stabilitas.
- Penerapn yg tdk konsisten dr sebuah kebijakan / yg
lain akan memiliki konsekwensi trhdp tercapainya
lingk kerja yg tdk akuntabel. Akibat melemahnya
komitmen & kredibilitas anggota organisas.
c. LANGKAH-2 YG HRS
DILAKUKAN DLM MENCIPTAKN
FRAMEWORK AKUNTABILITAS
Langkah2 yg Hrs Dilakukan dlm Menciptakan
Framework Akuntabilitas ?
1

4 3

Septiana Dwiputrianti, Ph.D 31


Kegiatan Belajar 3.

AKUNTABILITAS DLM
KONTEKS

Memiliki Pemahaman Atas


Ranah & Kasus umum
terkait dg Penerapan
Akuntabilitas scr :

MENYELURUH DLM
ORGANISASI

32
AKUNTABILITAS DLM KONTEKS (5)

A. Transparansi & akses informasi


B. Praktek Kecurangan & perilaku
Korup
C. Penggunaan SD milik negara
D. Penyimpanan & penggunaan
data-informasi pemerintah
E. Konflik kepentingan
Solusi Mengatasi
Praktek Kecurangan (Fraud)

1) Komitmen dari Top Manajemen Dalam Organisasi;


2) Membangun Lingkungan Organisasi Yang Kondusif:
3) Perekrutan dan Promosi Pegawai;
4) Pelatihan nilai-nilai organisasi atau entitas dan
standar-standar pelaksanaan;
5) Menciptakan Saluran Komunikasi yang Efektif; dan
6) Penegakan kedisiplinan.

34
E. Konflik Kepentingan
Is. Situasi yg timbul di mana tugas
publik & kepentingan pribadi
bertentangan. (tapi bgmn hrs
menyikapinya )

Konflek Kepentingan dpt terjadi :


- Bhw konflik kepentingn sebenarnya NYATA ADA
- Persepsi bhw konflik kepentingan NYATA ADA
- Potensi konflik kepentingan yg mungkin timbul.

35
ada 2 Jenis Konflik kepentingn :
1. Keuangan (Penggunaan SD
Lembaga utk Keuntungan
Pribadi).

2. Non Keuangan (penggunaan


Posisi / wewenang membantu
diri sendiri dan / org lain.

www.themegallery.com
1. Konflik Kepentingan Keuangan
Contoh :
 Menggunakan peralatan lembaga/unit/divisi/bagian untuk
memproduksi barang yg akan digunakan atau dijual secara
pribadi;
 menerima hadiah atau pembayaran mencapai sesuatu yang
diinginkan;
 menerima dana untuk penyediaan informasi pelatihan dan /
atau catatan untuk suatu kepentingan;
 menerima hadiah pemasok atau materi promosi tanpa otoritas
yang tepat

37
2. Konflik Kepentingan Non-Keuangan

Contoh:
 Berpartisipasi sebagai anggota panel seleksi tanpa
menggunakan koneksi, asosiasi or keterlibatan dgn calon
 Menyediakan layanan atau sumber daya untuk klub,
kelompok asosiasi /organisasi keagamaan tanpa biaya
 Penggunaan posisi yang tidak tepat untuk memasarkan
atau mempromosikan nilai-nilai atau keyakinan pribadi

38
Konsekuensi Konflik Kepentingan

1. Hilangnya/berkurangnya kepercayaan pegawai dan


stakeholders
2. Memburuknya reputasi pribadi atau reputasi Institusi
3. Tindakan in-disipliner
4. Pemutusan hubungan kerja
5. Dapat dihukum baik perdata atau pidana

39
DISKUSI KELOMPOK
1. Apakah yg membedakan antara
responsibilitas dan Akuntabilitas dilihat
dari pengertiannya ?, berikan pendpt
saudara terkait 2 konsep tersebut ?
2. Buatkan Akronim dari 9 sub nilai dasar
Akuntabilitas ?
3. Identifikasi 2 kasus yg bertentangan degan
Nilai Dasar Akuntabilitas, ( sub Nilai Dasar
Akuntabilitas yg mana ? )
4. Brikan 2 Contoh Kasus terkait dgn Konflek
Kepentingan di Kantor Saudara &
Bagaimana Solusinya ?
5. Lakukan Presentasi Scr Kelompok ?
Kegiatan Belajar 4

MENJADI PNS YG
AKUNTABEL

UU No.5 Tahun 2014


disebutkan bhw
Penyelenggara Kebijakan &
Manajemen ASN
berdasarkan pd Asas :

13 Asas
41
1. Kepastian Hukum.
2. Profesionalitas.
3. Proporsionalitas.
4. Keterpaduan.
5. Delegasi
6. Netralitas
7. Akuntabilitas
8. Efektif dan Efisien
9. Ketrbukaan
10. Nondiskriminatif
11. Persatuan dan Kesatuan
12. Keadilan dan Kesetaraan
13. Kesejahtraan
1. NILAI DASAR
2. KODE ETIK DAN KODE PRILAKU
3. KOMITMEN, INTEGRITAS MORAL,
& TANGGNG JAWAB PADA
PELAYANAN PUBLIK
4. KOMPETENSI SESUAI BIDANG
TUGAS.
5. KUALIFIKASI AKADEMIK
6. JAMINAN PERLINDUNGAN HUKUM
DLM MELAKSANAKAN TUGAS.
7. PROFESIONALITAS JABATAN
APA YG
DIHARAPKAN DR
SEORG PNS ?
a. Perilaku Individu (Personal
Behaviour) PNS Yang Akuntabel
1. PNS bertindak ssi dgn persyaratan legislatif, kebijakan
lembaga dan kode etik yg berlaku utk perilaku mereka;
2. PNS tdk mengganggu, menindas, atau diskriminasi terhadap
rekan atau anggota masyarakat. ;
3. PNS memperlakukan anggota masyarakat & kolega dengan
hormat, penuh kesopanan, kejujuran & keadilan, dan
memperhatikan tepat untuk kepentingan mereka, hak-hak,
keamanan dan kesejahteraan;
4. PNS membuat keputusan adil, tidak memihak & segera,
memberikan pertimbangan utk semua informasi yg tersedia,
undang-2 dan kebijakan & prosedur institusi tsbt;
5. PNS melayani Pemerintah setiap hari dgn tepat waktu,
memberikan masukan informasi & kebijakan.
45
b. Perilaku Berkaitan dgn Transparansi &
Akses Informasi (Transparency and Official
Information Access)

1. PNS tidak akan mengungkapkan informasi resmi / dokumen yg


diperoleh selain seperti yg dipersyaratkan oleh hukum atau
otorisas yg diberikan oleh institusi;
2. PNS tidak akan menyalahgunakan informasi resmi utk
keuntungan pribadi / komersial utk diri mereka sendiri / yg lain.
Penyalahgunaan informasi resmi termasuk spekulasi saham
berdasarkan informasi rahasia & mengungkapkan isi dari surat-2
resmi untuk orang yg tidak berwenang;
3. PNS akan mematuhi persyaratan legislatif, kebijakan instansi &
semua arahan sah lainnya mengenai komunikasi dgn menteri, staf
menteri, anggota media & masyarakat pd umumnya. 46
c. Menghindari Perilaku yang Curang &
Koruptif (Fraudulent and Corrupt Behaviour)
1. PNS tdk terlibat dlm Penipuan / Korupsi
2. PNS dilarang melakukan penipuan yg menyebabkan
kerugian keuangan aktual / potensial setiap orang or
institusinya;
3. PNS dilarang berbuat curang dlm menggunakan posisi &
kewenangan mereka utk keuntungan pribadinya;
4. PNS akan melaporkan setiap perilaku curang / korup;
5. PNS akan melaporkan setiap pelanggaran kode etik
badan mereka;
6. PNS akan memahami dan menerapkan kerangka
akuntabilitas yg berlaku di sektor publik. 47
d. Perilaku thd Penggunaan Sumber Daya
Negara (Use of Public Resources)
1. PNS bertanggung jawab untuk pengeluaran yang resmi;
2. PNS menggunakan sumber daya yg didanai publik secara teliti & efisien. Hal ini
termasuk fasilitas kantordan peralatan, kendaraan, voucher biaya taksi, kredit
korporasi kartu dan pembelian barang dan jasa;
3. PNS hanya menggunakan pengeluaran yg berhubungan dgn pekerjaan;
4. PNS tdk menggunakan waktu kantor /sumber daya utk pekerjaan partai politik
/ keuntungan pribadi / keuangan;
5. PNS mematuhi kebijakan & pedoman dlm penggunaan fasilitas, dan
menggunakan sumber daya tersebut scr bertanggung jawab;
6. PNS berhati-hati utk memastikan bahwa setiap perjalanan dinas yg dilakukan
untuk tujuan resmi & benar-2 diperlukan;
7. PNS menggunakan kekayaan & barang milik negara secara bertanggung jawab,
efektif dan efisien. 48
e. Perilaku berkaitan dgn Penyimpanan & Penggunaan
Data serta Informasi Pemerintah
(Record Keeping and Use of Government Information)
1. PNS bertindak & mengambil keputusan scr transparan;
2. PNS menjamin penyimpanan informasi yg bersifat rahasia;
3. PNS mematuhi perencanaan yg telah ditetapkan;
4. PNS boleh bbgi informasi utk mendorong efisiensi &
kreativitas;
5. PNS menjaga kerahasiaan yg menyangkut kebijakan negara;
6. PNS memberikan informasi scr benar & tidak menyesatkan
pada pihak lain yg memerlukan informasi terkait kepentingan
kedinasan;
7. PNS tidak menyalahgunakan informasi intern negara, tugas,
status, kekuasaan, dan jabatannya untuk mendapat atau
mencari keuntungan atau manfaat bagi diri sendiri atau untuk
orang lain. 49
f. Perilaku berkaitan dgn Konflik
Kepentingan (Conflicts of Interest)
1. PNS hrs dpt memastikan kepentingan pribadi /
keuangan tdk bertentangan dgn kemampuan mereka
untuk melakukan tugas-2 resmi mereka dgn tidak
memihak;
2. ketika konflik kepentingan yg timbul antara kinerja
tugas publik dan kepentingan pribadi / personal, maka
PNS dapat berhati-2 utk kepentingan umum;
3. PNS memahami bhwa konflik kepentingan sebenarnya,
dianggap ada /berpotensi ada di masa depan.
4. jika konflik muncul, PNS dapat melaporkan kepd
pimpinan scr tertulis, utk mendapatkan bimbingan
mengenai cr terbaik dlm mengelola situasi scr tepat;
5. PNS dapat menjaga agar tidak terjadi konflik
kepentingan dalam melaksanakan tugasnya. 50
Situasi yg dpt menimbulkan konflik kepentingan,
meliputi :

a. Hubungan dengan orang-2 yg berurusan dgn lembaga-2 yg


melampaui tingkat hubungan kerja profesional;
b. Menggunakan keuangan organisasi dgn bunga scr pribadi atau yg
berurusan dgn kerabat seperti:
o Memiliki saham atau kepentingan lain yg dimiliki PNS di suatu
perusahaan atau bisnis scr langsung, /sbgi anggota dari
perusahaan lain / kemitraan, / melalui kepercayaan;
o memiliki pekerjaan diluar, termasuk peran sukarela, janji atau
direktur, apakah dibayar / tidak; dan
o menerima hadiah atau manfaat.
51
g. Bgmn Mengambil Keputusan yg
Akuntabel bagi PNS?
1. Memastikan tindakan & keputusan yg berimbang dan
tidak bias;
2. bertindak adil dan mematuhi prinsip-2 due process;
3. akuntabel dan transparan;
4. melakukan pekerjaan scr penuh, efektif dan efisien;
5. berperilaku ssi dgn standar sektor publik, kode sektor
publik etika ssi dgn organisasinya;
6. mendeklarasikan scr terbuka bila terjadi adanya
potensi konflik kepentingan.
52
Tugas 2
TUGAS PERORANGAN DLM KELOMPOK

1. Buatlah 3 judul Kegiatan Rancangan Aktualisasi Nilai


Dasar Akuntabilitas ?
2. Ambilkan judul kegiatan tersebut berasal dari 3
Sumber kegiatan ?
3. Gunakan Formulir 1. utk mengerjakannya, dengan 7
kolom seperti contoh dibawah ini ?
4. Lakukan Analisis Dampak / Resiko ketika tidak
Mengimplementasikan NILAI DASAR
AKUNTABILITAS dlm kegiatan ?
5. Presentasikan hasil Pekerjaannya ?
Formulir 1
Rancangan Aktualisasi Nilai-2 Dasar Profesi
PNS (AKUNTABILITAS)
NO Kegiatan Tahapan Output/ Hsl Nilai-Nilai Kontribusi Penguatan
Kegiatan Kegiatan Dasar Trhadap Visi Nilai-Nilai
Misi Organisasi organisasi

1 2 3 4 5 6 7

Keterangan
Sumber Kegiatan berasal dari 3 macam :
1. Sasaran Kerja Pegawai (SKP)
2. Penugasan Khusus dari Atasan.
3. Dan/atau kegiatan lain yg merupakan inisiatif sendiri yg mendapat
persetujuan dari atasan langsung dan /atau kombinasi dari ketiganya.

Anda mungkin juga menyukai