Universitas Al-Qarawiyyin Ahmad bin Tulun Ahmad Ibn Tulun Pencetus Perawatan Medis Modern Peradaban Islam jugalah yang memulai penanganan pasien dengan gangguan kejiwaan di tempat yang disebut sebagai bimaristan, bahasa Persia untuk rumah sakit. A. Zaman Kejayaan Islam di bidang IPTEKS
Khalifah Abbasiyah ketujuh, Bayt al Hikmah
Al Ma’mun (813-833 SM) Matematika Muḥammad bin Mūsā al- Khawārizmī (Salah satu ilmuwan Matematika muslim terbesar) Buku pertamanya, al-Jabar, adalah buku pertama yang membahas solusi sistematik dari linear dan notasikuadrat Umar Khayyam (1048 – 1131 M)
Umar Khayyam menemukan metode untuk
memecahkan persamaan kubik. Ia juga merupakan orang yang paling awal yang memformulasikan teorema binominal yang membantu memecahkan masalah aljabar. Al-Battani (sekitar 850 - 923) Astronomi Al Biruni adalah ilmuwan astronomi muslim pada abad kesebelas, ia menentang pernyataan Ptolomeus yang menyatakan bumi tidak bergerak, Cendekiawan asal Andalusia bernama al Majriti memusatkan perhatian pada upaya merevisi dan menyempurnakan tabel serta perhitungan astronomis. Geografi Muhammad al Idrisi yang berasal dari Sisilia di bawah perlindungan raja Sisilia yang toleran saat itu, Roger II, membuat peta dunia dengan akurasi dan detail yang tidak tertandingi pada masa abad pertengahan. Al Mas’udi pada pertengahan abad kesepuluh menuliskan pelayaran muslim Iberia selama berbulan-bulan pada 889 dari pelabuhan Delba hingga sampai wilayah yang belum dikenal. Kedokteran Muhammad bin Zakariya al Razi yang hidup pada abad kesembilan membuat buku yang meragukan gagasan Galen Ibnu Sina atau Avicenna merupakan ilmuwan kedokteran muslim yang sangat terkenal, membuat karya berjudul Aturan Pengobatan, yang menekankan bahwa obat-obatan harus diuji di bawah kondisi terkontrol. Fisika Ibnu al Haytham (965-1040M) berasal dari Irak, mengembangkan teori cahaya dan menemukan bahwa cahaya memantul dari setiap titik objek ke mata dan sejumlah besar sinar cahaya diubah menjadi informasi yang dapat diproses otak. Pada abad keduabelas, al Jazari merancang dan membangun berbagai mesin otomatis, diantaranya sistem pencuci tangan otomatis, jam, bahkan robot musik bertenaga air. Fikih dan Hadis Dengan perkembangan ilmu pengetahuan empiris, tumbuhlah ilmu pengetahuan Islam. Fikih – hukum yurisprudensi Islam Ulama fikih yang terkenal diantaranya adalah Abu Hanifah (699-767 M), Malik (711-795 M), Muhammad al Syafi’i (767- 820 M),Ahmad bin Hanbal (780-855M). Berdasarkan prinsip-prinsip yang diterapkan ahli fikih ini, berkembanglah 4 mahzab fikih yang terkenal, yakni Hanifah, Maliki, Syafi’i, dan Hanbali. B. Sebab-sebab kemajuan umat Islam di bidang IPTEKS Islam menghargai penelitian sebagai ibadah. Adanya rumah kebajikan mendorong ilmuwan muslim untuk mematahkan teori lama dari Yunani maupun Romawi kuno untuk kemudian mengembangkan teori baru dengan perlindungan dari pemerintah Khalifah Abbasiyah. C. Sebab-sebab K emunduran umat Islam di dalam IPTEKS Renaisans atau Renaissence merupakan era perubahan di Eropa, pada masa ini gerakan menerjemahkan ratusan teks berbahasa Arab ke bahasa Latin dilakukan. Pada masa Ottoman, Eropa mulai menyusul dan bahkan menyalip dunia Islam. U paya -upaya kebangkitan kembali umat Islam dalam IPTEKS Gerakan pembaharuan mulai timbul akibat benturan antara Islam dengan kekuatan Eropa. Gerakan ini antara lain Gerakan Wahhabiyah yang diprakarsai oleh Muhammad ibn Abdul Wahhab (1703-1787 M) di Arab, Syah Waliyullah (1703-1762 M) di India dan Gerakan Sanusiyyah di Afrika Utara yang dikomandoi oleh Said Muhammad Sanusi dari Aljazair. Dilanjutkan oleh Jamaluddin Al Afghani (1839-1897M)