Anda di halaman 1dari 22

PALIATIVE CARE PADA

PASIEN CANCER

HENNY PONGANTUNG
STIK STELLAMARIS MAKASSAR
JALAN MAIPA 19.
INTRODUCTION

• MENINGKATNYA JUMLAH PASIEN


DENGAN P. KANKER, DEGENERATIF,
PARU OBSTRUKTIF KRONIS, CYSTIC
FIBROSIS, STROKE, PARKINSON,
GAGAL JANTUNG/HEART FAILURE, P.
GENETIKA DAN P. INFEKSI SEPERTI
HIV/AIDS YANG MEMERLUKAN
PERAWATAN PALIATIF.

• Word palliative care day 10 okt


LANDASAN HUKUM / PANDUAN PERAWATAN
PALIATIF

1. KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN NOMOR


812/MENKES/SK/VII/ 2007 TENTANG PEDOMAN
PENGENDALIAN PENYAKIT KANKER
2. KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN NOMOR 430
/MENKES/SK/VII/ 2007 TENTANG KEBIJAKAN
PERAWATAN PALIATIF
3. PEDOMAN NASIONAL PROGRAM PALIATIVE
KANKER (2015)
4. PEDOMAN TEKNIS PALIATIF CARE KANKER
KEMENKES RI 2013
What is palliative care ?
What is palliative care ??
• PALIATIF BERASAL DARI KATA PALLIATE YANG BERARTI
MENGURANGI KEPARAHAN TANPA MENGHILANGKAN
PENYEBAB

• Pelayanan terintegrasi oleh tim paliatif untuk meningkatkan


kualitas hidup pasien dan memberikan dukungan bagi
keluarga yang menghadapi masalah yang berhubungan
dengan kondisi pasien dengan mencegah dan mengurangi
penderitaan melalui identifikasi dini, penilaian yang seksama
serta pengobatan nyeri dan masalah masalah lain, baik
masalah fisik, psikososial dan spiritual (WHO, 2002), dan
pelayanan masa duka cita bagi keluarga (WHO 2005).

• PROGRAM PALIATIF MERUPAKAN KEBUTUHAN MANUSIAWI


DAN MERUPAKAN HAK AZASI BAGI PENDERITA PENYAKIT
YANG SULIT DISEMBUHKAN ATAU PADA STADIUM LANJUT.
TUJUAN KEPERAWATAN PALIATIF
1. MENINGKATKAN KULIATAS HIDUP DAN MENGANGGAP
KEMATIAN SEBAGAI PROSES YANG NORMAL
2. TIDAK MEMPERCEPAT ATAU MENUNDA KEMATIAN
3. MENGHILANGKAN NYERI DAN KELUHAN LAIN YANG
MENGGANGGU
4. MENJAGA KESEIMBANGAN PSIKOLOGIS DAN SPRITUAL
5. BERUSAHA AGAR TETAP AKTIF SAMPAI AKHIR HAYAT
6. BERUSAHA MEMBANTU SUASANA DUKA CITA PADA
KELUARGA
KUALITAS HIDUP PASIEN KANKER
• ADALAH KEADAAN PASIEN YANG DIPERSEPSIKAN TERHADAP KEADAAN
PASIEN SESUAI KONTEKS BUDAYA DAN SISTEM NILAI YANG DIANUTNYA,
TERMASUK TUJUAN HIDUP, HARAPAN, DAN NIATNYA.

DIMENSI DARI KUALITAS HIDUP MENURUT JENNIFER J. CLINCH,
DEBORAH DUDGEEON DAN HARVEY SCHIPPER (1999), ADALAH :
• GEJALA FISIK
• KEMAMPUAN FUNGSIONAL (AKTIVITAS)
• KESEJAHTERAAN KELUARGA
• SPIRITUAL
• FUNGSI SOSIAL
• KEPUASAN TERHADAP PENGOBATAN (TERMASUK MASALAH KEUANGAN)
• ORIENTASI MASA DEPAN
• KEHIDUPAN SEKSUAL, TERMASUK GAMBARAN TERHADAP DIRI SENDIRI
• FUNGSI DALAM BEKERJA
INDIKASI PERAWATAN PALIATIF (KEMENKES, 2013)
1. Pelayanan paliatif dimulai sejak diagnosis kanker ditegakkan bila
didapatkan satu atau lebih kondisi di bawah ini
2. Nyeri atau keluhan fisik lainnya yang tidak dapat diatasi
3. Stres berat sehubungan dengan diagnosis atau terapi kanker
4. Penyakit penyerta yang berat dan kondisi sosial yang diakibatkannya
5. Permasalahan dalam pengambilan keputusann tentang terapi yang
akan atau sedang dilakukan
6. Pasien/keluarga meminta untuk dirujuk ke perawatan paliatif
7. Angka harapan hidup < 12 bulan (ECOG > 3 atau kanofsky < 50%,
metastasis otak, dan
8. leptomeningeal, metastasis di cairan interstisial, vena cava superior
sindrom, kaheksia, serta kondisi berikut bila tidak dilakukan tindakan
atau tidak respon terhadap tindakan yaitu: kompresi tulang belakang,
bilirubin ≥2,5 mg/dl, kreatinin ≥3 mg/dl ). *tidak berlaku pada pasien
kanker anak
9. Pada pasien kanker stadium lanjut yang tidak respon dengan terapi
yang diberikan .
Prinsip Program Paliatif Pasien Kanker
Indikasi Pelayanan Paliatif :
Prinsip tersebut di bawah ini merupakan acuan
Program Paliatif dimulai sejak diagnosis
dalam melaksana- kan program paliatif pasien
kanker ditegakkan
kanker (AdaptasisertaWHO,bila
2007): didapatkan
• Menghilangkan
satu atau lebih kondisi dinyeribawah ini :fisik lain.
dan gejala
Menghargai kehidupan dan menganggap
1. Nyeri atau keluhan
kematian sebagai fisik lainnya yang
proses normal.
belum dapatTidak
diatasi.
bertujuan mempercepat atau
menghambat kematian. Mengintegrasikan aspek
2. Gangguan fisik, psikologis
psikologis, sosial,terkait dengan
dan spiritual.
diagnosis atau terapi kanker.
Memberikan dukungan agar pasien dapat hidup
seaktif mungkin. Memberikan dukungan kepada
3. Penyakit penyerta yang berat dan kondisi
keluarga sampai masa dukacita
sosial yang diakibatkannya. Permasalahan
dalam pengambilan keputusan tentang
terapi yang akan atau sedang dilakukan.
Prinsip Program Paliatif Pasien Kanker
Indikasi Pelayanan Paliatif :
Prinsip tersebut di bawah ini merupakan acuan
4. Permasalahan dalam pengambilan keputusann tentang terapi
dalam melaksana- kan program paliatif pasien
yang akan atau sedang dilakukan
kanker (Adaptasi WHO, 2007):
• Menghilangkan nyeri dan gejala fisik lain.
5. Pasien/keluarga meminta
Menghargaiuntukkehidupan
dirujuk kedan
perawatan
menganggappaliatif
Angka harapan hidupkematian
< 12 bulan (ECOG
sebagai > 3 atau
proses kanofsky < 50%,
normal.
metastasis otak, dan Tidakleptomeningeal, metastasis
bertujuan mempercepat atau di cairan
interstisial, vena cavamenghambat
superior sindrom,
kematian.kaheksia, serta kondisi
Mengintegrasikan aspek
berikut bila tidak dilakukan tindakansosial,
fisik, psikologis, atau dan
tidak respon terhadap
spiritual.
Memberikan
tindakan yaitu: kompresi tulang dukungan
belakang,agar pasien ≥2,5
bilirubin dapatmg/dl,
hidup
seaktifberlaku
kreatinin ≥3 mg/dl ). *tidak mungkin. Memberikan
pada dukungan
pasien kanker anakkepada
keluarga sampai masa dukacita
6. Pada pasien kanker stadium lanjut yang tidak respon dengan
terapi yang diberikan .
SIAPA YANG MELAKSANAKAN PALIATIVE CARE?
WHAT PALLIATIVE CARE ACTIVITIES AND OTHER
RELATED SERVICES ARE BEING OFFERED?
• PENATALAKSANAAN NYERI.
• PENATALAKSANAAN KELUHAN FISIK
LAIN; SESAK
• ASUHAN KEPERAWATAN
• DUKUNGAN PSIKOLOGIS
• DUKUNGAN SOSIAL
• DUKUNGAN KULTURAL DAN SPIRITUAL
• DUKUNGAN PERSIAPAN DAN SELAMA
MASA DUKACITA (BEREAVEMENT).
LANGKAH LANGKAH DALAM PROGRAM
PALIATIF
1. MELAKUKAN PENILAIAN/ PENGKAJIAN ASPEK
FISIK, PSIKOLOGIS, SOSIAL , KULTURAL, DAN
SPIRITUAL.
2. MENENTUKAN PENGERTIAN DAN HARAPAN
PASIEN DAN KELUARGA.
3. MENENTUKAN TUJUAN PERAWATAN PASIEN.
4. MEMBERIKAN INFORMASI DAN EDUKASI
PERAWATAN PASIEN.
5. MELAKUKAN TATA LAKSANA GEJALA, DUKUNGAN
PSIKOLOGIS, SOSIAL DAN KULTURAL, DAN
SPIRITUAL.
6. Memberikan tindakan sesuai wasiat
atau keputusan keluarga bila wasiat
belum dibuat, misalnya: penghentian
atau tidak memberikan pengobatan
yang memperpanjang proses menuju
kematian (resusitasi, ventilator, cairan,
dan lain-lain).
7. Membantu pasien dalam membuat
Advanced Care Planning (wasiat atau
keingingan terakhir).
8. Pelayanan terhadap pasien dengan
stadium terminal.
EVALUASI ;
Nyeri dan gejala lain teratasi dengan baik
• Stress pasien dan keluarga berkurang
• Merasa memiliki kemampuan untuk mengontrol kondisi yang
• ada
• Beban keluarga berkurang
• Hubungan dengan orang lain lebih baik
• Kualitas hidup meningkat
• Pasien merasakan arti hidup dan bertumbuh secara spirit

• JIKA PASIEN MENINGGAL


1. Perawatan jenazah
2. Kelengkapan surat dan keperluan pemakaman 3. Dukungan masa
3. duka cita ( berkabung )
ERIMA KASIH ,
UDAH MENGIKUTI SESI PERAWATAN PALIATIIF
PERBEDAAN PALLIATIVE CARE , END OF LIFE,
AND TERMINAL CARE

Anda mungkin juga menyukai