Anda di halaman 1dari 31

Pengertian Kulit

Kulit merupakan lapisan pelindung


tubuh yang sempurna terhadap pengaruh
luar, baik pengaruh fisik maupun pengaruh
kimia. Kulit merupakan organ tubuh paling
besar yang melapisi seluruh bagian tubuh,
membungkus daging dan organ-organ yang
ada didalamnya.
Fungsi Kulit
• Pelindung atau proteksi
• Penerima rangsang
• Pengatur panas atau thermoregulasi
• Pengeluaran (ekskresi)
• Penyimpanan
• Penyerapan terbatas
Lapisan-lapisan kulit
• Epidermis Epidermis merupakan bagian kulit
paling luar yang sebagian besar
terdiri dari epitel skuamosa yang
bertingkat yang mengalami
keratinisasi yang tidak memiliki
pembuluh darah. Ketebalan
epidermis berbeda-beda pada
berbagai bagian tubuh, yang paling
tebal berukuran 1 milimeter pada
telapak tangan dan telapak kaki,
dan yang paling tipis berukuran
0,1 milimeter terdapat pada
kelopak mata, pipi, dahi dan
perut. Sel-sel epidermis
disebut keratinosit.
Continue . .
Epidermis terdiri atas lima lapisan (dari lapisan yang
paling atas sampai yang terdalam):

• Stratum Korneum
• Stratum Lusidum.
• Stratum Granulosum
• Stratum Spinosum.
• Stratum Basale.
Continue . .
• Dermis
Dermis merupakan bagian
yang paling penting di kulit
yang sering dianggap
sebagai “True Skin”. Terdiri
atas jaringan ikat yang
menyokong epidermis dan
menghubungkannya dengan
jaringan subkutis. Tebalnya
bervariasi, yang paling tebal
pada telapak kaki sekitar 3
mm.
Dermis terdiri dari dua bagian:

• Langsung berbatasan dengan membran basalis epidrmis. Lapisan


ini saling berpautan secara kasar dengan epidermis, oleh
Lapisan papilaris penonjolan kulit, jalinan yang lebih halus dibentuk oleh serat-
serat retikuler yang melekat pada pegas dari lapisan bawah
epidermis.

• Dibentuk dari jalinan bekas serat kolagen yang bertanggung


jawab untuk tahanan kulit terhadap tekanan mekanis. Anyaman
Lapisan retikularis serat ini maka insisi kulit tidak menimbulkan lubang bulat tetapi
berupa celah
Continue . .
• Hipodermis
Subkutis merupakan lapisan di
bawah dermis atau hipodermis
yang terdiri dari lapisan lemak.
Lapisan ini terdapat jaringan ikat
yang menghubungkan kulit secara
longgar dengan jaringan di
bawahnya. Jumlah dan ukurannya
berbeda-beda menurut daerah di
tubuh dan keadaan nutrisi
individu. Berfungsi menunjang
suplai darah ke dermis untuk
regenerasi.
Warna Kulit
1. Oxyhemoglobin
yang berwarna merah
(dalam darah arteri
yang kaya O2)

5. Lapisan stratum
2. Hemoglobin
corneum yang Warna kulit yang tereduksi
memiliki warna ditentukan oleh yang berwarna
putih kekuningan
5 komponen merah kebiruan
atau keabu-abuan
dalam kulit :

4. Keratohyalin yang
memberikan 3. Melanin yang
penampakan opaque berwarna coklat
pada kulit
Kelima jenis warna kulit yang mewakili beragam warna kulit
manusia

1. Warna very fair 2. Warna fair

Jenis warna kulit very fair memiliki


tingkat intensitas warna putih yang
sangat terang dan cenderung terkesan Fair, adalah jenis warna kulit
pucat. Jenis ini tidak akan bisa yang cenderung lebih pink dan
menggelap atau kecoklatan meski
terpapar oleh sinar matahari seharian. banyak muncul di jenis kulit
Masyarakat keturunan ras Eropa dan bangsa Jepang dan Cina.
Australia memiliki kulit dengan warna
jenis ini.
Warna kulit medium adalah
Warna medium warna kulit orang keturunan
3.
Indian Meksiko dan Indonesia
pada umumnya.

Warna
4. Warna olive kulit olive walaupun
jarang terpapar sinar
matahari, warnanya
akan tetap cokelat.
Warna kulit ini juga
dimiliki oleh
masyarakat melayu.

Warna kulit brown atau black


banyak didapatikan pada
5. Warna brown bangsa Afrika dan India. Kulit
brown atau black meskipun tidak
pernah terkena sinar matahari
langsung, tapi akan selalu
menggelap atau hitam.
Continue ..
Perbedaan warna kulit terjadi akibat factor berikut:

• Melanosit, terletak • Darah dalam pembuluh Keberadaan dan jumlah


pada stratum basalis, dermal dibawah lapisan pigmen kuning. Karotin,
memproduksi epidermis dapat terlihat hanya ditemukan pada
pigmen, melanin dari permukaan dan stratum korneum, dan
yang bertanggung menghasilkan dalam sel lemak demis
jawab untuk pewarnaan merah dan hypodermis, yang
perlawanan kulit dari muda. Ini lebih jelas menyebabkan beberapa
coklat sampai hitam. terlihat pada kulit orang perbedaan pada
kulit putih. pewarnaan kulit.
Struktur Anatomi Rambut dan Kuku
Rambut adalah organ seperti benang yang tumbuh di kulit terutama.
Rambut muncul dari epidermis (kulit luar).
STRUKTUR RAMBUT

•Keratin Lunak : terdapat pada


seluruh permukaan kulit,
terutama kulit tebal, yaitu pada
bagian medulla rambut.

•Keratin Keras : terdapat pada kuku, kutikula dan


kortex rambut. Pembentukannya tidak melalui
butir-butir keratohialin, Str. Lusidum, tetapi
perubahannya terjadi perlahan-lahan dari sel-sel
epidermis yang tetap hidup, menjadi keratin.
Lapisan rambut
Medula .
• Merupakan bagian tengah rambut,
terdiri dari sel- sel yang mengalami
keratinisasi.

Kortex
.
• Merupakan bagian terbesar dari rambut,
terdiri dari sel-sel berbentuk runcing, yang
mengalami keratinisasi dan banyak
mengandung pigmen.

Kurtikula .
• Merupakan membran tipis, terdiri dari sel-sel pipih/gepeng yang
mengalami keratinisasi, transparan. Secara mikroskopis tersusun seperti
genting, terdiri dari 1-3 lapis sel-sel yang sebagian mengalami
keratinisasi.
Continue . .
WARNA RAMBUT
Warna rambut terutama di sebabkan oleh melanin, yang di hasilkan oleh
melanosit di dalam matriks, disalurkan ke sel-sel bulbus rambut.

RAMBUT SEKS SEKUNDER


Rambut sekunder (antara lain rambut ketiak, kemaluan dan badan).

PERTUMBUHAN RAMBUT
Pertumbuhan rambut berlangsung secara siklus: periode
pertumbuhan diikiti oleh periode involusi dan istirahat, setelah ini rambut
berguguran. Dalam keadaan normal kira-kira 80% folikel rambut dalam fase
pertumbuhan dan 15% dalam dase istirahat.
KUKU

Kuku merupakan lempengan zat tanduk


dari epidermis yang terletak di dasar kuku dan
terdiri dari sisik-sisik zat tanduk berbentuk
poligonal yang tersusun rapat sekali seperti
genteng atap. Tebal kuku kira-kira 0,5 cm.
Kuku juga membantu perasa raba dengan
bertindak sebagai bantalan penahan terhadap
tekanan Pertambahan pertumbuhan kuku di
hyponycium kira-kira 0,14-0,4 mm perhari.
Jenis – jenis Kulit
Kelainan – kelainan pada Kulit
Fisiologi Indra Raba
• Rasa sentuhan disebabkan rangsangan pda ujung syaraf yang di kulit
berbeda- beda ujung syaraf yang dirangsang. Panas, dingin dan sakit
ditimbulkan karena tekanan yang dalam dan rasa yang berat dari sesuatu
benda misalnya mengenai otot dan tulang.
• Sensasi kulit yang terdiri dari rasa, raba,tekanan panas, dingin, dan rasa
sakit.
• Reseptor – reseptor tersebar luas pada lapisan epitel dan jaringan ikat
tubuh manusia. Reseptor masing- masing berbeda, yang terbanyak adalah
reseptor rasa sakit, kemudian sensasi raba, dingin dan panas.
Mekanisme Kerja rangsangan di kulit
Terjadi depolarisasi
Ada Tekanan Di Korpuskel pacconi
yaitu Na+ masuk
Kulit berubah bentuk
dan K+ keluar

Terbentuknya pottensial aksi


Impuls diolah yang dihantarkan dalam
bentuk impuls oleh saraf
motorik ke otak

Timbul sensasi
tekanan di kulit
Modalitas Rasa Kulit

a. rasa mekanik

b. Rasa suhu

c. Rasa propriosepsesi

d. Rasa nyeri

Anda mungkin juga menyukai