Anda di halaman 1dari 18

BUNDEL ISK

OLEH:INTAN PRATIKA M
TUJUAN
Menjelaskan latar belakang
Menjelaskan pengertian ISK
Menjelaskan epidemiologi ISK
Menjelaskan patogenesis ISK
Menjelaskan fakto-faktor penyebab ISK
Menjelaskan kriteria ISK
Menjelaskan ruang lingkup bundles ISK
Menjelaskan cara melaksanakan bundles
ISK
POKOK BAHASAN

Pendahuluan
Pengertian ISK
Bundle ISK
kesimpulan
PENDAHULUAN

Infeksi Rumah Sakit paling sering


40 % total Infeksi Rumah Sakit> 1
milliar kasus
Berhubungan dengan instrumentasi
kateter urine 66 – 86 %
ISK……?????

INFEKSI YANG TERJADI PADA


PASIEN SETELAH PEMASANGAN
KATETER MENETAP 2X24 JAM
DAMPAK ISK

LAMA HARI RAWAT PASIEN


BIAYA PERAWATAN
PASIEN DISCOMFORT
PENGGUNAAN ANTIBIOTIKA
MORBIDITAS
MORTALITAS
TANDA DAN GEJALA ISK

DEMAM >38
NYERI SUPRAPUBIK
Culture urine ≥ 10⁵ UNIT COLONI
KOMPONEN BUNDLE ISK

1. KAJI KEBUTUHAN


2. HAND HYGIENE
3. INSERTION TECHNIQUE
4. KATETER MAINTENANCE
5. CHATETER CARE
6. CHATETER REMOVAL
1. KAJI KEBUTUHAN
Hati – hati dalam menentukan
pemasangan kateter
Pertimbangkan untuk pemakaian
kondom atau pemasangan intermitten
Pemasangan kateter hanya jika betul-
betul diperlukan seperti pada retensi
urine, obstruksi kemih, kandung kemih
neurogenik, pasca bedah urologi, untuk
memonitor output yang ketat
Segera lepas kateter jika sudah tidak
2. HAND HYGIENE

SEGERA LAKUKAN KEBERSIHAN TANGAN


SEBELUM DAN SETELAH MELAKUKAN KATETER
3. INSERTION TECHNIQUE

Gunakan teknik aseptik saat


pemasangan kateter, ( sarung tangan
steril, tirai, cairan antiseptik yang tepat,
dan membersihkan bagian meatus
uretra).
Kembangkan Balon dengan jumlah air
yang direkomendasikan pabrik.
4. CATETER MAINTENACE

Fiksasi Kateter untuk mencegah gerakan


dan trauma pada meatus.
Selalu meletakan urine bag lebih rendah
dari kandung kemih.
TIDAK MELETAKKAN URINE DILANTAI
Periksa slang sesering mungkin jangan
sampai terlipat
Menjaga sistem drainase tertutup.
Gunakan penampung pembuangan
urine untuk satu pasien satu alat
Gunakan teknik aseptik untuk
mendapatkan spesimen.
PERTAHANKAN INDWELING KATETER SISTEM
DRAINASE TERTUTUP
CARA PENGAMBILAN SPESIMEN
PENGAMBILAN SPESIMEN STERIL DARI KATETER
CALMP TUBING DIBAWAH PORT KATETER
SWAB PORT DENGAN ALKOHOL
AMBIL SPESIMEN DENGAN MENUSUKKAN JARUM
SUNTIK KEBAGIAN PORT KATETER
DENGAN MENGGUNAKAN TEKHNIK STERIL
MASUKKAN SPESIMEN KE DALAM TEMPAT YANG
STERIL DAN KIRIM KE LAB
BUKA CLAMP BIARKAN URINE MENGALIR
Tidak ada penggunaan krim atau serbuk di daerah perineum

5. CATETER CARE
Lakukan perawatan perineal sehari-hari dan
setiap selesai buang air besar.
Gunakan kateter terkecil yang mencapai
drainase
Tidak ada penggunaan krim atau serbuk di
daerah perineum
KESIMPULAN

PEMASANGAN KATETER URINE MENETAP DAPAT


MENIMBULKAN TERJADINYA ISK
UNTUK MENCEGAH ISK PERLU DITERAPKAN
PENCEGAHAN DAN PENERAPAN BUNDLE ISK
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai