PLENO 3
KELOMPOK 2
Pembimbing :
dr. Indra Wahyu Harjanti
• Efloresensi
• Gejala Sistemik • Akut (1 minggu lalu) • Predileksi
Bula
Disfagi
Erosi
Febris
Sakit kepala
Cephalgi
Nyeri telan
Disfagi
Perubahan warna kulit yang tegas, ukuran & bentuk bervariasi tanpa
disertai peninggian atau cekungan, berwarna merah
Makula
Eritematosa
Vesikel
Peninggian kulit berbatas tegas berisi cairan dengan ukuran > 5 mm
Bula
Hilangnya lapisan kulit sebatas epidermis & sembuh tanpa meninggalkan
jaringan parut
Erosi
DD
Pemeriksaan Penunjang
-Lekositosis, albuminuria, gangguan cairan dan elektrolit Vesikobulosa Akut Vesikobulosa Kronis
-Direct immunofluorescen : IgM, C3, fibrin
-Imun kompleks : IgG, IgM, IgA Pemfigus Vulgaris
-Histopatologi Drug Eruption Infeksi Virus
Pemfigoid Bulosa
Varisela
NET
Dermatitis Herpetiformis
Diagnosa Pasti Tidak
Herpes Zoster
SJS
Herpes Simpleks
Ya
Moluskum Kontagiosum
Penatalaksanaan
Veruka
DEFINISI
Suatu kumpulan gejala klinis yg ditandai
trias kelainan pada kulit, mukosa orifisium
serta mata disertai gejala sistemik berat
FAKTOR PENCETUS
Faktor fisik (udara dingin, sinar matahari, X-ray)
Gambaran Lab
• Anemia dgn perdarahan: pd kasus berat
• Leukosit normal/ sdkt meninggi
• Eusinofil meningkat
• Kadar IgG & IgM dpt meninggi
• C3 & C4 normal/ sdkt menurun
• Dideteksi adanya circulating immune complex
PROGNOSIS
• Kasus tdk berat: prognosis baik, sembuh 2-3 mgg
• Kematian 5-15% pd kasus berat dgn komplikasi, pengobatan
terlambat, tdk memadai
• Prognosis lebih berat: purpura luas
• Kematian: gangguan keseimbangan cairan & elektrolit,
bronkopneumonia, sepsis
• PENYAKIT AKUT
• PENYAKIT KRONIK
• VARISELA
• HERPES ZOSTER
PENYAKIT AKUT • HERPES SIMPLEK
• MOLUSKUM KONTAGIOSUM
• VERUKA
PEMERIKSAAN PENUNJANG :
• Tes Tzank
•Histopatologi
•Kultur
• PEMFIGUS VULGARIS
PENYAKIT KRONIK •PEMFIGOID BULOSA
•DERMATITIS HERPETIFORMIS
PEMERIKSAAN PENUNJANG :
• Imunologi
• Histopatologi
• Pemeriksaan Laboratorium
KESIMPULAN
Berdasarkan skenario di atas (efloresensi, gejala sistemik, akut,
ada riwayat minum obat sebelumnya) diagnosa kerjanya
adalah Steven Johnson Syndrom (SJS). Tapi masih diperlukan
pemeriksaan penunjang untuk bisa memastikan penyakit
pasien. Dari hasil pemeriksaan penunjang dapat ditentukan
diagnosa pasti dan dilakukan penatalaksanaan yang tepat
untuk pasien.