Buergers Disease
Buergers Disease
PIPIT ARIKA
12-107
Defenisi
kriteria diagnosa :
Beberapa hal di bawah ini dapat dijadikan dasar untuk
mendiagnosis penyakit Buerger, yaitu:
1. Adanya tanda insufisiensi arteri
2. Umumnya pria dewasa muda
3. Perokok berat
4. Adanya gangren yang sukar sembuh
5. Riwayat tromboflebitis yang berpindah
6. Tidak ada tanda arterosklerosis di tempat lain
7. Yang terkena biasanya ekstremitas bawah
8. Diagnosis pasti dengan patologi anatomi
Pemeriksaan penunjang
• Angiografi pada
ekstremitas atas dan
bawah dapat membantu
dalam mendiagnosis
penyakit Buerger. Pada
angiografii tersebut
ditemukan gambaran
“corkscrew” dari arteri
yang terjadi akibat dari
kerusakan vaskular,
bagian kecil arteri
tersebut pada bagian
pergelangan tangan dan
kaki
• Pemeriksaan dengan
Doppler dapat juga membantu
dalam mendiagnosis penyakit ini,
yaitu dengan mengetahui
kecepatan aliran darah dalam
pembuluh darah .
• Pada pemeriksaan
histopatologis, lesi dini
memperlihatkan oklusi pembuluh
darah oleh trombus yang
mengandung PMN dan
mikroabses, penebalan dinding
pembuluh darah secara difus.
Diagnosa banding
• Atherosclerosis obliteran
Adalah proses bertahap pengerasan dan hilangnya
fleksibilitas dari arteri sebagai akibat dari pengendapan
kolesterol dan lemak di dalam lumen.
• Takayasu’s arteritis
Kondisi medis yang ditandai dengan peradangan pada
arteri-arteri terbesar pada tubuh dan cabang-cabang
utamanya(aorta) yang menghantarkan darah kaya akan
oksigen dari jantung ke seluruh tubuh.
• Diabetes Melitus
Adalah penyakit yang mempengaruhi gula darah, hal ini
terjadi karena glukosa (gula sederhana) di dalam darah
terlalu tinggi.
Tatalaksana
Revaskularisasi Arteri
Revaskularisasi arteri pada pasien ini juga
tidak mungkin dilakukan sampai terjadi
penyembuhan pada bagian yang sakit.
Keuntungan dari bedah langsung (bypass)
pada arteri distal juga msih menjadi hal
yang kontroversial karena angka
kegagalan pencangkokan tinggi.
• simpatektomi
Simpatektomi lumbal dilakukan dengan
cara mengangkat paling sedikit 3 buah
ganglion simpatik, yaitu Th12, L1 dan L2.
Dengan ini efek vasokonstriksi akan
dihilangkan dan pembuluh darah yang
masih elastis akan melebar sehingga kaki
atau tangan dirasakan lebih hangat
• Amputasi
• Terapi bedah terakhir untuk pasien
penyakit Buerger (yaitu pada pasien yang
terus mengkonsumsi tembakau) adalah
amputasi tungkai tanpa penyembuhan
ulcers, gangrene yang progresif, atau
nyeri yang terus-menerus serta
simpatektomi dan penanganan lainnya
gagal.
Prognosis