Anda di halaman 1dari 41

PENGANTAR

ANATOMI FISOLOGI MANUSIA

STIKes RS Anwar Medika | Martina Kurnia Rohmah, S. Si., M. Biomed


ANATOMI
Anatomi (Bahasa Yunani) :
ana (memisah-misahkan/ mengurai) tomos
(memotong-motong)

Anatomi: Ilmu yang mempelajari struktur/


susunan tubuh manusia dan hubungan
antara bagian yang satu dengan bagian
yang lain
ANATOMI: Klasifikasi Anatomi
1. Anatomi Mikroskopik: struktur anatomi tubuh yang
tidak bisa dilihat dengan mata telanjang, misalnya: sel,
organel sel
2. Anatomi Makroskopik: struktur anatomi yang besar
dan dapat dilihat dengan mata telanjang, misalnya:
organ tubuh (jantung, paru-paru, mata, jari-jemari, tulang
dll)
3. Anatomi Sistemik: struktur anatomi yang mencakup
suatu sistem dengan fungsi tertentu, misalnya: sistem
pencernaan, sistem pernapasan, dll.
FISIOLOGI: Klasifikasi Fisiologi
1. Fisiologi Seluler: suatu proses yang menjelaskan fungsi atau
kerja sel dan bagian-bagiannya (organel sel)
2. Fisiologi Spesifik: suatu proses yang menjelaskan fungsi atau
kerja suatu organ
3. Fisiologi Sistemik: suatu proses yang menjelaskan fungsi atau
kerja organ secara sistemik (dalam sistem) yang menjalankan
fungsi tertentu
4. Fisiologi Patologis (Patofisiologis): suatu proses yang
menjelaskan efek dan respon sel, organ maupun sistem organ
terhadap suatu penyakit
ANATOMI FISIOLOGI MANUSIA

Ilmu pengetahuan yang mempelajari tentang


susunan atau potongan tubuh dan
bagaimana alat tubuh tersebut bekerja
6 Ciri Makhluk Hidup
TINGKATAN/ LEVEL ORGANISASI TUBUH
MANUSIA
8. Sistem Organ
1. Atom / Ion (Ex: Sistem Pencernaan)
(Ex: C, H, O, Ca2+)

2. Molekul 9. Organisme
(Ex: H2O, O2, CO2)
3. Makromolekul
(Ex: protein, lipid,
karbohidrat)

4. Organel
7. Organ
(Ex: Lambung)
Ex: Mitokondria

6. Jaringan
5. Sel (Ex: Sel Epitel)
(Ex: Sel Epitel)
KOMPOSISI TUBUH MANUSIA
15%Protein, 15% Lipid, 5% Karbohidrat
1) Senyawa Organik Struktural (protein,
35% Senyawa Organik fosfolipid, glikoprotein, glikolipid dll)
2) Senyawa Organik Non Struktural
(metabolit hasil sisa metabolisme)

TUBUH
MANUSIA

55% 10%
Senyawa Mineral 10%
Air Anorganik 1) Kation: Natrium, kalium,
magnesium, ferro
2) Anion: klor, bikarbonat, ,
bishidrofosfat, asam fosfat,
sulfat
CAIRAN TUBUH MANUSIA
1 CAIRAN Cairan di dalam sel yang mengandung
INTRASELULER elektrolit, kalium, fosfat dan bahan makanan
(SITOSOL) 60% seperti glukosa dan asam amino

2 CAIRAN
Cairan di luar sel yang mengandung ion Na+
dan Cl- , ion bikarbonat, ion K+, Ca2+, Mg+,
EKSTRASELULER
fosfat, sulfat, asam organik, dan protein
40%
plasma

5% Plasma Darah: Cairan penyusun darah

15% Cairan Interstisial: Cairan yang berada di


luar sel seperti pada pembuluh limfa
20% Cairan Transeluler: Cairan yang berada
atau disekresikan pada jaringan epitel seperti
enzim pencernaan, keringan, cairan sinovial dll
FUNGSI CAIRAN TUBUH MANUSIA

1. Membantu proses metabolisme di dalam sel


2. Membantu pencernaan seluler
3. Sebagai sarana keluar masuknya zat-zat makanan
4. Menjaga keseimbangan suhu tubuh
5. Membawa zat buangan dari tubuh
6. Mengangkut zat-zat ke seluruh tubuh
7. Menjalankan fungsi spesifik (Seperti: Hormon, Enzim,
dan Cairan sinovial, Cairan Serebrospinal dll)
SEL : Unit Struktural dan Fungsional Terkecil dari
Makhluk Hidup
SEL [FUNGSI DARI KOMPONEN SEL]
KOMPONEN SEL FUNGSI
Membran sel Melindungi memberi bentuk pada sel, keluar masuknya zat,
sarana komunikasi antar sel, tempat menerima rangsangan
(reseptor membran)
Sitoplasma/ Tempat organel sel, transportasi seluler, terdapat berbagai
plasma sel makromolekuler untuk proses signaling seluler
Mitokondria Tempat respirasi seluler (the power of cell)
Ribosom Tempat sintesis protein
Organel Sel

Lisosom Tempat melakukan pencernaan seluler


Badan Golgi Ekskresi sel melalui pembentukan vesikel, tempat
membentuk lisosom
Retikulum Tempat sintesis protein (RE Kasar), tempat sintesis lipid (RE
Endoplasma (RE) Halus)

Sitoskeleton Kerangka sel (pemberi bentuk sel), pembelahan sel


Nukleus Pusat pengaturan kegiatan sel, tempat materi genetik (asam
nukleat: DNA dan RNA)
Fungsi Fisiologis Sel Bagi Kelangsungan Hidup
Manusia

Metabolisme zat kimia (obat, makanan)


Kontraksi otot untuk gerak
Sintesa protein, enzim, hormon
Pertahanan tubuh termasuk sistem imun
Hereditas/reproduksi spermatogenesis
JARINGAN: Kumpulan Sel yang Sejenis dan
Membentuk Fungsi yang Sama
Nama Jaringan Karakteristik Fungsi Lokasi pada
Tubuh
Jaringan Epitel Terdapat di permukaan Pelindung, pertukaran zat, Permukaan kulit,
tubuh, bentuk absorbsi, melapisi kelenjar permukaan
bermacam-macam, (sekresi), ekskresi, organ, dinding
selapis/berlapis, menerima rangsangan rongga tubuh
mengalami modifikasi impuls
Jaringan Ikat Terdiri dari sel-sel yang Mengikat, menyokong, dan Tulang rawan
tersusun longgar dan melindungi jaringan dan (kartilago), tulang
memiliki banyak matriks organ keras, tendon,
ekstraseluler ligamen, darah
Jaringan Otot Terdisi dari sel Membantu proses Otot rangka, otot
kontraktil yang pergerakan aktif jantung, otot
memanjang dan rapat polos
Jaringan Saraf Tersusun neuron yang Menerima, memproses, dan Otak, tulang
mentransduksi sinyal menyampaikan impuls saraf belakang, serabut
listrik, tidak punya saraf di seluruh
matriks ekstraseluler tubuh
JARINGAN: Jaringan Epitel

 Berdasarkan fungsinya, Jaringan Epitel dibagi menjadi 2:


1)Jaringan Epitel Pelapis dan 2) Jaringan Epitel Kelenjar
(Eksokrin dan Endokrin)

 Berdasarkan bentuknya, Jaringan Epitel dibagi menjadi


5: (dengan lapisan: selapis atau berlapis)
1) Jaringan Epitel Pipih (Squamosa)
2) Jaringan Epitel Kuboid
3) Jaringan Epitel Kolumnar
4) Jaringan Epitel Pseudostratificatum
5) Jaringan Epitel Transisional
JARINGAN: Jaringan Epitel

1.a) Jaringan Epitel Pipih Selapis

Fungsi: Pelindung, untuk


pertukaran zat
Contoh: Permukaan alveoli,
kapsula Bowman Ginjal

1.b) Jaringan Epitel Pipih Berlapis Cortificatum (Berkornifikasi)

Fungsi: Pelindung dari gesekan


dan invasi bakteri
Contoh: Kulit
JARINGAN: Jaringan Epitel

1.c) Jaringan Epitel Pipih Berlapis Non Cornificatum (Tidak berkornifikasi)

Fungsi: Proteksi, lubrikasi saat


mencerna dan menelan
Contoh: Cavum oris, esofagus

2. Jaringan Epitel Kuboid


Fungsi: Saluran kelenjar
Contoh: Tubulus ginjal
JARINGAN: Jaringan Epitel

3. Jaringan Epitel Kolumnar (Silindris)

Fungsi: Absorbsi, sekresi


Contoh: Usus halus, duktus
kelenjar eksokrin

4. Pseudostratificum (Batang bersilia)


Fungsi: Proteksi
Contoh: Saluran Pernapasan
JARINGAN: Jaringan Epitel

5. Jaringan Epitel Transisional

Fungsi: Ekskresi
Contoh: Ureter, Uretra, dan
Kandung Kemih

Jaringan Epitel yang berubah-ubah


JARINGAN: Jaringan Ikat

 Jaringan ikat adalah


jaringan yang mampu
mengikat dan
menghubungkan sel
dan organ
 Berfungsi:
menyokong tubuh,
pertukaran zat,
penyimpan energi,
pertahanan dan
perbaikan terhadap
kerusakan organ
JARINGAN: Jaringan Otot

 Jaringan Otot berperan pada pergerakan, selnya


tersusun atas sel-sel kontraktil.
 Jaringan Otot merupakan jaringan yang memiliki massa
terbesar di seluruh tubuh (50%)

 Jaringan otot terdiri


dari sel-sel otot, yang
dibedakan menjadi 3
macam, yaitu:
1. Otot Polos
2. Otot Jantung
3. Otot Rangka
JARINGAN: Jaringan Saraf

 Jaringan Saraf tersusun atas neuron yang bersifat


menyampaikan dan memproses rangsangan/ impuls.
 Jaringan Saraf mengkoordinasi dan mengatur seluruh
proses di dalam tubuh manusia, membentuk jaringan
saraf pusat, saraf tepi, dan serabut saraf.

Sel Saraf (Neuron)


ORGAN

 Organ merupakan sekelompok jaringan yang bersatu


membentuk fungsi tertentu
 Contoh: jantung, otak, paru-paru, lambung dll
SISTEM ORGAN
Sistem organ merupakan susunan dari beberapa jenis
organ yang bekerjasama membentuk fungsi tertentu
pada tubuh manusia. Ada 11 sistem organ manusia.
SISTEM ORGAN
SISTEM ORGAN FUNGSI PENGERTIAN
1. Sistem Integumen Prokteksi Pelindung luar tubuh
2. Sistem Rangka Penyangga Pemberi bentuk tubuh
3. Sistem Otot Pergerakan Pergerakan tubuh aktif
4. Sistem Saraf Kontrol/ Regulasi Koordinasi tubuh dengan impuls saraf
5. Sistem Endokrin Kontrol/ Regulasi Koordinasi tubuh melalui zat kimia (hormon)
6. Sistem Kardiovaskular Transportasi/ Gerak substansi di seluruh tubuh melalui
Sirkulasi darah
7. Sistem Lymphatik
8. Sistem Pernapasan Respirasi Pertukaran oksigen dengan karbondioksida
9. Sistem Pencernaan Digesi, Absorbsi Pemecahan zat makanan, penyerapan
10. Sistem Urinaria Ekskresi Pengeluaran sisa metabolisme
11. Sistem Reproduksi Reproduksi Kemampuan melipatgandakan jumlah
* Sistem Imun Proteksi Perlindungan dari infeksi patogen
SISTEM ORGAN
1. SISTEM INTEGUMEN 2. SISTEM RANGKA (SKELETAL)

Organ utama: Organ utama:


- Kulit - Tulang keras
- Rambut -Tulang rawan
- Kelenjar - Ligamen
keringat - Sumsung tulang
- Kuku

Fungsi:
 Proteksi terhadap bahaya Fungsi:
lingkungan - Memberi bentuk pada tubuh
 Pengatur suhu tubuh - Sebagai sistem gerak pasif
 Menerima rangsang luar - Pelindung jaringan tubuh
- Tempat pembentukan sel
darah merah
SISTEM ORGAN
3. SISTEM OTOT (MUSKULAR) 4. SISTEM SARAF (NERVOUS)

Organ Utama:
Organ Utama:
- Otak
- Otot
- Sumsum tlng. Belakang
- Tendon
- Saraf Perifer (Tepi)
- Alat Indera

Fungsi:
Fungsi:
- Menerima rangsangan/ impuls
- Menimbulkan pergerakan
saraf melalui indera
- Pelindung dan penyangga
- Memproses dan merespon
jaringan lain
impuls saraf
- Menimbulkan panas untuk
- Mengkoordinasikan seluruh
mempertahankan suhu tubuh
kegiatan tubuh
SISTEM ORGAN
5. SISTEM ENDOKRIN 6. SISTEM KARDIOVASKULAR
(SISTEM SIRKULASI)
Organ Utama:
- Hipotalamus Organ Utama:
- Kelenjar Pituitary (Hipofisis) - Jantung
- Kelenjar Tiroid - Darah
- Kelenjar Paratiroid - Pembuluh Darah
- Kelenjar Adrenal
- Kelenjar Timus
Fungsi:
- Kelenjar Pineal
- Memompa darah
- Pankreas
- Mengedar zat makanan dan
Fungsi: gas yang dibutuhkan tubuh
- Mengatur pertumbuhan dan perkembangan - Mengangkut zat buang
- Mengatur kegiatan metabolisme tubuh
- Mengatur panas tubuh, suasa hati
- Mengatur reproduksi
SISTEM ORGAN
7. SISTEM LYMPHA 8. SISTEM PERNAPASAN
(RESPIRASI)
Organ Utama:
- Limpa
Organ Utama:
- Rongga hidung
- Nodus Limpa
- Faring, Laring
- Pembuluh Limpa
- Bronkus, Bronkeolus
- Timus
- Paru - paru
- Tonsil

Fungsi:
Fungsi:
- Transportasi kelebihan cairan - Menyediakan kebutuhan tubuh akan oksigen
intersisial ke aliran darah - Mengeluarkan karbondiaoksia
- Mengedarkan lipid - Mengatur suara saat berbicara
- Produsen limfosit
- Meningkatkan respon imun
SISTEM ORGAN
9. SISTEM PENCERNAAN (DIGESTIF) 10. SISTEM URINARIA

Organ Utama: Organ Utama:


- Rongga mulut - Ginjal
- Kerongkongan - Ureter
- Lambung - Kandung kemih
- Hati, Kantung Empedu - Uretra
- Pankreas
- Usus Halus
- Usus Besar
- Anus

Fungsi:
Fungsi:
- Menyaring darah
- Mencerna makanan
- Mengeluarkan zat sisa metabolisme melalui urin
- Menyerap zat makanan
- Mengatur keseimbangan air di dalam tubuh
- Menyimpan cadangan energi
- Mengatur ion dan pH darah
SISTEM ORGAN
11. SISTEM REPRODUKSI (PRIA) 12. SISTEM REPRODUKSI (WANITA)

Organ Utama:
- Testis Organ Utama:
- Ovarium
- Epididimis
- Tuba fallopi
- Duktus Deferen
- Uterus
- Vesikula seminalis
- Vagina
- Penis
- Labia Klitoris
- Kelenjar Prostat
- Kelenjar mamae
- Skrotum

Fungsi:
Fungsi:
- Menghasilkan sel telur (ovum)
- Menghasilkan sperma
- Menghasilkan estrogen dan progesteron
- Menghasilkan hormon seksual pria (testorteron)
- Melakukan aktivitas reproduksi
- Melakukan kopulasi (aktivitas reproduksi)
- Tempat fertilisasi
SISTEM ORGAN
SISTEM IMUN
(SISTEM KEKEBALAN TUBUH)
INTEGRASI SISTEM ORGAN MANUSIA
INTEGRASI SISTEM ORGAN MANUSIA
BIDANG ANATOMI TUBUH MANUSIA

3 Bidang anatomi (Bidang yang membagi tubuh):

1. Bidang Median: bidang yang membagi tubuh


menjadi bagian kanan dan kiri.

2. Bidang Transversal: bidang yang terletak


melintang melalui tubuh dan membagi tubuh
menjadi bagian atas dan bawah

3. Bidang Coronal: bidang yang membagi tubuh


menjadi bagian depan dan belakang
ARAH BIDANG ANATOMI TUBUH MANUSIA

Superior Inferior
Tubuh bagian atas Tubuh bagian bawah

Anterior Posterior
Tubuh bagian depan Tubuh bagian belakang

Medial Lateral
Tubuh bagian dalam Tubuh bagian luar (permukaan)

Proksimal Distal
Bagian tubuh yang dekat Bagian tubuh yang jauh

Superfisial Profundal
Bagian tubuh yang lebih dekat Bagian tubuh yang lebih jauh
ke permukaan dari permukaan
GERAKAN ANATOMI TUBUH MANUSIA

Fleksi (menekuk) >< Ekstensi (lurus) Abduksi (menjauh) >< Adduksi (mendekat)

Pronasi (menelungkup) >< Supinasi (Menengadah) Elevasi (mengangkat) >< Depresi (Menurun)
PEMBAGIAN ANATOMI TUBUH

Anatomi tubuh manusia terbagi menjadi 2 bagian utama:


1) Bagian Aksial
1. Kepala (Caput) : wajah (faciei), tengkorak (cranii)
2. Leher (Collum)
3. Tubuh (Truncus) : dada (torax), perut (abdomen)
2) Bagian Apendikular
1. Ekstremitas atas (bahu, lengan, siku, tangan)
2. Ekstremitas bawah (paha, lutut, kaki)
RONGGA TUBUH

Nama Rongga Tubuh Organ

1. Rongga Kranial Otak

2. Rongga Spinal Medulla Spinalis (Sumsum tulang belakang)

3. Rongga Toraks Paru, Jantung, Aorta, Trakea

4. Rongga Abdominal Lambung, Usus, Limpa, Hati, Kandung


empedu, Pankreas

5. Rongga Pelvic Kandung kemih, uretra, ureter, uterus, vagina

6. Rongga Kecil di Kepala Rongga hidung, rongga mulut, rongga telinga


tengah, rongga mata (orbital)
MEMBRAN SEROSA PADA TUBUH MANUSIA

Membran Perikardium Membran Pleural Membran Peritoneal

Membran yang Membran yang Membran yang melapisi


menyelimuti jantung menyelimuti paru-paru rongga abdominopelvis dan
menyelimuti organ-organ
yang berada di dalamnya
CABANG-CABANG ILMU ANATOMI
FISIOLOGI MANUSIA
OSTEOLOGI : Ilmu yang mempelajari tentang tulang

NEUROLOGI : Ilmu yang mempelajari tentang syaraf

KARDIOLOGI : Ilmu yang mempelajari tentang jantung

DERMATOLOGI : Ilmu yang mempelajari tentang kulit

UROLOGI : Ilmu yang mempelajari tentang saluran kemih

GASTROLOGI : Ilmu yang mempelajari tentang saluran pencernaan

MIOLOGI : Ilmu yang mempelajari tentang otot

ARTHROLOGI : Ilmu yang mempelajari tentang sendi

OFTALMOLOGI : Ilmu yang mempelajari tentang mata

SPLANKHOLOGI : Ilmu yang mempelajari tentang organ dalam

Anda mungkin juga menyukai