Anda di halaman 1dari 13

NAMA KELOMPOK:

TANNIA
RINDI WINTORO
ISMI NOSA ASWANDI
Reproduksi Sel sebagai
Kegiatan untuk Membentuk
Morfologi Tubuh dan
Memperbanyak Tubuh
Sel adalah satuan unit terkecil yang menyusun tubuh
makhluk hidup.yang di maksud dengan reproduksi sel
adalah pembiakan sel dari satu menjadi dua atau lebih
dengan cara pembelahan.jumlah sel yang menyusun
makhluk hidup dibedakan menjadi dua kelompok,yaitu
uniseluler dan multiseluler.Uniseluler adalah makhluk
hidup yang tersusun atas satu sel,sedangkan
Multiseluler adalah makhluk hidup yang tersusun atas
banyak sel.reproduksi sel untuk kedua kelompok
makhluk hidup ini mempunyai tujuan yang berbeda.
Makhluk hidup bersel satu,misalnya bakteri
melakukan reproduksi dengan cara membelah diri.Sel
(Bakteri) yang asalnya satu menjadi dua sel
(Bakteri).artinya untuk bakteri,reproduksi sel berguna
untuk memperbanyak tubuhnya.
Sedangkan Makhluk hidup bersel banyak melakukan
reproduksi sel untuk membentuk morfologi
tubuhnya.Misalnya,untuk menambah ukuran
tubuhnya,untuk mengganti sel-sel yang sudah rusak,dll.
Reproduksi sel dibedakan menjadi dua yaitu mitosis
dan meiosis.reproduksi sel pada subbab ini hanya akan
membahas tentang pembelahan mitosis
saja.pembelahan mitosis adalah pembelahan sel
menghasilkan dua sel anak yang mempunyai jumlah
kromosom yang sama dengan jumlah kromosom sel
induknya dan memiliki sifat yang sama dengan sifat
induknya.Tujuan dari pembelahan mitosis adalah untuk
menambah jumlah sel pada proses pertumbuhan.
Pembelahan mitosis berlangsung melalui beberapa
fase,yaitu profase,metafase,anafase,dan
telofase.Antara pembelahan mitosis yang satu dengan
mitosis berikutnya terdapat satu fase antara,yang
disebut interfase.interfase disebut juga fase
istirahat.Sebenarnya penamaan fase istirahat
tersebut kurang tepat karena justru pada fase ini,sel
mengumpulkan materi dan energi untuk mitosis,inti sel
tumbuh membesar,kromosom tidak nampak,tetapi yang
tampak adalah kromatin sebagai granula.Pada fase
ini,tingkah laku kromosom tidak tampak.Oleh karena
itu,interfase tidak termasuk ke dalam fase mitosis.
Fase-fase pada pembelahan mitosis adalah sebagai
berikut.
1.Profase
Fase ini di awali dengan terjadinya perubahan
pada inti sel dan sitoplasma.perubahan pada inti sel
ditandai dengan menghilangnya anak inti,sedangkan
perubahan pada sitoplasma di tandai dengan
terbentuknya gelendong mitosis.Pada hewan gelendong
mitosis tersusun dari mikrotubul yang terdapat di
sentriol pada kutub.
Pada awal profase,membran inti masih
tampak,kemudian segera terpecah-pecah.lalu kromatin
yang tampak sebagai granula(butiran) akan memanjang
menjadi benang kromatin,kemudian benang kromatin
akan memendek dan menebal menjadi kromosom.setiap
kromosom mempunyai bagian yang menggenting
disebut sentromer.
Selanjutnya,kromosom mengalami
duplikasi secara membujur
menjadi dua bagian dimana
masing-masing bagian disebut
kromatid.Secara ringkas,profase
ditandai oleh beberapa hal
berikut.
a.Kromatin yang tampak seperti
granula berubah
menjadi benang-benang kromatin
b.Benang-benang kromatin
memendek dan menebal menjadi
kromosom
c.Kromosom berduplikasi menjadi
dua bagian,dimana masing-masing
bagian disebut kromatid
d.Kromatid melekat dibeberapa
benang di gelendong di kinetokor
e.Tiap sentriol memisah ke arah
kutub yang berlawan dan
terbentuk benang-benang
gelendong mitosis.
2.Metafase
Pada fase ini,kromosom
berjajar di sepanjang bidang
ekuator,Gelendong mitosis
sudah
sempurna(lengkap).Pada akhir
metafase,kromosom menjadi
semakin pendek dan
tebal.selain itu,membran inti
sel sudah benar-benar
menghilang dan benang
gelendong meluas dari satu
kutub ke kutub lainnya.Pada
fase ini,kromosom tampak
paling jelas.
Secara ringkas,metafase
di tandai oleh:
a.Kromosom berjajar di
bidang ekuator
b.Kromosom menjadi semakin
pendek dan tebal
c.Membran inti sel sudah
benar-benar menghilang dan
benang gelendong meluas dari
kutub ke kutub lainnya.
.Anafase
Pada fase ini,sentromer dari maisng-
masing kromatid membelah menjadi
dua.Kemudian kromatid dari bidang ekuator
memisah dan membentuk lagi dua buah
kromosom.Lalu kromosom bergerak menuju
ke arah kutub-kutub yang
berlawanan.Kinetokor yang masih melekat
pada benang gelendong berperan sebagai
sebagai penunjuk jalan,sedangkan lengan
kromosom mengikuti di belakang.
Selanjutnya kinetokor memendek
bersamaan dengan semakin dekatnya
kromosom ke kutub sel.Pada saat yang
bersamaan kutub-kutub sel juga saling
menjauh satu sama lain.
Pada akhir anafase,kedua kutub sel
masing-masing telah memiliki koleksi
kromosom yang lengkap dan dengan jumlah
yang sama.Secara ringkas,anafase ditandai
oleh hal-hal berikut.
a.Sentromer dari maisng-masing kromatid
membelah menjadi dua
b.Kromatid dari bidang ekuator memisah
dan membentuk dua buah kromosom
c.Kromosom bergerak menuju ke rah kutub-
kutub yeng berlawanan
d.Kedua kutub sel sudah memiliki koleksi
kromosom yang lengkap dan jumlahnya
sama.
4.Telofase

Fase ini merupakan fase akhir


mitosis.Pada fase ini,kromatid-kromatid
mengumpul pada kutub-kutub.Benang
gelendong menghilang,kemudian kromatid
menjadi kusut dan butiran-butiran kromatin
muncul kembali.Membran inti terbentuk
kembali dan anak inti muncul kembali.
Pada bagian bidang ekuator terjadi lekukan
yang makin lama makin ke dalam,sehingga sel
induk terbagi menjadi dua sel anak.sifat dan
jumlah kromosom sel anak sama dengan sel
induknya.
Secara ringkas,telofase ditandai oleh hal-hal
berikut.
a.Kromatid menjadi kusut dan butiran-butiran
kromatin muncul kembali
b.Membran inti terbentuk kembali dan anak
inti muncul kembali.
c.Terbentuk dua sel anak yang mempunyai
sifat dan jumlah kromosom yang sama dengan
sel induknya.

Anda mungkin juga menyukai