Anda di halaman 1dari 39

OLEH:

PAMINTA J.LUMBAN BATU


MataPelajaran : Dasar Perancangan Teknik Mesin
JamPelajaran : 4 JP(4x 45 Menit)

A. KOMPETENSI DASAR

KD 3.1 :Memahami jenis KD 4.1:Memilah jenis


bahan teknik bahan teknik
A. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI (IPK)

3.1.1 Mengemukakan 4.1.1 Menghafal


Pengertian bahan teknik Pengertian
3.1.2 Menjabarkan Ciri-ciri bahan teknik
bahan teknik 4.1.2 Menunjukkan
3.1.3 Menjelaskan Ciri-ciri bahan
Pembagian bahan teknik
teknik 4.1.3 Mengidentifikasi
Pembagian
bahan teknik
Tujuan Kegiatan Belajar
Setelah selesai mempelajari materi ini:
a. Siswa dapat mengklasifikasikan
bahan-bahan teknik sesuai dengan
jenisnya.
b. Siswa mengetahui dan memahami
struktur atom tiap-tiap jenis bahan
teknik.
BAHAN TEKNIK
Bahan Teknik adalah semua unsur atau zat
yang berbentuk padat, cair, atau gas yang
banyak digunakan untuk kebutuhan keperluan
dunia teknik atau industri
1. Padat : Logam, keramik, plastik, kaca,
karet, kayu
2. Cair : Pelumas, air, bensin, solar, bahan
kimia lain
3. Gas : Oksigen, Asitilin, Hidrogen, CO2 dan
lainnya
Besi/Ferrous
Baja Karbon
Baja Paduan
Baja Tuang
Baja Spesial,dll
Logam
Non Besi/ Non Ferrous
Alumunium dan paduannya
Tembaga dan paduannya
Non Seng dan paduannya
Material Logam Nikel dan paduannya dll
Teknik
Keramik

Komposit Polimer
1.BAHAN LOGAM
Logam dapat dibagi atas:
1. Logam Ferro adalah logam yang mengandung unsur
besi(ferro),adapun jenis logam ferro adalah sebagai
berikut ini:
1) Besi Tuang
2) Besi Tempa
3) Baja Lunak
4) Baja Karbon Sedang
5) Baja Karbon Tinggi
6) Baja Karbon Tinggi Dengan Campuran
LOGAM
2. Logam Non-Ferro (Non-Ferrous Metal) ialah jenis
logam yang secara kimiawi tidak memiliki unsur besi
atau Ferro (Fe)
Contoh logam non ferro :
1) Tembaga
2) Kuningan
3) Perunggu
4) Aluminium
5) Perak
6) Emas
7) Timbal
8) Titanium
9) Nikel
10) Timah putih
11) Seng
12) Chromium
13) Magnesium
14) Merkuri
15) Tungsten
16) Vanadium
WUJUD DARI BAHAN TEKNIK !!!
Bahan teknik dibedakan antara lain bahan organik dan
bahan an organik.
1) Bahan Organik adalah bahan yang diperoleh dari alam,
misalnya : kayu, batu, karet
2) Bahan An-organik adalah bahan yang diperoleh dari
hasil proses kimia, misalnya : gelas, keramik, mika dsb.
Gambar . Sifat bahan
2.BAHAN NONLOGAM

1. Bahan organik

Gambar Kayu
Gambar Getah pohon karet
Gambar. Kulit sapi
Gambar. Batu alam
3. BAHAN COMPOSIT
Salah satu material yang banyak digunakan karena
memiliki banyak keunggulan adalah material komposit.
Misalkan pada industri otomotif, dirgantara ataupun
perkapalan, material komposit disukai karena relatif lebih
ringan dan kuat dibandingkan material baja, selain itu
material komposit jug lebih tahan karat. Begitu pula untuk
industri-industri menengah kebawah, penggunaan material
komposit juga banyak diminati karena kemudahaan
fabrikasinya dan biaya fabrikasi yang relatif rendah (untuk
komposit fiberglass) dibandingkan bahan plastik.
Material komposit adalah material yang terdiri dari
dua buah komponen, satu komponen sebagai kekuatan
dasarnya dan satu komponen lagi sebagai pengikatnya.
Pada dasarnya material komposit ini sangat banyak
jenisnya, misalkan semen yang dicampur dengan pasir
secara definisi adalah material komposit. Namun, yang
akan kita bahas pada artikel ini adalah komposit fiber
yang banyak digunakan dalam dunia industri
(dirgantara, otomotif, perkapalan, produk-produk
tangki dan lain-lain).
Gbr. Serat kaca (fiberglass) Gbr. Serat kevlar (aramid)

Gbr. Fiber
karbon (Carbon
fiber)
2.Sifat sifat logam, non logam dan komposit
1. Logam
Logam merupakan material (sebuah unsur,
senyawa, atau paduan) yang biasanya
keras tak tembus cahaya, berkilau, dan
memiliki konduktivitas listrik dan termal yang
baik. Logam besi (ferrous): logam dan
paduan yang mengandung besi (Fe)
sebagai unsur utamanya sebagai contoh
yaitu besi dan baja. Logam non-besi (non-
ferrous): logam yang mengandung sedikit
atau sama sekali tanpa kadar besi seperti
Al, Cu, Zn, Ni, dan lain-lain
Gambar. Bijih besi
Sifat sifat logam, non logam dan komposit
2. Non Logam
Bahan non logam terbagi menjadi dua yaitu keramik dan
polimer. Keramik adalah bahan yang terbentuk dari hasil
senyawa (compound) antara satu atau lebih unsur-unsur
logam (termasuk Si dan Ge) dengan satu atau lebih
unsur-unsur anorganik bukan logam. Contoh bahan
keramik yaitu silikon oksida, aluminium oksida,
kalsiumoksida, magnesium oksida, kalium oksida dan
natrium oksida.
Polimer merupakan bahan yang memiliki berat molekul
> 10.000 , tersusun dari monomer yang saling berikatan
kovalen. Polimer mempunyai senyawa karbon dengan
rantai molekul panjang, termasuk bahan plastik dan
karet. Polimer yang dapat dibentuk kembali dengan
pemanasan disebut termoplastik, sedangkan yang tidak
dapat dibentuk kembali disebut termoset. Contoh
polimer yaitu polietilen, polipropilen, polivinilklorid dan
lain-lain.
3. Bahan an-organik
Bahan An-organik adalah bahan yang
diperoleh dari hasil proses kimia,
misalnya : gelas, keramik, mika dsb.
Gambar Aplikasi keramik sebagai isolator listrik
Gambar . Berbagai produk plastic
Gambar. Berbagai jenis bahan plastik dan penggunaannya
Struktur atom dan unsur
Unit struktural dasar paling kecil dari satu materi adalah atom.
Atom terdiri dari inti (yang bermuatan positif) yang dikelilingi
elektron (yang bermuatan negatif) sedemikian sehingga
muatannya seimbang. Jumlah elektron menunjukan nomor
atom dan menjadi identitas suatu unsur. Ada lebih dari 100
unsur (lihat tabel periodik di bawah), dan unsur-unsur inilah
yang membangun materi Unsur-unsur logam (metal) ada di
sebelah kiri dan tengah dari tabel periodik. Sedangkan unsur
non-logam ada di sebelah kanan. Di antara area metal dan
non- metal ada area transisi yang berisi unsur-unsur yang
disebut metaloid atau semi-metal.
Dalam gambar terlihat atom Hidrogen (H) mempunyai satu
elektron yang berputar dalam satu lapis orbit. Helium (He)
mempunyai dua elektron dan satu lapis orbit. Florid (F)
mempunyai 9 elektron dalam dua orbit. Neon (Ne) mempunyai
10 elektron dalam dua orbit. Sedangkan Natrium (Na, yang
disebut juga Sodium) mempunyai 11 elektron dalam tiga orbit

Gbr a) hidrogen. (b) helium, (c) fluorine, (d) neon, dan (e) sodium
Ikatan antar atom serta antar molekul

Gambar . Tiga bentuk ikatan utama: (a) ionik, (b) kovalen, dan (c) metalik.
a. Ikatan ionik
Contoh molekul yang mempunyai ikatan ionik adalah garam meja
(NaCl). Sifatnya antara lain konduktivitas listriknya rendah dan
ductility yang buruk.

Gambar Molekul NaCl


b. Ikatan kovalen.
Contoh molekul dengan ikatan kovalen adalah
gas Fluorin (F2) dan intan. Berkenaan dengan
intan, yang dibangun oleh atom karbon (nomor
atom 6), setiap atom mempunyai 4 tetangga
dengan mana mereka berbagi elektron.

Gambar . Gas CH4 Gambar. Pasangan elektron bersama untuk


atom F yang membentuk senyawa F2
c. Ikatan metalik.
Ikatan metalik adalah mekanisme ikatan terjadi
pada logam murni dan logam paduan. Atom-
atom dari kelompok logam umumnya
mempunyai jumlah elektron yang kurang dari
jumlah maksimum, pada orbit terluarnya.

Gambar . Lautan elektron


Ada tiga jenis ikatan yang termasuk dalam ikatan
sekunder: (1) dipole forces,
(2) London forces, dan
(3) ikatan Hidrogen.
Struktur kristalin

Gambar . Struktur Body Centered Cubic (BCC):


(a) unit sel, dengan atom sebagai titik acuan
sistem aksis tiga dimensi; (b) model unit sel
dengan atom yang berdekatan; dan (c) pola
berulang dari struktur BCC.
Jenis-jenis struktur kristal. Selain bentuk BCC, ada
juga bentuk dua lain yaitu FCC (face-centered cubic)
dan HCP (hexagonal close-packed), sebagaimana
diperlihatkan dalam gambar berikut.

Gambar. Tiga jenis struktur kristal logam: (a) body-


centered cubic, (b) face-centered cubic, dan (c)
hexagonal-closed packet

Anda mungkin juga menyukai