Anda di halaman 1dari 6

PRIBADI KEBAIKAN HATI

PADA KONSELOR
Pengertian Kebaikan Hati

Dalam Psikologi, upaya untuk menemukan kekuatan dan potensi


tertinggi manusia ini sesungguhnya sudah menjadi perhatian utama
Seligman (2002) dalam mengembangkan psikologi positif. Dalam
kaitannya dengan kebajikan, Fowers (2005) menjelaskan bahwa
kebajikan dalam psikologi secara efektif dapat dikarakterisasikan
sebagai interaksi dari kehormatan (dignity), kesejahteraan (well being)
dan integritas. Nilai-nilai kebajikan diklasifikasikan dalam enam nilai
yaitu kebijaksanaan (wisdom), keberanian (courage), kebaikan hati
(humanity), keadilan (justice), kesabaran (temperance) dan kesalihan
(transcendence).Kebaikan hati merupakan kekuatan dalam relasi
interpersonal yang berhubungan dengan keinginan untuk merawat
dan membangun persahabatan dengan orang lain (Peterson &
Seligman, 2004).
Cara Mengembangkan Kebaikan Hati

2
1
Melakukannya Secara
Memiliki Pola Pikir yang Tepat
Langsung
POLA PIKIR YANG TEPAT

Berpikir untuk
Memberi dari Baik hati =
membantu
hati Bahagia
orang lain

Baik hati pada


Bersyukur
diri sendiri
MELAKUKAN SECARA LANGSUNG

 Bersikap baik kepada orang lain

 Berderma

 Bekerja sukarela

 Memuji orang lain

 Membuat orang lain tersenyum

 Dll.
PENTINGNYA PRIBADI BAIK HATI BAGI
KONSELOR

Kebaikan hati merupakan salah satu dari sekian kepribadian


yang harus dimiliki konselor. Konselor dalam melakukan
profesinya akan berhubungan dengan berbagai banyak
orang dengan latar belakang dan karakter yang berbeda
karena itulah penting bagi konselor untuk menumbuhkan
pribadi baik hati agar disukai oleh konseli dan konseli mau
terbuka terhadap konselor.

Anda mungkin juga menyukai