Anda di halaman 1dari 22

PELATIHAN PENYUSUNAN

PERANGKAT PEMBELAJARAN

SMAN 1 Idi Tunong


By. Ayu Warisman,S.Pd
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN (RPP)
Menurut Permendikbud Nomor 65 Tahun
2013 tentang Standar Proses, Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah
rencana kegiatan pembelajaran tatap muka
untuk satu pertemuan atau
lebih. RPP dikembangkan dari silabus untuk
mengarahkan kegiatan pembelajaran peserta
didik dalam upaya mencapai Kompetensi
Dasar.
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN (RPP)
• RPP adalah rencana yang menggambarkan
prosedur dan pengorganisasian pembelajaran
untuk mencapai satu kompetensi dasar yang
ditetapkan dalam standart isi dan dijabarkan
dalam silabus.
• Lingkup RPP paling luas mencakup satu
kompetensi dasar yang terdiri atas satu
indikator atau beberapa indikator untuk satu
kali pertemuan atau lebih.
TUJUAN DAN FUNGSI RPP
1. Mempermudah,memperlancar dan
meningkatkan hasil proses belajar mengajar;

2. Dengan menyusun rencana pembelajaran


secara profesional , sistematis, dan berdaya
guna, maka guru akan mampu melihat,
mengamati, menganalisis, dan memprediksi
program pembelajaran sebagai kerangka kerja
yang logis dan terencana.
SKL
KI
KD
Lulusan memiliki sikap, pengetahuan, dan keterampilan sbb:
DIMENSI KUALIFIKASI KEMAMPUAN

SIKAP Memiliki perilaku yang mencerminkan sikap:


1. beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME,
2. berkarakter, jujur, dan peduli,
3. bertanggungjawab,
4. pembelajar sejati sepanjang hayat, dan
5. sehat jasmani dan rohani
sesuai dengan perkembangan anak di lingkungan keluarga, sekolah,
masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa, negara, kawasan
regional, dan internasional.
Lulusan memiliki sikap, pengetahuan, dan keterampilan sbb:
DIMENSI KUALIFIKASI KEMAMPUAN
PENGETAHUAN . Memiliki pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif pada tingkat teknis, spesifik, detil, dan kompleks
berkenaan dengan:
1. ilmu pengetahuan,
2. teknologi,
3. seni,
4. budaya, dan
5. humaniora.

Mampu mengaitkan pengetahuan di atas dalam konteks diri sendiri,


keluarga, sekolah, masyarakat dan lingkungan alam sekitar, bangsa,
negara, serta kawasan regional
dan internasional.
Lulusan memiliki sikap, pengetahuan, dan keterampilan sbb:
DIMENSI KUALIFIKASI KEMAMPUAN
KETERAMPILAN Memiliki keterampilan berpikir dan bertindak:
1. kreatif,
2. produktif,
3. kritis,
4. mandiri,
5. kolaboratif, dan
6. komunikatif

melalui pendekatan ilmiah sebagai pengembangan dari yang


dipelajari di satuan pendidikan dan sumber lain secara mandiri
Tujuan Pendidikan Nasional
(Pasal 3 UU No 20 Sisdiknas Tahun 2003)
Berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia
yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,
berakhlakmulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri,
dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung
jawab.

beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang


Sikap Spiritual
Maha Esa
berakhlak mulia, sehat, mandiri, dan demokratis
Sikap Sosial serta bertanggung jawab
Pengetahuan berilmu
Keterampilan cakap dan kreatif

.... memanusiakan manusia ......


KOMPETENSI INTI
Kompetensi Inti adalah
tingkat kemampuan untuk
mencapai Standart
Kompetensi Kelulusan (SKL)
yang harus dimiliki oleh
peserta didik pada setiap
tingkat, kelas, dan Program.
KELAS
X XI XII
1. Menghayati dan 1. Menghayati dan 1. Menghayati dan
mengamalkan ajaran agama mengamalkan ajaran agama mengamalkan ajaran agama
yang dianutnya yang dianutnya yang dianutnya
2. Menghayati dan 2. Menghayati dan 2. Menghayati dan
mengamalkan perilaku jujur, mengamalkan perilaku jujur, mengamalkan perilaku jujur,
disiplin, tanggungjawab, disiplin, tanggungjawab, disiplin, tanggungjawab,
peduli (gotong royong, peduli (gotong royong, peduli (gotong royong,
kerjasama, toleran, damai), kerjasama, toleran, damai), kerjasama, toleran, damai),
santun, responsif dan pro- santun, responsif dan pro- santun, responsif dan pro-
aktif dan menunjukkan sikap aktif dan menunjukkan aktif dan menunjukkan
sebagai bagian dari solusi sikap sebagai bagian dari sikap sebagai bagian dari
atas berbagai permasalahan solusi atas berbagai solusi atas berbagai
dalam berinteraksi secara permasalahan dalam permasalahan dalam
efektif dengan lingkungan berinteraksi secara efektif berinteraksi secara efektif
sosial dan alam serta dalam dengan lingkungan sosial dengan lingkungan sosial
menempatkan diri sebagai dan alam serta dalam dan alam serta dalam
cerminan bangsa dalam menempatkan diri sebagai menempatkan diri sebagai
pergaulan dunia cerminan bangsa dalam cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia pergaulan dunia
KELAS
X XI XII
3. Memahami, menerapkan, 3. Memahami, menerapkan, 3. Memahami, menerapkan,
menganalisis pengetahuan dan menganalisis menganalisis dan
faktual, konseptual, pengetahuan faktual, mengevaluasi pengetahuan
prosedural berdasarkan rasa konseptual, prosedural, dan faktual, konseptual,
ingin tahunya tentang ilmu metakognitif berdasarkan prosedural, dan
pengetahuan, teknologi, rasa ingin tahunya tentang metakognitif berdasarkan
seni, budaya, dan humaniora ilmu pengetahuan, rasa ingin tahunya tentang
dengan wawasan teknologi, seni, budaya, dan ilmu pengetahuan,
kemanusiaan, kebangsaan, humaniora dengan teknologi, seni, budaya, dan
kenegaraan, dan peradaban wawasan kemanusiaan, humaniora dengan
terkait penyebab fenomena kebangsaan, kenegaraan, wawasan kemanusiaan,
dan kejadian, serta dan peradaban terkait kebangsaan, kenegaraan,
menerapkan pengetahuan penyebab fenomena dan dan peradaban terkait
prosedural pada bidang kejadian, serta menerapkan penyebab fenomena dan
kajian yang spesifik sesuai pengetahuan prosedural kejadian, serta menerapkan
dengan bakat dan minatnya pada bidang kajian yang pengetahuan prosedural
untuk memecahkan masalah spesifik sesuai dengan bakat pada bidang kajian yang
dan minatnya untuk spesifik sesuai dengan bakat
memecahkan masalah dan minatnya untuk
memecahkan masalah
KELAS
X XI XII
4. Mengolah, menalar, dan 4. Mengolah, menalar, dan 4. Mengolah, menalar,
menyaji dalam ranah menyaji dalam ranah menyaji, dan mencipta
konkret dan ranah abstrak konkret dan ranah abstrak dalam ranah konkret dan
terkait dengan terkait dengan ranah abstrak terkait
pengembangan dari yang pengembangan dari yang dengan pengembangan
dipelajarinya di sekolah dipelajarinya di sekolah dari yang dipelajarinya di
secara mandiri, dan secara mandiri, bertindak sekolah secara mandiri
mampu menggunakan secara efektif dan kreatif, serta bertindak secara
metoda sesuai kaidah serta mampu efektif dan kreatif, dan
keilmuan menggunakan metoda mampu menggunakan
sesuai kaidah keilmuan metoda sesuai kaidah
keilmuan
KOMPETENSI DASAR

Kompetensi dasar dirumuskan


untuk mencapai kompetensi
inti

• K
Dikembangkan dengan
memperhatikan karakteristik
peserta didik, kemampuan
awal, serta ciri dari setiap
matapelajaran
Peraturan Penting
• Permendikbud No.37 tahun 2018 tentang
perubahan atas Permendikbud No.24 Tahun
2016 tentang Kompetensi Inti dan Kompetensi
Dasar pada Kurikulum 2013 pada pendidikan
Dasar dan Menengah.
• Permendikbud No.10 tahun 2017, tentang
Perlindungan Guru
• Permendikbud No.4 Tahun 2018 Tentang
Penilaian hasil belajar
Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)

Menurut Standart Proses pada Permendiknas


No.41 tahun 2007, IPK adalah perilaku yang dapat
diukur dan/atau diobservasi untuk menunjukkan
ketercapaian KD tertentu yang menjadi acuan
penilaian mata pelajaran.

IPK merupakan tolak ukur ketercapaian suatu KD


KONSEP MERUMUSKAN
INDIKATOR
1. Setiap KD dikembangkan sekurang-kurangnya
menjadi tiga Indikator
2. Indikator yang dikembangkan harus
menggambarkan hirarki kompetensi
3. Rumusan indikator sekurang-kurangnya
mencakup dua aspek, yaitu tingkat kompetensi
dan materi pelajaran
4. Indikator harus mengakomodir karakteristik
mata pelajaran sehingga menggunakan kata
kerja operasional yang sesuai
SELAMAT BEKERJA …

Anda mungkin juga menyukai