Anda di halaman 1dari 11

Loading

1
2
3
4
5
Apa logistik Pemilihan itu?

Logistik Pemilihan yaitu perlengkapan


penyelenggaraan yang digunakan dalam
Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan
Wakil Bupati dan/atau Walikota dan Wakil Walikota,
yang terdiri atas perlengkapan pemungutan suara,
dukungan perlengkapan lainnya, serta bahan
sosialisasi dan kampanye.
Apa saja jenis logistik Pemilu/Pemilihan?

 Perlengkapan pemungutan suara, meliputi


o kotak suara
o Surat suara
o Tinta
o Bilik pemungutan suara
o Segel
o Alat untuk memberi tanda pilihan
o Tempat pemungutan suara (TPS)
Dukungan perlengkapan pemungutan suara
lainnya dalam Pemilu/ Pemilihan,

 Sampul kertas.  Spidol.


 Tanda pengenal KPPS.  Formulir untuk berita acara
dan sertifikat.
 Tanda pengenal petugas
keamanan TPS.  Stiker nomor kotak suara. Tali
 Tanda pengenal saksi. pengikat alat pemberi tanda
pilihan.
 Karet pengikat surat suara.
 Alat bantu tunanetra.
 Lem/perekat.
 Daftar Calon Tetap (DCT).
 Kantong plastik.
 Daftar Pasangan Calon (DPC).
 Ballpoint.
 Daftar Pemilih Tetap (DPT).
 Gembok.
 Daftar Pemilih Tambahan
(DPTb)
Barang apa yang harus masuk dalam kotak suara?
Barang yang masuk dalam kotak suara:

 Surat Suara yang sudah dimasukan dalam sampul kertas dan


disegel.
 Tinta Sidik Jari.
 Segel untuk KPPS.
 Alat untuk memberikan tanda pilihan.
 Sampul untuk mengirim hasil perhitungan suara ke PPS.
 Karet pengikat Surat Suara.
 Kantong plastik.
 Formulir seri model C beserta lampirannya.
 Tali pengikat alat pemberi tanda pilihan.
 Alat bantu tunanetra.
Barang apa yang di luar kotak suara? Barang yang diluar
kotak suara:

• Bilik Pemungutan Suara.


• Tanda Pengenal KPPS, petugas keamanan dan Saksi.
• Lem/Perekat, Ballpoint, Spidol, Stiker nomor kotak suara.
• DPC, Visi Misi dan Biodata Pasangan Calon
• DCT.
• Salinan DPT.
• Buku Panduan KPPS, termasuk naskah sumpah/janji.
• Gembok dan anak kunci dalam plastik transparan.
• Surat Pemberitahuan untuk memberikan Suara di TPS.
Apa Tugas PPS dalam penerimaan/pendistribusian logistik
Pemilu/ Pemilihan?

 Menerima dan menghitung jumlah kotak  Membuat BAST logistik dari PPS ke KPPS.
suara dan logistik yang di luar kotak
suara yang diterima dari PPK.  Melakukan koordinasi dengan kepala
desa/lurah, panwas lapangan dan
 Meneliti dan mencocokkan dan aparat keamanan.
menandatangani BAST.
 Menjaga kondisi logistik pada saat
 Melakukan koordinasi dengan kepala penyaluran ke KPPS dengan tidak
desa/lurah, Panwaslu lapangan dan merusak, membuka atau
aparat keamanan untuk pengamanan menghilangkan logistik.
logistik Pemilu/Pemilihan pada saat
penerimaan logistik Pemilu/Pemilihan.  Melaporkan kegiatan ke PPK.
 Melaporkan penerimaan logistik  Menerima kotak suara dari KPPS yang
Pemilu/Pemilihan kepada PPK. berisi hasil pemungutan dan
penghitungan suara di TPS.
 Menyalurkan logistik ke KPPS sesuai
jadwal.  Mengirimkan kotak suara hasil
pemungutan dan penghitungan suara
 Membuat BAST logistik dari PPS ke KPPS. ke PPK.
Apa tugas KPPS dalam
penerimaan/pengiriman logistik?
 Menerima logistik untuk pemungutan dan penghitungan
suara di TPS dari PPS selambat-lambatnya 1 (satu) hari
sebelum hari dan tanggal pemungutan suara.
 Menandatangani BAST dari PPS.
 Melaporkan penerimaan logistik kepada PPS.
 Mengirimkan kotak suara yang berisi hasil pemungutan
dan penghitungan suara ke PPS.
KEKURANGAN LOGISTIK??

 Di PPK akan dibuatkan grup menjelang hari H dimana


isinya ada satu anggota PPS yang menangani atau
membidangi logistik
 Apabila ada kekurangan di satu TPS maka KPPS
melaporkan ke PPS dan PPS melapokan ke PPK
 Yang melaporkan hanya satu orang anggota untuk
menghindari double laporan kekurangan logistik
 Kekurangan logistik akan di siasati dengan melihat
ketersediaan logistik di TPS lainnya di satu desa itu.
Apabila di desa tersebut masih kekurangan maka akan
di tutup dari desa lain
TERIMA KASIH TERIMA KASIH TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai