Anda di halaman 1dari 16

SIMPANAN

DANA KELOMPOK 5:
PIHAK M. Aditya R N
KETIGA (170803104005)
Navalya Gamasha
(170803104009)
Karenina Marvinza A
(170803104013)
Kisani Daniyah U
(170803104014)
Desy Wulandari
(170803104018)
Definisi

Pengungkapan
Dasar
Pengaturan

Perlakuan
Penjelasan
Akuntansi
Sub
Definisi
Pembaha
san
Simpanan adalah dana yang
Definisi dipercayakan oleh
Dasar
masyarakat kepada bank
Pengaturan berdasarkan perjanjian
Penjelasan penyimpanan dana yang
Perlakuan
merupakan kewajiban bank
AKT kepada masyarakat. Dana
Pengungkapa
n
simpanan tersebut dapat
ditarik/dicairkan oleh
masyarakat sesuai dengan
Sub
Dasar Pengaturan
Pembaha
san • (PSAK 10: Paragraf 07)
Transaksi dalam mata uang asing dibekukan dengan
menggunakan kurs pada saat terjadinya transaksi.
Definisi • (PSAK 50:Paragraf 07)
a. Kewajiban kontraktual berupa penyerahan kas
Dasar atau aset keuangan kepada entitas lain atau
Pengaturan untuk mempertukarkan aset keuangan atau
kewajiban keuangan yang berpotensi tidak
Penjelasan menguntungkan entitas terserbut.
b. Nonderivatif dimana entitas harus diwajibkan
Perlakuan
untuk menerima suatu jumlah yang bervariasi
AKT yang diterbitkan entitas.
Sedangkan derifativ yang akan diselesaikan
Pengungkapa selain dengan mempertukarkan sejumlah
n tertentu instrument ekuitas yang diterbitkan
entitas
• (PSAK 50: Paragraf 11)
Penerbit instrumen keuangan pada saat pengakuan
awal harus mengklasifikasi instrumen tersebut atau
Sub
Dasar Pengaturan
Pembaha
san • (PSAK 50:Paragraf 13)
Fitur penting dalam membedakan antara kewajiban
keuangan dan instrumen ekuitas merupakan adanya
Definisi kewajiban kontraktual satu pihak dari instrumen keuangan
untuk menyerahkan kas atau aset keuangan atau
Dasar kewajiban keuangan dengan pemegang instrumen
Pengaturan ekuitas dalam kondisi yang berpotensi tidak
menguntungkan pihak penerbit
• (PSAK 55: Paragraf 8)
Penjelasan
Biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau
kewajiban keuangan adalah jumlah aset keuangan atau
Perlakuan kewajiban keuangan yang diukur pada saat pengakuan
AKT awal dikurangi pembayaran pokok, ditambah atau
dikurangi dengan amortisasi kumulatif menggunakan
Pengungkapa metode suku bunga efektif yang dihitung dari selisih
n antara nilai awal dan nilai jatuh temponya, dan dikurangi
penurunan untuk penurunan nilai atau nilai yang tidak
dapat ditagih
• (PSAK 55: Paragraf 8)
Biaya transaksi adalah biaya tambahan yang dapat
Sub
Dasar Pengaturan
Pembaha
san • (PSAK 55:Paragraf 8)
Pengehentian pengakuan merupakan pengeluaran
aset keuangan atau kewajiban keuangan yang
Definisi
sebelumnya telah diakui dari neraca entitas
• (PSAK 55: Paragraf 50)
Dasar
Nilai wajar kewajiban keuangan dengan fitur dapat
Pengaturan
ditarik kembali sewaktu-waktu adalah minimal sama
dengan jumlah tersebut dapat diminta untuk dibayar
Penjelasan • (PSAK 50: Paragraf 7)
Hak untuk kewajiban kontraktual untuk menerima ,
Perlakuan menyerhkan atau mempertukarkan instrumen
AKT keuangan merupakan satu instrumen keuangan.
Apabila hak atau kewajiban tersebut pada akhirnya
Pengungkapa
akan menyebabkan terjadinya penerimaan atau
n
pembayaran kas atau menyebabkan perolehan atau
peneribitan instrumen ekuitas.
• (PSAK 55: Paragraf 26)
Biaya transaksi meliputi fee dan komisi yang
Sub
Dasar Pengaturan
Pembaha
san • (PSAK 55: Paragraf 39)
Entitas mengeluarkan kewajiban keuangan dari
neracanya, jika dan hanya jika, kewajiban
Definisi
keuangan tersebut berakhir, yaitu ketika kewajiban
yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan atau
Dasar dibatalkan atau kadaluwarsa
Pengaturan
• (PSAK 55: Paragraf 8)
Penjelasan Metode suku bunga efektif adalah metode yang
digunakan untuk menghitung biaya perolehan
diamortisasi dari aset keuangan atau kewajiban
Perlakuan
AKT
keuangan (atau kelompok aset keuangan atau
kewajiban keuangan) dan metode untuk
Pengungkapa mengalokasikan pendapatan bunga
n atau beban bunga selama periode yang relevan.
Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara
tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau
penerimaan kas di masa yang akan datang selama
perkiraan umur keuangan tercatat bersih dari aset
Sub
Penjelasan
Pembaha
san  Bentuk-bentuk simpanan :
Giro Deposito
Definisi
Tabungan Sertifikat Deposito
 Dalam pengertian simpanan tidak termasuk
simpanan dari bank lain yang disajikan dalam pos
Dasar
Pengaturan tersendiri.
 Giro, tabungan, deposito, sertifikat deposito, bentuk
Penjelasan lain yang dipersamakan dengan itu, merupakan
kewajiban keuangan, dapat dibukukan dalam
kategori keuangan sebagai berikut:
Perlakuan
AKT a. Diukur pada Nilai Wajar melalui Laporan Laba
Rugi. Simpanan/dana pihak ketiga yang
Pengungkapa ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui
n laporan laba rugi meskipun tidak dimaksudkan
untuk diperjual belikan. Bank harus memenuhi
persyaratan dalam PSAK 55 dan ketentuan
yang berlaku untuk dapat mengukur nilai wajar
tersebut.
Perlakuan
Sub
Pembaha
Akutansi
san Pengakuan dan pengukuran
Produk simpanan diakui dan diukur sebagai
berikut:
Definisi
1. Setoran giro yang diterima tunai diakui pada saat
uang diterima. Setoran giro melalui kliring (bilyet
Dasar
giro bank lain) diakui setelah tidak ada tolakan
Pengaturan
kliring (dana sudah efektif).
2. Setoran tabungan yang diterima tunai diakui pada
Penjelasan
saat uang diterima. Setoran tabungan melalui
kliring (bilyet giro bank lain) diakui setelah tidak ada
Perlakuan tolakan kliring (dana sudah efektif).
AKT
3. Setoran deposito yang diterima tunai oleh bank
Pengungkapa diakui pada saat uang diterima. Setoran deposito
n melalui kliring (bilyet giro bank lain) diakui setelah
tidak ada tolakan kliring (dana sudah efektif).
4. Setoran sertifikat deposito yang diterima tunai oleh
bank diakui pada saat uang diterima sebesar nilai
nominal dikurangi bunga dibayar dimuka. Setoran
Perlakuan
Sub
Pembaha
Akutansi
san 5. Pada saat pengakuan awal kewajiban bank
mengakui sebesar nilai wajar yaitu:
– Diukur pada Nilai Wajar melalui Laporan Laba
Definisi
Rugi. Pada saat pengakuan awal dicatat
sebesar pokok nominal simpanan. Untuk
Dasar sertifikat deposito dan simpanan lain sejenis ini,
Pengaturan dicatat sebesar harga jual.
– Kewajiban Lainnya. Pada saat pengakuan awal
Penjelasan dicatat sebesar pokok nominal dikurangi
diskonto dan dikurangi/ditambah
Perlakuan pendapatan/beban yang dapat diatribusikan
AKT secara langsung.
Pengungkapa 6. Pada saat pengakuan awal kewajiban, bank tidak
n perlu melakukan kapitalisasi atas beban pada biaya
perolehan kewajiban, dan dapat mengakui secara
langsung sebagai beban pada periode berjalan,
jika:
• beban tidak dapat diatribusikan secara
Perlakuan
Sub
Pembaha
Akutansi
7. Setelah pengakuan awal kewajiban, bank mencatat
san kewajiban tersebut sebagai berikut:
a. Diukur pada Nilai Wajar melalui Laporan Laba
Definisi Rugi. Pada saat setelah pengakuan awal dicatat
sebesar nilai wajar. Keuntungan atau kerugian
Dasar yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui pada
Pengaturan laporan laba rugi.
b. Kewajiban Lainnya. Pada saat setelah
Penjelasan pengakuan awal dicatat sebesar biaya perolehan
diamortisasi, yaitu nilai wajar kewajiban yang diukur
Perlakuan
pada saat pengakuan awal ditambah atau dikurangi
AKT amortisasi kumulatif menggunakan metode suku
bunga efektif.
Pengungkapa 8. Untuk kewajiban yang dicatat berdasarkan biaya
n perolehan diamortisasi, nilai yang dicatat dapat
berbeda dengan nilai yang akan dibayarkan pada
saat jatuh tempo, jika:
a. mengeluarkan biaya transaksiyang dapat
diatribusikan secara langsung pada
Perlakuan
Sub
Pembaha
Akutansi
9. Amortisasi dilakukan selama periode berjalan
san menggunakan metode suku bunga efektif atas
selisih antara nilai tercatat kewajiban dengan nilai
Definisi
kewajiban yang akan dibayarkan pada saat jatuh
tempo.
Dasar 10. Bank dapat menggunakan metode garis lurus
Pengaturan dalam melakukan amortisasi untuk kewajiban
dengan skedul penarikan yang sulit diprediksi misal
giro dan besarnya biaya transaksi yang dapat
Penjelasan
diatribusikan secara langsung pada
perolehan/pemilikan kewajiban. Amortisasi biaya
Perlakuan
transaksi atas simpanan/dana pihak ketiga yang
AKT
tidak memiliki jangja waktu tetap atau tidak
Pengungkapa diketahui periode kewajibannya dapat didasarkan
n pada data historis rata-rata umur simpanan/dana
pihak ketiga.
11. Bank dapat tidak melakukan amortisasi
sebagaimana dimaksud pada angka 9 dan 10 serta
mengakui sekaligus sebagai beban pada periode
Perlakuan
Sub
Pembaha
Akutansi
Penyajian
san
1. Kewajiban disajikan di neraca sesuai kategori
kewajiban keuangan, yaitu:
Definisi a. Diukur pada Nilai Wajar melalui Laporan Laba
Rugi. Dicatat sebesar nilai wajar.
Dasar b. Kewajiban lainnya. Dicatat sebesar biaya
Pengaturan perolehan diamortisasi, yaitu nilai wajar
kewajiban yang diukur pada saat pengakuan awal
Penjelasan ditambah atau dikurangi amortisasi kumulatif
menggunakan metode suku bunga efektif.
Perlakuan 2. Saldo debet rekening giro disajikan sebagai bagian
AKT dari pos kredit.
Pengungkapa
n
Sub
Pengungkapan
Pembaha 1. Ikhtisar kebijakan akuntansi yang penting yang
san termasuk namun tidak terbatas pada kategori dan
dasar pengukuran simpanan/dana pihak ketiga
Definisi
dalam penyusunan laporan keuangan; dan
kebijakan akuntansi lainnya yang relevan dengan
simpanan/dana pihak ketiga yang dapat
Dasar
mendukung pemahaman terhadap laporan
Pengaturan
keuangan.
2. Metode dan teknik penilaian yang mencakup
Penjelasan
penggunaan kuotasi harga di pasar aktif atau teknik
penilaian; asumsi penetapan nilai wajar
Perlakuan
simpanan/dana pihak ketiga serta perubahan
AKT
asumsi yang dapat mempengaruhi laporan
Pengungkapa keuangan secara signifikan; dan penetapan tingkat
n diskonto.
3. Kategori dan nilai tercatat simpanan/dana pihak
ketiga yaitu diukur pada nilai wajar melalui laporan
laba rugi dan kewajiban lainnya.
Sub
Pengungkapan
Pembaha 4. Perubahan nilai wajar atas simpanan/dana pihak
san ketiga yang diukur pada nilai wajar melalui laporan
laba rugi.
Definisi 5. Rincian simpanan mengenai jumlah dan jenis
simpanan; komposisi besarnya deposito dan
Dasar sertifikat deposito menurut jangka waktu untuk
Pengaturan mata uang rupiah dan mata uang asing; dan jumlah
giro, tabungan, deposito, dan sertifikat deposito
yang diblokir untuk suatu tujuan.
Penjelasan
6. Pemberian fasilitas istimewa kepada penyimpan.
Perlakuan 7. Jumlah sertifikat deposito dan deposito yang jatuh
AKT tempo.

Pengungkapa
n
TERIMAKAS
IH 

ANY
QUATION???

Anda mungkin juga menyukai