2
Sistem bilangan
(review)
N : 1,2,3,….
Z : …,-2,-1,0,1,2,..
a
N : bilangan Q : q , a, b Z , b 0
asli b
Z : bilangan bulat
R Q Irasional
Q : bilangan rasional
Contoh Bil Irasional
R : bilangan real
2 , 3,
Sifat–sifat bilangan real
Sifat-sifat urutan :
Trikotomi
Jika x dan y adalah suatu bilangan real, maka pasti
berlaku salah satu dari x < y atau x > y atau x = y
Ketransitifan
Jika x < y dan y < z maka x < z
Penambahan
Jika x < y x + z < y + z
Perkalian
Misalkan z bilangan positif dan x < y maka xz < yz,
bila z bilangan negatif dan x < y, maka xz > yz
Operasi pada bilangan riil
Dua bilangan real x dan y dapat dijumlahkan untuk
memperoleh bilangan real baru x+y.
Dua bilangan real x dan y dapat dikalikan untuk
memperoleh bilangan real baru xy atau ditulis xy.
Sifat-sifat lapangan
a. Hukum komutatif x+y = y+x dan xy = yx
b. Hukum asosiatif x+(y+z) = (x+y)+z dan x(yz) = (xy)z
c. hukum distribusi x(y+z) = xy +xz
d. elemen – elemen identitas x+0 = x dan x.1 = x
e. balikan (invers) x+(-x) = 0 dan x.x-1 = 1
Definisi pengurangan
x – y = x + (-y)
Definisi pembagian
x/y untuk y0
KETAKSAMAAN
Garis bilangan
Setiap bilangan real mempunyai posisi pada suatu garis
yang disebut dengan garis bilangan (real)
SELANG
Selang adalah suatu himpunan bagian dari garis bilangan
real yang mengandung paling sedikit 2 bilangan real yang
berbeda dan semua bilangan real yang terletak diantara
keduanya.
Penulisan himpunan dalam
bentuk interval / selang:
{x|a ≤ x ≤ b, x R} = [a , b] disebut selang tertutup
{x|a ≤ x < b, x R } = [a , b)
{x|a < x ≤ b, x R } = (a , b]
(–∞, b] = {x | x ≤ b}
(–∞, b) = {x | x < b}
(a, ∞] = {x | x ≥ a}
(a, ∞) = {x | x > a}
(–∞, ∞) = {x | x R}
Jenis - Jenis Selang
Himpunan Selang Grafik
{x x < a} (- , a )
a
{x x a} (- , a]
a
{x a < x < b} (a, b)
a b
{x a x b} [a, b]
a b
{x x > b} (b, )
b
{x x b} [b, )
b
{x x } (, )
Contoh Selang
Hp = [2,9]
2 9
1
Hp - ,6
2
- 1
2
6
++ -- ++
Hp = (-1,3)
-1 3
Pertidaksamaan
”Adalah suatu kalimat yang berbentuk ketaksamaan
dalam x disebut pertidaksamaan.”
Menyelesaikan Pertidaksamaan:
x2 – x – 6 0 Difaktorkan
( x - 3 )( x + 2 ) 0
( x - 3 ) 0 dan
(x+2)0
Contoh :
Tentukan Himpunan Penyelesaian
1 13 2x - 3 5
13 3 2x 5 3
16 2x 8
8 x4
4 x 8
Hp = [4,8]
4 8
Contoh :
Tentukan Himpunan Penyelesaian
2 - 2 < 6 - 4x 8
1
Hp - ,2
- 8 < -4x 2 2
8 > 4x -2
- 2 4x < 8
1 - 12 2
- x<2
2
Contoh :
Tentukan Himpunan Penyelesaian
3 2 x - 5x - 3 < 0
2
- 1
2
3
1
- ,3
Hp = 2
Contoh :
Tentukan Himpunan Penyelesaian
4 2x - 4 6 - 7 x 3x 6
2x - 4 6 - 7 x dan 6 - 7 x 3x 6
2x 7 x 6 4 dan - 7 x - 3x -6 6
9 x 10 dan - 10x 0
10
x dan 10x 0
9
10
x dan x0
9
10
Hp = - , [0, )
9
0 10
9
Dari gambar tersebut dapat disimpulkan :
10
Hp = 0,
9
Nilai Mutlak
Nilai mutlak x (|x|) didefinisikan sebagai jarak x dari
titik pusat pada garis bilangan, sehingga jarak selalu
bernilai positif.
a+ba+b
a-ba-b
|a|2 = a2
Contoh :
x - 4< 1,5
x - 5 6