PROYEK KONSTRUKSI
Perpres no.54-2010 VS Perpres no.16-2018
GROUP 1 :
1. Alam Maulana (03111745000002)
2. Minyatul Falihah (03111745000004)
3. Ilham Rizky Darmawan (03111745000010)
4. Ana Ghayatul Arifah (03111745000012)
5. Almastyas Nadhilah Sari (03111745000022)
6. Ryan Gihlang Ramadhan (03111745000024)
7. Habibil Iman M (03111745000028)
Pokok
Perubahan
Perpres
DEFINISI & ISTILAH
K/L/D/I
Kementrian/Lembaga/Satuan Kerja K/L/PD
P Perangkat Daerah/Institusi Kementrian/Lembaga/Perangkat Daerah
P
E E
R Pejabat/Paanitia Penerima Hasil Pekerjaan Pejabat/Panitia Pemeriksa Hasil Pekerjaan R
P P
R R
Dokumen Pengadaan Dokumen Pemilihan
E E
S S
Lelang Tender
5 1
4 6
- Sistem Gugur Harga Terendah -
2 2
0 POKJA ULP POKJA PEMILIHAN 0
Kelompok Kerja Unit Layanan Pengadaan Kelompok Kerja Pemilihan
1 1
0 8
ULP UKPBJ
Unit Layanan Pengadaan Unit Kerja Pengadaan Barang/Jasa
Perubahan Definisi
PERPRES No. 54/2010 PERPRES No. 16/2018
Unit kerja K/L/D/I yang dibentuk untuk Layanan pengelolaan teknologi informasi untuk
menyelenggarakan sistem pelayanan pengadaan LPSE memfasilitasi pelaksanaan pengadaan barang/jasa
barang/jasa secara elektronik secara elektronik
Badan usaha atau orang perseorangan yang Pelaku usaha yang menyediakan barang/jasa
menyediakan barang/pekerjaan konstruksi/jasa PENYEDIA
konsultasi/ jasa lainnya berdasarkan kontrak
Jasa yang membutuhkan kemampuan tertentu yang Jasa non-konsultasi atau jasa yang
mengutamakan keterampilan (skillware) dalam suatu sistem tata membutuhkan peralatan, metodologi
kelola yang telah dikenal luas di dunia usaha untuk menyelesaikan JASA khusus, dan/atau keterampilan dalam
suatu pekerjaan atau segala pekerjaan dan/atau penyedia jasa LAINNYA suatu sistem tata kelola yang telah dikenal
selain Jasa Konsultasi, pelaksanaan pekerjaan konstruksi dan luas di dunia usaha untuk menyelesaikan
pengadaan barang suatu pekerjaan
Kementrian/Lembaga/Pemerintah Daerah
yang belum/tidak memiliki kapasitas untuk
melaksanakan sebagian/seluruh pengadaan
barang/jasa dapat menyerahkan pelaksanaan
pengadaan kepada Agen Pengadaan.
PERPRES 54-2010
Organisasi Pengadaan Barang/Jasa untuk
Pengadaan Melalui Barang/Jasa Terdiri Atas : PERPRES 16-2018
a. PA/KPA;
b. PPK; Pelaku Pengadaan Barang/Jasa terdiri atas :
c. ULP/Pejabat Pengadaan; dan a. PA;
d. Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan. b. KPA;
c. PPK;
d. Pejabat Pengadaan;
Organisasi Pengadaan Barang/Jasa untuk
pengadaan melalui Swakelola terdiri atas : e. PjPHP/PPHP;
f. Penyelenggara Swakelola; dan
a. PA/KPA;
g. Penyedia
b. PPK; dan
c. Panitia/Pejabat Penerima Hasil Pekerjaan.
PERPRES 54-2010
PENGADAAN BARANG/JASA
Dibagi dalam : PERPRES 16-2018
a. Kontrak berdasarkan cara
PENGADAAN BARANG/PEKERJAAN
pembayaran (4 jenis);
KONSTRUKSI/JASA LAUNNYA
b. Kontrak berdasarkan pembebanan
a. Lumsum
Tahun Anggaran (2 jenis);
b. Harga Satuan
c. Kontrak berdasarkan sumber
pendanaan (3 jenis); dan c. Gabungan Lumsum dan Harga satuan
d. Kontrak berdasarkan jenis pekerjaan d. Terima jadi (Tumkey)
(2 jenis) e. Kontrak Payung (Indefinite Delivery Contract)
PERPRES 54-2010
(1) Perusahaan asing dapat ikut serat dalam
pengadaan barang/jasa dengan
ketentuan sebagai berikut :
PERPRES 16-2018
a. Untuk pengadaa pekerjaan konstruksi (1) Tender/Seleksi Internasional dapat dilaksanakan
dengan nilai Rp100.000.000,00 (seratus untuk :
miliar rupiah); a. Pengadaan pekerjaan konstruksi dengan nilai paling
b. Untuk pengadaan barang/jasa lainnya sedikit diatas Rp1.000.000.000.000,00 (satu triliun
dengan nilai diatas Rp20.000.000.000,00 rupiah);
(dua puluh miliar rupiah); dan b. Pengadaan barang/jasa lainnya dengan nilai paling
c. Untuk pengadaan jasa konsultasi dengan sedikit Rp50.000.000.000,00 (lima puluh miliar
nilai diatas Rp10.000.000.000,00 (sepuluh rupiah); dan
miliar rupiah). c. Pengadaan jasa konsultasi dengan nilai paling sedikit
diatas Rp25.000.000.000,00 (dua puluh lima miliar
rupiah).
d. Pengadaan Barang/Jasa yang dibiayai oleh Lembaga
pinjaman kredit ekspor atau kreditor swasta asing
The Power of PowerPoint - thepopp.com
PENGADAAN BARANG
SECARA ELEKTRONIK
PERPRES 16/2018
Perpres 54/2010:
- pembayarannya didasarkan pada hasil pengukuran
bersama atas volume pekerjaan yang benar-benar telah
- Harga satuan pasti dan tetap dilaksanakan oleh Penyedia Barang/Jasa
- Batas waktu telah ditetapkan dan - Dimungkinkan adanya pekerjaan tambah kurang
Harga Satuan ditentukan
- Volume atau kuantitas masih bersifat Perpres 16/2018 :
perkiraan saat kontrak ditandatangani - pembayaran berdasarkan hasil pengukuran bersama atas
realisasi volume pekerjaan
- Nilai akhir kontrak ditetapkan setelah seluruh pekerjaan
selesai
JENIS KONTRAK PERSAMAAN PERBEDAAN
Perpres 54/2010:
- pembayaran dilakukan berdasarkan hasil penilaian bersama
- Penyelesaian seluruh pekerjaan
yang menunjukkan bahwa pekerjaan telah dilaksanakan sesuai
dalam batas waktu tertentu
dengan kriteria kinerja yang telah ditetapkan
Terima Jadi (Turnkey) - jumlah harga pasti dan tetap
sampai seluruh pekerjaan selesai
Perpres 16/2018 :
dilaksanakan
- pembayaran dapat dilakukan berdasarkan termin sesuai
kesepakatan dalam Kontrak
Perpres 54/2010:
- Penyedia Jasa Konsultansi/Jasa Lainnya menerima imbalan
berdasarkan persentase dari nilai pekerjaan tertentu
- pembayarannya didasarkan pada tahapan produk/keluaran
Persentase -
yang dihasilkan sesuai dengan isi Kontrak.
Perpres 16/2018 :
- Tidak diatur
JENIS KONTRAK PERSAMAAN PERBEDAAN
Perpres 54/2010:
- pelaksanaan pekerjaannya mengikat dana anggaran selama masa 1
Tahun Tunggal - (satu) Tahun Anggaran.
Perpres 54/2010:
- Dibuat oleh 1 (satu) PPK dengan 1 (satu) Penyedia Barang/Jasa tertentu
Pengadaan Tunggal - untuk menyelesaikan pekerjaan tertentu dalam waktu tertentu
Perpres 54/2010:
- berupa kontrak harga satuan dalam - pembayarannya dilakukan oleh setiap PPK/Satuan Kerja
periode waktu tertentu untuk barang/jasa yang didasarkan pada hasil penilaian/pengukuran bersama
Payung (Framework
yang belum dapat ditentukan volume terhadap volume/kuantitas pekerjaan yang telah
Contract)
dan/atau waktu pengirimannya pada saat dilaksanakan oleh Penyedia Barang/Jasa secara nyata
Kontrak ditandatangani
Perpres 16/2018: Pembayaran tidak dijelaskan
Perpres 16/2018:
Berdasar Waktu
- - Kontrak Jasa Konsultansi untuk pekerjaan yang ruang
Penugasan
lingkupnya belum bisa didefinisikan dengan rinci dan/ atau
waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan pekerjaan
belum bisa dipastikan
SWAKELOLA
Perpres 54 Tahun 2010
Pengadaan melalui Swakelola dapat dilakukan oleh:
“Direncanakan, dikerjakan, “Direncanakan dan diawasi sendiri “Sasaran ditentukan oleh K/L/D/I
dan diawasi sendiri oleh oleh K/L/D/I Penanggung Jawab Penanggung jawab anggaran dan
K/L/D/I Penanggung Jawab Anggaran dan pelaksanaan dilakukan direncanakan, dilaksanakan, dan
Anggaran” oleh instansi Pemerintahan yang diawasi oleh Kelompok Masyarakat
bukan Penanggung Jawab Anggaran” Pelaksana Swakelola”
The Power of PowerPoint - thepopp.com
Perpres 16 Tahun 2018
Pengadaan melalui Swakelola dapat dilakukan oleh:
TIPE I
TIPE III
Direncanakan, dilaksanakan, TIPE II
dan diawasi oleh K/L/PD Direncanakan dan diawasi oleh
PENANGGUNG JAWAB K/L/PD Penanggung jawab TIPE IV
ANGGARAN Direncanakan dan diawasi oleh anggaran dan dilaksanakan oleh
K/L/D/I Penanggung Jawab ORGANISASI KEMASYARAKATAN Direncanakan oleh K/L/D/I Penanggung
Anggaran dan dilaksanakan oleh jawab anggaran dan/atau berdasarkan
K/L/PD PELAKSANA SWAKELOLA usulan KELOMPOK MASYARAKAT dan
dilaksanakan serta diawasi oleh
KELOMPOK MASYARAKAT
The Power of PowerPoint - thepopp.com
PERPRES 54/2010
Pasal 26
5. PA/KPA menetapkan jenis pekerjaan serta PERPRES 16/2018
pihak yang akan melaksanakan Pengadaan Pasal 18
Barang/Jasa secara Swakelola.
6. Tipe I yaitu Swakelola yang direncanakan,
Pasal 27 dilaksanakan, dan diawasi oleh
1. Kementrian/Lembaga/Perangkat Daerah
a. direncanakan, dikerjakan, dan diawasi penanggung jawab anggaran.
oleh K/L/D/I Penanggung Jawab
Pasal 23 ayat 3
Anggaran; dan
b. b. Mempergunakan pegawai sendiri, 1. Tipe I penyenggara Swakelola ditetapkan oleh
pegawai K/L/D/I lain dan/atau dapat PA/KPA
menggunakan tenaga ahli. 5. Tenaga ahli hanya dapat digunakan dalam
2. Jumlah tenaga ahli tidak boleh melibihi 50% pelaksanaan Swakelola tipe I dan jumlah
dari jumlah seluruh pegawai K/L/D/I yang tenaga ahli tidak boleh melebihi 50% dari
terlibat dalam kegiatan Swakelola. jumlah anggota tim Pelaksana.
PERPRES 16/2018
PERPRES 54/2010 Pasal 18
Pasal 27
3. A. direncanakan dan diawasi oleh K/L/D/I penanggung
6. Tipe I yaitu Swakelola yang direncanakan dan
Jawab Anggaran; dan
B. Pelaksana pekerjaan dilakukan oleh Instansi diawasi oleh Kementrian /Lembaga/Perangkat
Pemerintah yang bukan Penanggung Jawab Anggaran. Daerah penganggung jawab anggaran dan
dilaksanakan oleh Kementrian / Lembaga /
Pasal 30 Perangkat daerah lain pelaksana Swakelola
Swakelola dilaksanakan dengan ketentuan :
Pasal 26
3. Tipe II Tim Persiapan dan Tim Pengawas
ditetapkan oleh PA/KPA, serta Tim Pelaksana
ditetapkan oleh Kementrian / Lembaga /
Perangkat Daerah lain pelaksana Swakelola.
Pasal 27
2. Pelaksanaan Swakelola dilakukan dengan
ketentuan:
a. PA/KPA melakukan kesepakatan kerja dengan
K/L/PD pelaksana Swakelola
b. PPK menandatangani kontrak dengan Ketua
Tim Pelaksana Swakelola sesuai dengan
kesepakatan kerja sama sebagai dimaksud
pada huruf a.
Pasal 18
6. Tipe III yaitu Swakelola yang direncanakan dan
diawasi oleh Kementrian/Lembaga/Perangkat
Daerah penanggung jawab anggaran dan
dilajsanakan oleh Ormas Pelaksana Swakelola.
Pasal 23
3. Penetapan Penyenggara Swakelola dilakukan
sebagai berikut:
c. Tipe III Tim Persiapan dan Tim Pengawas
ditetapkan oleh PA/KPA serta Tim
Pelaksana ditetapkan oleh pimpinan “Swakelola tipe III ini
Ormas pelaksana Swakelola. merupakan perluasan dari
Swakelola tipe IV. Adapun
Pasal 47 pelaksanaan Swakelola tipe
3. Pelaksanaan Swakelola tipe III dilakukan II, menurut Perpres ini,
berdasarkan kontrak PPK dengan pimpinan dilakukan berdasarkan
Ormas. konreak PPK dengan
pimpinan Ormas.”
PERPRES 54/2010
Pasal 27
4. Pengadaan melalui Swakelola Masyarakat Pelaksana PERPRES 16/2018
Swakelola mengikuti Ketentuan:
a. Direncanakan, dilaksanakan dan diawasi oleh Pasal 18
kelompok Masyarakat Pelaksana Swakelola; 6. Tipe IV yaitu Swakelola yang direncanakan
b. Sasaran ditentukan oleh K/L/D/I Penanggung
oleh Kementrian/Lembaga/Perangkat Daerah
Jawab Anggaran.
c. Pekerjaan utama dilarang untuk dialihkan penanggung jawab anggaran dan/atau
kepada pihak lain (Subkontrak). berdasarkan usulan kelompok masyarakat, dan
dilaksanakan serta diawasi oleh Kelompok
Pasal 31 Masyarakat pelaksana Swakelola.
4. Penyaluran dana kepada Kelompok Masyarakat
Pelaksana Swakelola dilakukan dengan cara Pasal 23
bertahap:
a. 40% dari seluruh dana, apabila Kelompok
3. Tipe IV Penyelenggara Swakelola ditetapkan
Masyarakat Pelaksana Swakelola telah siap oleh pimpinan Kelompok Masyarakat
melaksanakan Swakelola. pelaksana Swakelola
b. 30% dari seluruh dana swakelola, apabila Pasal 47
pekerjaan telah mencapai 30%
c. 30% dari seluruh dana swakelola apabila 3. Pelaksanaan Swakelola Tipe IV dilakukan
pekerjaan telah mencapai 60%. berdasarkan kontrak PPK dengan pimpinan
Kelompok Masyarakat.
SWAKELOLA
Penetapan
― Ditetapkan Oleh Pengguna Anggaran ― Ditetapkan Oleh Pengguna Anggaran (PA)/Kuasa
Penyelenggara
(PA)/Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) Pengguna Anggaran (KPA)
Swakelola
― Jumlah tenaga ahli tidak boleh melebihi ― Tenaga ahli hannya dapat digunakan dalam
Jumlah Tenga 50% dari jumlah keseluruhan pegawai pelaksanaan Swakelola tipe I dan jumlah tenaga ahli
Ahli K/L/D/I yang terlibat pada swakelola tidak boleh melebihi 50% dari jumlah anggota Tim
yang bersangkutan. Pelaksana
PERPRES 16/2018
PERPRES 54/2010
BERUBAH
PERPRES 16/2018
Jaminan Penawaran:
• Jaminan penawaran untuk pekerja
konstruksi dengan nilai pengadaan di
atas 10 milyar rupiah
• Nilai jaminan sebesar 1% - 3% HPS
PERPRES 54/2010
Tidak dijelaskan secara detail didalam
PERPRES 54/2010 PERPRES 16/2018
Pasal yang merujuk pada Pengadaan
Barang/Jasa BLU ialah terdapat pada pasal 2 Masuk didalam Bagian Ketiga “Pengecualian”
ayat 1.a Pengadaan Barang/Jasa di Pasal 61
lingkungan K/L/D/I yang pembiayaannya baik
Menekankan bahwa BUMN/NUMD dan BLU
sebagian atau seluruhnya bersumber dari
penuh untuk mengatur tatacara pengadaan
APBN/APBD.
sendiri yang lebih sesuai dengan karakteristik
lembaga.
Fleksibel dalam rangka untuk meningkatkan
efisiensi pengadaan di BUMN/BUMD dan BLU
PERPRES 16/2018
BLU menyampaikan data Kontrak dalam
aplikasi SPSE
Dalam hal BLU belum menetapkan
peraturan pimpinan BLU, pelaksanaan
Pengadaan Barang/Jasa pada BLU
berpedoman pada peraturan perundang-
undangan dibidang Pengadaan Barang/
Jasa Pemerintah
PERPRES 54/2010
LAYANAN PENYELESAIAN SENGKETA
KONTRAK PENGADAAN
PERBEDAAN & PERSAMAAN
BAB XI
SUMBER DAYA MANUSIA DAN KELEMBAGAAN
Bagian Keenam
Penyelesaian Sengketa Kontrak
Pasal 85
1) Penyelesaian sengketa kontrak antara PPK dan
Penyedia dalam pelaksaaan kontrak antara PPK
dan Penyedia dalam pelaksanaan kontrak dapat
dilakukan melalui layanan penyelesaian
sengketa kontrak, arbitrase, atau penyelesaian
melalui pengadilan