SENDI
Ciri Sendi Sinovial
Kapsul sendi- menutup
persendian,memperkuat dan
diperkuat oleh ligamen
Membran synovial -
memproduksi cairan
sinovial untuk melubrikasi
sendi dan mencegah gesekan
antar kartilago
Cairan synovial – melubrikasi
sendi. Hanya sedikit sekitar 5
cc.
Kartilago hyalin
Sendi Berdasarkan strukturnya
Fibrosa: hubungan antar sendi oleh jaringan fibrosa
Kartilago/tulang rawan: ruang antar sendinya
berikatan dengan tulang rawan.
Sinovial/sinovial joint: ada ruang sendi dan ligament
untuk mempertahankan persendian.
Sendi berdasarkan jenis persambungannya
Sinartrosis
Sendi yang terdapat kesinambungan karena di antara
kedua ujung tulang yang bersendi terdapat suatu jaringan,
contohnya pada tulang tengkorak
Amphiarthrosis
Sendi yang dapat sedikit bergerak, contohnya tulang
persendian vertebrae
Diartrosis
Sendi terdapat ketidak-sinambungan karena di antara
tulang yang bersendi terdapat rongga (cavum articulare),
contohnya sendi panggul, lutut, bahu dan siku.
Diartosis dapat dibedakan menjadi:
Sendi engsel
• Hubungan antar tulang yang memungkinkan gerakan hanya satu arah saja
Sendi putar
• antar tulang yang memungkinkan salah satu tulang berputar terhadap tulang yang lain
sebagai porosnya.
Sendi peluru
• hubungan antar tulang yang memungkinkan gerakan ke segala arah/gerakan bebas. Dijumpai
Sendi luncur
• hubungan antar tulang yang memungkinkan gerakan badan melengkung ke depan
(membungkuk) dan ke belakang serta gerakan memutar (menggeliat).
Sistem Musculus
Sistem otot terdiri dari : Otot, Fascia, Tendon
Otot membentuk 43% berat badan; > 1/3-nya
merupakan protein tubuh dan setengahnya
tempat terjadinya aktivitas metabolik saat tubuh
istirahat.
Proses vital di dalam tubuh (seperti. Kontraksi
jantung, kontriksi pembuluh darah, bernapas,
peristaltik usus) terjadi karena adanya aktivitas
otot
3. Otot jantung
memiliki 1 inti yang berada di tengah, dipersarafi
oleh saraf otonom (involunter), serat otot berserat,
hanya ada di jantung, sumber Ca2+ dari CES & RS,
sumber energi dr metabolisme aerobik, awal
kontraksi lambat, tidak mengalami tetani, dan tahan
terhadap kelelahan
3 Tipe Jaringan Otot
Figure 4.21 – The three types of muscles: skeletal, smooth, and cardiac.
Ciri-ciri otot
Otot-Otot Tubuh