Anda di halaman 1dari 19

KELOMPOK 2

PRESENTASI HASIL PKL DI


PUSKESMAS BRINGIN,
SEMARANG
Laporan Kasus
IDENTITAS
Nama : Tn. W
Usia : 34 tahun
Alamat : Gemuh, Pakis, Bringin
Status : Menikah
Pekerjaan : Karyawan Swasta
ANAMNESA
Keluhan Utama :
Batuk dan sesak nafas 2 hari bila
mengeluarkan nafas ada bunyi
ngik ngik, lidah terasa pahit bila
menelan sejak semalam,
ANAMNESA
RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
Pasien datang dengan
keluhan saat ini batuk dan
sesak nafas selama 2 hari,
pasien mengatakan cemas
dan khawatir akan sakit batuk
yang dideritanya karena
anaknya masih kecil-kecil.
Pasien bekerja sebagai karyawan
sebuah pabrik mebel selama 14 tahun
terakhir di Kota Semarang dan
biasanya tinggal di rumah yang
dipinjamkan oleh atasannya untuk
ditempati dan pulang ke rumah 1
minggu sekali namun 1 minggu terakhir
ini pasien berangkat laju dari rumah,
pasien merasa terganggu dengan
sakitnya sekarang sehingga tidak bsa
bekerja/beraktivitas seperti biasa.
Pasien masih tinggal bersama mertua,
merasa belum bisa berperan yang
semestinya sebagai ayah karena belum
bisa memberikan rumah tinggal yang tetap
untuk keluarga.

Pasien mengatakan bahwa ini adalah


pernikahan yang kedua dengan istrinya
dan usia pernikahan sudah 2 tahun dan
dikaruniai 1 anak. Pasien juga mengatakan
bahwa dia selama ini lebih betah tinggal di
tempat bekerja daripada tinggal di rumah
mertua bersama keluarga walaupun tidak
pernah ada masalah dalam keluarganya.
Bila di rumah dia sering merasa sedih,
suntuk, tidak enak, sehingga saat
perasaan itu muncul dia pergi keluar
rumah dan bertemu dengan teman-
temannya untuk menghilangkan
suntuknya.
Saat ini merasa badan lemas, agak
sesak nafas, tadi sudah berangkat ke
tempat kerja namun memutuskan
untuk pulang dan periksa ke
puskesmas untuk memeriksakan
sakitnya karena takut tambah parah
Riwayat penyakit dahulu
Fisik :
 Riwayat Demam disangkal
 Riwayat Kejang disangkal
 Riwayat Trauma kepala disangkal
 Riwayat HT,DM, Stroke disangkal
Gangguan jiwa:
Riwayat gangguan jiwa seblumnya disangkal
Obat dan Napza
 Riwayat penggunaan Obat dan Zat adiktif
lainnya disangkal.
Riwayat Socio Ekonomi

Pasien sudah menikah dan


sudah bekerja sampai saat ini
Saat ini pasien tinggal dengan
keluarga dan mertuanya.
RIWAYAT KEHIDUPAN PRE
MORBID
Faktor premorbid Pada pasien
Faktor kepribadian ekstrovert
Faktor genetik disangkal
Pola asuh Ayah Ibu baik
Dukungan Keluarga Tidak ada
Sosioekonomi Ekonomi tidak mampu
Faktor pencetus Tinggal seruma dengan mertua
sejak 2 tahun yang lalu
Status perkawinan menikah
Kegiatan spiritual Baik
FAKTOR PRESIPITASI
Faktor pencetus Tinggal serumah dengan mertua
sejak 2 tahun yang lalu sampai
saat ini

Keluhan sakit batuk dan sesak


nafas sejak 2 hari yang lalu,
pasien cemas bila sakitnya
tambah parah sementara anak-
anaknya masih kecil-kecil.
STATUS MENTAL
 Kesadaran : Compos Mentis
 Mood : tidak ada gangguan
 Afek : sesuai
 Sikap dan Perilaku : serasi/sesuai
 Gangguan Persepsi (Halusinasi/Ilusi)
 Halusinasi : Auditorik
 Ilusi :-
 Depersonalisasi :-
 Derealisasi :-
 Gangguan isi pikir (Waham, Obsesi)
 Bentuk piker : Realistik
 Isi : tidak ada waham,
 Arus : Koheren
 Tilikan : Baik
Pemeriksaan fisik
 Pemeriksaan
Fisik
Kesan Umum:
 Penampilan: sesuai dengan usia
 Perawatan diri : baik
 Psikomotor: normoaktif
 Sikap terhadap pemeriksa : kooperatif
 VS: TD: 130/90 mmHg, Nadi 84 x/menit, RR
20 x/menit, T tidak diukur
Therapi :
Cetirizine1x1
Paracetamol 500 mg 3 x tab
 OBH sirup 3 x C 1
Diagnosa keperawatan

Ansietas
Ringan
Terapi psikososial dan asuhan
keperawatan
 Perkenalan dengan pasien
 Membantu pasien untuk mengenal cemas
dengan cara :
 Bantu pasien mengidentifikasi dan
mengungkapkan perasaan
 Bantu menjelaskan situasi yg menimbulkan
cemas
 Bantu pasien mengenal cemas
 Bantu pasien menyadari perilaku akibat cemas
 Melatih relaksasi pada pasien dengan cara
tarik nafas dalam
 Menyarankan pasien untuk memmbuat jadwal
latihan relaksasi rutin di rumah.
 Melakukan evaluasi pada pasien
 Secara Subyektif
Pasien mengatakan setelah melakukan
nafas dalam pasien merasa lebih enak
 Secara Obyektif
Pasien tampak rileks
 Melakukan evaluasi kepatuhan minum
obat
 Mengingatkan rencana kegiatan dirumah
 Menyampaikan jadwal follow up
Tantangan dalam
memberikan tatalaksana

Ruangan tidak representatif


Rekomendasi

Tersedia ruangan yang


representatif saat pasien
melakukan kunjungan ulang
Melakukan kunjungan rumah

Anda mungkin juga menyukai