Anda di halaman 1dari 13

APLIKASI FISIKA DALAM

ALAT KESEHATAN
Ns. Netty Isnawati, M.Kep
PENGANTAR
Peralatan kesehatan sangat berhubungan erat dengan ilmu
fisika dan perkembangan teknologi karena sebagian besar
prinsip kerjanya menggunakan konsep fisika yang
diaplikasikan pada sebuah alat kesehatan yang
berteknologi. Aplikasi-aplikasi tersebut berperan dalam dunia
kesehatan.
Termometer

Alat untuk mengukur suhu (temperatur),


ataupun perubahan suhu. Termometer
yang paling umum digunakan yaitu
termometer air raksa. Prinsip dasar dari
termometer ini yaitu proses pemuaian
yang merupakan indeks temperatur. Air
raksa akan membeku pada suhu -40
derajat C dan titik uapnya berkisar
diatas 360 derajat C
STETOSKOP
Alat ini biasanya digunakan untuk
mendengarkan detak jantung,
mendengarkan bising usus, dan
biasanya juga digunakan oleh
perawat ketikamengukur tekanan
darah pasien. Pada penggunaan
alat ini berlaku hukum /Azas
Doppler, yang mana sumber
bunyinya adalah detak jantung/
suara bising usus dan perawat
sebagai pengamat.
USG (ultra sonografi)

Pada USG dokter bisa melihat kelainan-kelainan


di rahim ibu, misalnya mendiagnosa adanya kista,
myoma atau lainnya. Manfaat lain pemeriksaan
USG untuk mendeteksi apakah kehamilan terjadi
di dalam atau di luar kandungan. Prinsip USG
adalah menggunakan bunyi berfrekuensi tinggi
sehingga komplikasi di dalam rahim dapat segera
diketahui. Dengan teknologi gelombang bunyi
berfrekuensi tinggi dokter dapat mengukurjanin
agar tanggal persalinan diketahui, melihat jumlah
janin yang ada di rahim, serta melihat posisi janin
dan letak plasenta.
Dopler
Doppler merupakan alat yang digunakan untuk mendengarkan
efek yang timbul akibat bergeraknya sumber bunyi atau
bergeraknya pendengar.

Efek Doppler, dinamakan mengikuti tokoh fisika, Christian


Andreas Doppler, adalah perubahan frekuensi atau panjang
gelombang dari sebuah sumber gelombang yang diterima oleh
pengamat, jika sumber suara/gelombang tersebut bergerak
relatif terhadap pengamat/pendengar. Untuk gelombang yang
umum dijumpai, seperti gelombang suara yang menjalar dalam
medium udara, perhitungan dari perubahan frekuensi ini,
memerlukan kecepatan pengamat dan kecepatan sumber relatif
terhadap medium di mana gelombang itu disalurkan.
Defibrillator

Defibrillator merupakan alat yang digunakan untuk


melakukan defibrillasi, yaitu kejutan terhadap jantung
dengan cara memberikan sengatan energi listrik dalam
jumlah tertentu untuk menormalkan kembali detak
jantung yang mengalami defibrillasi ventrikel.

Konsep fisika mulai dari elektroda paddle hingga


gelombang yang ada dalam layar monitornya. Energi
listrik yang diberikan untuk memberikan shock kepada
pasien merupakan gelombang kotak yang dalam ilmu
fisika disebut juga dengan shock gelombang artinye
energi diberikan secara keseluruhan dalam waktu yang
sangat singkat.
Alat Bantu Dengar

Alat ini digunakan untuk menolong mereka yang


mempunyai gangguan pendengaran. Mereka yang tidak
dapat mendengar dengan jelas bahkan yang tulis
sekalipun. Masing – masing penderita mempunyai level
yang berbeda – beda kondisi gangguanya. Ada yang
ringan dan ada juga yang berat. Alat ini digunakan untuk
mereka.

Prinsip kerja yang berhubungan dengan fisika dalam alat


ini adalah sebuah sensor dan tranducher. Alat bantu
dengar terdiri dari komponen berupa microphone,
speaker dan mesin (penguat). Prinsipnya adalah
microphone berfungsi untuk menangkap signal suara dari
luar, kemudian signal yang ditangkap diperkuat oleh
mesin yang selanjutnya disuarakan lewat speaker yang
dipasang di telinga. Dengan demikian penderita dapat
mendengar dengan jelas
Oximetri

Alat ini digunakan untuk mengetahui kadar oksigen yang ada


dalam darah pasien. Alat ini dipasang pda jari pasien yang
mengalami gangguan kesehatan yang cukup berat seperti
jantung, paru – paru dan orang saat menjalani operasi.

Alat ini juga merupakan penerapan dari konsep fisika sensor dan
tranducher serta memanfaatkan sifat cahaya yang menembus
larutan. Pada prinsipnya alt ini menggunakan sumber cahaya di
satu sisi dan sensor cahaya di satu sisi lainya. Kemudian jari
tangan pasien diletakan diantara keduanya. Perbandngan
intensitas cahaya utuh dan intensita cahaya setelah menembus
jari inilah yang nantinya akan digunakan untuk menentukan
kadar oxygen tersebut
TENSI METER/SPYGMANOMETER

Peralatan dipasang pada lengan pasien. menurut ilmu fisika apabila pada suatu
titik yang sama tinggi pada fluida diukur tekanannya,maka tekanan hidrostatiknya
akan sama.Karna jantung dan lengan letaknya pada ketinggian yang sama maka
tekanannya akan sama pula.

Perawat tersebut menyebutkan nilai 120/80. Maksud dari angka-angka tersebut


yaitu dimana angka 120 merupakan tekanan sistolik yaitu tekanan maksimum
ketika jantung memompa. Sedangkan angka 80 merupakan tekanan diastole yaitu
tekanan ketika jantung beristirahat.
• Nilai 120 dan 80 tersebut diperoleh dari pada awalnya tekanan udara pada jaket dinaikkan
tinggi diatas tekanan sistolik dengan pompa tangan, dan tekanan ini memompa arteri utama
(brachial) dilengan dan memotong aliran darah. Tekanan udara kemudian diperkecil
perlahan-lahan sampai dimana titik darah kembali mulai mengalir ke tangan, hal ini di deteksi
dengan mendengarkan karakteristik ketukan darah yang kembali ke lengan bawah dengan
stetoskop. Pada saat ini tekanan sistolik sama dengan tekanan udara pada jaket yang bisa
dibaca pada alat ukur (120).

• Tekanan udara kemudian diperkecil lebih lanjut dan suara ketukan menghilang ketika darah
dengan tekanan rendah dapat memasuki arteri. Pada saat ini alat ukur menunjukkan tekanan
diastolik (80). Satuan yang sesuai untuk tekanan darah pasien tersebut adalah mmHg.
Apakah tekanan darah manusia lebih besar atau lebih kecil dari tekanan udara? Apa buktinya
(tekanan udara 760 mmHg). Tekanan darah lebih tinggi, buktinya pada saat luka darah akan
keluar dari tubuh, dan udara tidak mampu mencegah darah tersebut keluar, karna tekanan
darah melebihi tekanan udara.
Spuit

Tabung jarum suntik menggunakan prinsip tekanan


dalam ruang tertutup dan menggunakan sistem
hukum fisika yaitu Hukum Tekanan, Pascal, dan
Boyle. Pada jarum suntik jika silindernya memiliki
ukuran yang kecil maka tekanan yang dihasilkan
akan semakin besar dan tidak dibutuhkan gaya
yang besar untuk menekannya, dan jika silindernya
memiliki ukuran yang besar maka tekanan yang
dihasilkan akan semakin kecil dan dibutuhkan gaya
yang besar untuk menekannya. Jarum yang dimiliki
jarum suntik dapat menghasilkan tekanan hingga ±
1 milyar Pa. Itu membuktikan bahwa semakin kecil
bidang sentuh suatu benda maka akan semakin
besar tekan yang dihasilkan
Infus

Pemasangan infus adalah salah satu contoh penerapan hukum tekanan


hidrostatis. Tekanan ini terjadi karena adanya berat air akibat dari percepatan
gravitasi yang membuat cairan tersebut mengeluarkan tekanan.Tekanan
cairan(zat cair) tergantung pada kedalaman cairan didalam sebuah ruang dan
gravitasi juga menentukan tekanan air tesebut.

Jadi,makin tinggi tempat kantong infus dengan pergelangan lengan maka


tekanan infus juga semakin besar,begitupun sebaliknya.Oleh karena itu
pemasangan cairan infus nya diposisikan lebih tinggi dari pergelangan tangan
pasien agar cairan infusnya mau masuk ke dalam tubuh pasien.

Jika cairan infus dipasang lebih rendah daripada tubuh pasien. Pastinya bukan
cairan infus yang masuk ke dalam tubuh pasien,melainkan cairan darah yang
akan masuk ke dalam kantong infus. Kejadian ini mirip dengan orang yang
sedang melakukan donor darah,dimana kantong darah diletakkan dibawah atau
lebih rendah dari tubuh si pendonor.

Anda mungkin juga menyukai