Tim Medis Olahraga Prestasi
Tim Medis Olahraga Prestasi
Tutorial Modul 2
Peranan Tim Medis
Olahraga Prestasi
a) Menjaga kesehatan atlet
b) Evaluasi kesehatan atlet sebelum sesi latihan
c) Conditioning
d) Pendidikan kesehatan
e) Pencegahan cedera, pengobatan
f) Rehabilitasi medik yang didukung berbagai jenis
profesi kesehatan
Tim medis olahraga prestasi terdiri atas :
Dokter
Dokter gigi
Physioterapist
Masase terapis
Paramedic Sport
nutrisionist
Sport Psychologist
dll
Peran tim medis dibagi dalam tiga fase, yaitu :
Fase prakompetisi
Fase kompetisi
Fase post kompetisi
Fase Prakompetisi
Pemeriksaan kesehatan awal ( Pre Participation
Examination)
Pemeriksaan kesehatan tahunan (annual medical
examination).
Pemeriksaan Kesehatan
Awal
Pemeriksaan kesehatan meliputi :
a) Tinggi dan berat badan, dilakukan oleh pelatih.
b) Pemeriksaan visus dan tanda vital, dilakukan oleh
paramedic.
c) Riwayat penyakit dahulu,.pemeriksaan fisik umum,
dilakukan oleh dokter
d) Pengukuran anthropometri dan lemak tubuh dilakukan
oleh sport nutrisionist.
e) Pemeriksaan ortopedik yang dilakukan oleh dokter
spesialis ortopedi, spesialist olahraga atau spesialis
rehabilitasi medik.
Pemeriksaan Kesehatan
Awal
f)
Pemeriksaan fleksibility dan strength, dilakukan oleh
physioterapist.
g) Pemeriksaan laboratorium darah rutin dan urine
lengkap, pemeriksaan laboratorium kimia darah (HBsag,
anti HAV, anti HCV, glukosa, ureum/creatinin oleh
dokter spesialist patologi klinik.
h) Pemeriksaan rontgen thorax oleh dokter spesialist
radiologi, dan bagi atlet tinju yang mempunyai riwayat
trauma kepala, perlu pemeriksaan EEG atau MRI
i) Pemeriksaan resting EKG oleh Physiologist dan dokter
j) Pemeriksaan Speed, agility, power, balance, dan
endurance, dilakukan oleh pelatih.
Fase Kompetisi
Peranan Tim Medis terkait fase ini yaitu untuk
menghadapi cedera yang masih belum sembuh
selama masa fase pra kompetisi.
Pada atlet yang baru sembuh dari cedera, sistem
muskuloskeletal rentan trauma.
Fase Kompetisi
Pada waktu tim sedang bertanding cedera dapat terjadi:
Luka lecet
luka tajam
Fraktur
Dislokasi
Sprain
Strain
trauma kepala
serangan jantung
Fase Kompetisi
Setiap kejadian dilapangan, dokter segera
mendiagnosa dan mengobatinya
RICE adalah satu – satu penanganan cedera akut
dilapangan.
Fase Post Kompetisi
Penanganan cedera yang tepat dan cepat , kelainan
fungsional yang sudah terjadi dapat segera
dikoreksi.
Rehabilitasi yang tepat dapat mengembalikan fungsi
sistem musculoskeletal dengan sempurna
Perlengkapan Tim Medis
Perlengkapan tim medis yang harus disiapkan
adalah;
a) Tas dokter.
- Alat untuk diagnosa. Termometer Stetoskop
Tensimeter Otoskop/Opthalmoskop Senter kecil
Perlengkapan Tim Medis
Obat-obatan. Analgesic/antipiretik tablet
Analgesic/antipiretik injeksi NSAID/COX2-
inhibitors tablet Adrenalin injeksi Tablet Antasida,
anti emetik, antibiotika, antihistamin,
hypnotik/sedativ, antitusive, throat-lozenges,
antidiare Antiasma inhalasi Salep antibiotika,
kortikosteroid, antiinflamatory. Obat tetes mata,
tetes telinga.
Perlengkapan Tim Medis
Peralatan Oral airway, splints, triangular sling
bandage, tounge depressors. Rigid sports tape,
hypoallergenic tape, elastic sportstape, compression
bandage. Adhesive felt, adhesive foam. Skin care pad
Adhesive spray, coolant spray. Finger splint, cervical
collar, steril gloves, masker. Suncream, massage oil.
Intravenous fluid & infusion needles.
Perlengkapan Tim Medis
Es Disposable ice-pack, reuseable ice-pack, cryocuff
for knee & ankle injury.
Alat operasi. Minor Surgery kits.
Factor yang harus
dipertimbangkan oleh tim medis
:
1) Kondisi atlet sebelum Pertandingan, seperti ;
keadaan kesehatan jantung dan sistem
musculoskeletal sudah diperiksa, dan dinyatakan
sudah baik
Seluruh faktor predisposisi terjadinya cedera sudah
dikoreksi.
Tingkat kompetisi memang memungkin untuk atlet
kembali bertanding.
2) Kondisi selama pertandingan;
Diagnosa sudah tepat.
keadaan atlet tidak bertambah buruk selama
pertandingan.
Cedera yang dialami oleh atlet tidak memberi efek
negatif pada atlet
3) Kondisi setelah pertandingan.
Semua fungsi yang terganggu akibat cedera segera
dipulihkan.
Psikologis atlet harus segera dipulihkan.
Beda Sprain dan Strain