Anda di halaman 1dari 11

Bangsa dan Negara

Nama Kelompok :
1. Feri Sandrea 1702402401
2. Ika Apriani 1702902901
3. Nurul Fatimah 1704604601
4. Resky Ramadhani 1705405401
5. Ririn Saniah Dwiyanti Abdullah 1705505501
6. Risnawati 1705605601
7. Salsabilah Renita Kus W 1705705701
8. Selfira Tiara Maharani 1705805801
9. Ulfah Ayu Adillah 1706306301
10. Fatmawati 1734513401
Definisi Bangsa
Bangsa adalah kelompok manusia yang dianggap memiliki identitas bersama dan mempunyai
kesamaan dari segi bahasa, agama, ideologi, budaya, dan sejarah. Mereka umumnya dianggap
memiliki asal usul keturunan yang sama.

Dalam kamus bahasa Indonesia, pengertian bangsa adalah kumpulan manusia yang biasanya
terikat karena kesatuan bahasa serta wilayah tertentu dimuka bumi. Pengertian bangsa menurut
para ahli :
 Ernest Renant, bangsa adalah suatu nyawa, suatu akal yang terjadi dari dua hal yaitu rakyat
yang harus menjalankan satu riwayat, dan rakyat yang kemudian harus memilikim kemauan,
keinginan untuk hidup menjadi satu.
 Otto Bauer, bangsa adalah kelompok manusia yang memiliki kesamaan karakter yang tumbuh
karena kesamaan nasib.
Proses Terbentuknya Bangsa
1. Factor Pembentukan Bangsa Menurut Dasar Identitas :
a. Primordial
b. Sacral
c. Tokoh-tokoh yang kharismatik
d. Sejarah
e. Bhineka Tunggal Ika
f. Perkembangan ekonomi
g. Kelembagaan

2. Factor Pembentukan Bangsa Menurut Segi Organisasi :


a. Negara sebagai organisasi kekuasaan
b. Negara sebagai organisasi politik
c. Negara ditinjau dari segi organisasi kesusilaan
d. Negara ditinjau dari segi intergritas antara pemerintah dan rakyat.
Definisi Negara
Menurut bahasa Sansekerta, nagari atau Negara, berarti kota, sedangkan menurut bahasa
suku-suku di Indonesia sering disebut negeri atau Negara, yaitu tempat tinggal.

Menurut kamus umum bahasa Indonesia Negara adalah persekutuan bangsa yang hidup
dalam suatu wilayah dengan batas-batas tertentu yang diperintah dan diurus oleh suatu badan
pemerintah dengan teratur.

Menurut George Jellinek, Negara adalah organisasi kekuasaan dari sekelompok manusia
yang mendiami wilayah tertentu.

Menurut R. Djokosoentono, Negara adalah organisasi manusia atau kumpulan manusia yang
berada di bawah suatu pemerintahan yang sama.
Unsur-unsur Negara
a. Masyarakat
Masyarakat merupakan unsur terpenting dalam tatanan suatu negara. Masyarakat atau rakyat
merupakan suatu individu yang berkepentingan dalam suksesnya suatu tatanan dalam pemerintahan.

b. Wilayah (territorial)
Suatu negara tidak dapat berdiri tanpa adanya suatu wilayah. Disamping pentingnya unsur
wilayah dengan batas-batas yang jelas, penting pula keadaan khusus wilayah yang bersangkutan,
artinya apakah layak suatu wilayah itu masuk suatu negara tertentu atau sebaliknya dipecah menjadi
wilayah berbagai negara. Apabila mengeluarkan peraturan perundang-undangan pada prinsipnya
hanya berlaku bagi orang-orang yang berada di wilayahnya sendiri.

c. Pemerintahan
Ciri khusus dari pemerintahan dalam negara adalah pemerintahan memiliki kekuasaan atas semua
anggota masyarakat yang merupakan penduduk suatu negara dan berada dalam wilayah negara.
Teori Terjadinya Negara
1. Teori Hukum Alam
Hasil pemikiran paling awal, yaitu masa Plato dan Aristoteles. Menurut teori hokum alam,
terjadinya Negara adalah suatu yang alamiah, bersumber dari manusia sebagai makhluk social yang
memiliki kecengderungan berkumpul dan saling berhubungan untuk mencapai kebutuhan hidupnnya.
2. Teori Ketuhanan
Teori ini muncul setelah lahirnya agama-agama besar di dunia yaitu Islam dan Kristen. Menurut
teori ketuhanan terjadinya Negara adlah karena kehendak Tuhan, disadari kepercayaan bahwa segala
sesuatu berasla dari Tuhan dan terjadi atas kehendak Tuhan. Pemimpin dalam suatu Negara dalah
wakil Tuhan. Teori ini dikemukakan oleh Frederich Julius Stahl, Thomas Aquinas dan Agustinus.
3. Teori Perjanjian
Teori perjanjian muncul sebagai reaksi atas teori hokum alam dan kedaulatan Tuhan. Mereka
menganggap kedua teori tersebut belum mampu menjelaskan dengan baik bagaiman terjadinya
Negara. Teori ini dilahirkan oleh pemikir-pemikir Eropa yaitu : Thomas Hobes, John Locke, J.J.
Rouseau dan Montesquieu
Bentuk-Bentuk Kenegaraan
1. Negara kesatuan (Unitarusme)
Negara kesatuan suatu Negara yang merdeka dan berdaulat,hanya ada satu pemeribtah (pusat) yang
mengatur seluruh daerah. Bentuk Negara kesatuan sebagai berikut :
 Negara kesatuan dengan system sentralisasi
 Negara kesatuan dengan system desentralisasi

2. Negara Serikat (Federal)


Negara serikat (federasi) adalah suatu Negara yang merupakan gabungan dari beberapa Negara bagian
dari Negara serikat itu. Artinya suatu Negara yang merdeka dan berdaulat serta berdiri sendiri kemuudian
menggabungkan diri dalam sutu Negara serikat sehingga menjadi negaara bagian yang melepaskan sebagian
kekuasaannya kepada Negara serikat itu.

3. Bentuk Kenegaraan Lainnya.


Bentuk kenegaraan lainya di dunia antara lain sebagai berikut :
 Negara Dominion
 Negara Uni
 Mandate dan Trust
Fungsi Negara

Fungsi negara dapat diartikan sebagai tugas dari negara diadakan. Fungsi negara secara
umum adalah untuk mengatur kehidupan dalam negara sehingga tujuan negara dapat tercapai.
Menurut Muhammad Kusnardi, SH, fungsi negara dapat dibagi menjadi dua, yaitu:
 Menjamin ketertiban (Lawand Order)
 Mewujudkan kesejahteraan dan kemakmuran rakyat.
Tujuan Negara
Sebagai sebuah organisasi kekuasaan dari kumpulan orang-orang yang
mendiaminya, Negara harus mempunyai tujuan yang disepakati bersama.
Tujuan sebuah Negara dapat bermacam-macam, antara lain:
 Bertujuan untuk memperluas kekuasaan
 Bertujuan untuk menyelenggarakan ketertiban hokum
 Bertujuan untuk mencapai kesejahteraan umum
Teori Tujuan Negara
1. Teori Kekuasaan
Shang Yang, yang hidup di negeri China sekitar abad V-IV SM menyatakan bahwa tujuan
negara adalah pembentukan kekuasaan negara yang sebesar-besarnya.

2. Teori Perdamaian Dunia


Dalam bukunya yang berjudul De Monarchia Libri III, Dante Alleghiere (1265-1321)
menyatakan bahwa tujuan negara adalah untuk mewujudkan perdamaian dunia.

3.Teori Jaminan atas Hak dan Kebebasan Manusia


Immanuel Kant (1724-1804) adalah penganut teori Perjanjian Masyarakat karena menurutnya
setiap orang adalah merdeka dan sederajat sejak lahir.

Anda mungkin juga menyukai