DR Iya BBLR
DR Iya BBLR
Tim PMK
Perkumpulan Perinatologi Indonesia
(Perinasia)
Tujuan Pembelajaran
Setelah menyelesaikan sesi ini, peserta latih mampu:
Batasan Hipotermia:
• Suhu normal neonatus :36.5 - 37.5℃
• Stres dingin :36 - 36.4℃
• Hipotermia sedang :32 - 35.9℃
• Hipotermia berat :<32 ℃
Masalah BBLR / Prematur:
Gangguan Pernafasan
Gangguan pernapasan dapat berupa:
• Asfiksia
• Apnea
• Sindrom distress napas
Tindakan
• Stimulasi/ resusitasi
• Pantau adanya gangguan pernafasan
• Oksigen sesuai kebutuhan
Masalah Bayi Prematur:
Perdarahan Intraserebral
dan Intraventrikuler
INFEKSI
Gangguan Metaboolik
Mudah menderita hipoglikemi
• Pada bayi prematur persediaan lemak dan glikogen masih kurang
• Pada BBLR oLeh karena persediaannya sudah terpakai
Mudah mengalami ikterus
• Pada bayi prematur karena fungsi hepar belum sempurna
• Pada BBLR karena kadar albumin yang kurang
Tindakan Mengatasi Gangguan Metabolik
• Inisiasi menyusui sesegera mungkin setelah bayi lahir
• Pemberian ASI eksklusif
• PMK membantu stimulasi produski ASI
• BBLR umumnya mengalami ikterik lebih awal dan lebih lama
dibandingkan bayi yang tidak BBLR. Jika tidak ada ikterik dalam 24
jam pertama atau muncul 2 minggu setelah lahir atau ikterik disertai
tanda bahay, segera rujuk ke fasilitas lebih tinggi.
• Anjurkan kepada ibu untuk menyusui bayi setiap 2 jam untuk
membantu pengeluaran bilirubin melalui feses.
Masalah BBLR:
Gangguan Penglihatan
Penyebab:
• Kelainan kromosom
• Infeksi Intra-uterin a.i CMV, Rubella, Toxoplasmosis, Malaria
• Penyakit ibu yang mengganggu nutrisi fetus (pre-eklamsia,
hipertensi, diabetes, dan penyakit ginjal)
faktor resiko:
• sama dengan faktor resiko kelahiran bayi prematur
Masalah Bayi Prematur
Penyakit Kronik
• “ Bronchopulmonary dysplasia”
• infeksi berulang, asma
• Refluks GE, kolik, dan hernia inguinais
Bila BBLR tidak memiliki masalah kesehatan, maka:
1. Jaga bayi tetap hangat
2. Skin-to-skin contact bayi dengan ibunya terus menerus
3. Stimulasi ibu dan bayi
4. Tutupi kepala bayi dengan topi atau kain
5. Bayi jangan dimandikan hingga suhu tubuhnya satbi; tunda mandi setidaknya sampai 24 jam setelah lahir.
6. ajarkan ibu dan keluarga cara untuk menjaga bayi tetap hangat dengan skin-to-skin contact terus menerus. Jika
suhu tubuh bayi dibawah 36℃ (dikukur di ketiak), hanagtkan bayi dengan cara menghangatkan ruangan, selimuti bayi
dan ibu dengan selimut atau kain yang hangat.
7. Anjurkan ibu untuk menyusui sesegera mungkin dan setiap 2 jam.
8. Periksa pernafasan, suhu, warna kulit dan kemampuan menghisap setiap 30 menit selama 6 jam.
9. Anjurkan kepada ibu dan keluarga ntuk selalu mencuci tangan sebelum menyentuh bayi.
10. Perhatikan tanda bahaya seperti lidah dan bibir kebiruan, gangguan bernafas, atau gangguan menghisap atau
menyusui. Segera rujuk ke fasilitas kesehatan yang sesuai.
Tempat Persalinan BBLR
• Rumah Sakit yang perlengkapan merawat BBLR memadai
• Ibu dirujuk sebelum bersalin
• Bila lahir ditempat lain bayi perlu dirujuk ke RS setelah bayi
diresusitasi dan berada dalam keadaan stabil
• Pada transportasi jaga agar bayi tidak kedinginan (PMK)
• Turut sertakan surat keterangan
Indikasi Perawatan
• Bayi lahir < 1.800 gr
• Masa gestasi < 34 minggu
• Bayi tidak bisa minum*
• Bayi sakit*
3. Atur transportasi dan beri tahu fasilitas tempat bayi akan dirujuk
Rujuk bayi bersama ibunya sehingga dapat menyusui
Mintalah hanya 1-2 orang anggota keluarga lain yang mendampingi
Usahakan beri tahu dahulu fasilitas tempat bayi akan dirujuk mengenai keadaan bayi dan perkiraan waktu
kedatangan.
Langkah-langkah merujuk neonatus...
4 perawatan selama transpor
• ada tenaga kesehatan yang mendampingi bila memungkinkan
• Bayi sedang menjalani PMK
• Bila nayi sadar, teruska menyusui bayi
6. Bila tindakan merujuk ditunda, tidak memungkinkan, atau tidak disetujui keluarga
• tetap berikan dukungan pada keluarga
PROGNOSIS
• Mortalitas dan Morbilitas:
• Berhubungan langsung dengan beratnya komplikasi
• Berhubungan terbalik dengan berat lahir dan masa kehamilan
PROGNOSIS
• Penyebab kematian
• Bayi dengan masa kehamilan > 30 minggu:
• 1. Kelainan bawaan
• 2. komplikasi persalinan
• 3. Infeksi