Anda di halaman 1dari 19

Cara-Cara

Membuka Rekening Saham


Nama : Hans Pratama
NIM : 115170104
Sumber
1.www.finansialku.com
2. www.idx.co.id
3. diestraperdana.com/blog/2017/04/bagaimana-cara-ikut-serta-dalam-rapat-
umum-pemegang-saham/
4. finance.detik.com/bursa-dan-valas/d-3298411/mengenal-lq-45
5. investasi.kontan.co.id/news/gemar-bagi-dividen-simak-penghuni-indeks-
idx-high-dividend-20
1 Bertemu Broker dan Membuat Rekening
Setelah Anda menentukan pilihan broker, bila Anda berniat membuka rekening
saham secara online, Anda dapat mengunduh formulir online yang disediakan
oleh perusahaan sekuritas di website-nya, kemudian mengisi dan
mengirimkannya.

2 Mengisi Formulir dan Melampirkan Persyaratan


Setelah Anda bertemu dengan broker, Anda dapat mengisi formulir
pembukaan rekening, termasuk rekening saham dan rekening dana investor.
Pengisian formulir mirip seperti saat membuka rekening di bank.

Disarankan untuk mengisi dengan benar setiap kolom pada formulir


pembukaan account. Jangan lupa juga untuk melampirkan persyaratan
pembukaan rekening seperti yang dijelaskan di atas.
3 Memilih dan Membuka RDI
Selain itu formulir pembukaan rekening saham ini pun umumnya terdiri menjadi
dua bagian, yaitu pembukaan rekening saham dan pembukaan rekening dana
investor (RDI).

Pembukaan Rekening Saham ini untuk membuka rekening di perusahaan


sekuritas, dan juga untuk data yang disampaikan pada Kustodian Sentral Efek
Indonesia (KSEI). Ini adalah rekening penyimpanan saham yang Anda miliki.
Sementara Rekening Dana Investor (RDI) adalah rekening dari dana Anda, yang
ditempatkan pada bank, terpisah dari rekening perusahaan efek. Manfaat RDI ini
adalah agar Anda mempunyai rekening bank sendiri untuk seluruh penyelesaian
transaksi saham Anda. RDI ini sendiri memang bertujuan untuk menyimpan dana
nasabah yang tidak dibelikan saham
Persyaratan Rekening Saham
1.ID Card: KTP/KITAS/Passport, ID Card adalah syarat wajib bagi Anda yang
ingin membuka rekening saham. Untuk WNI, maka syarat wajib yang
diperlukan adalah KTP, tidak bisa digantikan dengan SIM atau Passport.
Sementara bagi WNA, maka syarat KITAS/Passport menjadi syarat wajib juga.
2.NPWP
3.Cover Buku Tabungan juga termasuk salah satu syaratnya. Dengan adanya
cover buku tabungan, memudahkan pihak sekuritas memeriksa rekening bank
nasabah. Bila nantinya nasabah ingin menarik uangnya dari rekening saham,
rekening inilah yang jadi bank penampungan tiap kali melakukan penarikan
dana. Anda pun dapat mengintegrasikan rekening bank Anda menjadi RDI
dengan berkonsultasi pada broker
4.No Identitas KSEI, persyaratan ini hanya berlaku bila Anda yang sebelumnya
sudah mempunyai rekening saham dan ingin membuka rekening kedua.
5. Meterai Rp6.000, Anda dapat sediakan uang untuk membeli meterai. Meterai
yang dibutuhkan antara 2-8 meterai, bergantung pada kebutuhan Anda.

Contoh Kartu KSEI


Dalam bertransaksi di pasar modal, ada biaya yang harus ditanggung dan dibayarkan.
1. Untuk Pasar PERDANA
Nasabah tidak akan dikenakan fee atas pemesanan pembelian saham Emiten yang akan go-
public tersebut, karena fee penjualan untuk Anggota Bursa sudah ditanggung dan dibayarkan
oleh Emiten, melalui Penjamin Emisi.
2. Untuk Pasar SEKUNDER
Fee transaksi beli yang dikenakan oleh Anggota Bursa terdiri dari :
- Levy/biaya transaksi bursa 0.030% dari nilai transaksi
- VAT/Pajak Penjualan 10% 0.003%
- Setoran jaminan untuk KPEI 0.010%
T O TAL 0.043%
Fee transaksi jual yang dikenakan oleh Anggota Bursa terdiri dari :
- Total fee transaksi beli 0.043% dari nilai transaksi
- Pajak Penghasilan (final) 0.100%
T O TAL 0.143%
Contoh Perhitungan Transaksi Beli & Transaksi Jual
Pak Arief membeli saham TLKM sejumlah 10 lot pada harga Rp 9.700,00, fee transaksi yang dikenakan
sebesar 0.25%.
Berapa jumlah uang yang harus dibayar ?
Perhitungan :

Pembelian = 10 Lot x 500 x Rp 9.700 = Rp 48.500.000


Fee = 0.25% x Rp 48.500.000 = Rp 121.250 +
Total Harus Dibayar = Rp 48.621.250
Pak Arief menjual saham TLKM sejumlah 10 lot pada harga Rp
10.000,00.Dengan Fee penjualan sebesar 0,35%.
Berapa jumlah uang yang diterima ?
Perhitungan :
Penjualan = 10 Lot x 500 x Rp 10.000 = Rp 50.000.000
Fee = 0.35% x Rp 50.000.000 =(Rp 175.000)
Total Uang yang diterima = Rp 49.825.000
Jam Perdagangan Bursa Saham
Hari Sesi I Sesi II
Senin – Kamis Pukul 09:00:00 s/d 12:00:00 Pukul 13:30:00 s/d 15:49:59
Jumat Pukul 09:00:00 s/d 11:30:00 Pukul 14:00:00 s/d 15:49:59
IDX High Dividend 20 adalah indeks harga atas 20 saham yang membagikan
dividen tunai selama 3 tahun terakhir dan memiliki dividend yield yang tinggi.
BEI mengevaluasi mayor pengisi indeks ini guna menetapkan daftar saham dan
menyesuaikan bobot atas saham-saham yang digunakan dalam penghitungan
indeks IDX High Dividend 20.

LQ 45 merupakan salah satu indeks di Bursa Efek Indonesia (BEI), di mana


indeks tersebut diperoleh dari perhitungan 45 emiten dengan seleksi kriteria
seperti penilaian atas likuiditas.

Yang dimaksud dengan penilaian atas likuiditas adalah seleksi atas emiten-emiten
tersebut juga dengan mempertimbangkan kapitalisasi dari pasar.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai