Scanning Televisi
barcode plasma
barang
PENGGUNAAN
LASER
Sistem
Mengelas dan penyimpanan
memotong besi memori optik
baja dalam komputer
Holografi
SIFAT LASER
Mempunyai
Monokromatik satu arah
tertentu
Koheren Intensitas
sangat tinggi
B. Inti Atom dan Radioaktivitas
Maka:
Jumlah proton= A
Jumlah neutron= A-Z
Jumlah elektron= Z untuk atom netral
c) Isotop, Isobar, dan Isoton
Isotop, nuklida-nuklida dengan jumlah proton sama
tetapi jumlah neutron berbeda.
CATATAN!
1 fm = 1 femto meter
= 1 fermi
Grafik Kestabilan Inti
Agar inti stabil, gaya tolak
elektrostatis antar proton
harus seimbang dengan
gaya tarik antara nukleon
yang dihasilkan gaya inti.
Bila jumlah proton Z
bertambah, maka jumlah
neutron N harus bertambah
lebih banyak jika kestabilan
ingin dipertahankan.
e) Defek Massa dan Energi Ikat Inti
∆m = 4,032980 u – 4,002602 u
= 0,030378 u
Semakin stabil sebuah inti, >>energi yang diperlukan
untuk memutus inti menjadi proton-proton dan
neutron-neutron pembentuknya. Energi yang diperlukan
tersebut adalah energi ikat inti (binding energy).
Hukum kesetaraan massa-energi
Einstein→massa yang hilang dapat berubah
menjadi energi mengikuti hukum E = mc2. Bahwa
∆m berubah menjadi energi ikat inti (∆E) dengan
persamaan:
∆E = ∆mc2
∆E = ∆m x (931 MeV/u)
Hubungan Energi Ikat Per Nukleon
terhadap Nomor Massa Inti
hf Frekuensi cahaya
yang dipancarkan:
E1
v21 =
∆E = E2 - E1 = hv
dN = N1 u(v) B12 dt
hf
Frekuensi cahaya
yang dipancarkan:
E1 v21 =
dN = N2 A21 dt
Click me!
E2
hf
hf = E2 - E1
hf Frekuensi cahaya
hf yang dipancarkan:
E1 v21 =
dN = N2 u(v) B21 dt
Click
me!