Anda di halaman 1dari 5

PANCASILA SEBAGAI SISTEM FILSAFAT

Oleh :
ASRAWATI HULINGGATO
DEIS SESILIA PANIGORO
SRI AMELIA AHMAD
YULIARTI LASENA

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN IPA


JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI GORNTALO
TAHUN AJARAN 2019
A. Pengertian Filsafat Dan Dasar Filsafat Pancasila

1. Secara etimologi
filsafat berasal dari bahasa Yunani, yaitu philosophia. Kata itu terdiri dari
kata philo, philos, philein yang mempunyai arti cinta / pecinta / mencintai
dan sophia yang berarti kebijakan, kearifan, hikmah, hakikat kebenaran. Jadi
secara harfiah istilah filsafat adalah cinta pada kebijaksanaan atau kebenaran
yang hakiki.
a. Landasan Ontologis Pancasila
Ontologi, menurut Aristoteles adalah ilmu yang menyelidiki
hakikat sesuatu atau tentang ada, keberadaan atau eksistensi dan
disamakan artinya dengan metafisika.Jadi ontologi adalah bidang
filsafat yang menyelidiki makna yang ada (eksistensi dan
keberadaan), sumber ada, jenis ada, dan hakikat ada, termasuk ada
alam, manusia, metafisika dan kesemestaan atau kosmologi
b. Landasan Epistemologis Pancasila
pengetahuan Epistemologi adalah cabang filsafat yang menyelidiki asal, syarat, susunan, metode,
dan validitas ilmu pengetahuan. manusia sebagai hasil pengalaman dan pemikiran, membentuk
budaya.
c. Landasan Aksiologis Pancasila
Aksiologi mempunyai arti nilai, manfaat, pikiran dan atau ilmu/teori.
Menurut Brameld, aksiologi adalah cabang filsafat yang menyelidiki

B. Arti Pancasila Sebagai Filsafat


Arti Pancasila sebagai dasar filsafat negara adalah sama dan mutlak bagi seluruh
tumpah darah Indonesia. Tidak ada tempat bagi warga negara Indonesia yang pro dan
kontra, karena Pancasila sudah ditetapkan sebagai filsafat bangsa Indonesia.

C. Dasar Pancasila Sebagai Sistem Filsafat


Negara kita Indonesia dalam pengelolaan atau pengaturan kehidupan
bernegaranya dilandasi oleh filsafat atau ideologi
Alasan pancasila sebagai filsafat bangsa Indonesia adalah sebagai
berikut:

1. Secara praktis-fungsional,
dalam tata-budaya masyarakat Indonesia pra-kemerdekaan nilai Pancasila diakui sebagai
filsafat hidup atau pandangan hidup yang dipraktekkan.
2. Secara formal-konstitusional,
bangsa Indonesia mengakui Pancasila adalah dasar negara (filsafat
negara) RI.
3. Secara psikologis dan kultural,
bangsa dan budaya Indonesia sederajat dengan bangsa dan budaya manapun.
Karenanya, wajar bangsa Indonesia sebagaimana bangsa-bangsa lain (Cina,
India, Arab, Eropa) mewarisi sistem filsafat dalam budayanya.Jadi, Pancasila
adalah filsafat yang diwarisi dalam budaya Indonesia.
4. Secara potensial,
filsafat Pancasila akan berkembang bersama dinamika budaya; filsafat
Pancasila akan berkembang secara konsepsional, kaya konsepsional dan
kepustakaan secara kuantitas dan kualitas. Filsafat Pancasila merupakan
bagian dari khasanah dan filsafat yang ada dalam kepustakaan dan peradaban
modern.
Pancasila bukan logo perkutuk yang hanya
berisi sejuta hayalan.

SEKIAN & TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai