terawat akan menyebabkan berbagai masalah seperti: Bau mulut,
Karang gigi,
Karies gigi, dan
Plak-plak pada gigi.
Hubungan penyakit periodantal dan Hipertensi Asupan makanan bergizi pada pengguna gigi palsu seperti: kadar beta-karoten
folat dan dalam
vitamin C serum Wanita postmenopause dengan gigi palsu memiliki resiko penyakit periodontal yang lebih besar yang menyebabkan Disfungsi endotel akibat inflamasi dari infeksi oral Meningkatkan resiko hipertensi (Gedik RG., et al. 2013). Obat hipertensi dapat mengakibatkan: Mulut kering atau mengganggu indera pengecap. Gusi membengkak dan menebal, hingga sulit mengunyah (Golongan kalsium antagonis) Obat antihipertensi dapat mempengaruhi aliran saliva secara 1. Langsung Meniru aksi sistem saraf autonom Menstimulasi saraf parasimpatis yang menyebabkan sekresi yang lebih cair saraf simpatis memproduksi saliva yang lebih sedikit dan kental 2. Tidak langsung Mempengaruhi saliva dengan mengubah keseimbangan cairan dan elektrolit Mempengaruhi aliran darah ke kelenjar, FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MASALAH GIGI
Perubahan tekanan darah yaitu penggunaan
anestesi lokal dan epineprin yang lebih besar dalam anestesi lokal yang dapat menghasilkan efek kardiovaskular dan peningkatan tekanan darah yang lebih besar selama pencabutan gigi (Rasdian A. 2013). HUBUNGAN PENCABUTAN GIGI DENGAN HIPERTENSI
Anestetikum lidokain dengan epinefrin
(adrenalin) sebagai vasokonstriktor dalam anestesi lokal yang dapat menimbulkan perubahan tekanan darah pasien PENCABUTAN GIGI PADA ORANG HIPERTENSI
Konsumsi obat-obatan pada pasien dengan
hipertensi tidak terkontrol juga dapat memicu terjadinya pendarahan setelah pencabutan gigi. Obat-obatan yang umumnya dikonsumsi pasien hipertensi adalah antikoagulan (Gedik RG et al., 2013).
Peningkatan tekanan darah secara spontan
dapat terjadi selama prosedur pencabutan gigi pada pasien hipertensi dapat mengancam nyawa PERTIMBANGAN MASALAH GIGI PADA PASIEN HIPERTENSI
Pasien dengan tekanan darah normal (< 120
sistolik dan < 80 diastol) dan pasien pra- hipertensi (120-139/80-89 mmHg) dapat menerima semua perawatan gigi atau pencabutan gigi
Untuk pasien yang memiliki tekanan darah
>180/110, tidak ada perawatan invasif yang bisa dilakukan sampai tekanan darahnya normal. HUBUNGAN KECEMASAN DENTAL DENGAN PERUBAHAN TEKANAN DARAH
Kecemasan, emosi, rasa takut, stres fisik dan
rasa sakit saat pemeriksaan gigi dapat meningkatkan tekanan darah karena stimulasi sistem saraf simpatis yang meningkatkan curah jantung dan vasokonstriksi arteriol. PANDANGAN MASYARAKAT TERHADAP PENCABUTAN GIGI
Pada bidang kedokteran gigi, pencabutan gigi,
penyuntikan dan pengeburan gigi adalah keadaan yang paling memicu rasa cemas.
Masyarakat cenderung lebih takut pada
prosedur perawatan gigi, seperti pecabutan gigi dan tindakan bedah mulut. PERAWATAN GIGI Tan dalam Houwink, et al (1993) mengatakan perawatan gigi yang dapat dilakukan untuk mencegah masalah kesehatan gigi antara lain: Menggosok gigi (brushing) Frekuensi menggosok gigi Pemeriksaan ke dokter gigi Flossing