Anda di halaman 1dari 12

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA
KEBERSIHAN GIGI DAN MULUT

 Kebersihan gigi dan mulut yang tidak


terawat akan menyebabkan berbagai
masalah seperti:
Bau mulut,

Karang gigi,

Karies gigi, dan

Plak-plak pada gigi.


Hubungan penyakit periodantal dan
Hipertensi
 Asupan makanan bergizi pada pengguna gigi palsu
seperti:
 kadar beta-karoten

 folat dan dalam


 vitamin C serum
 Wanita postmenopause dengan gigi palsu memiliki
resiko penyakit periodontal yang lebih besar yang
menyebabkan
 Disfungsi endotel akibat inflamasi dari infeksi
oral
 Meningkatkan resiko hipertensi (Gedik RG., et
al. 2013).
 Obat hipertensi dapat mengakibatkan:
 Mulut kering atau mengganggu
indera pengecap.
 Gusi membengkak dan menebal,
hingga sulit mengunyah (Golongan
kalsium antagonis)
 Obat antihipertensi dapat mempengaruhi
aliran saliva secara
1. Langsung
 Meniru aksi sistem saraf autonom
 Menstimulasi saraf parasimpatis yang
menyebabkan sekresi yang lebih cair
 saraf simpatis memproduksi saliva
yang lebih sedikit dan kental
2. Tidak langsung
 Mempengaruhi saliva dengan mengubah
keseimbangan cairan dan elektrolit
 Mempengaruhi aliran darah ke kelenjar,
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
MASALAH GIGI

 Perubahan tekanan darah yaitu penggunaan


anestesi lokal dan epineprin yang lebih besar
dalam anestesi lokal yang dapat menghasilkan
efek kardiovaskular dan peningkatan tekanan
darah yang lebih besar selama pencabutan gigi
(Rasdian A. 2013).
HUBUNGAN PENCABUTAN GIGI DENGAN
HIPERTENSI

 Anestetikum lidokain dengan epinefrin


(adrenalin) sebagai vasokonstriktor dalam
anestesi lokal yang dapat menimbulkan
perubahan tekanan darah pasien
PENCABUTAN GIGI PADA ORANG
HIPERTENSI

 Konsumsi obat-obatan pada pasien dengan


hipertensi tidak terkontrol juga dapat memicu
terjadinya pendarahan setelah pencabutan gigi.
Obat-obatan yang umumnya dikonsumsi pasien
hipertensi adalah antikoagulan (Gedik RG et al.,
2013).

 Peningkatan tekanan darah secara spontan


dapat terjadi selama prosedur pencabutan gigi
pada pasien hipertensi dapat mengancam nyawa
PERTIMBANGAN MASALAH GIGI PADA
PASIEN HIPERTENSI

 Pasien dengan tekanan darah normal (< 120


sistolik dan < 80 diastol) dan pasien pra-
hipertensi (120-139/80-89 mmHg) dapat
menerima semua perawatan gigi atau
pencabutan gigi

 Untuk pasien yang memiliki tekanan darah


>180/110, tidak ada perawatan invasif yang bisa
dilakukan sampai tekanan darahnya normal.
HUBUNGAN KECEMASAN DENTAL
DENGAN PERUBAHAN TEKANAN DARAH

 Kecemasan, emosi, rasa takut, stres fisik dan


rasa sakit saat pemeriksaan gigi dapat
meningkatkan tekanan darah karena stimulasi
sistem saraf simpatis yang meningkatkan curah
jantung dan vasokonstriksi arteriol.
PANDANGAN MASYARAKAT TERHADAP
PENCABUTAN GIGI

 Pada bidang kedokteran gigi, pencabutan gigi,


penyuntikan dan pengeburan gigi adalah
keadaan yang paling memicu rasa cemas.

 Masyarakat cenderung lebih takut pada


prosedur perawatan gigi, seperti pecabutan gigi
dan tindakan bedah mulut.
PERAWATAN GIGI
Tan dalam Houwink, et al (1993)
mengatakan perawatan gigi yang dapat
dilakukan untuk mencegah masalah
kesehatan gigi antara lain:
 Menggosok gigi (brushing)
 Frekuensi menggosok gigi
 Pemeriksaan ke dokter gigi
 Flossing

Anda mungkin juga menyukai