KRISIS EKONOMI DI

INDONESIA

KELOMPOK 1:
OKTA YUANA EKA PUTRI
RO HAYAT I
N OVA N E L LY Z A
SISKA DWI MENTARI
K U R N IAT I M A R R IS K A
YUNITA NURMALASARI
PENYEBAB KRISIS EKONOMI
• MENURUNNYA NILAI TUKAR RUPIAH

• KETERGANTUNGAN AKAN HUTANG KEPADA LUAR NEGERI

• LEBIH BANYAK IMPOR DARI PADA EKSPOR : MISALNYA PENGGUNAAN BARANG-BARANG

SEHARI-HARI MULAI DARI PAKAIAN, KENDARAAN SAMPAI MAKANAN

• ADANYA GEJOLAK POLITIK SEHINGGA INVESTOR ENGGAN UNTUK MENANAMKAN SAHAM DI

INDONESIA

• TINDAK KORUPSI YANG MERAJALELA BAHKAN DARI KELOMPOK TERKECIL

• TINGGINYA ANGKA KRIMINALITAS

• KURANGNYA LAPANGAN PEKERJAAN SEHINGGA BANYAK MASYARKAT YANG TIDAK BEKERJA.

SOLUSI :
• ANGGARAN PEMBANGUNAN DILAKSANAKAN SECARA EFEKTIF AGAR MENCAPAI TARGET
YANG TELAH DITENTUKAN

• MENCEGAH KEBOCORAN DAN PEMBOROSAN ANGGARAN

• PENGGUNAAN ANGGARAN HARUS DISELENGGARAKAN SECARA TRANSPARAN DAN DAPAT

DIPERTANGGUNGJAWABKAN SECARA PENUH

• PENINGKATKAN PENGGUNAAN PRODUK-PRODUK DALAM NEGERI

• MENGURANGI KETERGANTUNGAN HUTANG LUAR NEGRI

• MENINGKATKAN PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM UNTUK MEMBANTU PERBAIKAN

EKONOMI CONTOHNYA DARI SEKTOR PARIWISATA YANG DIDUKUNG DENGAN SARAN
TRANSPORTASI YANG MEMADAI

• MENGOPTIMALKAN KUALITAS SUMBER DAYA MANUSIA YANG ADA DI INDONESIA

• MEMPERMUDAH BIROKRASI PENANAMAN MODAL

CONTOH :
• MENGGUNAKAN PRODUK-PRODUK LOKAL YANG DIHASILKAN OLEH PRODUSEN
DALAM NEGERI

• MENJAGA DAN MEMELIHARA SUMBER DAYA ALAM YANG PERLU DILESTARIKAN

• MELAKUKAN RESTRUKTURISASI DAN REKAPITULASI PERBANKAN MELALUI

PEMBENTUKAN BPPN DAN UNIT PENGELOLAAN ASET NEGARA

• MEMBENTUK LEMBAGA PEMANTAU DAN PENYELESAIAN MASALAH HUTANG LUAR

NEGRI

• MENAIKKAN NILAI TUKAR RUPIAH ERHADAP DOLLAR HINGGA DI BAWAH

RP10.000

• MEMBERI KESEMPATAN KEPADA PUTRA-PUTRI BANGSA UNTUK MENJADI BAGIAN

DARI PEMBANGUNAN EKONOMI